Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PRESPEKTIF SOSIAL BENCANA


PRESPEKTIF BENCANA GEMPA BUMI

OLEH :

MUHAYMIN LUBIS

F1B314031

NARDIN

F1B314026

TEKNIK PERTAMBANGAN KONS. REKAYASA SOSIAL TAMBANG


FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
UNOVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................i


DAFTAR ISI .......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat ..............................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Definisi Bencana gempa bumi ..............................................................5
3.2 faktor faktor Penyebab Bencana gempa bumi....................................6
3.3 Tanda tanda terjadinnya gempa bumi.................................................7
3.4 Dampak Bencana gempa bumi.............................................................8
3.5 Menghadapi Bencana gempa bumi ......................................................9
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ...........................................................................................12
4.2 Saran ......................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat,taufiq, dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah inidengan tepat waktu.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangandan memerlukan banyak perbaikan. Untuk itu kami mengharapkan
kritik dan saran yangbersifat membangun untuk penyempurnaan makalah ini.Pada
kesempatan ini, dengan tulis ikhlas kami menyampaikan terima kasih yang tak
terhingga kepada kedua orangtua kami, Bapak /Ibu guru dan teman-teman yang
telahmemberikan bantuan danpartisipasinya baik dalam bentuk moril maupun
materiil untukkeberhasilan dalam penyusunan makalah ini.
Kami selaku penyusun berharap semoga makalah ini ada guna dan
manfaatnya bagipara pembaca. Amin.

Kendari, 20 Juni 2016

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Oleh karenanya pengetahuan mengenai bumi dianggap sangat vital guna

kelangsungan hidup penghuninya termasuk manusia. Di jagat raya ini masih


banyak pengetahuan yang belum kita kuasai, termasukpengetahuan mengenai
gempa bumi dan cara memprediksinya. Dari hal ini kita dapatmengambil
kesimpulan bahwa ruang lingkup ilmu kita masih sangat kecil biladibandingkan
dengan luasnya jagat raya. Ini juga merupakan bukti bahwa Allah MahaBesar,
Maha Mengetahui atas segalanya dan kita tidak sepatutnya sombong
denganpengetahuan kita yang sangat sedikit ini.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat kami sampaikan didalam makalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Apa faktor penyebab gempa bumi ?
2. Bagaimana sejarah gempa bumi yang telah menghancurkan kehidupan
manusia ?
3. Bagaimana dampak yang ditimbulkan gempa bumi terhadap kehidupan
manusia ?
1.3 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dan masalah yang dapat saya sampaikan dalam makalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Dapat mengatahui apa saja faktor penyebab terjadinnya gempa bumi !
2. Dapat mengetahui babgaimana sejarah gempa bumi yang telah
menghancurkan kehidupan manusia !
3. Dapat mengetahui bagaimana dampak yang ditimbulkan gempa bumi
terhadap kehidupan manusia !

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN GEMPA BUMI
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan
bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakankerak bumi (lempeng bumi).
Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya
kejadian gempa bumi tersebut. Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan
gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah
terlalu besar untuk dapat ditahan.
2.2 MACAM MACAM GEMPA BUMI
Gempa bumi vulkanik ( Gunung Api ) ; Gempa bumi ini terjadi akibat
adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus.
Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya
ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempabumi. Gempabumi
tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.
Gempa bumi tektonik ;
Gempabumi ini disebabkan oleh adanya aktivitastektonik, yaitu pergeseran
lempeng lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang
sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempabumi ini banyak menimbulkan
kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran gempa bumiyang kuat mampu
menjalar keseluruh bagian bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh
perlepasan [tenaga] yang terjadi karenapergeseran lempengan plat tektonik seperti
layaknya gelang karet ditarik dandilepaskan dengan tiba-tiba. Tenaga yang
dihasilkan oleh tekanan antara batuandikenal sebagai kecacatan tektonik. Teori
dari tektonik plate (plat tektonik)menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa
lapisan batuan, sebagian besar areadari lapisan kerak itu akan hanyut dan
mengapung di lapisan seperti salju. Lapisantersebut begerak perlahan sehingga
berpecah-pecah dan bertabrakan satu samalainnya. Hal inilah yang menyebabkan
terjadinya

gempa

tektonik.

Gempa

bumitektonik

memang

unik.

