Neurotransmitter

DEFINISI
Senyawa kimia yang mengatur dan menyampaikan sinyal elektrik dari presynaps
ke postsynaps (dapat berupa otot, kelenjar, atau saraf yang lain).
Kriteria

KLASIFIKASI SECARA UMUM

Cara Kerja

Inaktivasi/Katabolisme

Jumlah

1)SEROTONIN
Disintesis dari tryptohan yang hanya didapatkan dari makanan
Serotonine ditemukan terdapat banyak di luar brain seperti platelet dan mast cells,
hanya sekitar 1%-2% yang terdapat di brain.
Serotonine disintesis dari tryptophan yang berasal dari diet (padi-padian, daging,
dll) dengan bantuan enzim tryptophan hydroxylase. Serotonin tidak dapat
menembus blood-brain barrier, jadi sel otak harus mensintesisnya sendiri

.
Serotonin dimetabolisme oleh MAO (utamanya oleh MAO-A) menjadi 5hydroxyindoleacetic acid (5-HIAA).
o

Pineal body memiliki serotonin 50 kali lebih banyak dari pada di seluruh
bagian otak lainnya.

Di Pineal gland, serotonin diubah menjadi

melatonin atau indolamin lainnya.

-

Pathway :
o

Badan sel neuron serotonin hanya terdapat sedikit di otak (sekitar

200.000) dan teretak di raphe

nuclei

di

brainstem.

oNeuron

serotonergic terkonsentrasi di area median dan dorsal dari raphe nuclei,

caudal locus ceruleus, area postrema, dan interpeduncular area.
o

Neuron medial dan dorsal terprojeksi ke thalamus, hypothalamus, dan

basal ganglia.

Neuron medial jugal terprojek ke amygdala, piriform cortex, dan

cerebral cortex. Fiber neuron yang menurun dari bagian medial ini
nantinya akan menginervasi spinal cord dan memodulasi sensitivitas
terhadap input nyeri

.
Pathway

Oleh karena itu, antidepresan serotonergic banyak digunakan secara klinis untuk
mengontrol nyeri kronis

Reseptor :
Reseptor serotonin yang telah diketahui berjumlah 14
kelompok/subtipe (5-HT1A, 5-HT1B, 5-HT1D, 5-HT1E, 5-HT1F, 5-HT2A, 5-HT2B,
5-HT2C, 5-HT3, 5-HT4, 5-HT5A, 5-HT5B, 5-HT6, and 5-HT7). oSemuanya
dikelompokkan

berdasarkan

struktur

molecular,

coupling

second

messenger, dan distribusinya. Semuanya adalah reseptor G-protein-

coupled kecuali 5-HT3.

Kelas utama yang paling berkaitan dengan psychiatry adalah 5-HT 1, 5-HT2, and 5HT3.

5-HT1 secara negative berpasangan dengan adenylate cyclase. 5HT1A terletak di hippocampus yang berfungsi untuk menurunkan
anxiety, sexual behavior, dan agresi. Agonisnya biasa digunakan
sebagai anti depresan. 5-HT1B merupakan autoreseptor presinaptik
(untuk reuptake) yang paling banyak di substantia nigra dan globus
pallidus yang berfungsi secara negative untuk menghambat
pelepasan serotonin. 5-HT1C seperti 5-HT2C berikatan dengan
phospholipase C. Reseptor 5-HT1D dapat berupa autoreseptor yang
menghambat pelepasan serotonin dapat pulan menjadi reseptor
postsynaptic di striatum.
Reseptor 5-HT2 berikatan dengan phospholipase C. Terdapat di
postsynaptic hippocampus, frontal cortex, dan spinal cord. Reseptor
ini berfungsi memunculkan symptom psychotic oleh karena itu
agonisnya (seperti lysergic acid diethylamide/LSD) dapat
memunculkan gejalah psychiatric sedangkan antagonisnya dapat
digunakan sebagai antipsychotic.
Reseptor 5-HT3 merupakan satu-satunya ligan-gated ion channel.
Banyak ditemukan di entorhinal cortex dan area postrema di neuron

perifer. Ketika teraktivasi, reseptor 5HT3 berperan dalam

menghambat pelepasan acetylcholine tapi meningkatkan pelepasan
dopamine di striatal dan system mesolimbic. Oleh karena itu
selective 5-HT3 antagonist dapat digunakan untuk treatment
schizophrenia, anxiety, adiktif obat, dan nyeri.
-Fungsi dan Psychiatry :
-Neuron

serotonin

berfungsi

untuk

mood

(suasana

hati),

anxietas

(kecemasan), persepsi sakit, motor activity, sikap sexual, regulasi suhu,

dan siklus bangun-tidur.
-Serotonin yang rendah mengakibatkan peningkatan depresi, agresi,
bunuh

diri,

dan

impulsive.

Jumlahnya

yang

rendah

juga

dapat

mengakibatkan penuruna stabilitas system neurotransmitter lainnya.

-Serotonin juga terlibat dalam regulasi presynaptic untuk pelepasan
transmitter dan mempengaruhi banyak fungsi endokrin seperti prolactin,
cortisol, GH, dan mungkin endorphin.
Karena di pineal body terbentuk melatonin dari metabolisme serotonin dan di
pineal body juga mengandung banyak neuropeptides yang diinervasi oleh
sympathetic nerve maka system ini (dengan keterlibatan neurotransmitter lain
tentunya) dapat ikut berperan dalam pengaturan circadian rhythms.