Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS KURIKULUM MATEMATIKA

(KURIKULUM 2013)

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Seminar Rancangan Tesis


Dosen Pengampu : Prof. Dr. Sudarmin, M.Si.

Oleh:
Arief Kuswidyanarko

0103515005

PENDIDIKAN DASAR (KONSENTRASI PENDIDIKAN MATEMATIKA)

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016

Tema pengembangan Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dapat menghasilkan


insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui penguatan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi dalam rangka mewujudkan insan
Indonesia yang produktif, kreatif, dan inovatif. Oleh karena itu proses pembelajaran
pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Secara umum, pembelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki
kecakapan atau kemahiran matematika. Kecakapan atau kemahiran matematika
merupakan bagian dari kecakapan hidup yang harus dimiliki peserta didik terutama
dalam pengembangan penalaran, komunikasi, dan pemecahan masalah (problem
solving) yang dihadapi dalam kehidupan peserta didik sehari-hari. Matematika selalu
digunakan dalam segala segi kehidupan.
Pada Kurikulum 2013 khususnya untuk jenjang SD/MI, terdapat perubahan pada
pembelajaran matematika, yaitu konsep pembelajaran terpadu tematik integratif dengan
mata pelajaran lain berlaku dari kelas I sampai kelas VI. Perubahan ini tentu saja
berdampak pada proses pembelajaran matematika, dimana pembelajaran matematika
dapat juga berorientasi pada pengayaan (enrichment) antar mata pelajaran,
pengembangan kemampuan berpikir, rasa ingin tahu, dan pengembangan sikap peduli
dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri, lingkungan sosial, dan lingkungan alam.
Pembelajaran matematika dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan kompetensi sikap

spiritual dan sikap sosial dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran tidak langsung
(Indirect Teaching).

No

Bahan Kajian (Materi


Kelas 6 )

Kompetensi yang Diharapkan

Pengetahuan
1

Metode,
Pendekatan,
Model, dll.

Media/Alat
Bantu & Sumber
Belajar

Keunggulan dan
Keterbatasan

Sikap

Keterampilan

Pembelajaran 4 (Tema Memahami operasi


1)
hitung
campur
pecahan, manusia dan
Mengerjakan soal kondisi
geografis
cerita hitung campur (lingkungan
dan
pecahan
(Materi masyarakatnya)
Pecahan).

Menunjukkan
sikap
peduli,
teliti, dan percaya
diri.

Mengumpulkan
dan
mengolah
data,
menanya,
menghitung,
mencipta,
dan
mengkomunikasik
an.

Menggunakan
metode
penugasan
dan
pembelajaran
berkelompok.

Karton

Keunggulan:

Alat tulis

Pembelajaran 1 (Tema Memahami


teks
3)
eksplanasi
ilmiah,
hantaran
listrik
Eksplorasi Poligon
(transmisi
dan
distribusi), poligon.

Menunjukkan
sikap rasa ingin
tahu,
dan
bertanggung
jawab.

Mampu
membaca,
mengamati,
mengumpulkan
data,
mengidentifikasi,
memecahkan
masalah,
mengasosiasi, dan
mengkomunikasi.

Menggunakan
pendekatan PBL
(Problem Based
Learning) dimana
siswa
diminta
bekerja
secara
berkelompok dan
menyelesaikan
permasalahan
yang
dikaitkan
dengan
permasalahan
kehidupan nyata.

Narasumber
dari PLN

Siswa
lebih
dituntut
untuk
aktif, kreatif dan
inovatif
dalam
setiap pemecahan
masalah
yang
siswa hadapi di
sekolah.

Kalender
bekas

Kurikulum 2013
sangat
tanggap
terhadap fenomena
dan
perubahan
sosial.

Metode
pembelajaran
yang digunakan
dalam

Alat peraga
balok.

Guru
berperan
sebagai fasilitator

Pembelajaran 4 (Tema Dalam pembelajaran


4)
4 di tema 4 ini siswa
diharapkan memiliki
Membandingkan
pengetahuan untuk

Menunjukkan
sikap
percaya
diri, dan cinta
tanah air.

Siswa diharapkan
terampil
dalam
membandingkan,
mengkomunikasi

Beragam
benda
elektronik
Beragam
benda
berbentuk
poligon

Penilaian
mencakup semua
aspek
(sikap,
pengetahuan,
keterampilan)

Adanya

remidiasi

persamaan
dan
perbedaan
sifatsifat kubus dan
balok (khususnya
diagonal ruang dan
diagonal bidang)

Memahami diagonal
ruang dan bidang
pada
balok,
(diintegrasikan pada
pembelajaran
lain
siswa
diharapkan
mengetahui
pentingnya
saling
ketergantungan
di
era globalisasi dan
mampu berdebat).

kan, dan mencari pembelajaran 4


informasi.
tema 4 adalah
metode
pembelajaran
aktif,
kreatif,
efektif,
dan
menyenangkan
(pakem).

secara berkala
Pembelajaran
berpusat
pada
siswa
dan
kontekstual dengan
metode
pembelajaran yang
lebih bervariasi.
Keterbatasan:
Kurangnya
pemahaman guru
dengan
konsep
pendekatan
saintifik.
Kurangnya
keterampilan guru
dalam merancang
RPP.
Guru banyak yang
tidak
menguasai
penilaian autentik.
Terlalu
banyak
materi yang harus
dikuasai
siswa
sehingga
tidak
setiap materi bisa
tersampaikan

dengan baik.
Sebagian
guru
masih
terbiasa
dengan
pembelajaran
konvensional.
Penguasaan
teknologi
dan
informasi
untuk
pembelajaran
masih terbatas.

