D
DI RUANG BOUGENVILE RSUD KOTA YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
Pasien mengatakan tidak pernah sakit parah. Baru kali ini sakit parah sampai opname.
Biasanya pasien cuma sakit seperti batuk dan pilek saja.
4. Riwayat kesehatan keluarga :
Sebelumnya anggota keluarga tidak ada yang mengalami masalah kesehatan yang sama
dengan pasien dan keluraga tidak memiliki riwayat penyakit keturunan.
Penyakit keturunan : tidak ada.
DM
Asma
Hipertensi
Jantung
5. Riwayat kecelakaan atau pembedahan sebelumnya :
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan dan pembedahan sebelumnya
6. Riwayat Alergi dan pengobatan yang pernah di peroleh :
Pasien tidak mempunyai alergi makanan dan minuman dan obat.
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Sistem Persepsi Sensori
Penglihatan
Pendengaran
Pengecapan/Penciuman
Peraba
2. Sistem Pernafasan
Respirasi : 20x/menit.
Kualitas : Reguler
Penggunaan O2 : tidak menggunakan O2.
Pemeriksaan Thorax :
Inspeksi
Tidak ada hematom, tidak ada luka atau jejas, pengembangan dada
sama
Palpasi
Tidak ada hematom, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada krepitasi
Perkusi
Terdengar sonor
Auskultasi
Terdengar vesikuler
3. Sistem Kardiovaskular
TD : 110/70 mmHg
Suhu : 37,0 oC
Nadi : 80x/menit., reguler
CRT : 2 detik.
Pemeriksaan Kardiovaskuler:
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Terdengar redup
Auskultasi
S1 dan S2 reguler
Alasan: Klien mengatakan tidak ada nafsu makan, karena tidak suka dengan menunya.
6. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Terdengar tympani
Palpasi
Terdapat nyeri tekan saat ditekan pada abdomen atas, dan tidak
ada pembengkakan.
7. Sistem Muskuloskeletal
Rentang gerak : Tidak terbatas (Normal)
5
Kekuatan otot :
Kemampuan ADLs:
(Menggunakan kode 1 = independen, 2 = butuh bantuan, 3 = dependen)
Kegiatan
Mandi
Berpakaian
Makan
Berdandan
Toileting
Nyeri :
P: Pasien mengatakan nyeri karena penyakitnya
Q: Pasien mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: Pasien mengatakan nyeri saat pada perut kanan tepatnya luka habis operasi.
S: Pasien mengatakan nyeri skala 5 (rentang 1-10)
T: Pasien mengatakan nyeri jika untuk bergerak..
c. Istirahat/ Tidur
Kesulitan tidur di RS
Lama tidur
: Iya
Kebiasaan tidur sebelum sakit : Sebelum sakit pasien dapat tidur dengan tenang
dan mudah sekitar 6-7 jam perhari
Selama dirawat
Status emosional : Pasien mengatakan ingin cepat pulang karena sudah tidak betah dan bosen.
3. Hubungan
Orang yang mendukung : Keluarga sangat mendukung pasien
Penyakit mempengaruhi hubungan keluarga/ orang lain: Tidak, penyakit pasien tidak
mempengaruhi hubungan keluarga maupun dengan orang lain akan tetapi semakin
mempererat persaudaraan karena pasien lebih mendapatkan banyak perhatian dari saudara,
teman dan keluarga untuk kesembuhan pasien.
Kegiatan di masyarakat : Selalu aktif dalam kegiatan di lingkungan rumah seperti pemuda
pemudi.
Teman serumah : 4. Persepsi Diri
Yang dirasakan terkait hospitalisasi : Pasien mengatakan cemas akan sakitnya dan Pasien
mengatakan tidak tahu soal sakitnya dan tidak tahu harus berbuat apa.
Perilaku klien sesuai dengan situasi : Gelisah, lebih mendekatkan diri pada Allah .
5. Defisit pengetahuan/ Pendidikan Kesehatan Klien
Daftar kebutuhan pendidikan selama di rawat : Proses penyakit yang dialami oleh pasien dan
bagaimana cara perawatannya.
e. Discharge Planning
a) Menganjurkan pasien dan keluarga untuk mengontrol aktivitas agar tidak berlebihan untuk
menghindari kelelahan
b) Menganjurkan pada pasien dan keluarga untuk selalu memenuhi kebutuhan nutrisi pasien
sesuai dengan kebutuhan tubuh.
TERAPI:
1. Injeksi
Ranitidin
Ketorolac
Ambacyn
DATA PENUNJANG:
1. HASIL RONGENT THORAK:
PARAMETER
HASIL
NILAI
NORMAL
UNIT
Leukosit
14,2
4,6-10,6
10e3/ul
Eritosit
5,07
4,2-5,4
10e3/ul
Hemoglobin
14,4
12,0-18,0
gr/dl
Hematokrit
43,8
37-47
MCV
86,4
81-99
MCH
28,4
27-31
Pg
MCHC
32.9
33-37
Gr/dl
Trombosit
233
150-450
10e3/ul
5,0-15,0
mm/Hr
Hematology Automatic
ESR/KED
Basophil
Eosinophil
0-5
Netrofil staf
0-3
Netrofil segment
90
40-74
Limphosit
18-48
Monosit
0-8
Waktu perdarahan
<6
Menit
Waktu penjendalan
<12
Menit
Penunjang
Golongan darah
Slide Aglutinasi
Mahasiswa,
(Erlina Yuniawati)
ANALISIS DATA
No
DATA
1.
DS:
Pasien mengatakan nyeri dengan karakteristik :
P: Pasien mengatakan nyeri karena penyakitnya
Q: Pasien mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: Pasien mengatakan nyeri saat pada perut kanan tepatnya luka habis operasi.
S: Pasien mengatakan nyeri skala 5 (rentang 1-10)
T: Pasien mengatakan nyeri jika untuk bergerak..
2.
DO :Terlihat kebutuhan ADLsnya di bantu oleh keluarganya, skor ADLs :10 den
No.Dx
NOC
1.
2.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan : Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri biologi
Tanggal / Jam
Imple
Mela
14.00
Mem
14.30
Mem
14.35
Mela
15.00
Mela
15.30
Men
15.45
Mela
16.00
Men
17.00
Mela
07.30
Mem
08.20
Mem
09.30
Men
09.40
Men
10.15
Men
13.00
Mela
14.00
Rabu,
Mela
21 Agustus 2013
Mem
07.30
Mem
08.20
Men
09.30
Men
09.40
Men
10.15
Mela
13.00
14.00
Tanggal / Jam
Implement
Melakukan
14.00
Membina h
14.30
Men
14.35
Melakukan
16.00
Melakukan
21.00
Melakukan
07.30
Memonito
08.20
09.30
Men
Memonito
09.40
Men
10.15
Men
13.00
Melakukan
14.00
Melakukan
07.30
Memonito
08.20
09.30
Men
Memonito
09.40
Men
10.15
Men
13.00
14.00
Melakukan