Anda di halaman 1dari 2

Critical Review Jurnal Teknik Pondasi

Judul

: Analisis Daya Dukung Tanah dan Penurunan Pondasi Pada Daerah


Pesisir Pantai Utara Kabupaten Bangka

Jurnal

: Jurnal Fropil

Download

: journal.ubb.ac.id/index.php/sipil/article/download/289/212

Volume dan Halaman : Volume 3 Nomor 2


Tahun

: 2015

Penulis

: Ferra Fahriani, Yayuk Apriyanti

Reviewer

: Yogi Nikman

Tanggal

: 10 Oktober 2016

Tujuan Penelitian

Untuk memperkirakan nilai daya dukung tanah dan penurunan pondasi di daerah
pesisir pantai bagian utara Kabupaten Bangka. Sehingga dapat dimanfaatkan untuk
pengembangan & pembangunan di daerah pesisir pantai utara Kabupaten Bangka.

Subjek Penelitian

: Tanah di daerah pesisir pantai utara Kabupaten Bangka.

Assessment Data

: Data - data variable yang disajikan berhubungan dan mendukung


penelitian yang akan dilakukan. Sehingga memberikan kejelasan yang
cukup bagi pembaca, terhadap masalah yang diteliti.

Metode Penelitian

: Standart pengujian sondir berdasarkan SNI 2827:2008 & metode


perhitungan Meyerhof, Steinbrenner dan Vesic.

Langkah Penelitian :
Peneliti memakai metode yang sudah ada untuk memperkirakan nilai daya dukung
tanah dan penurunan pondasi di suatu daerah yang masih fresh, dan belum dikelola secara
professional. Yaitu kawasan pesisir pantai utara Kabupaten Bangka.
Langkah yang dilakukan penulis adalah dengan menguji daya dukung tanah terlebih
dahulu, dengan menggunakan pengujian sondir berdasarkan standart SNI di 3 lokasi berbeda
yaitu Pantai Penyusuk, Pantai Pejam dan Pantai Tuing. Dari hasil uji sondir lalu dihitung
lebar pondasi yang diperlukan, serta menganalisis daya dukung pondasi dan penurunan yang
terjadi.

Perhitungan daya dukung tanah pada pondasi dangkal menggunakan metode


Meyerhof (1976), sedangkan untuk pondasi tiang menggunakan metode Meyerhof (1956).
Untuk perhitungan penurunan pada pondasi dangkal menggunakan metode Steinbrenner
(1934), dan metode Vesic (1970) pada pondasi tiang.

Hasil Penelitian :
Solusi yang dipakai penulis untuk menjawab tujuan riset diatas adalah dengan cara
pengujian sondir dan perhitungan. Dari hasil analisis pengujian sondir diketahui bahwa daya
dukung tanah di kedalaman lebih dari 2 m termasuk kategori tanah kaku dan sangat kaku.
Pada kedalaman 4-5 m termasuk kategori tanah dengan daya dukung sangat kaku dan keras.
Hasil analisis daya dukung pondasi di ketiga lokasi, kisaran nilainya tidak jauh
berbeda satu sama lain. Dan dimensi pondasi pada masing-masing lokasi akan berbeda-beda
karena dipengaruhi oleh kondisi tanah tempat pemasangan pondasi. Nilai penurunan yang di
dapat juga masih dalam batas keamanan. Lokasi Pantai Penyusuk memiliki nilai penurunan
yang paling kecil, karena daya dukung tanahnya paling besar.
Masalah terjadi pada perkiraan penurunan pondasi tiang, yang dapat disebabkan oleh
beberapa faktor. Seperti terjadinya gangguan pada tegangan tanah saat pemancangan dan
ketidakpastian mengenai distribusi dan posisi pengalihan beban dari tiang ke tanah.
Kekuatan Penelitian

: Penulis menampilkan data hasil penelitian secara jelas dan rinci,


sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Hasil dari pengujian juga
jelas dan langsung menjawab tujuan dari penelitian.

Kelemahan Penelitian : Penelitian dengan metode ini membutuhkan alat yang cukup mahal
dan ketelitian hasil pengujian diragukan apabila proses dalam
menggunakan alat tidak sesuai ataupun tidak baik.
Kesimpulan

Kesimpulan yang diuraikan pada jurnal ini menjawab pertanyaan yang diajukan di
bagian pendahuluan. Kontribusi terbesar pada penelitian ini adalah pada pengujian sondir
untuk mendapatkan besar nilai daya dukung tanah. Semua masalah pada penelitian ini sudah
diselesaikan dan terjawab. Referensi yang digunakan penulis cukup up to date dan bagus.

Anda mungkin juga menyukai