Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Pencarian terhadap sumber daya alam semakin dibutuhkan karena

meningkatnya permintaan sumber bahan bakar sebagai penunjang sarana dalam


berbagai hal.Banyak pengembangan metode pencarian sumber daya alam yang
dilakukan salah satunya ialah memanfaatkan gelombang yang merambat dalam
mediumdisebut dengan metode seismik. Pengolahan data seismik hasil akuisisi
seismik bertujuan untuk mendapatkan gambaran struktur geologi bawah
permukaan yang bagus dengan rasio antara sinyal seismik dengan sinyal
gangguan (S/N ratio) cukup tinggi. Menurut Yilmaz,(1987) setiap tahapan dalam
pengolahan data seismik dimaksudkan untuk meningkatkan resolusi data
seismik.Proses pengolahan data harus dilakukan dengan baik, tepat dan akurat
agar dapat diinterpretasi dengan tepat.
Salah satu tahapan dalam pengolahan data seismik adalah migrasi yang
bertujuan untuk

memindahkan reflektor seismik miring ke posisi yang

sebenarnya pada penampang seismik (W.M Telford, 1995), artinya memindahkan


titik refleksi hasil perekaman ke titik reflektor sesungguhnya.
Rekaman data hasil akuisisi merupakan refleksi dari sinyal seismik
terhadap lapisan bumi, adanya lapisan miring membuat titik reflektor yang
terekam bergeser terhadap posisi sesungguhnya terlebih terdapatstruktur geologi
yang

memiliki

bentuk

bawah

permukaan

yangkompleks,

maka

untuk

memindahkan titik reflektor ke posisi yang sesungguhnya dilakukan migrasi.


Migrasi merupakan proses yang dapat meningkatkan resolusi penampang seismik
pada saat posisi reflektor yang terlihat pada rekaman data seismik dipindahkan
menjadi posisi yang sebenarnya sesuai dengan posisi di bawah permukaan.Proses
Andri Sukmana, 2014
ANALISIS POST STACK MIGRATION METODE KIRCHHOFF DAN METODE FINITE DIFFERENCE PADA
SEISMIK REFLEKSI2D LAND LAPANGAN H
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

migrasi yang dilakukan dalam domain waktu (time migration)dan proses migrasi
dilakukan setelah stack (post stack migration)relatif lebih cepat dan efisien dalam
pengolahan data seismik.
Metode migrasi dalam seismik yang digunakan ialah metode Kirchhoff
yaitu penjumlahan amplitudo pada titik reflektor sepanjang lintasan pada lokasi
yang sesungguhnya maka migrasi Kirchhoff bekerja baik pada berbagai keadaan.
Sedangkan metode finite difference merupakan suatu metode migrasi yang
memanfaatkan

pemecahan

gelombang

dimana

dilakukan

downward

continuitiondan bagus untuk keadaan struktur dengan kemiringan yang curam.


Masing-masing

metode

migrasi

tersebut

menghasilkan

pola

pencitraan

reflektifitas berdasarkan prinsip kerjanya. Hasil migrasi dengan menggunakan


suatu metode kemungkinan masih ada reflektor yang tidak jelas pencitraan pola
reflektifitas, maka dilakukan migrasi dengan dua metode untuk dapat saling
melengkapi.
1.2

Rumusan Masalah
1. Bagaimanapencitraan
permukaan

setelah

pola

reflektivitasstruktur

stacking

(post

stack

geologi

bawah

migration)

dengan

menggunakan metode Kirchhoffdan metode finite differencepada data


seismik 2Dland lapangan H.
2. Bagaimana interpretasi struktur geologi bawah permukaan terhadap
potensi sumber daya migas
1.3

Batasan Masalah
1. Hasil penampangdata seismik bawah permukaan 2D diperoleh dengan
memigrasi data seismik yang dilakukan setelahstack (post stack
migration) dalam domain waktu.
2. Interpretasi struktur geologi sebagai prediksi bawah permukaan
dilakukan secara kasat mata yang dapat dilihat langsungberdasarkan
penampang dari hasil migrasi.

Andri Sukmana, 2014


ANALISIS POST STACK MIGRATION METODE KIRCHHOFF DAN METODE FINITE DIFFERENCE PADA
SEISMIK REFLEKSI2D LAND LAPANGAN H
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.4

Tujuan
1. Memperolehhasil stacking seismik pencitraan pola reflektivitas bawah
permukaan dari metode migrasi Kirchhoffdan metode migrasifinite
difference.
2. Mengetahui interpretasi struktur geologi bawah permukaan untuk
memprediksi adanya potensi sumber daya migas.

1.5

Metode Penelitian
Metode

yang

digunakan

dalam

penelitian

ini

adalah

menerapkanflowprocessing dari metode seismik serta menggunakan software dari


CGGveritas

yaitu

Geovecture

1.5

dan

selanjutnya

dilakukan

migrasi

menggunakan metode finite difference dan metode Kirchhoff data seismik post
stack migration dalam domain waktu yang dilakukan di PT. ELNUSAGeoscience
Data Processing dengan data merupakan hasil akuisisi seismik 2D yang dilakukan
oleh PT. PERTAMINA EP, selain melakukan studi literatur dari berbagai kajian
ilmiah (jurnal, buku, literasi ilmiah).
1.6

Manfaat Penelitian
Penelitiandengan melakukan migrasi pada data menggunakan metode

migrasiFinite Differencedan metode migrasi Kirchhoff ini diharapkan dapat


menghasilkan penampang seismik 2D yang mempunyairasio signal/noise yang
tinggi dan resolusi yang baik yang digunakan untuk mengetahui kondisi bawah
permukaan. Serta pemilihan dalam penggunaan metode migrasi untuk data
tertentu sehingga dapat digunakan untuk melakukan interpretasi struktur geologi
bawah permukaan secara lebih akurat.

Andri Sukmana, 2014


ANALISIS POST STACK MIGRATION METODE KIRCHHOFF DAN METODE FINITE DIFFERENCE PADA
SEISMIK REFLEKSI2D LAND LAPANGAN H
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Anda mungkin juga menyukai