Peta

penyebarannya mengikuti pola dan aturan yang khusus dan menyempit, yakni
mengikuti pola-pola pertemuan lempeng-lempeng tektonikyang menyusun kerak

bumi. Dalam ilmu kebumian (geologi), kerangka teoretistektonik lempeng


merupakan postulat untuk menjelaskan fenomena gempa bumi tektonik yang
melanda

hampir

seluruh

kawasan,

yang

berdekatan

dengan

batas

pertemuan lempeng tektonik. Contoh gempa tektonik ialah seperti yang terjadi
di Yogyakarta, Indonesia pada Sabtu, 27 Mei 2006 dini hari, pukul 05.54 WIB,
Gempa bumi runtuhan
Gempa bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah
pertambangan, gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
Gempa bumi buatan
Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yangdisebabkan oleh aktivitas dari
manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau paluyangdipukulkankepermukaan
bumi.
3.1 Penyebab Terjadinnya Gempa Bumi
Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang
dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin
lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana
tekanan tersebut tidak dapat ditahanlagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itu
lah gempa bumi akan terjadi.Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan
lempengan lempengan tersebut. Gempabumi yang paling parah biasanya terjadi di
perbatasan lempengan kompresional dantranslasional. Gempa bumi fokus dalam
kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam
mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km. Beberapa gempa bumi
lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa
bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi.
Beberapa gempa bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya
massa airyang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika.
Sebagian lagi (jarangjuga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan
dari/ke dalam bumi (contoh. padabeberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi
dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir,gempa juga dapat terjadi dari peledakan
bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwanmemonitor tes rahasia senjata

nuklir

yang

dilakukan

pemerintah.

Gempa

bumi

yang

disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi.


2.4 Sejarah Gemapa Bumi di Abad 20 dan 21
1. 1 September 1923 - Di Yokohama, Jepang pada ukuran 8,3 skala Richter
dan merenggut sedikitnya 140.000 nyawa.
2. 31 Mei 1935 - Di Quetta, India pada ukuran 7,5 skala Richter dan
menewaskan 50.000 orang.
3. 24 Januari 1939 - Di Chillan, Chile dengan ukuran 8,3 pada skala Richter,
28.000kematian.
4. 26 Desember 1939 - Wilayah Erzincan, Turki pada ukuran 7,9, dan
menyebabkan 33.000 orang tewas.
5. 29 Februari 1960 - Di barat daya pesisir pantai Atlantik di Maghribi pada
ukuran 5,7 skala Richter, menyebabkan kira-kira 12.000 kematian dan
memusnahkan seluruh kota Agadir.
6. 4 Februari 1976 - Di Guatemala, berukuran 7,5 pada skala Richter dan
menyebabkan 22.778 terbunuh.
7. 28 Juli 1976 - Tangshan, Cina, berukuran 7,8 pada skala Richter dan
menyebabkan240.000 orang terbunuh.
8. 4 Maret 1977 - Vrancea, timur Rumania, dengan besar 7,4 SR, menelan
sekitar 1.570 korban jiwa, diantaranya seorang aktor Rumania Toma
Caragiu, juga menghancurkansebagian besar dari ibu kota Rumania,
Bukares (Bucureti).
9. 16 September 1978 - Di timur laut Iran, berukuran 7,7 pada skala Richter
dan menyebabkan 25.000 kematian.
10. 19 September 1985 - Di Mexico Tengah dan berukuran 8,1 pada Skala
Richter, meragut lebih dari 9.500 nyawa.
11. 7 Desember 1988 - Barat laut Armenia, berukuran 6,9 pada skala Richter
dan menyebabkan 25.000 kematian.
12. 21 Juni 1990 - Di barat laut Iran, berukuran 7,3 pada skala Richter,
merengut 50.000 nyawa.
13. 12 Desember 1992 - Di Flores, Indonesia berukuran 7,9 pada skala richter
dan menewaskan 2.500 orang.
14. 30 September 1993 - Di Latur, India dengan ukuran 6,0 pada skala Richter
danmenewaskan 1.000 orang.

15. 17 Januari 1995 - Di Kobe, Jepang dengan ukuran 7,2 skala Richter dan
merenggut 6.000 nyawa.
16. 17 Januari 1995 - Di Kobe, Jepang dengan ukuran 7,2 skala Richter dan
merenggut 6.000 nyawa.
17. 25 Januari 1999 - Barat Colombia, pada magnitudo 6 dan merenggut 1.171
nyawa. 18. 17 Agustus 1999 - barat Turki, berukuran 7,4 pada skala
Richter dan merenggut 17.000 nyawa
18. 1 September 1999 - Taiwan, berukuran 7,6 pada skala Richter,
menyebabkan 2.400 korban tewas.
Indonesia. Gempa ini terasa hingga Jakarta dan Bali, berpotensi tsunami. Korban
jiwa

masih

belum

diketahui

jumlah

pastinya

karena

terjadi

Tanah

longsor sehingga pengevakuasian warga terhambat. 30. 30 September 2009,


Gempa

bumi

Sumatera

Barat

merupakan

gempa

tektonik

yang

berasal dari pergeseran patahan Semangko, gempa ini berkekuatan 7,6 Skala
Richter (BMG Indonesia) atau 7,9 Skala Richter (BMG Amerika) mengguncang
Padang- Pariaman, Indonesia. Menyebabkan sedikitnya 1.100 orang tewas dan
ribuan terperangkap dalam reruntuhan bangunan.
2.5 Persiapan Mengadapi Gempa Bumi
*Persiapan untuk Keadaan Darurat
1. Menentukan tempat-tempat berlindung yang aman jika terjadi gempa bumi.
Tempat berlindung yang aman adalah tempat yang dapat melindungi anda dari
benda-benda yang jatuh atau mebel yang ambruk, misalnya di kolong meja
2. Menyediakan air minum untuk keperluan darurat. Bekas botol air mineral
dapat digunakan untuk menyimpan air minum. Kebutuhan air minum biasanya 2
sampai 3 liter sehari untuk satu orang
3. Menyiapkan tas ransel yang berisi (atau dapat diisi) barang-barang yang
sangat dibutuhkan di tempat pengungsian. Barang-barang yang sangat diperlukan
dalam keadaan darurat misalnya:
a. Lampu senter berikut baterai cadangannya
b. Air minum
c. Kotak P3K berisi obat penghilang rasa sakit, plester, pembalut dan sebagainya

