Nicardipine
Komposisi:
Tiap ml mengandung:
Nicardipine HCl 1 mg
Farmakologi:
1. Aksi antihipertensi
a. Aksi antihipertensi
Pada anjing yang dianestesi, nicardipine HCl menunjukkan efek antihipertensi yang tergantung
dosis dan gradien kurva respons yang rendah. Dengan demikian, nicardipine HCl diperkirakan
tidak menyebabkan hipotensi berlebih pada pengendalian tekanan darah, menunjukkan potensi
yang sangat baik untuk mengontrol tekanan darah.
Lebih lanjut, penggunaan nicardipine HCl pada anjing dalam kondisi sadar menunjukkan efek
antihipertensi yang tergantung pada dosis tanpa menghambat eksitasi pada sistem konduksi.
b. Aksi penghambatan hipertensi yang muncul seketika
Nicardipine HCl yang tergantung pada dosis menghambat hipertensi yang disebabkan
vasopresor endogen (norepinephrine, angiotensin II) yang dianggap sebagai penyebab
terjadinya onset insidental dari hipertensi yang muncul seketika dalam keadaan anestesi, pada
anjing yang dianestesi. Selanjutnya, pada anjing dalam kondisi sadar dimana hipertensi diinduksi
oleh pemberian vasopresor (angiotensin II) secara terus menerus, nicardipine HCl yang
tergantung dosis akan menurunkan tekanan darah tanpa mempengaruhi eskitasi pada sistem
konduksi.
2. Aksi pada sistem kardiovaskular
a. Hemodinamik jantung
Nicardipine HCl, memiliki aktivitas vasodilatasi koroner yang kuat, menghasilkan peningkatan
aliran darah koroner dan penurunan resistensi pembuluh darah perifer, sehingga, dengan
Indikasi:
- Pengobatan darurat pada krisis hipertensi akut selama operasi.
- Hypertensive emergencies.
Kontraindikasi:
- Pasien dengan dugaan hemostatis tidak lengkap setelah perdarahan intrakranial.
- Pasien dengan peningkatan tekanan intrakranial pada stroke serebrum tahap akut. Tekanan int
rakranial akan terus meningkat.
- Pasien dengan riwayat medis hipersensitivitas terhadap nicardipine HCl.
Dosis dan cara pemberian:
Pengobatan darurat pada krisis hipertensi akut selama operasi:
Nicardipine HCl diencerkan dengan NaCl 0,9% atau glukosa 5% untuk mendapatkan konsentrasi
larutan nicardipine HCl 0,01-0,02% (0,1-0,2 mg/ml). Larutan diberikan secara infus drip intravena
dengan kecepatan infus awal 2-10 mcg/kg/menit sampai nilai tekanan darah yang diinginkan
tercapai dan selanjutnya dapat disesuaikan dengan pemantauan untuk menjaga tekanan darah.
Untuk penurunan tekanan darah yang cepat, nicardipine HCl dapat diberikan dengan dosis
lengkap 10-30 mcg/kg dengan injeksi intravena.
Hypertensive emergencies:
Nicardipine HCl diencerkan dengan NaCl 0,9% atau glukosa 5% untuk mendapatkan konsentrasi
larutan nicardipine HCl 0,01-0,02% (0,1-0,2 mg/ml). Larutan diberikan secara infus drip intravena
dengan kecepatan 0,5-6,0 mcg/kg/menit. Larutan diberikan dengan dosis 0,5 mcg/kg/menit
sampai nilai tekanan darah yang diinginkan tercapai dan selanjutnya dapat disesuaikan dengan
pemantauan untuk menjaga tekanan darah.
Petunjuk penggunaan: Pembuatan larutan drip yang diinjeksikan: Untuk infus drip intravena,
larutan nicardipine HCl 0,01-0,02% dibuat dengan menambahkan volume injeksi nicardipine HCl
yang diperlukan ke dalam cairan infus yang sesuai untuk digunakan bersama dengan injeksi
nicardipine HCl.
Pada infus drip intravena, nicardipine HCl dapat mengkristal karena pH tinggi dari cairan infus
atau karena hal lain. Oleh karena itu, harus diperhatikan kemungkinan terjadinya kristalisasi
tersebut.
