KONTRAK KULIAH
RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN
SILABUS
PROGRAM STUDI :
PENDIDIKAN MATEMATIKA
KONTRAK PERKULIAHAN
: Kalkulus II
: 22331
: Pendidikan Matematika
: Siti Khoiriyah, M.Pd.
: Ganjil/ 2014-2015
fundamental
integral,
integral
fungsi
transenden,
teknik
2. Tugas
: Individu
3. Media
POKOK
BAHASAN
1.
2.
Integral
1.
2.
3.
4.
5.
Penggunaan
Integral
1.
2.
3.
4.
5.
3.
Fungsi Transenden
1.
2.
3.
4.
4.
Teknik
Pengintegralan
1.
2.
3.
4.
5.
F. Bacaan Perkuliahan
Edwin J. Purcell. 1987. Kalkulus dan Geometri Analitik. PT. Gelora Aksara
Pratama:
G. Tugas
Agar mahasiswa dapat mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan,
maka mahasiswa diwajibkan melaksanakan tugas individu dan tugas
kelompok.
H. Partisipasi Kelas
1. Presensi
Mahasiswa diwajibkan hadir dalam perkuliahan sesuai dengan ketentuan,
minimal 80% dari tatap muka. Apabila hal tersebut tidak dipenuhi,
mahasiswa ditetapkan tidak dapat mengikuti ujian dan tidak mendapatkan
nilai.
2. Partisipasi Kelas
Mahasiswa harus memberikan kontribusi secara aktif dalam diskusi kelas
serta bertanggung jawab untuk mendapatkan pemahaman rinci, mengajukan
petanyaan sebagai partisipasi dengan membaca materi bacaan yang
dijadualkan serta melaksanakan latihan yang diberikan dari waktu kewaktu,
sehingga mahasiswa dapat berpartisipasi aktif dalam perkuliahan ataupun
diskusi kelas.
3. Penugasan Aplikatif
Mahasiswa dapat bekerja mandiri ataupun dengan berkelompok wajib
mengerjakan latihan dan penugasan Kalkulus II.
I.
Kriteria Penilaian
Nilai Akhir
Huruf Mutu
76 100
66 75
55 65
50 54
0 49
A
B
C
D
E
Angka Mutu
Status
4
3
2
1
0
LULUS
LULUS
LULUS
LULUS
TIDAK LULUS
J.
Jadwal Perkuliahan
Tanggal
Pertemuan
ke
1
Pokok Bahasan/
Materi Pokok
Integral
Integral
Penggunaan
Integral
5
6
KUIS I
Fungsi
Transenden
MID SEMESTER
10
5. Fungsi Trigonometri
invers
6. Turunan Fungsi
Trigonometri
11
Teknik
Pengintegralan
1. Pengintegralan dengan
Subtitusi
2. Beberapa Integral
Trigonometri
12
13
KUIS II
3. Subtitusi yang
Merasionalkan
4. Pengintegralan parsial
5. Pengintegralan Fungsi
Rasional
14
15
16
UJIAN
SEMESTER
Program Studi
Mata Kuliah
SKS
Semester
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Alokasi Waktu
Pertemuan
I.
: Pendidikan matematika
: KALKULUS II
: 3 SKS
: III (tiga)
: Integral
:
1. Kontrak kuliah
2. Anti Turunan (Integral Tak Tentu)
3. Integral Tentu
: 3 x 50 menit ( 1 pertemuan)
:1
Tujuan pembelajaran
1. Memahami definisi anti turunan (integral tak tentu)
2. Memahami aturan pangkat dan menggunakannya dalam menyelesaikan
integral tak tentu
3. Memahami integral sinus dan cosinus
4. Memahami dan menggunakan aturan pangkat yang diperumum dalam
menyelesaikan integral tak tentu
5. Memahami definisi integral tentu dengan menggunakan jumlah riemann
6. Menghitung integral tentu dengan menggunakan definisi
: Uraian singkat
= 3 2
2
2
+ 10 + = 0
c) 2( + 1) ( 2 + 1) = 0
d) 2 + 2 = 2
e)
+ + 2 = 0
f) + ( )2 + 2 2 = 0
b. Tentukan orde dan degree dari PD di bawah ini
.