No

Bahan Kajian (Materi


Kelas 9)

Kompetensi yang Diharapkan

Pengetahuan
1

Bab IV

Siswa
mampu
memahami konsep
Kekongruenan dan kekongruenan dan
Kesebangunan
kesebangunan
geometri
melalui
pengamatan.

Sikap

Keterampilan

Siswa mampu
menujukkan
perilaku/sikap
jujur,
disiplin,
tanggung jawab,
peduli (toleran,
gotong royong),
santun, percaya
diri
dalam
berinteraksi
secara
efektif

Siswa
terampil
menyelesaikan
permasalahan
nyata
hasil
pengamatan yang
terkait penerapan
kekongruenan dan
kesebangunan.

Metode,
Pendekatan,
Model, dll.

Model
pembelajaran
yang digunakan
dalam
pembelajaran di
SMP antara lain
Model
Pembelajaran
Kooperatif;
Pembelajaran
Kontekstual,

Media/Alat
Bantu & Sumber
Belajar

Keunggulan dan
Keterbatasan

Keunggulan:
Video
pembelajaran
Buku pembelajaran
matematika (dalam
Gambarkurtilas)
sudah
gambar
menekankan pada
bangun datar
penyelesaian suatu
atau bendamasalah.
benda yang
ada
di
Diawal soal selalu
lingkungan
diberikan inti dari

dengan
lingkungan sosial
dan alam dalam
jangkauan
pergaulan
dan
keberadaannya
2

Bab I

Siswa
mampu
menjelaskan
dan
Perpangkatan dan melakukan operasi
Bentuk Akar.
bilangan berpangkat
bulat dan bentuk
akar, serta sifatsifatnya.

Bab X
Fungsi Kuadrat

Siswa
mampu
menganalisis sifatsifat fungsi kuadrat
yang ditinjau dari

Model
Pebelajaran
Penemuan
Terbimbing,
Project
Based
Learning;
dan
Problem
Based
Siswa mampu Siswa
terampil Learning.
Dan
menujukkan
dalam
pendekatan yang
perilaku/sikap
menyelesaikan
digunakan adalah
logis, kritis, , masalah
yang pendekatan
analitik,
dan berkaitan dengan saintifik.
kreatif,
sifat-sifat operasi
konsisten
dan bilangan
teliti,
berpangkat bulat
bertanggung
dan bentuk akar.
jawab,
responsif, dan
tidak
mudah
menyerah dalam
memecahkan
masalah seharihari,
yang
merupakan
pencerminan
sikap
positif
dalam
bermatematika.
Siswa mampu
menujukkan
perilaku/sikap
rasa ingin tahu,

Siswa
terampil
menyajikan dan
menyelesaikan
masalah

sekitar.

permasalahannya.
Struktur
matematika tanpak
jelas dan sesuai
dengan hierarki.

Karton

Kelemahan:

Gunting

Kurangnya
pemahaman guru
dengan
konsep
pendekatan
saintifik.

Kertas

Kurangnya
keterampilan guru
dalam merancang
RPP.
Guru banyak yang
tidak
menguasai
penilaian autentik.

Tabel
koordinat
fungsi

Terlalu
banyak
materi yang harus
dikuasai
siswa
sehingga
tidak
setiap materi bisa
tersampaikan
dengan baik.
Sebagian

guru

koefisien
dan percaya diri dan
determinannya.
keterkaitan pada
matematika
yang terbentuk
melalui
pengalaman
belajar.

kontekstual yang
berkaitan dengan
sistem persamaan
linear
dua
variabel, dan atau
fungsi kuadrat.

kuadrat.

masih
terbiasa
dengan
pembelajaran
konvensional.
Penguasaan
teknologi
dan
informasi
untuk
pembelajaran
masih terbatas.

Komentar:
Dalam persiapan penyusunan Tesis sebagai syarat mandapatkan gelar Magister, maka saya akan melakukan penelitian dengan topik kemampuan
literasi matematika pada pembelajaran PBL pendekatan RME-Saintifik bermedia E-Edmodo siswa kelas VII di SMP N 4 Semarang. Dalam
penelitian ini saya akan menguji kemampuan literasi matematika siswa kelas VII pada bab Bangun Datar, materi pokok adalah segiempat dan
segitiga. Tesis ini akan membahas keefektifan PBL pendekatan RME-Saintifik dan PBL pendekatan RME-Saintifik Bermedia E-Edmodo dalam
pembelajaran, mengetahui kemampuan literasi matematika siswa kelas VII pada materi bangun datar.

Anda mungkin juga menyukai