Proses pengumpulan data/informasi untuk keperluan penulisan karya ilmiah dapat dilakukan
dengan cara penelusuran bahan atau sumber bacaan diperpustakaan dan melacak informasi
dari orang-orang ahli dalam bidang tertentu dengan jelas mewawancarinya.
Hal pertama yang harus Anda lakukan saat memasuki perpustakaan adalah mengetahui letak
sumber nformasi yang dibutuhkan, pagian yang patut anda tuju adalah bagian referensi.
Bagian ini berisi koleksi tentang encyclopedia, indeks, bibliografi, kamus. Apapun yang akan
Anda tulisbuku referensi akan memberikan informasi langsung /mengarahkan pada sumber
bacaan lainya/kedua-duanya.
Dalam memanfaatkan perpustakaan, bagian perlu diketahui cara penggunaanya, yaitu :
1.
Pemanfaatan encylopedia
Telusuri isi encylopedia dengn cara mencari tulisan /artikel yang relevan dengan topik
yang akan Anda tulis
2.
pemanfaatan panduan untuk mencari fakta
menentukan periode tertentu setelah itu cari laporan kejadian serta hasil analisisnya
dibagian fakta dan statistik ini.
3.
stastik, pemanfaatan anotasi bibliografi.
Jika anda ingin mengetahui isi dari buku secara lebih mendalam, anda dapat
menelusurinya dalam anotasi bibliografi
*Penelusuran bahan pustaka dapat dilakukan dengan cara, yaitu :
1.
Mencari buku dengan online catalog dan card cataloq
Pencaria buku dengan online cataloq biasanya menggunakan terminal komputer, dengan
terminal komputer yang ada Anda dapat mencari buku dengan judul dan nama penulis yang
jelas.
Kartu kataloq akan memberikan informasi yang lengkap tentang semua buku yang ada
diperpustakaan.
2.
Memeriksa Bahan-Bahan Pustaka yang telah diperoleh.
Memeriksa bahan-bahan satu demi satu apakah memang memuat tulisan tentang topik yang
akan Anda tulis
Cara memeriksa bahan pustaka :
Atur waktu membaca Anda
Bacalah secara selektif
Bacalah secara bertanggung jawab
3.
Membuat catatan dari Bahan-bahan Pustaka
* Membuat catatan dari sumber-sumber bacaan dengan cara : menulis pada kartu indeks,
menulis di kertas lepas-lepas
Tujuan membuat catatan adalah meringkas dan merekam informasi yang Anda sarikan dari
bahan pustaka yang Anda peroleh.
4.
Membuat Ringkasan dan Parafrase
Meringkas suatu pernyataan dari sumber tulisan merupakan cara terbaik untuk memastikan
bahwa Anda mengerti betul apa yang dibahas penulis dalam bukunya tersebut
5.
Membuat Kurkan artutipan
Anda harus mengutip dengan persis dan apa adanya peryataan dari sumber bacaan yang
digunakan jika merupakan pandangan mendasar dari penukis dan jika Anda ubah ke dalam
Bahasa sendiri akan mengaburkan arti sesungguhnya.
B. MELAKUKAN WAWANCARA UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI UNTUK
TULISAN
1.
Menentukan orang yang tepat untuk diwawancari.
Apabila anda akan menulis karya ilmiah yang bersifat analisis maka dapat mewawancarai
profesor di fakultas anda/ orang yang ahli dalam bidang itu. Dengan Mengacu pada
topik,tujuan, dan jenis karya ilmiah yang akan ditulis, sebenarnya Anda telah dapat
menentukan nama-nama orang yang tepat untuk diwawancarai
2.
Persiapan Wawancara
setelah menetukan nama-nama orang yang akan diwawancarai , langkah berikutnya
adalah meminta kesediaan orang-orang tersebut untuk diwawancarai. Caranya dilakukan
secara langsung atau secara tidak langsung.