= 3 2
+ 10
+ =0
2
c. 2( + 1) ( 2 + 1) = 0
d. 2 + 2 = 2
e.
+ + 2 = 0
f. + ( )2 + 2 2 = 0
c.
Program Studi
Mata Kuliah
SKS
Semester
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
: Pendidikan matematika
: Persamaan Diferensial
: 3 SKS
: IV (empat) dan VII (tujuh)
: Persamaan Diferensial Biasa Orde Satu
: a. Penyelesaian PDB orde satu dengan integrasi
langsung
b. Penyelesaian PDB orde satu dengan pemisahan
variabel
Alokasi Waktu
Pertemuan
: 3 x 50 menit ( 1 pertemuan)
: ke-2
I.
Tujuan pembelajaran
1.
2.
3.
4.
2. Kegiatan Inti
a. Menjelaskan metode menentukan penyelesaian persamaan diferensial
dengan menggunakan teknik pengintegralan langsung atau integrasi
langsung
b. Menjelaskan bahwa teknik integrasi langsung bisa digunakan untuk
persamaan diferensial yang berbentuk dy/dx = f(x).
c. Memberikan contoh bagaimana menggunakan teknik integrasi
langsung untuk mencari penyelesaian dari suatu PDB orde satu
d. Mahasiswa menentukan penyelesaian PDB orde satu dengan teknik
integrasi
e. Menjelaskan metode menentukan penyelesaian persamaan diferensial
dengan menggunakan teknik pemisahan variabel
f. Menjelaskan bahwa teknik pemisahan variabel dapat digunakan untuk
menentukan penyelesaian persamaan diferensial yang berbentuk dy/dx
= f(x,y).
g. Memberikan contoh bagaimana menggunakan teknik pemisahan
variabel untuk mencari penyelesaian dari suatu PDB orde satu
h. Mahasiswa menentukan penyelesaian PDB orde satu yang berbentuk
dy/dx = f(x,y) dengan teknik memisahkan variabel
3. Kegiatan akhir
a. Menyimpulkan bahwa teknik integrasi digunakan untuk mencari
penyelesaian PDB orde satu yang berbentuk dx/dy = f(x), sedangkan
teknik pemisahan variabel digunakan untuk mencari penyelesaian dari
suatu PDB orde satu yang berbentuk dy/dx = f(x,y)
b. Memberikan latihan mandiri kepada mahasiswa untuk dikerjakan di
rumah
IV. Sumber Belajar
Wrede, Robert. 2006. Persamaan Diferensial. Jakarta: Erlangga
Purcell, Varberg, Rigdon. 2003. Kalkulus Lanjut. Jakarta: Erlangga
V. Penilaian
1. Bentuk instrumen
: Uraian panjang
= 2
= 3 + 3
= 5 2 + 4/
= sin + cos
= 2 ; (0) = 1
.
= 3 ; (0) = 4
c.
= 5 2 + ; (0) = 1
2
1 2
2
c. = 6
d. =
cos
1+2 2
Program Studi
Mata Kuliah
SKS
Semester
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Alokasi Waktu
Pertemuan
I.
: Pendidikan matematika
: Persamaan Diferensial
: 3 SKS
: IV (empat) dan VII (tujuh)
: Persamaan Diferensial Biasa Orde Satu
: a. Persamaan homogen subtitusi y = vx
b. Persamaan diferensial dalam bentuk dy/dx + Py = Q
: 3 x 50 menit ( 1 pertemuan)
: ke-3
Tujuan pembelajaran
1. Memahami PDB orde satu yang tidak dapat diselesaikan dengan cara
memisahkan variabel
2. Memahami dan menyelesaikan PDB orde satu yang demikian dengan cara
subtitusi y = vx
3. Membentuk PDB linier orde satu dalam bentuk dy/dx + Py = Q
4. Memahami dan menyelesaikan PDB linier orde satu yang berbentuk dy/dx
+ Py = Q dengan cara mengalikan kedua ruas dengan faktor integrasi.
