3.
Depkes RI. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan: Jakarta. 2013.
4.
5.
6.
7.
Febri, Ayu, Marendra, et al. Buku Pintar Menu Bayi. Jakarta Selatan : PT.
Wahyu Media, Cetakan II, 2008.
8.
9.
Suradi, Rulina. Spesifitas Biologis Air Susu Ibu. Sari Pediatri, Vol 3, No. 3 :
125-129, 2001.
10. Jannah, Nurul. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media,
2011.
11. Maritalia, Dewi. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2012.
12. Soetjiningsih. ASI: Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC, 2005.
13. IDAI. Indonesia Menyusui. Jakarta : Penerbit IDAI, 2010.
14. Notoadmodjo, Soekidjo. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT.
Rineka Cipta, 2003.
15. Prasetyono, D. Buku Pintar ASI Eksklusif, Pengenalan Praktek dan
Kemanfaatannya. Jogyakarta: Diva Press, 2009.
16. IDAI. Pedoman Pelayanan Medis Jilid II. Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak
Indonesia, 2011.
17. UNICEF/WHO. Diarrhoea: why children are still dying and what can be
done?. 2009.
18. Kemenkes 2011. Panduan Sosialisasi Tatalaksana Diare Balita Untuk Petugas
Kesehatan. 2011.
19. Depkes RI. Buku Bagan Manajemen Terapi Balita Sakit. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI, 2010.
20. Saleh, Amal. Faktor-Faktor yang menghambat Praktik ASI Eksklusif pada
Bayi Usia 0-6 Bulan tahun 2011. Semarang : Universitas Diponegoro, 2011.
21. Novita, D. Hubungan Karakteristik Ibu, Faktor Pelayanan Kesehatan,
Immediate Breastfeeding dan Pemberian Kolostrum dengan Pemberian ASI
Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Pancoran Mas Depok Tahun 2008.
Depok : Universitas Indonesia, 2008.
22. Narendra, et al. Tumbuh kembang anak dan remaja buku ajar I. Jakarta: CV.
Sagung seto, 2008.