LAMPIRAN C

HASIL ANTARA
C.1

Kalibrasi Piknometer
Tabel C.1 Kalibrasi Piknometer Untuk Setiap Run

Penimbangan

Massa (gram)

Piknometer
Piknometer +
Aquadest
Aquadest

20,3565

C.2

aquadest pada suhu

25.05 C

V. Pikno (mL)

0,9970

24,6138

44,8065
24,54

Kalibrasi viscometer
Tabel C.2 Kalibrasi Viskometer
Waktu turun
rata-rata (s)
16,23

Nama
Aquadest

C.3

Viskositas
(cst)
0.8872

(g/mL)
0.9970

Perhitungan Densitas dan Viskositas Bahan dan Produk

C.3.1 Run 1
Tabel C.3.1 Perhitungan Densitas Dan Viskositas Bahan Untuk Run 1
BAHAN

Massa
pikno
kosong
(gram)
20,3565

Massa pikno
+ Bahan
(gram)

Waktu turun
(s)

Densitas
bahan
(g/mL)

Viskositas
bahan (cst)

44,8065

16,23

0,9970

0,8898

Minyak
beras
Metanol
(reaktan)
Biodiesel

20,3565

42,7653

496,5866

0,9104

24,8603

20,3565

39,6772

11,81

0,7849

0,5097

20,3565

42,1398

273,6

0,8850

13,3149

Gliserol

20,3565

42,5748

0,9026

Metanol
(distilat)
KOH + air

20,3565

32,2500

0,7433

20,3565

44,7090

0,9894

Aquades

C.3.2 Run 2
Tabel C.3.2 Perhitungan Densitas Dan Viskositas Bahan Untuk Run 2
BAHAN

Massa
pikno
kosong
(gram)
20,3565

Massa pikno
+ Bahan
(gram)

Waktu turun
rata rata (s)

Densitas
bahan
(g/mL)

Viskositas
bahan (cst)

44,8065

16,23

0,9970

0,8898

Minyak
beras
Metanol
(reaktan)
Biodiesel

20,3565

42,7653

496,5866

0,9104

24,8603

20,3565

39,6772

11,81

0,7849

0,5097

20,3565

41,9838

147

0,8786

7,1021

Gliserol

20,3565

30,0683

0,9712

Metanol
(distilat)
NaOH +
air

20,3565

22,2710

0,4786

20,3565

44,6498

0,9869

Aquades

Tabel C.3.3 Perhitungan Densitas Dan Viskositas Bahan Untuk Run 3

C.3.3 Run 3
BAHAN

Massa
pikno
kosong
(gram)
20,3565

Massa pikno
+ Bahan
(gram)

Waktu turun
rata rata (s)

Densitas
bahan
(g/mL)

Viskositas
bahan (cst)

44,8065

16,23

0,9970

0,8898

Minyak
beras

20,3565

42,7653

496,5866

0,9104

24,8603

Metanol
(reaktan)

20,3565

39,6772

11,81

0,7849

0,5097

Biodiesel

20,3565

41,9563

95,4

0,8775

4,6033

Gliserol

20,3565

43,7542

0,9505

Metanol
(distilat)

20,3565

21,8781

0,5072

NaOH +
air

20,3565

44,4840

0,9802

Aquades

Tabel C.3.4 Perhitungan Densitas Dan Viskositas Bahan Untuk Run 4

C.3.4 RUN 4
BAHAN

Massa
pikno
kosong
(gram)
20,3565

Massa pikno
+ Bahan
(gram)

Waktu turun
rata rata (s)

Densitas
bahan
(g/mL)

Viskositas
bahan (cst)

44,8065

16,23

0,9970

0,8898

Minyak
beras

20,3565

42,7653

496,5866

0,9104

24,8603

Metanol
(reaktan)

20,3565

39,6772

11,81

0,7849

0,5097

Biodiesel

20,3565

41,7774

76,2

0,8702

3,6463

Gliserol

20,3565

43,2564

0,9304

Metanol
(distilat)
NaOH +
air

20,3565

23,2448

0,5776

20,3565

44,6181

0,9856

Aquades

C.4

Penentuan Massa Bahan Untuk Setiap Run

Tabel C.4 Massa Bahan Untuk Setiap Run
Bahan

Minyak beras
Metanol (reaktan)
Katalis (NaOH atau KOH)
Gliserol
Metanol (distilat)
Katalis + air
H20
Biodiesel

run 1
227,60
54,20
0,46
18,95
11,9
79,15
74,78
201,80

massa (gram)
run 2
run 3
227,60
227,60
35,20
54,20
0,46
0,46
3,94
37,07
1,91
1,52
78,95
71,56
74,78
74,78
219,65
223,76

run 4
227,60
67,70
0,46
43,73
2,8
72,93
74,78
226,30

C.5

Neraca Masa Total Untuk Setiap Run

Tabel C.5 Neraca Massa Total Untuk Setiap Run

neraca massa
total
run 1
run 2
run 3
run 4
C.6

massa masuk (gram)

357,04
338,04
357,14
370,54

massa keluar
(gram)
311,8
304,45
333,91
345,76

massa yang hilang

(gram)
45,24
33,59
23,23
24,78

% yield
Tabel C.6.1 % yield
Run ke
1
2
3
4

massa (gram)
trigliserida
Biodiesel
227,6
201,8
227,6
219,65
227,6
223,76
227,6
226,3

% yield
88,66
96,51
98,31
99,43

Tabel C.6.2 % konversi

Run ke
1
2
3
4

mol
trigliserida
0,282
0,282
0,282
0,282

Biodiesel
0,2491
0,2712
0,2762
0,2794

%
konversi
88,33
96,17
97,94
99,08

Gambar C.6.3 Kurva variasi % ekses alkohol dengan katalis NaOH

terhadap % yield

Gambar C.6.4 Kurva variasi katalis dengan 100% ekses alkohol terhadap
% yield

LAMPIRAN A
DATA LITERATUR

A.1Densitas air
Tabel A.1 Densitas Air (kg/m3 )

Sumber : Perry's chemical engineers' handbook - James O. Maloney. Hal 2-96

A.2Viskositas Air
Tabel A.2 Viskositas Air (cP)

Sumber : mccabe and smith. unit operations of chemical engineering. Apendix 14

A.3Sifat Fisik Biodiesel
Tabel A.4 Persyaratan Kualitas Bbiodiesel Menurut SNI-04-7182-2006

LAMPIRAN E
FOTO
E.1Run 1
Gambar E.1.1 Pembentukan dua fasa setelah proses reaksi transesterifikasi

Gambar E.1.2 Pembentukan dua fasa pada saat pencucian setelah proses
dekantasi

E.1.3 Biodiesel variasi pertama

E.2Run 2
Gambar E.2.1 Pembentukan dua fasa setelah proses reaksi transesterifikasi

Gambar E.2.2 Pembentukan dua fasa pada saat pencucian setelah proses
dekantasi

E.2.3 Biodiesel variasi kedua

E.3Run 3
Gambar E.3.1 Pembentukan dua fasa setelah proses reaksi transesterifikasi

Gambar E.3.2 Pembentukan dua fasa pada saat pencucian setelah proses
dekantasi

E.3.3 Biodiesel variasi ketiga

E.4Run 4
Gambar E.4.1 Pembentukan dua fasa setelah proses reaksi transesterifikasi

Gambar E.4.2 Pembentukan dua fasa pada saat pencucian setelah proses
dekantasi

Gambar E.4.3 Biodiesel variasi keempat