2. Kegiatan Inti
a. Menjelaskan metode menentukan penyelesaian persamaan diferensial
dengan menggunakan teknik subtitusi y = vx dengan v adalah suatu
fungsi x
b. Menjelaskan bahwa teknik subtitusi bisa digunakan untuk persamaan
diferensial yang variabelnya tidak dapat dipisahkan .
c. Memberikan contoh bagaimana menggunakan teknik subtitusi y = vx
untuk mencari penyelesaian dari suatu PDB orde satu yang tidak dapat
dipisahkan variabelnya
d. Mahasiswa menentukan penyelesaian PDB orde satu dengan teknik
subtitusi y = vx
e. Menjelaskan bagaimana menentukan penyelesaian persamaan
diferensial dengan bentuk dy/dx + Py = Q, dengan P dan Q dapat
berupa konstanta atau fungsi x dengan cara mengalikan kedua ruas
dengan faktor integrasi
f. Memberikan contoh bagaimana menggunakan teknik mengalikan
kedua ruas dengan faktor integrasi untuk mencari penyelesaian dari
suatu PDB orde satu yang berbentuk dy/dx + Py = Q
g. Mahasiswa menentukan penyelesaian PDB orde satu yang berbentuk
dy/dx + Py = Q dengan teknik mengalikan kedua ruas dengan faktor
integrasi
3. Kegiatan akhir
a. Menyimpulkan bahwa teknik subtitusi y = vx digunakan untuk
mencari penyelesaian PDB orde satu yang variabelnya tidak dapat
dipisahkan, sedangkan teknik mengalikan kedua ruas dengan faktor
integrasi digunakan untuk mencari penyelesaian dari suatu PDB orde
satu yang berbentuk dy/dx + Py = Q
b. Memberikan latihan mandiri kepada mahasiswa untuk dikerjakan di
rumah
: Uraian panjang
a.
b.
Program Studi
Mata Kuliah
SKS
Semester
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Alokasi Waktu
Pertemuan
I.
: Pendidikan matematika
: Persamaan Diferensial
: 3 SKS
: IV (empat) dan VII (tujuh)
: Persamaan Diferensial Biasa Orde Satu
: a. Persamaan bernoulli dy/dx + Py = Qyn
: 3 x 50 menit ( 1 pertemuan)
: ke-4
Tujuan pembelajaran
1. Memahami dan menyelesaikan persamaan bernoulli berbentuk dy/dx + Py
= Q yn
: Uraian panjang
a.
+ = 3
+ = 4
c. 2 + = ( 1) 3
Program Studi
Mata Kuliah
SKS
Semester
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Alokasi Waktu
Pertemuan
I.
: Pendidikan matematika
: Persamaan Diferensial
: 3 SKS
: IV (empat) dan VII (tujuh)
: Persamaan Diferensial Biasa Orde Satu
: a. Persamaan diferensial eksak
b. Persamaan diferensial tak eksak
: 3 x 50 menit ( 1 pertemuan)
: ke-6
Tujuan pembelajaran
1.
2.
3.
Menyelesaikan PD eksak
4.
5.
6.
2. Kegiatan Inti
a. Menjelaskan persamaan diferensial dalam bentuk M(x,y)dx +
N(x,y)dy = 0 dikatakan eksak
b. Memberikan contoh persamaan diferensial eksak dan membuktikan
bahwa persamaan diferensial tersebut adalah PD eksak
c. Menjelaskan langkah-langkah menentukan penyelesaian PD eksak
d. Memberikan contoh bagaimana menentukan penyelesaian PD eksak
dengan menggunakan langkah-langkah yang sudah dijelaskan
sebelumnya
e. Mahasiswa membuktikan apakah PD yang diberikan adalah PD eksak,
jika PD eksak, mahasiswa menentukan penyelesaian dari PD eksak
tersebut
f. Menjelaskan persamaan diferensial dalam bentuk M(x,y)dx +
N(x,y)dy = 0 dikatakan tak eksak
g. Memberikan contoh persamaan diferensial tak eksak dan
membuktikan bahwa persamaan diferensial tersebut adalah PD tak
eksak
h. Menjelaskan langkah-langkah menentukan penyelesaian PD tak eksak
i. Memberikan contoh bagaimana menentukan penyelesaian PD tak
eksak dengan menggunakan langkah-langkah yang sudah dijelaskan
sebelumnya
j. Mahasiswa membuktikan apakah PD yang diberikan adalah PD tak
eksak, jika PD tak eksak, mahasiswa menentukan penyelesaian dari
PD tak eksak tersebut
3. Kegiatan akhir
a. Menyimpulkan perbedaan persamaan diferensial eksak dan tak eksak
b. Menyimpulkan perbedaan langkah-langkah dalam menyelesaikan PD
eksak dan PD tak eksak
c. Mahasiswa diminta untuk mengerjakan latihan yang sudah diberikan
: Uraian panjang
a.
