Ileus Obstruksi
Sp.B
ILEUS OBSTRUKSI
PENDAHULUAN(1)
Ileus adalah Terjadinya gangguan pasase usus dari oral ke anal baik yang
bersifat organik maupun fungsional (obstruksi ataupun paralise saraf)
Klasifikasi
Ileus Obstruksi
Sp.B
Dr Tarmizi
DEFINISI(2,3,4,5)
Suatu keadaan dimana isi lumen saluran cerna tidak bias
disalurkan ke distal atau anus karena ada sumbatan/ hambatan yang
disebabkan kelainan lumen dalam usus, dinding usus atau luar usus yang
menekan atau kelainan vaskularisasi pada suatu segmen usus yang
menyebabkan nekrose segmen usus tersebut
ETIOLOGI(1)
Kongenital :
-
Atresia usus
Stenosis
Volvulus
Aquisita :
-
Invaginasi hisrprung
Bolus ascaris
Band/adhesive
Hernia inkaserata
Tumor
Dr Tarmizi
Ileus Obstruksi
Sp.B
PATOFISIOLOGI(5)
Dr Tarmizi
Ileus Obstruksi
Sp.B
oleh
toksin
dari
jaringan
gangrene.
Jadi
strangulasi
Ileus Obstruksi
Sp.B
Dr Tarmizi
GAMBARAN KLINIK(1)
1. Gejala-gejala yang bisa di timbulkan oleh ileus obstruksi
2. flatus/defekasi tidak ada
3. muntah-muntah
4. mulas-mulas hebat
5. kembung
6. bising usus meningkat
7. RT : Ampula recti kollap
PEMERIKSAAN PENUNJANG(5)
Dr Tarmizi
Ileus Obstruksi
Sp.B
Obstruksi Sederhana.(3)
Obstruksi usus halus merupakan saluran cerna tinggi, artinya
disertai dengan pengeluaran banyak cairan dan elektrolit baik didalam
lumen usus bagian oral dari obstruksi, maupun oleh muntah. keadaan umum
akan memburuk dalam waktu yang agak singkat.
Ileus Obstruksi
Sp.B
Dr Tarmizi
Dr Tarmizi
Ileus Obstruksi
Sp.B
Diagnosis Banding
Strangulasi(3,7)
Pada strangulasi terdapat jepitan atau lilitan yang menyebabkan
gangguan peredaran darah sehingga terjadi iskemia, nekrosis, atau
gangren. Gangren menyebabkan tanda toksis seperti yang terjadi pada
sepsis yaitu takikardia, syok septic, dengan leukositosis.
Penanggulanagan
Obstruksi mekanik di usus
lilitan harus
Dr Tarmizi
Ileus Obstruksi
Sp.B
yang mengalami dilatasi dengan air fluid level. Pemberian kontras akan
menunjukkan adanya obstruksi mekanis dan letaknya.
Pada ileus obstruktif letak rendah, jangan lupa untuk melakukan
pemeriksaan rektosigmoidoskopi dan kolon(dengan colok dubur dan barium
inloop)
untuk
memastikan
penyebabnya.
periksa
pula
kemungkinan
terjadinya hernia.
obstruksi disertai proses strangulasi
Kira-kira
sepertiga
obstruksi
dengan
strangulasi
tidak
Ileus Obstruksi
Sp.B
Dr Tarmizi
10
Ileus Obstruksi
Sp.B
Dr Tarmizi
adhesi pasca operasi dapat melibatkan organ viskus mana saja dalam
rongga abdomen, obstruksi karena adhesi sering terjadi pada usus halus.,
Banyak ahli bedah menganggap adhesi intraabdomen merupakan
suatu masalah besar. Adhesi menyebabkan operasi kedua lebih lama dan
lebih sulit, karena diperlukan usaha untuk mendiseksi adhesi fibrin dengan
risiko kerusakan organ viseral dan mempertinggi kemungkinan terjadinya
obstruksi intestinal selanjutnya. Bahkan, akan terjadi peningkatan risiko
perforasi usus sebesar 21% pada pasien yang mengalami relaparatomi.
Hernia Inkaserata
Ostruksi akibat hernia inkaserata pada anak dapat dikelola secara
konservatif dengan posisi tidur tredelenberg. Jika percobaan reduksi
gaya berat ini tidak berhasil dalam waktu 8 jam, harus diadakan
herniotomi segera.
Askariasis
Kebanyakan cacing askaris hidup di usus halus bagian yeyunum.
biasanya ada puluhan hingga lebih seratus, tetapi mungkin terdapat
ratusan ekor. yang jantan berukuran antara 15-30 cm sedangkan yang
KKS SMF Bedah FK UISU RS Haji Medan 2004
Amelia Hanifa
11
Ileus Obstruksi
Sp.B
Dr Tarmizi
12
Dr Tarmizi
Ileus Obstruksi
Sp.B
Volvulus, Invaginasi atau Apendisiti
Penatalaksanaan
Nyeri usus
Distensi
+
Muntah
Bising
borborigmi usus/Abdomen
+++
Meningkat
keteranga
n
-
++
(kolik)
+++
(kolik)
+++
+ lambat
++++
++
Terus
menerus
terlokalisir
+
++++
++++
+++
Fekal
+++
+
+++
Meningkat
Tak
tentu +
biasanya
meningkat
Menurun
menurun
KOMPLIKASI
KKS SMF Bedah FK UISU RS Haji Medan 2004
Amelia Hanifa
13
Ileus Obstruksi
Sp.B
Dr Tarmizi
14
Dr Tarmizi
Ileus Obstruksi
Sp.B
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
Mansjoer
A,
Ileus
Obstruksi
dalam
Kapita
Selekta
6.
Ileus, available at :
http://www.medicastore.com/med/detail_pyk.php?
idktg=7&iddtl=495&UID=20041212104107202.155.60.14
7.
8.
15