RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan No. 1

Penurunan Koping Keluarga berhubungan dengan kurangnya dukungan yang diberikan
kepada klien ditandai dengan orang terdekat jarang menanggapi masalah klien dan orang
terdekat memasuki komunikasi personal yang terbatas dengan klien
Tujuan Umum:
Orang tua dan keluarga dapat menjaga tingkat koping keluarga serta keefektifan koping
Tujuan Khusus:
Orang tua dan keluarga, khususnya orangtua mampu:
1.
2.
3.
4.
5.

Mengetahui masalah yang sedang dihadapi

Memutuskan masalah yang bisa ditangani atau tidak
Menunjukkan perilaku
Memodifikasi lingkungan/ kebiasaan
Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada

TUK 1
NOC : Knowledge : stress management
Indicator
Factors that cause stress
Factors that increase stress
Affective stress response
Role of stress in illness
Benefits of stress management
Problem solving approaches
Effective communication techniques
Available support groups

5
V
V
V
V
V
V
V
V

NIC : Health Teaching

1. Diskusikan dengan keluarga terkait masalah yang terjadi sekarang
2. Identifikasi faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi timbulnya masalah
dalam keluarga
3. Kaji pengetahuan tentang kesehatan masing-masing anggota keluarga serta gaya
hidup yang biasa dijalani
4. Diskusikan dengan keluarga terkait rencana untuk menyelesaikan masalah
5. Gunakan teknik komunikasi yang mudah dipahami oleh anggota keluarga, dan sesuai
dengan urutan komunikasi dari awal hingga akhir

TUK 2
NOC : Health belief

Indicator
Perceived importance of taking action
Perceived threat from inaction
Perceived benefits of action
Perceived control of health outcome
Perceived improvement in lifestyle from

action
Perceived ability to perform action

5
V
V
V
V
V
V

NIC : Decision Making

1. Berikan informasi kepada klien tentang solusi alternatif untuk menyelesaikan
masalah dan memberikan dukungan terhadap anggota keluarga tersebut
2. Bantu klien untuk mengidentifikasi keuntungan dan kerugian dari masing-masing
alternatif tindakanyang digunakan untuk menyelesaikan masalah
3. Gunakan komunikasi yang mudah dipahami oleh anggota keluarga
4. Berikan dukungan keluarga untuk melakukan tindakan kolaborasi dalam mengambil
keputusan, jika diindikasikan
5. Berikan informasi sesuai dengan permintaan klien, terkait dengan melakukan
tindakan konseling
6. Bantu klien dalam melakukan pengkajian dalam menyelesaikan masalah

TUK 3
NOC : Anxiety level
Indicator
Distress
Difficulty problem solving
Panic attack
Verbal anxiety
Fatigue
NOC : Family function

5
V
V
V
V
V

Indicator
Cares for dependent members
Allocates responsibilities among

5
V
V

members
Adapts to developmental transitions
Creates environment where members

V
V

can openly express feeling

Involves members in problem solving
Members support one another
Members express commitment to family

V
V
V

NOC : Family coping

Indicator
Establishes role flexibility
Enable member role flexibility
Manage family problems
Involves family members in decision
making
Express feeling and emotions openly
among members
Uses strategies to manage family
conflict
Cares for needs of all family members
Shares responsibility for family tasks
Reports need for family assistance
Uses available family support system

5
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V

NIC :
a. Family Support
1. Berikan pelayanan dan perawatan yang terbaik bagi klien
2. Kaji respon emosi keluarga dalam menghadapi situasi yang terjadi
3. Dengarkan dengan cermat dan penuh empati segala sesuatu yang disampaikan
dan dirasakan klien
4. Beri fasilitas bagi setiap anggota keluarga untuk berkomunikasi terkait masalah
yang terjadi tersebut
5. Ciptakan hubungan saling percaya dengan keluarga
6. Identifikasi dukungan spiritual dalam keluarga
7. Diskusikan dengan keluarga terkait dengan koping yang efektif dalam mengatasi
masalah yang terjadi
8. Ajarkan tentang rencana tindakan keperawatan dan pengobatan yang sesuai
dengan masalah yang ada pada keluarga
9. Kaji ulang terkait pengetahuan, skill, dan peralatan yang dibutuhkan dalam
keluarga untuk menjalankan keputusan tindakan yang telah disepakati bersama
b. Family Therapy
1. Identifikasi bagaimana cara keluarga dalam menyelesaikan masalah selama ini
2. Kaji pola komunikasi antar anggota keluarga
3. Kaji bagaimana cara keluarga dalam membuat keputusan
4. Identifikasi kekuatan dalam keluarga
5. Identifikasi bagian yang membuat kecewa dan konflik
6. Bantu anggota keluarga dalam menentukan prioritas masalah yang dapat segera
diatasi
7. Bantu anggota keluarga menentukan apa yang mereka butuhkan terkait dengan
masalah yang terjadi
8. Berikan pendidikan dan informasi terkait dengan penyelesaian masalah yang
terjadi
9. Bantu keluarga menentukan strategi koping yang positif
10. Informasikan dengan keluarga terkait rencana terapi yang akan dilakukan

TUK 4
NOC : Risk Control
Indicator
Monitors personal behavior risk factors
Modifies lifestyle to reduce risk
Avoids exposure to health threats
Uses health care services congruent

with needs
Uses personal support systems to

5
V
V
V
V
V

reduce risk
NIC :
a. Coping Enhancement
1. Diskusikan dengan klien tentang mengidentifikasi perubahan yang terjadi secara
realistik
2. Diskusikan dengan pasien tentang masalah ASI yang dialami klien dan lakukan
konseling tentang permasalahan tersebut
3. Kaji hubungan antar anggota keluarga
4. Kaji aktivitas komunitas dan sosial
5. Bantu klien dalam mengidentifikasi tujuan jangka pendek dan jangka panjang
dari tindakan yang akan dilakukan
6. Anjurkan pada keluarga untuk mendorong klien dalam dukungan sosial
b. Sibling Support
1. Kaji hubungan persaudaraan pada masing-masing anggota keluarga
2. Kaji kondisi stress yang dapat mempengaruhi hubungan persaudaraan antar
anggota keluarga
3. Berikan fasilitas pada keluarga untuk saling berbagi rasa antar anggota keluarga,
hal ini terkait dengan hubungan masing-masing anggota keluarga

TUK 5
NOC : Social support
Indicator
Willingness to call on others for
assistance
Assistance offered by others
Information provided by others
Confidant relationships

5
V
V
V
V

Persons who can helps as needed

NIC : Medication facilitation

1. Berikan informasi terkait pelayanan kesehatan sesuai dengan masalah yang dialami
keluarga
2. Sarankan keluarga untuk rutin melakukan check up tentang kondisi kesehatan
terutama kondisi lansia yang berada di rumahnya
3. Diskusikan dengan keluarga terkait pengobatan dan perawatan yang bisa dilakukan
pada keluarga tersebut