MENULIS

CATATAN KAKI DAN BIBLIOGRAFI

 1.

Pengertian

Catatan kakiketerangan-keterangan atas teks tulisan yang ditempatkan pada kaki

halaman tulisan yang bersangkutan.

Semua kutipan (langsung atau tidak langsung), harus dijelaskan sumber asalnya
dalam sebuah catatan kaki.

Catatan kaki difungsikan bukan hanya semata-mata untuk menunjuk sumber

terdapatnya sebuah kutipan, tetapi juga untuk memberikan keterangan lainya
tentang teks.

Hubungan antara teks dengan catatan kaki, biasanya menggunakan nomor (tanda)
penunjukan yang sama

1). Untuk menyusun pembuktian

2). Menyatakan utang budi
3). Menyampaikan keterangan tambahan
4). Merujuk bagian lain dari teks
(di sini sering ada istilah cf. atau conf. yang berarti
bandingkan dengan, ut supra yang berarti seperti di
atas, infra yang berarti di bawah, dsb.nya)

Hal yang perlu diperhatikan:

1) Hubungan antara catatan kaki dan teks
2) Nomor urut penunjukan
(penunjukan berikutnya atas sumber yang sama dalam bab
tertentu mempergunakan singkatan Ibid, atau nama singkat
pengarang dengan Op.cit. atau Loc.cit.)
3) Teknik pembuatan catatan kaki

1) Penunjukan sumber (referensi)

2) Catatan penjelas
3) Catatan sumber dan penjelas

1) Pengarang
2) Judul
3) Data publikasi
4) Jilid dan nomor halaman

a. Referensi kepada buku dengan seorang penulis

b. Referensi kepada buku dengan dua atau tiga pengarang
c. Referensi kepada buku dengan banyak pengarang
d. Kalau edisi berikutnya mengalami perubahan
e. Buku yang terdiri atas dua jilid atau lebih
f. Sebuah edisi dari karya seorang pengarang
g. Sebuah terjemahan
h. Artikel dalam sebuah antologi
i. Artikel dalam ensiklopedia
j. Referensi pada artikel majalah
k. Referensi pada artikel harian
l. Skripsi, tesis, disertasi yang belum diterbitkan
m. Referensi kepada dua sumber atau lebih
n. Referensi dari sumber kedua
o. Catatan Penjelas
p. Referensi dari catatan penjelas

Ibid
Op.Cit.
Loc.Cit.
Supra
Infra
Cap/Chap
Ed.
Et seq./et seqq.
Ms.
Passim.
Ser.
(Sic!)
Cf./ conf., confer
Vol.

1. Pengertian Bibliografi

Bibliografi/Daftar Pustaka/Referensi
adalah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan
penerbitan lainnya, yang memiliki pertalian dengan sebuah tulisan atau
sebagian tulisan yang tengah ditulis.

Bagi orang awam, mungkin bibliografi tidak penting artinya, tetapi bagi
seorang kaum akademisi/ilmuwan/sarjana, bibliografi itu suatu hal yang
sangat penting, sebagai pertanggungjawaban ilmiah yang wajib dituliskan
dalam akhir tulisan karena mengutip berbagai sumber.

 2.

Fungsi Bibliografi

- Fungsi bibliografi dibedakan dengan catatan kaki

a. Referensi pada Catatan kaki
b. Referensi pada Bibliografi
- Fungsi bibliografi dapat menjadi pelengkap dari catatan
kaki

1. Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap

2. Judul buku, termasuk judul tambahannya
3. Data publikasi: tempat terbit, tahun terbit, cetakan
ke berapa, nomor jilid
4. Untuk sebuah artikel di majalah/jurnal, diperlukan
pula judul artikel yang bersangkutan, nama
majalah/jurnal, jilid, nomor dan tahun
5. Untuk sebuah tulisan dalam koran, diperlukan judul
tulisan, nama koran, tanggal-bulan-tahun terbit,
kolom
6. Untuk sebuah tulisan dalam website, diperlukan
alamat website, dan tanggal akses beserta jam
akses

Bibliografi ditulis secara alfabetis (abjadiah) dan kronologis

Penulis buku yang menulis lebih dari satu buku dalam tahun
yang sama

Data publikasi yang sebagian tidak dapat diketahui atau

dilacak, tetapi datanya perlu digunakan

Jika menggunakan data dari website, sebaiknya datanya diprint.