Wawancara tidak harus selalu menanyakan sesuatu dengan kalimat pertanyaan yang
lengkap. Pertanyaan singkat dan sederhana sudah cukup untuk melanjutkan berbicara secara
lebih mendalam atau mendetai
3. Pelaksanaan wawancara
Pelaksanaan wawancara dilapangan harus diarahkan agar mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Keberhasilan pencapaian tujuann tersebut ditentukan oleh kemampuan
pewawancara mengikuti pedoman wawancara yang telah disusun sebelumnya. Apabila yang
disiapkan adalah pedoman umum maka pewawancara harus pandai mengatur jalannya
wawancara dan mengarahkan pokok pembicaraan, apabila telah disiapkan daftar pertanyaan
maka wawancara tinggal mengikuti daftar tersebut. Pembuatan daftar pertanyaan terstruktur
dilaksanakan secara lebi efektif dan efesien
4. Pengolahan data hasil wawancara
Data atau informasi yang telah dikumpulkan melalui wawancara biasanya dicatat atau
direkam, selanjutnya data atau informasi perlu diolah menjadi informasi yang dapat
digunakan untuk menunjang proyek penulisan karya ilmiah Anda.hasil wawancara berupa
catatan /rekaman dibuat transkripsi, transkrip wawancara dideskripsikan kemudian ditelaah
dan dianalisis sehingga diperoleh suatu kesimpulan.lis Dimaksudkan untuk memperoleh
keabsahan dan kecukupan dalam membuat simpulan tentang masalah yang relevan dengan
topikyang
Anda
tulis.
MODUL 4
KOMPONEN-KOMPONEN KARYA TULIS ILMIAH
KB 1 : HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENULIS KARYA
ILMIAH
A.
Persyaratan dasar yang perlu diperhatikan sebelum mulai menulis, yaitu originalitas,
pengetahuan dasar, informasi penunjang, dan kode etik (Monoklu dan Wallis, 2008), dan
pemahaman tentang norma atau kode etik penulisan penulisan (Bahdin dan Ardial 2005)
1.
Keaslian (Originalitas), ide merupakan persyaratan utama dari sebuah artikel ilmiah.
Ide/gagasan yang akan disampaikan hendaknya merupakan gagasan murni dari hasil
pemikiran Anda sendiri dan merupakan suatu inovatif. Pencurian ide akan menghancurkan
kredibilitas Anda sebagai penulis (Monoklu dan Wallis, 2008)
2.
Yang menjadi topik tulisan dalam kontek ini penulis harus membaca/mempelajari dengan
tuntas literatur yang berkaitan dengan topik artikel ilmiah
3.
Seperti data,gambar/grafik, hal ini akan sangat penting untuk membackup pernyataan yang
Anda buat secara deskriptif sehingga menbuat pembaca lebih mudah dan cepat
menangkap/memahami penjelasan Anda.
4.
Judul harus dibuat spesifik yang mencerminkan isi artikel tetapi jangan menggunakan istilah
yang terlalu teknis yang hanya dipahami oleh ahlinya.
Abstrak secara umum adalah ringkasan sebuah makalah/tulisan.
Pendahuluan merupakan penjelawan awal dan singkat tentang apa yang akan dijelaskan
tentang penelitian/materi yang akan disampaikan.
2.
Artikel Nonpenelitian
Artikel penelitian adalah telaah artikel, kajian pustaka dan hasil pengembangan proyek.
Telaah artikel (review articles) adalah tulisan yang merupakan evaluasi atas sebuah
isu/masalah yang sudah pernah dipublikasikan.
KB 2 :
KOMPONEN DAN ISI ARTIKEL ILMIAH
A.
JUDUL
Judul hendaknya mampu memberikan kesan awal yang baik bagi pembaca,yaitu singkat, tata
bahasa benar, merefleksikan isi, dan spesifik.
