Anda di halaman 1dari 8

1.

Penelitian sebagai upaya sistematik untuk menemukan dan / atau mengembangkan yang
benar. Jelaskan secara singkat dari makna (a) upaya sistematik, (b) menemukan atau
mengembangkan, dan (c) pengetahuan yang benar.
Jawab:
(a) Upaya sistematis dalam penelitian maksudnya yaitu suatu penelitian yang dikaji harus
tersusun dengan jelas serta urut bersasarkan anatomi-anatomi yang ditentukan dalam
penelitian. (b) menemukan atau mengembangkan yaitu menemukan objek relevan dalam
suatu penelitian kemudian dikembangkan berdasarkan objek yang telah ditentukan tersebut.
(c) pengetahuan yang benar yaitu suatu penelitian yang dikembangkan dengan memnuhi
beberapa criteria kebenaran.

2.

Identifikasi pembeda kedua pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam bentuk tabel dari
aspek: (a) tujuan, (b) desain, (c) proses, dan (d) hasil.
Jawab:

KARAKTERISTIK METODE KUANTITATIF DAN KUALITATIF


N
O

KARAKTERISTIK

KUANTITATIF

KUALITATIF

a. Menunjukan hubungan a. a. Umum


1

TUJUAN

antar variable
b. b. Menguji teori
c. c. Mencari generalisasi

DESAIN

b. b. Fleksibel
c. c. Menggambarkan
realitas yang kompleks

yang mempanyai nilai

d. Memperoleh

prediktif

pemahaman makna

a. a. Spesifik, jelas, rinci

U a. Umum

b. b. Ditentukan secara

b. b. Fleksibel

mantap sejak awal


c. c. Menjadi pegangan
langkah demi langkah

c. c. Berkembang dan
muncul dalam proses
penelitian

a. Peneliti menaruh minat a. Peneliti menaruh minat


3

PROSES

dan merasa terdorong

untuk meneliti suatu

untuk meneliti suatu

topic yang masih

masalah yang masih

bersifat umum

bersifat umum

b. Merumuskan

pertanyaan
c. Menentukan metode

o
melahirkan hipotesis o

yang digunakan
d. Memasuki lapangan
e. Mengumpulkan data

b. Masalah diuraikan
dalam beberapa
submasalah yang
o

c. Memilih metode dalam

melalui observasi
dengan menggunakan

memecahkan masalah
d. Menentukan populasi

catatan, mengadakan

dan sampel yang akan


o
o
o

digunakan
e. Mengumpulkan data
f. Menganalisis data
g. Menulis laporan

a. Menyimpulkan
4

HASIL

sampling, kemudian
dicek kembali
o
o

kebenarannya
f. Analisis data
g. Dibuat laporan
h. Membuat pertanyaan

baru
hasil a. Menyimpulkan hasil

menggunakan statistic
b. Memecah gejalagejala menjadi bagianbagian untuk dianalisis

secara naratif/katakata
b.Gejala-gejala yang
terjadi dilihat dalam
perspektif keseluruhan

3. Masalah penelitian yang potensial memiliki delta sumbangan yang signifikan adalah yang
memnuhi unsur-unsur: (a) feasibility, (b) interesting, (c) novalty, (e) ethics, dan (d)
relevancy. Jelaskan secara singkat dengan diberikan contohnya!
Jawab:
Feasiblity. Suatu masalah yang perlu diangkat dalam penulisan karya ilmiah adalah layak
dari aspek kemampuan penulis, dukungan data, referensi, waktu, dana, dan tenaga.
Contoh:

a. Bagaimanakah sikap seorang siswa terhadap pengembangan teknik permesinan?


b. Seberapa tinggi kepuasan dan apresiasi siswa terhadap pengembangan teknik permesinan?
c. Apakah makna hidup bagi siswa yang kurang mengerti tentang teknik mesin?
Interesting. Menjadi prasayarat bagi penulis yang harus diperhatikan, apabila akan
mengangkat suatu fenomena kedalam karya tulis ilmiah yaitu utama tingkat kemenarikan
penulis terhadap suatu masalah yang akan dikaji (ditulis).
Contoh:
a. Kepala sekolah harus selalu mengamati seluruh proses hasil pembelajaran yang diberikan
kepada siswa di SMK.
b. Kepala sekolah mengamati seluruh proses serta hasil belajar siswa yang dilakukan oleh guruguru lainnya di SMK.
Novelty. Dalam hal ini dapat ditunjukkan dengan kajian yang diangkat bersifat melanjutkan
temuan sebelumnya, menginformasikan temuan sebelumnya, membantah atau menggugurkan
temuan sebelumnya.
Ethics. Yang dimaksud etis dalam hal ini yaitu tidak berkenaan dengan hal-hal yang bersifat
etika, moral, keyakinan dan nilai-nilai agama.
Contoh: Bagaimana hasil belajar siswa setelah menguasai materi mekanika bahan yang
sudah diajarkan dengan metode diskusi?
Relevancy. Lebih mengarahkan pada pertimbangan bagi penulis terhadap kesesuaianya
dengan bidang spesialisasi keahlian penulis.
4.

