kompensasi
Disusun oleh :
Lalu Prabu Jaya R.N. (1400016036)
Tri Rudiyanto
(1400016011)
Oktama Pangestu
(1400016001)
Ridwan Fauzi
(1400016050)
M. Anshar Sara
(1400016040)
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Mengatur dan mengelola karyawan tidaklah mudah, oleh karena itu setiap
perusahaan memiliki manajemen kompensasi untuk meningkatkan motivasi kerja
setiap karyawanya. Oleh karena itu perlu adanya pengertian tentang kompensasi.
Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa
untuk kerja mereka. Kompensasi juga merupakan salah satu cara yang paling
efektif bagi departemen personalia guna meningkatkan prestasi kerja, motivasi
serta kepuasan kerja karyawan. Sistem kompensasi yang baik akan mampu
memberikan
kepuasan
bagi
karyawan
danmemungkinkan
perusahaan
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN KOMPENSASI
Kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima karyawan sebagai
pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan. Pemberian kompensasi
merupakan salah satu pelaksanaan fungsi MSDM yang berhubungan dengan
semua jenis pemberian penghargaan individual sebagai pertukaran dalam
melakukan tugas keorganisasian. Pemberian kompensasi kepada karyawan harus
mempunyai dasar yang logis dan rasional.
Kompensasi sangat penting bagi karyawan itu sendiri sebagai individu,
karna besarnya kompensasi merupakan pencaerminan atau ukuran nilai pekerjaan
karyawan itu sendiri. Sebaliknya besar kecilnya kompensasi dapat mempengaruhi
prestasi kerja, motivasi dan kepuasan kerja karyawan. Apa bila kompensasi
diberikan secara tepat dan benar para karyawan akan memperoleh kepusan kerja
dan termotivasi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Apabila kompensasi itu
diberikan tidak memadai atau kurang tepat, prestasi, motivasi, dan kepuasan kerja
karyawan akan menurun.
Kompensasi bukan hanya penting untuk para karyawan saja, melainkan
juga penting bagi organisasi itu sendiri , karena program-progam kompensasi
merupakan pencerminan supaya organisasi untuk mempertahankan sumber daya
manusia.
2. TUJUAN KOMPENSASI
3. KOMPONEN-KOMPONEN KOMPENSASI
a. Gajih
b. Upah
c. Insentif
d. Kompensasi tidak langsung
untuk para pekerja tertentu pada waktu tertantu, dan hukum yang menetapkan
tingkat tarip upah minimum, gaji, pengaturan jam kerja, dan mencagah
diskriminasi.
d. Serikat pekerja
Pengaruh eksternal penting lain pada suatu program kompensasi kerja adalah
serikat kerja, kehadiran serikat kerja di perusahaan sector suwasta diperkirakan
meningkatkan upah 10 sampai 15 persen dan menaikkan tunjangan sekitar 20
sampai 30 persen .
Serikat pekerja sudah cendrung untuk menjadi penentu untuk upah , manpaat dan
meningkatkan upah kondisi kerja.
7. KOMPENSASI PELENGKAP
Jenis kompensasi yang berbentuk upah atau gajih seperti telah dibicarakan diatas
adalah kompensasi langsung. Artinya kompensasi langsung dikaitkan dengan
prestasi dan hasil kerja para karyawan.disamping kompensasi langsung, beberapa
organisasi mengembangkan program-program kompensasi tidak langsung. Yang
dimaksudkan kompensasi tidak langsung adalah pemberian kompensasi yang
tidak dikaitkan langsung dengan prestasi kerja para karyawan. Kompensasi ini
juga disebut kompensasi pelengkap, karena berfungsi untuk melengkapi
kompensasi yang telah diterima karyawan melalui gajih atau upah.
Alas an-alasan pentingnya pengembengan kompensasi pelengkap ini antara lain:
a. Adanya organisasi karyawan yang semakin kritis untuk menuntun hak mereka
sebagai pekerja atau karyawan.
b.
Persaingan
yang
ketat
diantara
para
organisasi,
sehingga
untuk
Dikeluarkannya
pearaturan-peraturan
atau
perundang-undangan
oleh
KESIMPULAN
1. Pengertiankompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima karyawan
sebagai pengertian kontribusi jasa mereka pada perusahaan.
2. Tujuan manajemen kompensasi secara umum adalah untuk membentu
perusahaan mencapai tujuan keberhasilan strategi perisahaan dan menjamin
terciptanya keadilan internal dan eksternal.
3. Komponen-kompeonen kopensasi terdiri dari : gaji, upah, insentif, dan
kompensasi tidak langsung.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi system kompensasi antara lain:
a. Produktivitas
b. Kemampuan untuk membayar
c. Kesediaan untuk membayar
d. Suplai dan permintaan
e. Organisasi karyawan
f. Berbagia peraturan dan perundang-undangan.
DAFTAR PUSTAKA
http://duniaiptek.com/kompensasi-dalam-manajemen-sumber-daya-manusia/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kompensasi_(finansial)
https://communicationista.wordpress.com/category/manajemen-sumber-dayamanusia/
Prof. DR. notoatmojo, pengembangan sumberdaya manusia. PT. kineka cipta,
Jakarta 1997.