Pilar-Pilar Nilai Professional Pelayanan Keperawatan
1. Pilar I : Manajemen keperawatan (management approach) a. Fungsi-fungsi manajemen 1) Perencanaan kegiatan keperawatan Sistem, strategi organisasi dan tujuan organisasi, sumber-sumber organisasi, kemampuan yang ada, aktifitas spesifik dan prioritasnya. Perencanaan diartikan sebagai rincian kegiatan tentang apa yang harus dilakukan, bagaimana kegiatan dilaksanakan dan dimana kegiatan itu berlangsung. Penerapan filosofi, tujuan, sasaran, kebijaksanaan, dan peraturan peraturan : membuat perencanaan jangka pendek dan jangka panjang untuk mencapai visi, misi, dan tujuan, organisasi, menetapkan biaya biaya untuk setiap kegiatan serta merencanakan dan pengelola rencana perubahan. Perencanaan kepala ruang di ruang rawat inap meliputi perencanaan kebutuhan tenaga dan penugasan tenaga, pengembangan tenaga, kebutuhan logistik ruangan, program kendali mutu yang akan disusun untuk pencapaian tujuan jangka pendek, menengah dan panjang. Disamping itu kepala ruang merencanakan kegiatan di ruangan seperti pertemuan dengan staf pada permulaan dan akhir minggu. Tujuan pertemuan adalah untuk menilai atau mengevalkuasi kegiatan perawat sudah sesuai dengan standar atau belum, sehingga dapat dilakukan perubahan-perubahan atau pengembangan dari kegiatan tersebut. 2) Pengorganisasian kegiatan keperawatan Ada tiga aspek penting dalam pengorganisasian meliputi : pola struktur organisasi, penataan kegiatan, dan struktur kerja organisasi. Prinsip-prinsip pengorganisasian adalah pembagian kerja, kesatauan komando, rentang
kendali, pendelegasian, koordinasi. Kepala ruang bertanggung jawab untuk
mengorganisasi kegiatan pelayanan dan asuhan keperawatan di ruang rawat inap meliputi : a) Struktur organisasi b) Pengelompokan kegiatan c) Koordinasi kegiatan d) Evaluasi kegiatan e) Kelompok kerja 3) Pengarahan kegiatan keperawatan motivasi, pemecahan masalah, pendelegasian, komunikasi yang efektif, kolaborasi dan koordinasi. 4) Pengawasan kegiatan keperawatan Supervisi keperawatan 5) Pengendalian kegiatan keperawatan a) Menetapkan standar dan menetapkan metode mengukur prestasi kerja b) Melakukan pengukuran prestasi kerja c) Menetapkan apakah prestasi kerja sesuai dengan standar d) Mengambil tindakan korektif Audit keperawatan yaitu : a) Audit struktur (SDM, lingkungan perawatan) b) Audit proses c) Audit hasil (BOR, LOS, INOS dll) 2. Pilar II : Sistem Penghargaan (Compensatory Reward) Fungsi manajemen SDM meliputi : analisis pekerjaan, pengembangan organisasi. staffing, hubungan pekerja, dan evaluasi. Proses yang berhubungan dengan
konseling dan coaching. retensi dan produktifitas, pengembangan staf, dan hubungan pekerja (labor relations). 3. Pilar III: Hubungan Profesional (Professional Relationship) 4. Pilar IV Manajemen Asuhan Keperawatan (Patient Care Delivery System) A. Peran manajer keperawatan 1. Peran dan fungsi bidang keperawatan 2. Peran dan fungsi komite keperawatan 3. Peran kepala ruangan 4. Peran Perawat Pelaksana