Anda di halaman 1dari 1

Adsorpsi, khelasi dan mekanisme pembentukkan kompleks lain

Arang aktif ditujukan sebagai agen adsorpsi dalam saluran cerna untuk pengobatan over dosis
obat atau menghilangkan zat toksik, tetapi pasti akan mengubah absorpsi obat pada dosis
terapeutik. Antasida juga dapat mengadsorpsi sejumlah besar obat, tetapi mekanisme lain juga
berpengaruh. Contohnya tetrasiklin dapat mengkhelat logam divalen dan trivalen seperti kalsium,
aluminium, bismuth dan besi, membentuk kompleks yang sangat sulit diabsorpsi dan
mengurangi efek anti bakteri.
Ion logam dapat ditemukan pada produk susu dan antasida. Pembagian dosis terpisah 2 sampai 3
jam dapat mengurangi efek interaksi ini. Reduksi bioavailibilitas penisilamin berkurang secara
bermakna disebabkan antasida juga karena khelasi meskipun adsorpsi juga berpengaruh.
Kolestiramin dan resin penukar ion ditujukan untuk mengikat asam empedu dan metabolik
kolesterol dalam saluran cerna, mengikat sejumlah obat seperti digoksin, warfarin, levotiroksin
sehingga absorpsi obat berkurang. (Tabel. 2) daftar obat yang dapat mengkhelat, mengkompleks
atau adsorpsi obat lain.
Beberapa wanita yang menggunakan kontrasepsi oral kombinasi dalam dosis rendah
mempunyai risiko hamil bila pada saat yang sama, dia juga menggunakan antibiotik berspektrum
luas (misalnya amoksisilin, tetrasiklin). Mekanismenya adalah gangguan siklus enterohepatik
komponen estrogen akibat hilangnya bakteri usus yang berperan dalam dekonjugasi estrogen.
Obat-obat lain dapat mempengaruhi waktu pengosongan lambung, sebagai contoh
metoklorpropamid mempercepat waktu pengosongan lambung, sedangkan opiat memperlambat
waktu pengosongan lambung. Bioavailabilitas levodopa berkurang bila digunakan bersama
dengan obat antikolinergik. Hal ini terjadi karena perlambatan waktu pengosongan lambungakan
meningkatkan paparan levodopa dengan metabolisme lokal pada mukosa usus. Interaksi ini pada
umumnya lebih mempengaruhi kecepatan absorbsi obat daripada jumlah obat yang diabsorbsi.
Bagaimanapun, penundaan waktu pengosongan lambung dan dapat meningkatkan absorbsi zatzat yang bersifat asam dan obat-obat yang sukar larut. Sebagian besar interaksi yang berkaitan
dengan absorbsi, tidak bermakna secarak klinis dan dapat diatur dengan memisahkan waktu
pemberian obat, biasanya dengan selang waktu meminum 2 jam.

Anda mungkin juga menyukai