Jelaskan secara singkan perbedaan esensial dari: (a) masalah dan hipotesis; (b) latar
belakang dan kajian pustaka; dan (c) metodologi dan metode.
Jawab:

a. Masalah dan hipotesis


Masalah dalam penelitian merupakan masalah belum ada jawabannya sama sekali, baru
dirumuskan saja atau pembahasan tentang masalah yang akan dibahas. Karena itu setiap
penelitian yang dilakukan selalu berangkat dari masalah. Sedangkan hipotesis adalah
jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus
dibuktikan kebenarannya atau dugaan sementara di awal laporan yang walaupun masih belum
jelas kebenarannya.

b. Latar belakang dan kajian pustaka

Latar belakang merupakan babak awal yang terdapat dalam suatu proposan ataupun laporan
hasil penelitian. Di dalam latar belakang penelitian yang esensial dicantumkan adalah
argumentasi tentang mengapa suatu topik penelitian yang dipilih. Sedangkan kajian
pustaka adalah merupakan daftar referensi dari semua jenis referensi seperti buku, jurnal
papers, artikel, disertasi, tesis, skripsi dan karya ilmiah lainnya yang dikutip di dalam
penulisan proposal. Karena itu dalam Penelitian biasanya diawali dengan ide-ide atau
gagasan dan konsep-konsep yang dihubungkan satu sama lain melalui hipotesis tentang
hubungan yang diharapkan.
c. Metodologi dan metode.
Metodologi lebih bersifat general. Metodologi adalah sistem panduan untuk memecahkan
persoalan, dengan komponen spesifiknya adalah bentuk, tugas, metode, teknik dan alat.
Dengan demikian, metode berada di dalam metodologi, atau dengan kata lain, metode lebih
berkenaan dengan teknis saja dari keseluruhan yang dibahas dalam metodologi. Dalam
konteks penelitian, yang termasuk metode adalah teknik penggalian data, teknik pengolahan
data, penentuan populasi serta sampel dan sejenisnya.

5. Jelaskan perbedaan pengertian dan peranan antara variabel: bebas, tergantung, moderator,
control, dan intervening dalam suatu upaya untuk menemukan dan / atau mengembangkan
pengetahuan yang benar melalui kegiatan penelitian? Masing-masing disertai contohnya!
Jawab:
Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan dalam
penelitian. Ada juga yang menganggap variabel sebagai gejala sesuatu yang bervariasi.
Variabel atau faktor penelitian memiliki peranan sangat penting dalam suatu penelitian
pendidikan.
Variabel dalam penelitian dibedakan menjadi:
a. Variabel bebas atau variabel penyebab (independent variables)
Variabel bebas adalah variabel yang menyebabkan atau memengaruhi, yaitu faktor-faktor
yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan antara
fenomena yang diobservasi atau diamati.
b. Variabel terikat atau variabel akibat (dependent variables).
Variabel terikat adalah faktor-faktor yang diobservasi dan diukur untuk menentukan adanya
pengaruh variabel bebas, yaitu faktor yang muncul, atau tidak muncul, atau berubah sesuai
dengan yang diperkenalkan oleh peneliti.