+2
= 2 +2
=
3 2 +4
2 2 +2
, (0) = 3
c. (9 2 + 1) (4 ) = 0
Program Studi
Mata Kuliah
SKS
Semester
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Alokasi Waktu
Pertemuan
I.
: Pendidikan matematika
: Persamaan Diferensial
: 3 SKS
: IV (empat) dan VII (tujuh)
: Persamaan Diferensial Biasa Orde Satu
: a. Faktor integrasi
: 3 x 50 menit ( 1 pertemuan)
: ke-7
Tujuan pembelajaran
1. Menentukan faktor integrasi dari suatu PD
2. Menentukan faktor integrasi dari suatu PD tak eksak dan menguji
keeksakannya
: Uraian panjang
a.
Program Studi
Mata Kuliah
SKS
Semester
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Alokasi Waktu
Pertemuan
I.
: Pendidikan matematika
: Persamaan Diferensial
: 3 SKS
: IV (empat) dan VII (tujuh)
: Persamaan Diferensial Linear
: a. Teorema dasar persamaan diferensial linier
b. Penyelesaian PD linear homogen dengan koofisien
konstanta
: 3 x 50 menit ( 1 pertemuan)
: ke-9
Tujuan pembelajaran
1. Memahami bentuk umum PD Linier orde n
2. Memahami PD dikatakan tidak linier
3. Membedakan dengan contoh PD dikatakan linier dan tidak linier
4. Memahami pengertian PD linier homogen dan tak homogen
5. Membedakan dengan contoh PD linier dikatakan homogen dan tak
homogen
6. Memahami pengertian PD linier dengan koefisien konstan dan koefisien
variabel
7. Menyelesaikan PD linier berbentuk Q(d)y = F(x) dengan F(x) 0 adalah
dengan menjumlahkan solusi umum PD homogen dengan solusi khusus
8. Memahami dan menyelesaikan PD linier orde dua dengan koefisien
konstan
: Uraian panjang
2
2
2
2
2
2
10 + 21 = 0
8 + 16 = 0
6 + 25 = 0
b. Selesaikan PD berikut:
a. 3 = 0, (0) = 4, (0) = 2
b. + 2 + = 0, (0) = 2, (0) = 1
c. 2 + 2 = 0, (0) = 0, (0) = 5
Program Studi
Mata Kuliah
SKS
Semester
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Alokasi Waktu
Pertemuan
I.
: Pendidikan matematika
: Persamaan Diferensial
: 3 SKS
: IV (empat) dan VII (tujuh)
: Persamaan Diferensial Linear
: a. Persamaan diferensial linier homogen orde 2:
persamaan cauchy-euler
: 3 x 50 menit ( 1 pertemuan)
: ke-10
Tujuan pembelajaran
1. Memahami bentuk umum PD linier homogen orde dua: persamaan
cauchy-Euler
2. Memahami langkah-langkah penyelesaian persamaan cauchy-Euler orde
dua
3. Menyelesaikan persamaan cauchy-Euler orde dua
: Uraian panjang
2 = 0
e.
4 + 6 = 0
f.
3(2 5)2 (2 5) + 2 = 0
Program Studi
Mata Kuliah
SKS
Semester
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Alokasi Waktu
Pertemuan
I.
