Vaccine Derived Polio Viruses
Vaccine Derived Polio Viruses
Pada saat ini ini, lebih dari 3 milyar orang yang hidup di 111 negara
dengan wilayah bersertifikat bebas polio. Di tengah harapan untuk
pencapaian dunia bebas polio, pada bulan September 2000 terjadi kasus
polio yang disebabkan oleh virus polio yang berasal dari OPV vaccinederived poliovirus (VDPV) yang menyebabkan KLB di kepulauan
Hispaniola, Pilipina, dan Mesir. Di Indonesia pada tahun 2005 terdapat 46
kasus VDPV terjadi bersamaan dengan KLB polio di Madura. Hal ini
menunjukkan bahwa VDPV merupakan masalah yang serius yang akan
menghambat suksesnya program eradikasi polio dan harus dicari jalan
pemecahannya. Penggunaan OPV akan dapat mencemari lingkungan,
kurang lebih sekitar 30% dari orang yang telah mendapat imunisasi OPV
akan dikeluarkannya strain virus polio melalui tinja dengan disertai
perubahan sifat virus. Keadaan ini dapat terjadi oleh karena mutasi strain
virus polio menjadi bentuk yang virulen, sehingga masih akan terjadi
ancaman polio pada populasi. Kemungkinan untuk menjadi penyebab KLB
juga tidak bisa diabaikan.
Kasus VDPV umumnya ditemukan pada populasi penduduk yang cakupan
imunisasinya rendah. Jika angka cakupan imunisasi di masyarakat
mendekati 100%, vaksin tersebut akan memicu kekebalan sebelum VDPV
dapat menyebab-kan kelumpuhan. Jika angka cakupan imunisasi dengan
OPV rendah, VDPV dapat menyebar melalui beberapa orang yang tidak
diimunisasi, mengalami mutasi, sehingga meningkatkan kemungkinan
infeksi polio dalam populasi.Dengan demikian, satu saat virus ini akan
menyebabkan infeksi kepada sekelompok penduduk yang mempunyai
daya imun yang lemah terhadap polio atau sama sekali tidak punya daya
imun terhadap polio sehingga dapat timbul KLB VDPP.
Strain virus dari isolat penderita dianggap VDPV bila mempunyai
perbedaan urutan nukleotida sebanyak 1-15% dibandingkan strain OPV
vaksin. Besarnya perubahan genetik tersebut menunjukkan lamanya
replikasi. Strain yang memiliki perbedaan kurang dari 1% disebut OPV-like
virus (Sabin-like virus), sedangkan virus polio liar yang beredar di
masyarakat mempunyai perbedaan lebih dari 15%.
Kejadian luar biasa di kepulauan Hispaniola, terjadi setelah enam tahun
wilayah Amerika tersebut mendapatkan sertifikat bebas polio dan KLB
tersebut diperkirakan disebabkan oleh VDPV yang telah bersirkulasi
selama dua tahun.Anak dengan imunokompromais yang mendapat OPV
akan mengekskresikan virus lebih dari 10 tahun. Dengan demikian suatu
negara yang mendapatkan sertifikat bebas polio tetap harus melanjutkan
imunisasi sampai beberapa tahun, diperkirakan 5-10 tahun, setelah virus
terakhir dieradikasi secara global sebagai risiko masih adanya kasus
transmisi virus polio yang berasal dari vaksin.
Musnahnya virus polio liar di beberapa belahan bumi ini dengan
Vaksin-terkait lumpuh polio (VAPP) dan virus polio vaksin yang diturunkan
(VDPV)
Vaksin polio oral (OPV) adalah alat yang sangat aman dan efektif untuk
imunisasi anak-anak terhadap polio.
Selama 10 tahun terakhir, lebih dari 10 miliar dosis OPV telah diberikan
kepada lebih dari 2,5 miliar
anak di seluruh dunia, mencegah lebih dari 10 juta kasus polio selama
periode itu.
Pada kesempatan yang sangat langka, OPV dapat menyebabkan vaksin
terkait polio paralitik atau virus polio vaksin yang diturunkan.
Ini adalah fenomena yang sama tetapi berbeda.
Vaksin-terkait lumpuh polio (VAPP)
OPV dibuat dengan hidup yang dilemahkan (lemah) poliovirus yang dapat
mengakibatkan kasus vaksin terkait
polio paralitik (VAPP) pada sekitar 1 dalam 2,7 juta dosis OPV.
VAPP disebabkan oleh strain virus polio yang telah genetik berubah
dalam usus dari aslinya
vaksin strain dilemahkan yang terkandung dalam OPV.
Hal ini terkait dengan dosis tunggal OPV diberikan pada anak atau
dapat terjadi dalam divaksinasi dekat atau
kontak non-imun penerima vaksin yang mengekskresikan virus bermutasi.
Risiko VAPP bervariasi oleh dosis dan dengan menetapkan.
Risiko VAPP dari dosis berikutnya vaksin bahkan lebih rendah daripada
dari dosis pertama di
negara industri. Hal ini karena dalam pengaturan ini dosis pertama OPV
merangsang kekebalan
terhadap poliovirus (apakah virus polio liar atau virus polio melemah
terkandung dalam OPV). Di
negara-negara berkembang, risiko VAPP lebih tinggi dari dosis berikutnya
daripada mengikuti dosis pertama.
Kinrix
seri lengkap