A. KARAKTERISTIK
1. Kepala Keluarga
Nama Kepala Keluarga
Jenis Kelamin
Umur/ Tempat tgl lahir
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
No. Telepon
: Tn.
: Laki-laki
: 23 tahun/
: Islam
: SMA
:
:
:
1.
Nama
Ny.
Jenis
Kelamin
Hubungan
Dengan
KK
Istri
Umu
Agam
Pendidika
Pekerjaa
Masalah
n
Terakhir
SMA
Kes/Ket
Islam
IRT
3. Genogram
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn. C berada pada tahap perkembangan keluarga dengan ibu hamil yang
menunggu kelahiran anak, ini ditandai oleh istri Tn. C yang sedang Hamil 7 bulan.
Tugas perkembangan sudah terpenuhi. Dimana keluarga sudah mempersiapkan
berbagai kebutuhan anak. Apabila anak sudah lahir tugas keluarga antara lain:
Memberikan ASI sebagai kebutuhan utama bayi (minimal 6 bulan),
2.
3.
pengkajian Tn. C tidak memiliki keluhan yang berarti, hanya merasakan pegal-pegal
setelah pulang kerja. Sedangkan Ny. C mengeluh sering pusing, mudah lelah, mata
berkunang-kunang bahkan ketika kambuh Ny. C terkadang ingin pingsan.
4.
Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. C adalah Keluarga Inti (The Nuclear Family) yang terdiri dari
Ayah, Ibu, dan Anak.
5.
6.
Identitas Agama
Ny. Y mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak ada perbedaan keyakinan semua
beragama islam. Keluarga selalu menjalankan sholat 5 waktu, namun Tn. C tidak
aktif dalam kegiatan-kegiatan pengajian karena pekerjaannya yang tidak menentu
(jadwal shift). Tn. C mengatakan agama sangat penting karena agama merupakan
bekal kita untuk kehidupan di akhirat nantinya.
C. STRUKTUR KELUARGA
1. Struktur Komunikasi
Interaksi pada keluarga Tn. C terjadi saat pagi dan siang hari. Biasanya keluarga
berbincang-bincang sambil menonton tv dan makan bersama. Pola interaksi antara
anggota keluarga sangat baik dan harmonis. Biasanya keluarga berdiskusi tentang
masalah kehamilan Ny. Y. tidak ada masalah yang dirasakan atau konflik keluarga
dalam berinteraksi. Anggota keluarga yang paling dominan berbicara adalah Tn. C
sebagai kepala keluarga. Cara yang berkomunikasi yang sering diterapkan dalam
keluarga secara langsung dan terbuka. Bahasa yang sering digunakan adalah bahasa
Indonesia.
2. Struktur Kekuatan
Metode pengambilan keputusan dengan musyawarah dan pengambil keputusan
adalah Tn. C. Biasanya Tn. M membutuhkan bantuan orang lain, seperti istri dalam
memecahkan masalah kesehatan.
3. Struktur Nilai dan Norma
Budaya yang paling dominan dalam keluatga adalah budaya Betawi. Menurut
keluarga tidak ada nilai-nilai atau norma serta kegiatan yang bertentangan dengan
kesehatan. Menurut keluarga kesehatan merupakan hal yang sangat penting, karena
kesehatan adalah prioritas utama.
4. Struktur Peran
Dalam keluarga Tn. C merupakan kepala keluarga, pelindung, pencari nafkah,
pemberi rasa aman, dan pengambilan keputusan sedangkan Ny. Y sebagai ibu rumah
tangga dan membantu Tn. C saat akan berangkat kerja. Tidak ada perubahan peran
atau konflik ketidaksesuaian peran dalam keluarga.
D. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. C mencerminkan rasa menghargai satu sama lain. Dan sifatnya sangat
terbuka terhadap orang lain. Respon keluarga jika ada salah satu anggota yang
berhasil adalah merasa bangga. Tn. C mengatakan sangat sedih ketika kehilangan
ayahnya 2 tahun yang lalu.
