OLEH
Nama
NIM
: 15.322.2192
A. SISTEM PENGLIHATAN
Secara garis besar anatomi fisiologi mata dapat dibagi menjadi 4 kelompok :
1. Kelopak mata ( palpebra )
Yang terdiri dari :
i. Bulu mata
ii. Kelenjar kelopak mata
Dalam kelenjar kelopka mata terdapat :
Seis ( kelenjar minyak )
Moll kelenjar keringat folikel rambut
Meibom berisi sekresi lemak
iii. M. Orbikularis okuli
iv. M. Levator palpebra orbita
2. Bola Mata ( Bulbus Okuli )
2
evaporasi sebagian, maka sisa cairan air mata di drainase keluar lewat
duktus naso.
B. SISTEM PENDENGARAN
3. Telinga dalam
Merupakan organ tulang berongga ( hollow bony structures ) yang diisi
cairan. Terdiri dari organ :
Equilibrium semisirkular canalis
Hearing cochlea
* Fisiologi pendengaran :
Bunyi ditangkap daun telinga membran tympani tulang pendengaran
menggerakkan perilimfe pada skala vestibuli mendorong
endolimfe menimbulkan gerak relatif membran basilaris dan membran
tektoria sel rambut kanal ion terbuka terjadi pertukaran ion
depolarisasi sel rambut pelepasan neurotransmiter potensial aksi
saraf auditorius nukleus auditorius korteks pendengaran di lobus
temporalis
* Fisiologi Keseimbangan :
5
V E RT
IG O
T IN IT
US
DAN
TULI
K E LU
HAN
TA
O TUO
R EM A
O TA L
G IA
a. Membran tympani :
Retraksi
Myringitis
Ruptur
Kalsifikasi
Perforasi
b. Kavum Tympani :
Otitis Media Akut
Otitis Media Serosa
Otitis Media Supuratif kronis
c. Tuba Kataralis :
Impatensi / kebuntuan Tuba Eustachius
E/ ISNA, alergi, tumor nasofaring, pembesaran kel.limfe di muara tuba,
obstruksi hidung, barotrauma
G/ Rasa penuh, otalgia, tinitus, penurunan pendengaran, retraksi
membrana timpani
Tes fungsi tuba: Toyn Bee & Valsava
Th/ Sesuai etiologi, dekongestan
Komplikasi: OMA, OMS / Glue ear
* Penatalaksanaan
T
M
C
O
a
i
a
p
n
m
n
s
a
p
e
a
t
l
a
l
r
n
o
a
w
o
a
w
t
a
l
m
d
i
l
a
e
s
f
l
k
t
t
o
u
o
i
p
d
m
e
i
k
t
o
m
i
A. MATA
Diet Tinggi Energi Tinggi Protein tinggi Vit A
Tujuan diet :
Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah
dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.
Menambah berat badan hingga mencapai BB normal
Asupan vitamin A yang tinggi
Syarat diet :
B. TELINGA
Diet Tinggi Energi Tinggi Protein Tinggi Yodium
Tujuan Diet :
meningkatkan
4. Glaukoma Sekunder.
Pengobatan glaukoma sekunder tergantung kepada penyebabnya. Jika
penyebabnya adalah peradangan, diberikan corticosteroid dan obat untuk
melebarkan pupil. Kadang dilakukan pembedahan
* Katarak
Katarak pada dewasa dikelompokkan menjadi:
1. Katarak immatur : lensa masih memiliki bagian yang jernih
2. Katarak matur : lensa sudah seluruhnya keruh
3. Katarak hipermatur : ada bagian permukaan lensa yang sudah merembes
melalui kapsul lensa dan bisa menyebabkan peradangan pada struktur mata
yang lainnya
Pengobatan :
Satu-satunya pengobatan untuk katarak adalah pembedahan. Pembedahan
katarak terdiri dari pengangkatan lensa dan menggantinya dengan lensa
buatan.
i. Pengangkatan lensa
Ada 2 macam pembedahan yang bisa digunakan untuk mengangkat
lensa:
Pembedahan ekstrakapsuler : lensa diangkat dengan meninggalkan
kapsulnya. Untuk memperlunak lensa sehingga mempermudah
pengambilan lensa melalui sayatan yang kecil, digunakan gelombang
suara berfrekuensi tinggi (fakoemulsifikasi).
Pembedahan intrakapsuler : lensa beserta kapsulnya diangkat. Pada
saat ini pembedahan intrakapsuler sudah jarang dilakukan.
ii. Penggantian lensa
Penderita yang telah menjalani pembedahan katarak biasanya akan
mendapatkan lensa buatan sebagai pengganti lensa yang telah diangkat.
Lensa buatan ini merupakan lempengan plastik yang disebut lensa
intraokuler, biasanya lensa intraokuler dimasukkan ke dalam kapsul lensa
di dalam mata.
* Anestesi Lokal
1. Anetesi lokal memungkinkan pengurangan rasa sakit sebelum dan sesudah
operasi, trauma, digunakan pada pembedahan minor seperti pengambilan
jahitan kornea dan sewaktu diadakan pemeriksaan mata
13
OBAT TELINGA
* Otitis Eksterna
Pengobatan
Dexametason
Indikasi : Otitis eksterna
Nama obat : Sofradex (Hoescht) tetes telinga
Dosis : 2-3 tetes 3-4 kali sehari
Betametasone
Indikasi : Otitis eksterna
Hidrokortison
Indikasi : Otitis eksterna inflamasi eksematosa
Otosporin (Glaxo), Kemicort (Erbapharma) tetes telinga
Dosis : 2-3 tetes 3-4 kali sehari
Prednison
Indikasi : Otitis eksterna
Gentamisin
Indikasi : infeksi bakteri pada otitis eksterna
Garamycin 0,3% (Schering-Plough) Tetes Mata/Telinga
Neomisin sulfat
Indikasi : infeksi bakteri pd otitis eksterna
Otopain (Interbat) Tetes telinga
Chloramfenicol
Indikasi : Infeksi bakteri
* Otitis Media (Peradangan Telinga Tengah)
Pengobatan
Bakteri-bakteri dan virus-virus dapat menyebabkan otitis media. Bakteri-bakteri
seperti Streptococcus pneumoniae (pneumococcus), nontypable Hemophilus
influenzae dan Moraxella bertanggung jawab untuk kira-kira 85% dari kasus-kasus
otitis media akut. Virus virus bertanggung jawab untuk sisanya 15%.
14
15
17