Peringatan dan perhatian: - Pada pasien dengan hypertensive emergencies, jika kontrol
tekanan darah diperlukan setelah tercapai tekanan darah yang diinginkan dan jika pemberian
secara oral memungkinkan, penggantian pemberian obat secara oral harus dilakukan.
- Pada pasien dengan hypertensive emergencies, dilaporkan bahwa tekanan darah dapat
meningkat kembali apabila pemberian nicardipine HCl dihentikan secara tiba-tiba. Oleh karena
itu, setelah penghentian obat secara tiba-tiba, dosis harus dikurangi secara bertahap dan
tekanan darah dikontrol dengan hati-hati. Selanjutnya setelah penggantian dengan obat secara
oral, pasien harus hati-hati terhadap peningkatan tekanan darah kembali.
- Pasien dengan gangguan hati atau ginjal. Secara umum, hipotensi akut pada pasien dengan
gangguan ginjal berat dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal.
- Penggunaan nicardipine HCl dapat memperburuk gejala stenosis aorta.
- Karena efek nicardipine HCl dapat berbeda pada setiap pasien, maka nicardipine HCl harus
diberikan secara hati-hati dengan pemantauan yang ketat terhadap tekanan darah dan detak
jantung.
- Jika terjadi hipotensi yang disebabkan oleh overdosis nicardipine HCl, pemberian harus
dihentikan. Vasopresor (norepinephrine) harus diberikan jika diperlukan pemulihan tekanan
darah yang cepat.
- Jika muncul rasa nyeri atau kemerahan pada area penyuntikan setelah pemberian nicardipine
HCl jangka panjang, maka area penyuntikan harus dipindah.
- Diketahui bahwa beberapa pasien pada periode pemantauan setelah operasi jantung terbuka,
dapat mengalami kegagalan sirkulasi dan menunjukkan gejala gagal jantung. Efikasi nicardipine
HCl untuk pasien tersebut belum diketahui.
- Seperti obat parenteral lain, partikel dan perubahan warna sediaan injeksi nicardipine HCl
harus diperiksa secara visual sebelum diberikan. Larutan nicardipine HCl jernih dan berwarna
kuning pucat.
Populasi khusus:
Penggunaan pada pasien usia lanjut:
Karena pasien usia lanjut sering mengalami penurunan fungsi fisiologis (hati, ginjal dan lain-lain),
dianjurkan untuk memulai pengobatan dengan dosis rendah (misalnya infus drip intravena 0,5
mcg/kg/menit) dan dilanjutkan dengan pemantauan secara hati-hati.
Penggunaan pada pediatri:
Keamanan nicardipine HCl pada prematur, bayi baru lahir, bayi yang masih menyusu, bayi dan
anak-anak belum diketahui.
Penggunaan pada kehamilan dan menyusui:
- Nicardipine HCl hanya boleh digunakan pada wanita hamil atau wanita yang diduga hamil jika
manfaat terapeutik yang diharapkan lebih besar daripada risiko pengobatan.
- Penggunaan nicardipine HCl tidak dianjurkan selama menyusui. Jika penggunaan diperlukan
selama menyusui, pasien harus berhenti menyusui.
Efek samping: Pengobatan darurat pada krisis hipertensi akut selama operasi.
Efek samping utamanya adalah takikardia.
Hypertensive emergencies:
Efek samping utamanya adalah wajah kemerahan dan terasa panas.
RUMUS NICARDIPINE
sediaan 10 mg/amp
kandungan dalam 1 amp = 5 cc = 10 mg
bila 1 mg = 1000 microgram,
maka dalam 1 amp Nicardipine 10 mg = 10.000 microgram.
pemberian perdipine dalam syring pump
10 mg (1 amp) dilarutkan dalam 50 cc PZ
maka 1 cc PZ adalah
10.000 microgram : 50 ccPZ
= 200 microgram/cc
Dosis 0,5 micogram/kgbb
RUMUS
(Dosis x BB x vol cairan pelarut)
(sediaan nicardipine x 1000) x 60 mnt
contoh sederhana
dosis
= 0,5 microgram
bb
= 50 kg
pelarutan = 50 cc
maka hasilnya dalam pemberian syring pump
( 0,5 microgram x 50 kg x 50 cc)
(10 mg x 1000) x 60 mnt
= 0,125 x 60 = 7,5 cc/jam