2. Fungsi Sosialisasi
Hubungan keluarga Tn. C dengan tetangga dan masyarakat sekitarnya berjalan
dengan baik. Keluarga tidak pernah mengikuti kegiatan kemasyarakatanyang
berhubungan dengan kesehatan. Keluarga Tn. C kurang berpengaruh di masyarakat
sehingga tidak ada penghargaan yang diterima, tetapi Tn. C terkadang mengikuti
pengajian dan shalat berjamaah. Keluarga mengatakan tidak memiliki konflik dengan
masyarakat. Keluarga menggunakan faktor-faktor penunjang yang ada dilingkungan
untuk memecahkan masalah kesehatannya seperti puskesmas dan bidan.
3. Fungsi Reproduksi
Ny. Y mengatakan tidak menggunakan alat kontrasepsi apapun karena saat ini Ny. Y
dalam keadaan hamil. Setelah anaknya lahir, Ny. Y belum mau menggunakan alat
kontrasepsi karena masih ingin menambah momongan lagi.
4. Fungsi Ekonomi
f.
g.
Rekreasi Keluarga
Bapak C mengatakan tidak pernah berekreasi dan keluarga tidak pernah pergi ke
tempat hiburan atau ke tempat rekreasi, keluarga biasanya kumpul pada sore hari dan malam hari
sambil menonton TV.
C. L1NGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Luas rumah + 2 are, tipe rumah permanen, dimana terdapat 3 kamar tidur, 1 dapur, 1
ruang keluarga, 1 ruang tamu, 1 kamar mandi dan mempunyai 1 kamar tidur untuk bapak .
Dimana ventilasi dari tiap ruangan dimanfaatkan setiap hari, sehingga cahaya dapat masuk ke
ruangan pada siang hari. Penerangan rumah dengan menggunakan lampu listrik, lantai rumah
menggunakan keramik, sedangkan lantai dapur memakai tanah. Kondisi rumah secara keseruhan
cukup bersih, status rumah milik sendiri, mempunyai kamar mandi dan WC. Tn. C mengatakan
mandi di kamar mandi. Sumber air minum keluarga adalah air PDAM desa. Denah rumah Tn. C
adalah sebagai berikut.
D.
STRUKTUR KELUARGA
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Setiap anggota keluarga menghargai dirinya sendiri dan mereka saling membutuhkan satu
sama lain, serta saling memberikan dukungan satu sama lain. Setiap anggota keluarga selalu
membina kehangatan dalam rumah tangganya dan setiap malam selalu menyempatkan
waktu untuk berkumpul dengan anggota keluarga.
2. Fungsi Sosialisasi
Tn. C mengatakan bahwa hubungan semua anggota keluarga baik, norma budaya dan
perilaku sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di keluarga dan yang berlaku di masyarakat.
3. Fungsi Ekonomi
Tn. C mengatakan dari penghasilan setiap bulan cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari seperti kebutuhan sandang, pangan dan papan. Keluarga Tn. C memiliki tabungan
atau simpanan uang tapi kadang-kadang simpanan tersebut bisa habis digunakan untuk keperluan
mendadak seperti : apabila ada anggota keluarga yang sakit jadi diperlukan biaya untuk
membawanya ke pelayanan kesehatan. Dimana Tn. C bekerja sebagai petani disawah kalau
sedang panen dan Tn. C bekerja sebagai buruh bangunan kalau tidak sedang panen di sawah.
4. Fungsi Reproduktif
Ny. Y mengatakan tidak menggunakan alat kontrasepsi apapun karena saat ini Ny. Y
dalam keadaan hamil. Awalnya Ny. Y menggunakan pil KB, tetapi sering lupa diminum karena
sibuk menjahit. Setelah anaknya lahir, Ny. Y berharap ingin ikut KB tetapi belum tahu KB apa
yang akan digunakan nantinya.
5. Fungsi Pemeliharaan Kesehatan
Ny. Y mengatakan setelah berobat ke puskesmas ia selalu meminum obat yang diberikan
dengan teratur. Suami dan mertuanya selalu mengingatkannya agar tidak sampai lupa untuk
meminum obatnya. Kebutuhan istirahat dan tidur dalam keluarga tercukupi.