d. Makanan yang tahan lama seperti biskuit


e. Sejumlah uang tunai
f. Buku tabungan
g. Korek api
h. Lilin
i. Helm
j. Pakaian dalam.
4. Mengencangkan mebel yang mudah rubuh (seperti lemari pakaian) dengan
langit-langit atau dinding dengan menggunakan logam berbentuk siku atau sekrup
agar tidak mudah rubuh di saat terjadi gempa bumi.
5. Mencegah kaca jendela atau kaca lemari pakaian agar tidak pecah berantakan
di saat gempa bumi dengan memilih kaca yang kalau pecah tidak berserakan dan
melukai orang (Safety Glass) atau dengan menempelkan kaca film
6. Mencari tahu lokasi tempat evakuasi dan rumah sakit yang terdekat. Jika
pemerintah setempat tidak mempunyai tempat evakuasi, pastikan anda tidak pergi
ke tempat yang lebih rendah atau tempat yang dekat dengan pinggir laut/sungai
untuk menghindari Tsunami.
* Ketika Terjadi Gempa Bumi
1. Matikan api kompor jika anda sedangmemasak. Matikan juga alat-alat
elektronik yang dapat menyebabkan timbulnya api. Jika terjadi kebakaran di
dapur, segera padamkan api dengan menggunakan alat pemadam api. Jika tidak
mempunyai pemadam api gunakan pasir atau karung basah
2. Membuka pintu dan mencari jalan keluardari rumah atau gedung
3. Cari informasi mengenai gempa bumiyang terjadi lewat televisi atau radio
4. Utamakan keselamatan terlebih dahulu,jika terjadi kerusakan pada tempat Anda
berada, segeralah mengungsi ke tempatpengungsian terdekat
5. Tetap tenang dan tidak terburu-burukeluar dari rumah atau gedung. Tunggu
sampai gempa mereda, dan sesudah agaktenang, ambil tas ransel berisi barangbarang keperluan darurat dan keluar darirumah/gedung menuju ke tanah kosong

sambil melindungi kepala dengan helm atau barang-barang yang dapat digunakan
untuk melindungi kepala
6. Jika anda harus berjalan di tengah jalanraya, berhati-hatilah terhadap papan
reklame yang jatuh, tiang listrik yang tiba tiba rubuh, kabel listrik, pecahan kaca,
dan benda-benda yang berjatuhan dari atas gedung
7. Pastikan tidak ada anggota keluarga yangtertinggal pada saat pergi ke tempat
evakuasi. Jika bisa ajaklah tetangga dekatAnda untuk pergi bersama-sama
8. Jika gempa bumi terjadi pada saat Andasedang menyetir kendaraan, jangan
sekali-kali mengerem dengan mendadak ataumenggunakan rem darurat.
Kurangilah kecepatan secara bertahap dan hentikankendaraan Anda di bahu jalan.
Jangan berhenti di dekat pompa bensin, di bawahkabel tegangan tinggi, atau di
bawah jembatan penyeberangan.

BAB II
PENUTUP

A . Kesimpulan

Dari uraian makalah di atas dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Gempa bumi adalah
getaran yang terjadi permukaan bumi.Gempa bumi biasa disebabkan oleh
pergerakan kerak bumi (lempeng bumi).
2. Tipe gempa bumi adalah gempa tektonik dan gempa vulkanik.
3. Gempa bumi disebabkan oleh pelepasan energi yang dihasilkan
oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama
tekanan
itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan
tersebut
tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itu lah gempa
bumi akan terjadi.
A. Saran
Untuk mengantisipasi gempa bumi yang sampai saat ini belum bisa
diprediksikan kapan dan dimana akan terjadi maka dapat dilakukan
beberapa langkah sebagai berikut :
1. Menentukan tempat-tempat berlindung yang aman jika terjadi
gempa bumi.
2. Menyediakan air minum untuk keperluan darurat.
3. Menyiapkan tas ransel yang berisi (atau dapat diisi) barangbarang
yang sangat dibutuhkan di tempat pengungsian.

DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi

diakse

tanggal

2009,18.33
http://www.google.com/search?client=safari&rls=en&q=gempa
%20bumi&ie=UTF-

November
WIB

8&oe=UTF-8

diakses

tanggal

November

2009

18.12

WIB

Anda mungkin juga menyukai