Mahasiswa
Dosen
Mies Van der Rohe (1994): Menurut Mies Van der Rohe arsitektur adalah
keinginan jaman yang di terjemahkan kedalam ruang.
Amos Rapooport: Amos Rapooport mendefinisikan arsitektur sebagai
ruang tempat hidup manusia, yang lebih dari sekedar fisik, tapi juga
menyangkut pranata-pranata budaya dasar. Pranata ini meliputi: tata atur
kehidupan sosial dan budaya masyarkat, yang diwadahi dan sekaligus
mempengaruhi arsitektur
Robert D. Fox, Principal FOX Architects: Menurutnya arsitektur adalah
penciptaan dan komunikasi ide. Arsitektur merupakan proses kreatif dan
teknis dalam merancang, mengelola dan konstruksi lingkungan binaan.
Arsitektur merespresentasikan kolaborasi dan koordinasi antara para ahli
di berbagai bidang untuk mewujudkan atau membangun sebuah
lingkungan binaan.
W. Stephen Saunders, Principal Eckenhoff Saunders Architects: Arsitektur
adalah sebuah usaha untuk mengendalikan lingkungan binaan melalui
penerapan ilmu pengetahuan dan seni secara seimbang. Praktik arsitektur
memadukan ekonomi, politik, seni, dan teknologi secara ekslusif untuk
menciptakan objek yang mempengaruhi lingkungan fisik atau dunia
dimana kita tinggal.
Robert Gutman: Menurutnya arsitektur sesungguhnya merupakan kulit
ketiga manusia. Arsitektur merupakan lingkungan buatan yang bukan saja
menjembatani antara manusia dengan lingkungan melainkan sekaligus
merupakan wahana ekspresi kultural untuk menata kehidupan jasmaniah,
psikologis, dan sosial manusia.
Berdasarkan definisi arsitektur dan definisi budaya dari para ahli tersebut, dapat
dijelaskan keterkaitan antara arsitektur dan budaya adalah sebagai berikut:
3
o
Daftar Pustaka:
Praptiningrum W., Uniek. 2005. Glosari Arsitektur. Yogyakarta: Penerbit Andi.
W. Waldrep, Lee. 2010. Becoming an Architect, 2nd Edition. New Jersey: John
Wiley & Sons.