: Pendidikan matematika
: Persamaan Diferensial
: 3 SKS
: IV (empat) dan VII (tujuh)
: Persamaan Diferensial Linear
: a. Persamaan diferensial linier homogen orde-n
dengan koefisien konstan
: 3 x 50 menit ( 1 pertemuan)
: ke-11
Tujuan pembelajaran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2. Kegiatan Inti
a. Menjelaskan bentuk umum PD linier homogen orde n dengan
koefisien konstan
b. Menjelaskan bagaimana menentukan persamaan karakteristik
c. Menjelaskan bagaimana menentukan akar-akar persamaan
karakteristik dengan teknik faktorisasi
d. Menjelaskan bagaimana menentukan solusi bebas linier dan solusi
umum jika akar-akarnya rangkap dan bernilai real, dan akar-akarnya
rangkap dan kompleks
e. Menjelaskan bagaimana menyelesaikan PD linier homogen orde tiga
f. Mahasiswa menentukan solusi bebas linier dan solusi umum jika
diketahui akar-akarnya rangkap dan bernilai real
g. Mahasiswa menentukan solusi bebas linier dan solusi umum jika
diketahui akar-akarnya rangkap dan kompleks
h. Mahasiswa menyelesaikan PD linier homogen orde tiga
3. Kegiatan akhir
b. Menyimpulakan bentuk umum PD linier homogen orde-n dengan
koefisien konstan
c. Mahasiswa diminta untuk mengerjakan latihan yang sudah diberikan
IV. Sumber Belajar
Wrede, Robert. 2006. Persamaan Diferensial. Jakarta: Erlangga
Purcell, Varberg, Rigdon. 2003. Kalkulus Lanjut. Jakarta: Erlangga
V. Penilaian
1. Bentuk instrumen
: Uraian panjang
6 + 11 6 = 0
h.
4 2 + = 0
i.
4 4 + 14 20 + 25 = 0
Program Studi
Mata Kuliah
SKS
Semester
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Alokasi Waktu
Pertemuan
I.
: Pendidikan matematika
: Persamaan Diferensial
: 3 SKS
: IV (empat) dan VII (tujuh)
: Persamaan Diferensial Linear
: a. Persamaan diferensial linier tak homogen
: 3 x 50 menit ( 1 pertemuan)
: ke-12
Tujuan pembelajaran
1.
2.
3.
4.
: Uraian panjang
+ 4 =
b.
+ 2 = 3 6
c.
+ = 6 + 3
Program Studi
Mata Kuliah
SKS
Semester
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Alokasi Waktu
Pertemuan
I.
: Pendidikan matematika
: Persamaan Diferensial
: 3 SKS
: IV (empat) dan VII (tujuh)
: Persamaan Diferensial Parsial
: a. Pembentukan PD Parsial
b. PD parsial linier orde 2
c. Penyelesaian PD parsial dengan integral langsung
: 3 x 50 menit ( 1 pertemuan)
: ke-14
Tujuan pembelajaran
1.
2.
3.
4.
5.
: Uraian panjang
c. Selesaikan PD = 2
Program Studi
Mata Kuliah
SKS
Semester
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Alokasi Waktu
Pertemuan
I.
: Pendidikan matematika
: Persamaan Diferensial
: 3 SKS
: IV (empat) dan VII (tujuh)
: Persamaan Diferensial Parsial
: a. Penyelesaian PD parsial dengan pemisalan
b. Penyelesaian PD parsial dengan pemisahan variabel
: 3 x 50 menit ( 1 pertemuan)
: ke-15
Tujuan pembelajaran
1. Memahami dan menentukan penyelesaian umum PD parsial linier orde
satu dengan pemisalan u = eax+by , dengan a, b konstantan yang akan dicari.
2. Memahami dan menentukan penyelesaian umum PD parsial linier orde
satu dengan metode pemisahan variabel.
: Uraian panjang
d.
4 + = 3; (0, ) = 3 5
e.
+ = 0
SILABUS
MATA KULIAH
: KALKULUS II
SKS
: 3 SKS
PEROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA
Standar Kompetensi: 1. Memahami konsep integral tak tentu, integral tentu, dan sifat-sifatnya serta teorema intergal fundamental
MATERI PERKULIAHAN
NO.
1.
POKOK BAHASAN
Integral
2.
Integral
Standar Kompetensi: 2. Menerapkan integral tentu dan tak tentu dalam menyelesaikan masalah
MATERI PERKULIAHAN
NO.
3
POKOK BAHASAN
Penggunaaan Integral
Penggunaan Integral
Penggunaan integral
POKOK BAHASAN
Fungsi Transenden
Fungsi Transenden
11.
Fungsi Trigonometri
invers
12.
Turunan Fungsi
Trigonometri
6. Pengintegralan dengan
Subtitusi
7. Beberapa Integral
Trigonometri
POKOK BAHASAN
Teknik Pengintegralan
8. Subtitusi yang
Merasionalkan
4. Pengintegralan parsial
5.
Pengintegralan fungsi
rasional