Contoh:
Jika seorang peneliti ingin mengkaji hubungan antara dua variabel, misalnya variabel waktu
untuk belajar (A) dan prestasi belajarnya (B), maka pertanyaan atau masalah yang diajukan ,
Bagaimanakah prestasi belajar yang dicapai apabila waktu yang dipakai untuk belajar lebih
banyak atau lebih sedikit? Banyak sedikitnya waktu belajar yang dipakai oleh pebelajar
diidentifikasikan sebagai variabel bebas, sedangkan prestasi belajar sebagai variabel
terikat. Variabel ini (waktu belajar) dimanipulasi atau diubah untuk menyebabkan terjadinya
perubahan pada variabel lainnya (prestasi belajar).
c. Variabel Moderator, Variabel moderator adalah faktor-faktor atau aspek-aspek yang diukur,
dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan apakah variabel tersebut mengubah
hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
Contoh:
Hipotesis : Kecepatan membubut siswa perempuan lebih baik dari pada siswa laki-laki
setelah mereka mendapat pembelajaran membubut cepat dan lambat.
Variabel bebas : pembelajaran membubut cepat dan lambat
Variabel moderator : siswa perempuan dan laki-laki
Variabel terikat : kecepatan
d. Variabel Kontrol, Variabel yang dinetralisasi yang diidentifikasi sebagai variabel kontrol
atau kendali, atau variabel kontrol adalah variabel yang diusahakan untuk dinetralisasi oleh
peneliti. Dalam penelitian di samping strategi pembelajaran dan tingkat kecerdasan, peneliti
juga mempertimbangkan tingkat usia, misalnya kelompok umur tertentu, maka umur dalam
penelitia ini dianggap sebagai variabel kendali.
e. Variabel intervening, adalah yang tidak pernah diamati dan hanya disimpulkan berdasarkan
pada variabel terikat dan bebas.
Contoh:
Hipotesis: Pada siswa yang memiliki minat yang meningkat terhadap tugas pada mata
pelajaran Menggambar Teknik yang diberikan, untuk kerja terhadap tugas yang diukur
meningkat.
Variabel bebas : minat terhadap tugas
Variabel intervening : belajar
Variabel terikat : untuk kerja tugas

6. Identifikasi dan tetapkan satu masalah penelitian yang relevan dengan program study anda.
Lalu lakukanlah:
a.
b.
c.
d.

Berikan justifikasi dari aspek novelty dan potensi delta sumbangannya!


Rumuskan judul dan masalah penelitiannya secara operasional!
Identifikasi variabel yang ada dalam rumusan masalah butir b!
Tentukan peran dan hubungan variabel dalam bentuk kerangka kajian pustakanya!
Jawab:
Masalah Penelitian
Dalam pengajaran Praktikum Permesinan diharapkan dapat membina murid agar
terampil dalam mengunakan mesin bubut dalam membubut benda kerja, baik secara lisan
maupun praktik. Sajian dan pendekatannya diharapkan siswa mampu mencapai sasaran yang
tertuang dalam praktikum permesinan. Yaitu menyampaikan aspek menyimak/mendengarkan,
membaca, bercerita, dan menulis sesuai dengan tujuan pembelajaran khusus. Yaitu komponen
kebahasaan, pemahaman, dan penggunaan sehingga murid-murid dapat berkomunikasi dalam
bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Keberhasilan dalam pengajaran khususnya pengajaran bahasa Indonesia tidak dapat
dilepas dari bagaimana seseorang pengajar memberikan materi bagaimana murid menguasai
dan memahami struktur kalimat, pola kalimat, intonasi. Penguasaan kalimat mutlak
diperlukan oleh anak dalam menanggapi beberapa persoalan pelajaran, tidak terbatas pada
pelajaran bahasa Indonesia saja, tetapi mata pelajaran yang lain. Dengan memahami kalimat
seorang murid akan mampu menjawab/menyelesaikan beberapa soal dalam pelajaran lain,
misalnya matematika, IPA, IPS da lain sebagainya. Seorang murid salah sedikit saja dalam
memahami maksud kalimat maka ia akan gagal atau salah dalam menyelesaikan soal-soal
yang dikerjakan.
Dari uraian di atas, maka permasalahan yang akan diungkapkan melalui penelitian ini
dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1.

Dalam pengajaran bahasa diharapkan dapat membina murid agar terampil menggunakan

2.

bahasa Indonesia dalam berkomunisai baik secara lisan maupun tertulis.


Persoalan penguasaan kalimat sangat menentukan dalam keberhasilan murid dalam
menyelesaikan atau menjawab soal dalam ulangan atau tes matapelajaran apapun.

a.