6. Fungsi perawatan Keluarga
a.
b.
Keluarga mengatakan setiap masalah kesehatan yang ada masih belum mampu ditangani
dengan segera dan apabila ada salah satu dari anggota keluarga yang sakit keluarga memutuskan
untuk membawa ke pelayanan kesehatan seperti bidan atau puskesmas kalau tidak bisa ditangani
dirumah.
c.
d.
e.
Ibu hamil
Riwayat kehamilan Ny. Y G1 PO AO, (kehamilan pertama, partus belum pernah dan
abortus tidak pernah). Usia kehamilan saat ini 6 bulan, Ny. Y mulai hamil di usia 16 tahun. Ny. Y
mengatakan sudah tiga kali rnemeriksakan kehamilanya ke bidan dan sudah mendapat imunisasi
TT se-kali, penambahan BB 4 kg dan pada waktu memeriksakan kehamilanya ke bidan pernah
mendapat obat penambah darah yang menurut anjuran bidan harus diminum sehari sekali namun
sekarang obatnya telah habis. Pada saat pemeriksaan laboratorium terakhir, didapatkan hasil
bahwa Hb Ny. Y < 10gr%.
Ny. Y mengatakan tidak mengetahui tentang bagaiman perawatan kehamilannya, ia
mengatakan kadang-kadang perutnya terasa sakit namun tanpa diobati sakitnya dapat hilang
sendiri dan kadang-kadang Ny. Y mengeluh cepat lelah dan pusing. Ibu sudah biasa merasakan
hal seperti ini dan ibu hanya menganggap ini sebagai akibat dari kehamilannya.
1)
Inspeksi muka:
a) Tidak ditemukan chloasma gravidarum, ditemukan adanya konjungtiva anemis, tidak ada
oedema pada muka
b) Dada (buah dada tegangang dan membesar) terlihat pigmentasi pada puting susu, keadaan
putting susu tenggelam dan colostrums belum keluar
c) Pada tungkai tidak ditemukan farises maupun oedema d). Bunyi jantung janin 124x/menit
2)
Palapasi abdomen:
a) Leopold I
TFU setinggi pusat usia janin 24 minggu (enam bulan), pada fundus teraba keras, bulat dan lunak
(bokong).
b) Leopold II
Punggung janin tcrletak di bagiart perut kanan dan bagian keci-kecil (ekstremitas), teraba pada
perut sebelah kiri
c) Leopold III
Teraba bulat, melenting dan keras (kepala) dan bagian terbawah masih dapat digoyanggoyangkan.
d) Leopold IV
Kepala janin belum masuk PAP.
G. STRES DAN KOPING KELUARGA
1.
Tn. C mengatakan bila ada masalah dalam keluarga, maka segera dibicarakan dengan
anggota keluarga untuk mencari pemecahan masalah.
3.
4.
H. PEMERIKSAAN FISIK
No Pem. Fisik
Tn. A
Anggota Keluarga
Ny. E
Tn. C
Ny. Y
1. Kepala
-Rambut
ketombe, tidak
ketombe, lidak
rontok dan
rontok dan
rontok dan
rontok,
penyebaran
beruban.
penyebaran
penyebaran
merata
merata.
Konjuntiva
Konjungtiva
rata
-Mata
Konjuntiva
Konjungtiva
anikterik
anikterik
anemis, sclera
anikterik.
2. Hidung
3. Telinga
dan polip
Tidak ada
dan polip.
Tidak terdapat
4. Mulut dan
Serumen
serumen.
Serumen
Bersih, lidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada
gigi
dan polip.
Tidak terdapat
dan polip
Tidak ada
serumen.
Bersih, tidak ada
stomatitis dan
stomatitis, gigi
gigi lengkap
lengkap.
lengkap
lengkap. Bibir
tampak pucat
5. Leher
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
pembesaran
pembesaran
pembesaran
pembesaran
kelenjar tyroid
kelenjar tyroid.
kelenjar lyroid
kelenjar tyroid.
