Anda di halaman 1dari 2

UAS SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL

PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI ANGKATAN REG II. 27


DOSEN : LUTFI HARRIS
WAKTU PENGUMPULAN TUGAS : 11 Juli 2016
Kasus 1
Para agen asuransi mengajukan satu berkas klaim ganti rugi lengkap dengan data
dukunya ke manajer kantor cabang pada akhir minggu. Manajer cabang meninjau
laporan biaya untuk menentukan apakah biaya yang diklaimkan dapat diganti rugi
berdasar kebijakan ganti rugi dalam jumlah yang wajar. Pedoman kebijakan
perusahaan menyatakan bahwa agen mendokumentasikan keseluruhan biaya yang
diajukan dan manajer cabang menyetujui untuk dibayarkan sebesar Rp50.0000.000.
Setelah klaim asuransi disetujui, manajer kantor cabang mengirimkan laporan klaim
asuransi ke kantor pusat. Bagian akuntansi merekam transaksi dan bagian
keuangan menyiapkan cek pembayaran asuransi kerugian. Bagian keuangan
mengirimkan cek pembayaran ke manajer kantor cabang untuk selanjutnya
didistribusikan ke para agen.
Para agen asuransi harus mengisi formulir cash advance approval untuk
memperoleh uang muka pembayaran kegiatan yang telah diprediksikan. Manajer
cabang mereviu dan menyetujui formulir cash advance approval serta mengirimkan
salinannya ke agen. Agen memasukkan salinan formulir cash advance approval ke
bagian kasir kantor cabang untuk mencairkan uang muka kegiatan.
Pada akhir bulan bagian audit internal kantor pusat merekonsiliasi biaya asuransi
kerugian. Ia menambahkan jumlah total uang pada laporan biaya masing-masing
kantor cabang, mengurangi jumlah uang pada setiap formulir cash advance
approval cabang, dan membandingkan jumlah bersih dari jumlah cek ganti rugi
yang diterbitkan ke agen. Audit internal menelusuri setiap perbedaan antar catatan
dan fisik kas.
Diminta :
Identifikasikan kekuatan dan kelemahan pengendalian internal dalam proses klaim
asuransi kerugian dalam kasus tersebut.
Jawab :
Kelemahan :
1. Perangkapan wewenang pada jabatan tertentu yang dianggap dapat
mengakomodir fungsi-fungsi tersebut.
2. Divisi klaim kekurangan sumber daya manusia.
3. Pembuatan pelaporan survei atas klaim yang lama
4. Keterlambatan pembayaran klaim.

5. Arsip dokumen pendukung untuk pembayaran klaim berada di dua tempat


6. Pencatatan jurnal yang masih menggunakan sistem manual.
7. Keterlambatan Penerimaan Premi dari Nasabah.
Kelebihan :
1. Pertanggung jawaban tugas yang disesuaikan dengan pekerjaannya dan
dipaparkan jelas dalam struktur organisasi.
2. Pemberian kuasa yang tepat.
3. Pemisahan tugas yang jelas antara operasional dengan akuntansi.
4. Pengendalian atas catatan dan dokumen yang tepat.
5. Tidak pernah terjadi perbedaan status polis yang dilakukan oleh perusahaan.
6. Fungsi dan wewenang yang jelas pada setiap pos-pos jabatan yang ada pada
struktur organisasi.
7. Pemisahan wewenang yang jelas antara divisi pelayanan klaim, pelayanan
umum (SCO) dan akuntansi.
8. Audit internal secara periodik.
Kasus 2
Buatlah pemetaan jurnal yang terkait dengan Internal Control over Financial
Reporting berikut ini:

1. Indranil Bardhan, Shu Lin, and Shu-Ling Wu, The Quality of Internal
Control over Financial Reporting in Family Firms. Accounting Horizons.
Vol. 29, No. 1 2015 pp. 4160

2. Jong Eun Lee. Managerial Ability And The Effectiveness Of Internal


Control Over Financial Reporting. The Journal of Applied Business
Research September/October 2015
3. Mei Feng Chan Li, Sarah E. McVay. Does Ineffective Internal Control
over Financial Reporting affect a Firms Operations? Evidence from
Firms Inventory Management
4. Jeffrey Doyle, Weili Ge. Determinants of weaknesses in internal control
over financial reporting.

Buatlah mapping riset tentang ICFR tersebut dengan menggunakan format


tabel berikut
Peneliti
(Tahun)

Obyek
Penelitian

Metode

Variabel yang
digunakan

Temuan
Penelitian

Anda mungkin juga menyukai