LARUTAN
13.1
PELARUT
Komponen
utama
LARUTAN
Sistem
homogen
PELARUTAN GULA
DALAM AIR
11/30/2013
RUMUS RUMUS :
% = gram zat terlarut x
100 %
gram larutan
X = mol suatu zat : mol seluruh zat
M = mol : liter
= mmol : ml
M = (1000 : p) X (gram : BM)
N = grek : liter
= mgrek : ml
Grek = mol x jumlah H+ atau OH -
A. SATUAN KONSENTRASI
1. Persentase (%) : jumlah gram zat terlarut
B. MASALAH KONSENTRASI
Perhitungan jumlah zat terlarut:
V1M1 = V2 M2
camp
= V1 M1 + V2M2
V1 + V2
CONTOH 5.1
suatu larutan dipersiapkan dengan melarutkan 22,4 g MgCl2
dalam 0,200 L air. Jika rapatan air murni 1,00 g cm-3 dan
rapatan larutan yang dihasilkan 1,089 g cm-3, hitunglah
fraksi mol, molaritas, dan molalitas MgCl2 dalam
larutan ini
Penyelesaian
1 mol
95 g
mol H2O = 0,200 L x 1000 cm3 x1,00 g
L
cm3
fraksi mol MgCl2 =
0,24 mol
(11,1 + 0,24) mol
11/30/2013
CONTOH 5.2
Suatu larutan berair natrium karbonat dicampur
dengan larutan berair kalsium klorida dan endapan
putih segera terbentuk. Tulislah ion bersih yang
menjelaskan pengendapan ini.
Penyelesaian
0,24 mol
0,204 L
0,24 mol
0,200 kg H2O
molalitas MgCl2 =
larutan CaCl2
Menghitung Molalitas
75,0 g Ba(NO3)2 x
1 mol
= 0,28700 mol
261,32 g
molalitas =
0,28700 mol
= 0,76739 m = 0,767 m
0,37400 kg
M =
m =
liter larutan
massa pelarut(kg)
Misalkan 1 L larutan:
5,86 mol etanol = 270 g etanol
927 g larutan (1000 mL x 0,927 g/mL)
massa pelarut = massa larutan massa zat terlarut
= 927 g 270 g = 657 g = 0,657 kg
mol zat terlarut
m =
massa pelarut (kg)
= 8,92 m
0,657 kg pelarut
13.3
11/30/2013
Kelarutan
menurun
ketika
Kelarutan
meningkat
suhu
meningkat
ketika
suhu
meningkat
13.1
13.4
Kelarutan biasanya
menurun ketika
suhu meningkat
13.4
c = kP
P rendah
P tinggi
c rendah
c tinggi
13.5
TA p414
C. ELEKTROLIT
Definisi : zat yang jika dilarutkan ke dalam
air
akan
terurai
menjadi
ion-ion
(terionisasi), sehingga dapat menghantarkan
listrik.
Elektrolit kuat : zat yang dalam air akan
terurai
seluruhnya
menjadi
ion-ion
(terionisasi sempurna)
Elektrolit lemah : zat yang dalam air tidak
seluruhnya
terurai
menjadi
ion-ion
(terionisasi sebagian)
11/30/2013
PERBANDINGAN :
ELEKTROLIT KUAT :
ELEKTROLIT LEMAH :
1.
1.
LANJUTAN ELEKTROLIT :
Asam
asam
lainnya
adalah asam-asam lemah.
2. Basa-basa lainnya adalah
basa-basa lemah.
3. Garam yang tergolong
elektrolit lemah adalah
garam merkuri (II)
4. Reaksinya kesetimbangan
(elektrolit
hanya
terionisasi sebagian).
dilarutkan.
Elektrolit kuat : = 1
Elektrolit lemah : 0 < < 1
Non Elektrolit : = 0
Sifat-sifat Koligatif
Penurunan Tekanan-Uap
I)
II )
Kenaikan Titik-Didih
P1 = X1 P 10
Hukum Raoult
Larutan Ideal
PA = XA P A0
PB = XB P 0B
PT = PA + PB
PT = XA P A0 + XB P 0B
13.6
12.9
11/30/2013
12.9
Kenaikan Titik-Didih
12.9
Penurunan Titik-Beku
DTb = Tb T b
DTf = T 0f Tf
Tb > T b0
DTb > 0
T 0f > Tf
DTb = Kb m
DTf > 0
DTf = Kf m
13.6
13.6
DTf = Kf m
478 g x
1 mol
62,01 g
= 2,41 m
3,202 kg pelarut
Tf
= -4,48 0C
13.6
11/30/2013
encer
larutan
isotonik
lebih
pekat
larutan
hipotonik
larutan
hipertonik
(kurang pekat)
(lebih pekat)
13.6
P = 3,61 torr x
13.6
1 atm
= 0,00475 atm
760 torr
Penurunan Tekanan-Uap
P1 = X1 P 1o
Kenaikan Titik-Didih
DTb = Kb m
Penurunan Titik-Beku
DTf = Kf m
p = MRT
P = i XterlarutP 0pelarut
Tb = i Kb m
Tf = i Kf m
p = i MRT
im = konsentrasi partikel
13.6
11/30/2013
0,1 m
Na+
ion
Kenaikan Titik-Didih
DTb = i Kb m
Penurunan Titik-Beku
DTf = i Kf m
p = iMRT
i seharusnya
nonelektrolit
NaCl
CaCl2
1
2
3
13.6
13.6
E. PH
H2O
SOAL-SOAL :
Ingat :
Larutan netral : pH =7
Larutan asam : pH < 7
Larutan basa : pH > 7
Berapa
11/30/2013
SOAL SOAL :
30 gram asam asetat (BM=60) dilarutkan dalam 45