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
pembengkakan
pembengkakan
pembengkakan
Pembengkakan
-Jantung
S I dan S II
S 1 dan S II
S I dan S 11
S 1 dan S II
-Paru
Suara nafas
Suara nafas
Suara nafas
Suara nafas
vesikuler
Vesikuler
vesikuler
Vesikuler
Sitnetris kanan
Simetris kanan
Sitnetris kanan
Simetris kanan
dan kiri
dan kiri
dan kiri
dan kiri
12x/menit
12x/menit
1 2x/menit
12x/menit
6. Tonsil
7. Dada
-Bentuk
8. Abdomen
-Peristaltik
usus
-Aciles
-Turgor
lepas
lepas
lepas
lepas
Dapat
digerakkan atas
> 3 detik
< 3 detik
> 3 detik
9. Ekstremitas
-Gerakan
dan bawah
-CRT
-Edema
10. TTV
< 3 detik
-TD
130/90 Mmhg
120/90 Mmhg
120/90 Mmhg
110/90 Mmhg
-Nadi
82x/menit
82x/menit
80x/menit
82x/menit
-Suhu
36,80 C
37,2 C
37,1 C
36,8C
24x/menit
24x/menit
18x/menit
44 Kg
58 Kg
45 Kg
-Pernafasan 24x/menit
-BB
I.
60 Kg
HARAPAN KELUARGA
Keluarga mengatakan senang bila ada petugas kesehatan yang melakukan kunjungan
rumah, keluarga sangat berharap masalah yang berhubungan dengan kesehatan yang dialami
keluarga dapat teratasi dengan diberikannya informasi yang dibutuhkan oleh keluarganya serta
keluarga juga berharap agar Ny. Y bisa melahirkan dengan selama
2.
Analisa Data
N
Data
Etiologi
Masalah
o
1
DS:
Ketidakmampu
Risiko terjadin
an keluarga
ya penyulit
dalam
pada saat
tahun.
mengenal
persalinan
masalah
kesehatan pada
perawatan kehamilannya
ibu hamil
DO:
risiko tinggi.
Ketidakmampu
sering pusing
C dalam
DO
mengatasi
2
-
Anemia ringan
kehamilan
masalah
pucat.
kesehatan yang
HB< 10 gr%
dialami Ny. Y
3.
a.
Risiko terjadinya penyulit selama persalinan pada Ny. Y berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga Tn. C dalam mengenal masalah kesehatan pada ibu hamil risiko tinggi.
b.
Anemia ringan pada kehamilan Ny. Y berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Tn. C
dalam mengatasi masalah kesehatan yang dialami Ny. Y.
Skoring Prioritas Masalah
a.
Risiko terjadinya penyulit selama persalinan pada Ny. Y berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga Tn. C dalam mengenal masalah kesehatan pada ibu hamil risiko tinggi.
Kriteria
Skala Bobot
Skoring
Pembenaran
a. Sifat masalah :
3/3x1=1
Kurang sehat
b. Kemungkinan
masalah dapat
mengancam kesehatan
1
1/2x2=1
Keluarga memiliki
diubah :
keinginan untuk
Sebagian
c. Potensial masalah
3/3x1=1
untuk dicegah :
Tinggi
kemungkinan
kehamilan bisa dicegah
d. Menonjolnya masalah
<20 tahun.
b.
3 1/2
Skala Bobot
Skoring
Pembenaran
a. Sifat masalah :
Ancaman kesehatan
b. Kemungkinan
1/2x2=1
Keluarga memiliki
masalah dapat
keinginan untuk
diubah :
Sebagian
c. Potensial masalah
untuk dicegah :
mengontrol
Cukup
kesehatannya, maka
masalah tidak akan
terjadi.
d. Menonjolnya masalah
perlu ditangani
menganggap ini
sebagai akibat dari
kehamilannya.
Total
2 5/6
Prioritas Masalah
a.
b. Anemia ringan pada kehamilan Ny. Y berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Tn. C
dalam mengatasi masalah kesehatan yang dialami Ny. Y.