(KURIKULUM 2013)
Oleh:
Arief Kuswidyanarko
0103515005
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016
spiritual dan sikap sosial dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran tidak langsung
(Indirect Teaching).
No
Pengetahuan
1
Metode,
Pendekatan,
Model, dll.
Media/Alat
Bantu & Sumber
Belajar
Keunggulan dan
Keterbatasan
Sikap
Keterampilan
Menunjukkan
sikap
peduli,
teliti, dan percaya
diri.
Mengumpulkan
dan
mengolah
data,
menanya,
menghitung,
mencipta,
dan
mengkomunikasik
an.
Menggunakan
metode
penugasan
dan
pembelajaran
berkelompok.
Karton
Keunggulan:
Alat tulis
Menunjukkan
sikap rasa ingin
tahu,
dan
bertanggung
jawab.
Mampu
membaca,
mengamati,
mengumpulkan
data,
mengidentifikasi,
memecahkan
masalah,
mengasosiasi, dan
mengkomunikasi.
Menggunakan
pendekatan PBL
(Problem Based
Learning) dimana
siswa
diminta
bekerja
secara
berkelompok dan
menyelesaikan
permasalahan
yang
dikaitkan
dengan
permasalahan
kehidupan nyata.
Narasumber
dari PLN
Siswa
lebih
dituntut
untuk
aktif, kreatif dan
inovatif
dalam
setiap pemecahan
masalah
yang
siswa hadapi di
sekolah.
Kalender
bekas
Kurikulum 2013
sangat
tanggap
terhadap fenomena
dan
perubahan
sosial.
Metode
pembelajaran
yang digunakan
dalam
Alat peraga
balok.
Guru
berperan
sebagai fasilitator
Menunjukkan
sikap
percaya
diri, dan cinta
tanah air.
Siswa diharapkan
terampil
dalam
membandingkan,
mengkomunikasi
Beragam
benda
elektronik
Beragam
benda
berbentuk
poligon
Penilaian
mencakup semua
aspek
(sikap,
pengetahuan,
keterampilan)
Adanya
remidiasi
persamaan
dan
perbedaan
sifatsifat kubus dan
balok (khususnya
diagonal ruang dan
diagonal bidang)
Memahami diagonal
ruang dan bidang
pada
balok,
(diintegrasikan pada
pembelajaran
lain
siswa
diharapkan
mengetahui
pentingnya
saling
ketergantungan
di
era globalisasi dan
mampu berdebat).
secara berkala
Pembelajaran
berpusat
pada
siswa
dan
kontekstual dengan
metode
pembelajaran yang
lebih bervariasi.
Keterbatasan:
Kurangnya
pemahaman guru
dengan
konsep
pendekatan
saintifik.
Kurangnya
keterampilan guru
dalam merancang
RPP.
Guru banyak yang
tidak
menguasai
penilaian autentik.
Terlalu
banyak
materi yang harus
dikuasai
siswa
sehingga
tidak
setiap materi bisa
tersampaikan
dengan baik.
Sebagian
guru
masih
terbiasa
dengan
pembelajaran
konvensional.
Penguasaan
teknologi
dan
informasi
untuk
pembelajaran
masih terbatas.
No
Pengetahuan
1
Bab IV
Siswa
mampu
memahami konsep
Kekongruenan dan kekongruenan dan
Kesebangunan
kesebangunan
geometri
melalui
pengamatan.
Sikap
Keterampilan
Siswa mampu
menujukkan
perilaku/sikap
jujur,
disiplin,
tanggung jawab,
peduli (toleran,
gotong royong),
santun, percaya
diri
dalam
berinteraksi
secara
efektif
Siswa
terampil
menyelesaikan
permasalahan
nyata
hasil
pengamatan yang
terkait penerapan
kekongruenan dan
kesebangunan.
Metode,
Pendekatan,
Model, dll.
Model
pembelajaran
yang digunakan
dalam
pembelajaran di
SMP antara lain
Model
Pembelajaran
Kooperatif;
Pembelajaran
Kontekstual,
Media/Alat
Bantu & Sumber
Belajar
Keunggulan dan
Keterbatasan
Keunggulan:
Video
pembelajaran
Buku pembelajaran
matematika (dalam
Gambarkurtilas)
sudah
gambar
menekankan pada
bangun datar
penyelesaian suatu
atau bendamasalah.
benda yang
ada
di
Diawal soal selalu
lingkungan
diberikan inti dari
dengan
lingkungan sosial
dan alam dalam
jangkauan
pergaulan
dan
keberadaannya
2
Bab I
Siswa
mampu
menjelaskan
dan
Perpangkatan dan melakukan operasi
Bentuk Akar.
bilangan berpangkat
bulat dan bentuk
akar, serta sifatsifatnya.
Bab X
Fungsi Kuadrat
Siswa
mampu
menganalisis sifatsifat fungsi kuadrat
yang ditinjau dari
Model
Pebelajaran
Penemuan
Terbimbing,
Project
Based
Learning;
dan
Problem
Based
Siswa mampu Siswa
terampil Learning.
Dan
menujukkan
dalam
pendekatan yang
perilaku/sikap
menyelesaikan
digunakan adalah
logis, kritis, , masalah
yang pendekatan
analitik,
dan berkaitan dengan saintifik.
kreatif,
sifat-sifat operasi
konsisten
dan bilangan
teliti,
berpangkat bulat
bertanggung
dan bentuk akar.
jawab,
responsif, dan
tidak
mudah
menyerah dalam
memecahkan
masalah seharihari,
yang
merupakan
pencerminan
sikap
positif
dalam
bermatematika.
Siswa mampu
menujukkan
perilaku/sikap
rasa ingin tahu,
Siswa
terampil
menyajikan dan
menyelesaikan
masalah
sekitar.
permasalahannya.
Struktur
matematika tanpak
jelas dan sesuai
dengan hierarki.
Karton
Kelemahan:
Gunting
Kurangnya
pemahaman guru
dengan
konsep
pendekatan
saintifik.
Kertas
Kurangnya
keterampilan guru
dalam merancang
RPP.
Guru banyak yang
tidak
menguasai
penilaian autentik.
Tabel
koordinat
fungsi
Terlalu
banyak
materi yang harus
dikuasai
siswa
sehingga
tidak
setiap materi bisa
tersampaikan
dengan baik.
Sebagian
guru
koefisien
dan percaya diri dan
determinannya.
keterkaitan pada
matematika
yang terbentuk
melalui
pengalaman
belajar.
kontekstual yang
berkaitan dengan
sistem persamaan
linear
dua
variabel, dan atau
fungsi kuadrat.
kuadrat.
masih
terbiasa
dengan
pembelajaran
konvensional.
Penguasaan
teknologi
dan
informasi
untuk
pembelajaran
masih terbatas.
Komentar:
Dalam persiapan penyusunan Tesis sebagai syarat mandapatkan gelar Magister, maka saya akan melakukan penelitian dengan topik kemampuan
literasi matematika pada pembelajaran PBL pendekatan RME-Saintifik bermedia E-Edmodo siswa kelas VII di SMP N 4 Semarang. Dalam
penelitian ini saya akan menguji kemampuan literasi matematika siswa kelas VII pada bab Bangun Datar, materi pokok adalah segiempat dan
segitiga. Tesis ini akan membahas keefektifan PBL pendekatan RME-Saintifik dan PBL pendekatan RME-Saintifik Bermedia E-Edmodo dalam
pembelajaran, mengetahui kemampuan literasi matematika siswa kelas VII pada materi bangun datar.