Judul hendaknya merupakan ringkasan dari ide utama (main idel) dari artikel dan
menunjukkan variabel-variabel yang digunakan/teori yang sedang diiventigasi serta
hubungan antarvariabel/antarteori
Penulisan judul janganlah terlaluteknis yang hanya dimengerti oleh kelompok tertentu saja,
karena itu judul harus disesuaikan dengan target pembaca (steingraber, et al. 1985)
Tujuan penulisan artikel yaitu: menarik minat pembaca dan mampu dalam indeksisasi dan
penelusuran subjek.
Merupakan ringkasan dari ide pokok karya tulis dan disusun sedemikian rupa agar
3.
Nama pengarang/ penulis artikel diletakkan dibagian atas dari artikel di bawah judul
artikel. Penulis juga harus mencantumkan nama-nama anggota peneliti, yaitu orang-orang
yang ikut menjadi anggota peneliti
B.
ABSTRAK DAN KATA-KATA KUNCI
Abstrak merupakan bagian penting dari sebuah tgas akademik biasanya laporan/makalah.
Abstrak merupakan kegiatan terakhir yang dilakukan penulis artikel. Abstrak yang baik
ditulis dalam satu paragraf secara akurat,self-contained, singkat, dan spesifik, nonevaliatif,
serta utuh dan mudah dipahami.
1.
Akurat (accurate) artinya isi abstrak secara benar mencerminkan tujuan dan isi artikel
2.
Self-contained, artinya abstrak hendaknya menjelaskan kalau ada akronim atau istilah
yang unik sehingga pembaca dapat langsung mengerti isinya tanpa harus mencari referensi
lain.
3.
Singkat dan spesifik, artinya kalimat semaksimal mungkin dibuat informatif terutama
kalimat pokok.
4.
5.
Utuh (coherent) dan mudah dipahami (readable), artinya abstrak ditulis denngan bahasa
Ditulis dalam satu paragraf, terdiri dari 100-250 kata yang menjelaskan secara singkat
Dalam menyampaikan informasi dengan hal-hal yang paling penting dan signifikasikan
3.
Janganmenggunakan singkatan/kutipan
C.
Bagian inti sebuah artikel umumnya terdiri dari pendahuluan, materi inti dan penutup.
Sedangkan untuk artikel jurnal hasil penelitian, materi inti dapat dilengkapi denganmetode
serta hasil dan pembahasan.
1.
Pendahuluan
Pendahuluan diawali dengan latar belakang yaitu menyampaikan kepada pembaca tentang
permasalahn yang umum sebagaiman sudah Anda nyatakan dalam laporan penelitian dan
kemudian mengerucut menjadi masalah yang lebih spesifik/yang and apikir cukup menarik
untuk di publikasikan.
Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah berbeda dengan laporan hasil penelitian yang baku. Perbedaannya
terdapat pada:
1.
Bahan yang ditulis dalam artikel ilmiah lebih bersifat singkat padat dan enak
dibaca.
2.
Sistematika diawali dengan kajian pustaka yang merupakan pendukung atau
pembahasan rasional pentingnya masalah yang diteliti.
3.
Prosedur penulisan artikel dapat ditulis sebelum laporan penelitian
diselesaikan
Macam-macam artikel ilmiah
1.
Artikel Ilmiah Hasil Penelitian
adalah tulisan ilmiah yang didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan.
Artikel ini disusun sedemikian rupa sehingga tetap menampilkan semua aspek
laporan hasil penelitian, tetapi dalam format yang lebih ringkas.
2.Artikel Ilmiah Non Penelitian
adalah artikel-artikel hasil pemikiran yang relevan, hasil penelitian terdahulu,
disamping teori yang dapat digali dari buku-buku teks.
Prosedur teknis penulisan artikel ilmiah
1.
Pengembangan gagasan.
2.
Perencanaan penulisan naskah.
3.
Pengembangan paragraf.
4.
Penulisan draft.
5.
Finalisasi.