Dari paparan masalah di atas maka siswa diharuskan mampu menguasai kalimat yang
tinggi, sehingga benar-benar mendapatkan hasil yang tinggi pula. Disamping itu guru juga
harus bisa mengetahui penguasaan kalimat yang dimilki siswa terhadap pembelajaran bahasa
Indonesia. Dalam hal ini delta sumbangannya dilihat dari segi strukturnya: Interesting bahwa
masalah di atas sudah mencakup hal-hal yang dapat menarik minat penelitinya, dalam

noveltynya masalah tersebut sudah mencakup hal-hal yang bersifat kebaruan, serta sudah
Relevancy karena kepaduan masalahnya mudah untuk dipecahkan.
b. Judul: Pengaruh Cairan Pendingin Bertekanan Tinggi Terhadap Gaya Potong, Keausan Tepi
Pahat, dan Kekasaran Permukaan Pada Proses Bubut Material Baja AISI 4340
Masalah:
1.

Seberapa besar penguasaan kalimat bahasa Indonesia siswa Kelas X SMPI Al-Maarif

kecamatan Singosari kabupaten Malang?


2.
Seberapa besar potensi belajar bahasa Indonesia siswa Kelas X SMPI Al-Maarif kecamatan
3.

Singosari kabupaten Malang?


Adakah hubungan penguasaan kalimat dengan prestasi bahasa Indonesia siswa Kelas X
SMPI Al-Maarif kecamatan Singosari kabupaten Malang?

c.

Variabel yang ada dalam rumusan masalah butir b adalah:

1.
2.

Variabel bebas
Variabel terikat

d.

Perian dan hubungan variabel dalam bentuk kerangka kajian pustaka.

: penguasaan kalimat
: prestasi belajar bahasa Indonesia

Dalam hal ini disebutkan kaitan variabel dalam bentuk kajian pustakannya bahwa:
penguasaan kalimat dan prestasi belajar pada matapelajaran bahasa Indonesia, dan rumusan
hipotesis yang dicari jawabannya sebagai norma khusus dalam penyempurnaan.
Tinjauan tentang kalimat dalam hal ini mencakup:
(1) pengertian kalimat,
(2) cirri-ciri kalimat, dan
(3) macam-macam kalimat.
Pengertian Kalimat:
Kalimat adalah rangkaian dari beberapa kata yang digabung mengandung suatu
makna dan maksud konsep pikiran serta perasaan. Dalam Kamus Bahasa Indonesia (KBI)
karya (Indra Putri Manruc, 224) menjelaskan kalimat adalah kesatuan kesatuan ujar yang
mengungkapkan sesuatu konsep pikiran dan perasaan, perkataan, satuan bahasa yang secara
relative berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi tinal dan secara aktual atau terdiri atas
klausa.
Ciri-ciri Kalimat:
Cirri-ciri kalimat terdiri atas:
1.
2.

Subyek, adalah unsure pokok yang terdapat pada suatu kalimat disamping unsure predikat.
predikat, adalah bagian kalimat yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara, tentang
subyek, sebutan (dalam kalimat). Predikat juga bisa diartikan sebagai nama, atau gelar
kehormatan yang dikenakan (KBBI. 1989:699)

3.

obyek, dalam hal ini diartikan sebagai (1) hal, perkara, atau orang yang menjadi pokok
pembicaraan. (2) benda, hal dan sebagainya yang dijadikan sasaran untuk diteliti,
diperhatikan dan sebagainya. (3) pelengkap dalam kalimat. (4) hal atau benda yang jadi

4.
5.

sasaran usaha sambilan. (5) tayangan dari suatu sistem bahasa. (KBBI. 1989:622)
Pelengkap, adalah unsur atau elemen kalimat yang menyertai predikat.
Keterangan, merupakan unsur kalimat yang memberikan informasi lebih lanjut tentang
suatu kalimat, member informasi tentang: tempat, waktu, cara, sebab, tujuan keterangan dapat
berupa frasa atau anak kalimat.
Macam-macam Kalimat:
Macam-macam kalimat terdiri atas: kalimat dasar dan perubahannya, kalimat empatik dan
kalimat mayor.
Sumber Jawaban:
Skripsi karangan Materi jurusan pendidikan teknik mesin
http://rudicahyo.com/creative-learning/metodologi-dan-metode-penelitian/
http://Pengertian-Variabel-dan-Jenis-jenis-Variabel/AllAbout-Physics.htm
http://www.slideshare.net/yabniellitjingga/perbedaan-desain-kualitatif-dengan-desainkuantitatif
http://vkkanamekuran01.blogspot.com/2013/12/proses-penelitian-kuantitatif-dan.html

Anda mungkin juga menyukai