Anda di halaman 1dari 5

APA ITU SEM (STRUCTURAL

EQUATION MODELLING) ?
Posted by admin on Aug 31, 2012 in MANAJEMEN KEUANGAN, Media Skripsi | 0
comments

Oleh : Agung Wahyudi B.


1.1

SEM: Definisi

Saat ini penggunaan analisis SEM sedang trend. Biasanya model ini digunakan oleh
mahasiswa S2 dan S3, karena analisis yang dilakukan memang mendalam dan lebih
kompleks. Namun saat ini beberapa mahasiswa S1 sudah mulai menggunakan SEM, sesuai
dengan topik dan rumusan masalah yang diajukan. Nah apa itu SEM ?
Model persamaan SEM (Struktural Equation Modeling) adalah generasi kedua teknik analisis
multivariate yang memungkinkan peneliti untuk menguji hubungan antara variabel yang
kompleks baik untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai keseluruhan model.
Berikut adalah definisi dari SEM oleh beberapa ahli statistik :
1. SEM merupakan gabungan dari dua metode statistik yang terpisah yaitu analisis
factor yang dikembang difakultas psikologi dan psikometri, serta model persamaan
simultan (simultaneous equation modeling) yang dikembangkan oleh disiplin ilmu
ekonomi, khususnya di ekonometrika (Ghozali, 2008:3). Tidak seperti analisis
multivariate biasa (regresi berganda, analisis faktor), SEM dapat menguji keduanya
secara bersama-sama.
2. Bollen dan Long dalam Wijanto (2008, 5) : SEM adalah model persamaan
struktural yang merupakan perpaduan dari prosedur-prosedur yang dikembangkan
dalam ekonometri, sosiometri dan psikometri. Kontribusi para skolar tersebut
menghasilkan berbagai macam persamaan struktural
3. Singgih (2011:1) menyatakan SEM adalah alat analisis yang popupler, yang
merupakan gabungan dari analisis factor dan analisis regresi. Model SEM terdiri dari
dua jenis model yaitu measurement model dan struktural model. Model struktural
adalah hubungan antara konstruk independen dan dependen, sedangkan model
measurement: hubungan (nilai loading) antara indikator dengan konstruk (variabel
laten)

Digabungkan pengujian model struktural dan pengukuran tersebut memungkinkan peneliti


untuk :
1. Menguji kesalahan pengukuran (measurement error) sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari Structural Equation Modeling
2. Melakukan analisis faktor bersamaan dengan pengujian hipotesis
Karena SEM dianggap sebagai suatu alat statistik yang sangat berguna bagi para peneliti pada
seluruh bidang ilmu sosial (ekonomi, sosiologi, anthropoligi, psikologi, dan lain sebagainya),
SEM telah menjadi suatu keharusan untuk penelitian non eksperimental, dimana metode
untuk pengujian teori belum dikembangkan secara menyeluruh. Sehingga tidaklah
mengherankan jika terdapat banyak software yang menawarkan SEM. Contoh sebagai

software yang menawarkan SEM adalah LISREL (Joreskog dan Sorbom), Amos/ Analysis
of moment structures (Arbuckle, 1995), EQS (Bentler, 1995), ROMANO (Browne, Mels
dan Coward, 1994), SEPATH (Steiger, 1994), LISCOMP (Muthen, 1988) dan PLS/ Partial
Least Square. Untuk peneliti awal sebaiknya menggunakan Amos dan atau PLS dalam
menganalisis SEM karena cenderung lebih mudah dibandingkan dengan program lainnya.

1.2

Konsep SEM

Saat ini kita selalu akrab dan berteman dengan lingkungan sosial kita. Namun, setelah
diamati, maka kemampuan untuk berteman, dengan lingkungan sosial cenderung berbeda
antara individu satu dengan individu yang lain. Salah satu hal yang mempengaruhi
kemampuan berteman individu adalah kepribadian (personality) individu tersebut. Asumsikan
kita adalah peneliti yang tertarik untuk menguji pengaruh antara personality tersebut dengan
kemampuan individu dalam berteman dengan lingkungan sosialnya.
Sehingga, kita memiliki dua construct (konstruk) yang harus diukur yaitu kepribadian dan
kemampuan berteman. Untuk menguji ada/tidaknya pengaruh antara personality dengan
kemampuan berteman tersebut, maka kita harus dapat mengumpulkan data, tetapi kedua
konstruk tersebut tidak dapat dengan mudah diukur secara langsung dan memerlukan
beberapa indikator. Variabel yang tidak bisa diukur secara langsung dan memerlukan
beberapa indikator sebagai proksi disebut variabel laten. Untuk mengukurnya, maka
beberapa aspek dari kepribadian dan kemampuan berteman tersebut dapat dinilai dengan
skala Likert (misal skala 1 sampai 5). Kepribadian dapat diukur dengan tingkat rasa
persahabatan dan keramahan sedangkan kemampuan berteman dapat diukur dengan
mudah diterima oleh masyarakat dan ringan tangan . Indikator-indikator yang dapat
diukur tersebut dikenal sebagai variabel manifest (variabel observed/indikator).
Dalam SEM variabel latent dilukiskan dalam bentuk lingkaran ellips variabel observed
dalam bentuk kotak persegi panjang, dan error dilukiskan sebagai lingkaran kecil yang
menempel pada variabel observed, dan variabel endogen.
Dalam analisis SEM bisanya juga dikenal variabel exogenous dan variabel endogenous.
Variabel exogenous selalu merupakan variabel independen (var X dalam regresi) dan,
sehingga, tidak dipengaruhi oleh variabel lain dalam suatu model. Sedangkan variabel
endogenous adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain dalam suatu model (var Y
dalam regresi). Demikian awalan mengenai SEM, insya Allah akan kita bahas tahapan
selanjutnya dalam analisis SEM.

DAFTAR PUSTAKA
Ghozali, Imam. 2008. Model Persamaan Struktural : Konsep dan Aplikasi dengan program
AMOS 16.0. Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang
Singgih Santoso. 2011. Structural Equation Modeling (SEM), Konsep dan Aplikasi dengan
AMOS 18. Penerbit Elex Media Komputindo. Jakarta.

Wijanto, Setyo Hari. 2008. Struktur Equation Modeling. Konsep dan Tutorial Dengan
Lisrel 8.80. Edisi II. Penerbit Graha Ilmu. Jakarta.
http://www.mediaskripsi.com/manajemen-keuangan/apa-itu-sem-structuralequation-modelling
Minggu, 21 Juni 2015

Anda mungkin juga menyukai