(Sumber :
http://wp.patheos.com.s3.amazonaws.com/blogs/formerlyfundie/files/2014/05/ga
y-christian.jpg)
Suarakita.org- Tiga bulan belakangan ini, isu LGBT menjadi perbincangan yang
hangat dan Gereja-gereja di Indonesia pun menjadi salah satu yang terimbas
pada pembangunan konsep LGBT sebagai bagian dari ruang isu yang dikaji
secara teologis. Pada Jumat kemarin (31/8) diadakan fokus diskusi mengenai
LGBT dalam prespektif kekristenan oleh Gereja Kristen Indonesia (GKI)
Peterongan, Semarang, Jawa Tengah.
Pengkajian Eksistensi LGBT dianggap telah ada sejak dari dahulu kala, bahkan
ribuan tahun sebelum masehi telah digambarkan dalam banyak sejarah dunia,
namun kehadiranya di masyarakat tidak mengemuka selain memang belum
adanya penggunaan kata LGBT (yang sekarang terkadang ditambahkan dengan I
untuk Interseksualitas dan Q untuk Questioning/Queer) terlebih Homoseksual
belum digunakan dan kini menjadi sesuatu yang tabu untuk dibicarakan.
Seiring berkembangnya pengetahuan dan tekhnologi informasi yang
memunculkan era keterbukaan yang kajian keilmuanya juga semakin
berkembang menjadikan kelompok LGBT mulai lebih terlihat eksistensinya di
masyarakat dan salah satunya di Indonesia.
LGBT saat ini dipandang sebagai sebuah identitas gender (Sexual Identity) dan
bukan sebagai bentuk dari pengaruh lingkungan atau bahkan bukan pula sebagai
sebuah lifestyle yang dipilih dan bukan pula sebagai manusia yang berprilaku
menyimpang melainkan sebagai seorang manusia yang normal apa adanya
dan LGBT dianggap sebagai bagian dari keragaman gender dan seksualitas
(Gender and Sexual Diversity) dalam sebuah kelompok sosial masyarakat.
Study Gender dalam gereja-gereja barat sendiri telah melakukan pembahasan
mengenai LGBT dalam kurun waktu lima belas tahun terakhir ini, dan
memasukkanya sebagai salah satu studi teologis yang disebut sebagai Queer
Theory, yang memandang ragam seksualitas manusia sebagai bagian dari
keberagaman manusia, yang memandang manusia tidak sekadar hitam dan
putih, atau menjustifikasikan sebagai bagian dari dosa.
Suasana diskusi
(Foto : Oriel)