kesulitan sosial dan emosional pada gangguan autism. Anak anak umumnya memiliki
akses yang lebih sedikit ke sumber daya sosial, financial, dan psiokologis dalam
menghadapi berbagai masalah itu daripada orang dewasa.
KLASIFIKASI GANGGUAN
Beberapa gangguan fase perkembangan yang terjadi pada kanak-kanak dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
a.
masalah
atau
gangguan
dalam
bidang
komunikasi,interaksi
b.
dengan
tingkat
gangguan
perhatian
yang
rendah,(sulit
ini tidak melanggar hak-hak orang lain sampai tingkat yang terlihat dalam gangguan
perilaku.
c.
d.
Gangguan Eliminisi
Adalah gangguan pada perkembangan anak dan remaja dimana tidak dapat
mengontrol buang air kecil ( BAK ) dan buang air besar ( BAB ) setelah mencapai
usia normal untuk mampu melakukannya. Terbagi menjadi dua yaitu:
Enuresis
Adalah dimana anak tidak mampu mengontrol BAKnya bukan karena akibat
dari kerusakan neurologis atau penyakit lainnya . kita sering menyebutnya dangan
mengompol.
Enkopresis
Ketidakmampuan mengontrol BABnya yang bukan disebabkan masalah
organik.
PENYEBAB GANGGUAN
Belum ada penyebab tunggal pada gangguan perkembangan anak dan remaja.
Berbagai situasi, termasuk faktor psikobiologik, dinamika keluarga, dan faktor
lingkungan berkombinasi secara kompleks yang menjadi penyebab gangguan
perkembangan anak dan remaja.
1.
Faktor lingkungan.
Lingkungan dan kehidupan sosial yang tidak menguntungkan akan menjadi
PENANGANAN
Beberapa terapi atau perawatan gangguan perkembangan anak dan remaja antara lain:
A. Perawatan berbasis komunitas saat ini lebih banyak terdapat pada managed
care. Yaitu dengan cara-cara :
>
Pencegahan sekunder dengan menemukan kasus secara dini pada anak-anak yang
mengalami kesulitan di sekolah sehingga tindakan yang tepat dapat segera dilakukan.
Metodenya meliputi konseling individu dengan program bimbingan sekolah dan
rujukan kesehatan jiwa komunitas, layanan intervensi krisis bagi keluarga yang
mengalami situasi traumatik, konseling kelompok di sekolah, dan konseling teman
sebaya.
> Dukungan terapeutik bagi anak-anak diberikan melalui psikoterapi individu, terapi
bermain, dan program pendidikan khusus untuk anak-anak yang tidak mampu
berpartisipasi dalam sistem sekolah yang normal. Metode pengobatan perilaku pada
umumnya digunakan untuk membantu anak dalam mengembangkan metode koping.
> Terapi keluarga dan penyuluhan keluarga. Penting untuk membantu keluarga
mendapatkan keterampilan dan bantuan yang diperlukan guna membuat perubahan
yang dapat meningkatkan fungsi dari semua anggota keluarga.
C. Farmakoterapi.
Medikasi digunakan sebagai satu metode pengobatan. Medikasi psikotropik
digunakan dengan hati-hati pada klien anak-anak dan remaja karena memiliki efek
samping yang beragam. Pemberian metode ini berdasarkan :
a. Perbedaan fisiologi anak-anak dan remaja mempengaruhi jumlah dosis, respon
klinis, dan efek samping dari medikasi psikotropik.
b. Perbedaan perkembangan neurotransmiter pada anak-anak dapat mempengaruhi
hasil pengobatan psikotropik, mengakibatkan hasil yang tidak konsisten, terutama
dengan anti depresan trisiklik.