Anda di halaman 1dari 2

11 Cara Hidup Hemat yang Dapat Anda Lakukan

Mengingat pentingnya berhemat sebagai salah satu bentuk pengendalian diri ini, berikut 12
cara untuk hidup hemat yang bisa dilakukan.

1. Prioritas: Kebutuhan dan keinginan


Hal ini merupakan salah satu cara yang cukup ampuh dalam menekan pengeluaran Anda.
Jadwalkan belanja dengan daftar yang pasti akan Anda gunakan setiap bulannya. Jangan
memasukkan barang atau hal-hal yang bersifat keinginan ke dalam daftar prioritas. Ingat,
Anda bisa hidup tanpa harus nonton film di bioskop satu bulan sekali, tapi Anda tidak bisa
hidup dengan hanya makan satu bulan sekali, minum satu bulan sekali, mencuci baju satu
bulan sekali. Jelas sekali perbedaan antara kebutuhan dan keinginan yang sifatnya hanya
kepuasan sementara.

2. Pengeluaran < Pendapatan


Merasa pengeluaran Anda tidak seberapa? Kalau begitu jelas Anda tidak diperkenankan
untuk secara semena-mena menghambur-hamburkan uang demi kepentingan yang sifatnya
sebuah keinginan, bukan keperluan. Usahakan Anda tidak perlu berhutang untuk memenuhi
kebutuhan yang setiap waktunya mempengaruhi kelangsungan hidup Anda. Dilihat dari sisi
psikologis, kebiasaan berhutang juga tidak baik karena menimbulkan perasaan tidak tenang,
selalu cemas, serta gelisah.

3. Menjaga Kesehatan
Salah satu cara hidup hemat adalah dengan senantiasa menjaga kesehatan. Lalu, apa
hubungannya kesehatan dengan pola hidup hemat? Pola hidup sehat akan meminimalisir
Anda terkena penyakit yang membutuhkan bantuan dokter untuk menanganinya. Jelas ketika
Anda menggunakan jasa dokter Anda akan membutuhkan pengeluaran yang jumlahnya relatif
tidak sedikit. Hal ini akan berpengaruh pada jumlah pengeluaran Anda yang bisa jadi lebih
tinggi daripada pendapatan Anda setiap bulannya. Ketika hal ini menjadi sebuah kebiasaan,
pada akhirnya Anda akan selalu merasa kekurangan untuk memenuhi hal-hal yang sifatnya
memang sebuah kebutuhan.

4. Bijak Dalam Berbelanja


Perlu Anda sadari bila Anda lebih menyukai belanja di supermarket yang terkenal bersih dan
sejuk, mereka juga menggunakan jasa pemasaran yang selalu bisa mengundang Anda untuk
masuk dan berbelanja di toko mereka dengan teknik-teknik tertentu. Bila Anda telah masuk
dalam toko, kecenderungan Anda untuk membeli barang-barang yang bukan kebutuhan
semakin tinggi. Hal yang perlu disadari di sisi lain ialah dengan menjual jasa, mereka
mematok harga yang lebih tinggi untuk sebuah barang yang sebenarnya bisa Anda dapatkan
dengan lebih murah di tempat lain, misalnya di pasar.

5. Fasilitas Berlibur Murah


Setiap orang pasti membutuhkan rekreasi untuk refreshing dari kepenatan bekerja. Akan
tetapi, perhatikan bahwa pengeluaran Anda untuk berlibur tidak perlu mencapai angka
fantastis. Ingat, Anda berlibur untuk melepas kepenatan Anda dari rutinitas bekerja, bukan
menambah beban dan masalah finansial akibat tidak selektif dalam memilih fasilitas berlibur.
Anda bisa berhemat ketika berlibur dengan membeli tiket penerbangan dengan harga promo,
hotel yang tidak perlu berbintang lima, menggunakan kartu kredit khusus travelling, atau
bahkan Anda tidak perlu mengharuskan diri berlibur hingga ke luar negeri. Jangan
memaksakan hal yang Anda rasa tidak mampu dan tidak perlu.

6. Membawa Bekal

Kebiasaan satu ini juga akan mengantarkan Anda sebagai pribadi yang memiliki prinsip
hidup hemat. Hemat pangkal kaya dan hal ini dimulai dari kebiasaan kecil. Bawalah selalu
bekal yang disiapkan dari rumah daripada Anda membeli makanan di luar (yang biasanya
dijual dengan harga yang dipatok bisa hingga lima kali lipat). Selain menghemat pengeluaran
Anda, membawa bekal dari rumah sudah lebih jelas kebersihan dan gizinya.

7. Membeli barang-barang Investasi


Anda merasa memiliki uang lebih dan menyadari bahwa Anda tidak cukup kuat untuk
membawa banyak dana? Jika memang begitu, Anda bisa mengalihkan dana cair Anda
menjadi bentuk barang yang memiliki nilai investasi seperti emas dan tanah. Dua barang ini
merupakan contoh barang investasi dengan kemungkinan rugi yang sangat kecil dan jarang
mengalami penurunan nilai, apalagi harga tanah. Hal ini bisa membantu Anda untuk
memperkecil jumlah dana cair yang siap pakai dan berpotensi bisa langsung dibelanjakan.

8. Go Green
Sikap ramah terhadap lingkungan juga bisa menyelamatkan Anda dari belenggu hutang dan
menumbuhkan sikap hemat dalam hidup Anda. Bagaimana caranya? Terapkan dalam
kebiasaan hidup Anda sehari-hari seperti menghemat penggunaan listrik (mematikan saklar
ketika lampu tidak sedang digunakan), menghemat penggunaan air, menggunakan kendaraan
sepeda untuk menjangkau tujuan yang berjarak kurang dari 5 kilometer dari rumah Anda.
Sikap-sikap yang turut membantu pelestarian bumi ini juga turut membantu Anda
merealisasikan sikap hidup hemat.

9. Jangan Meremehkan Uang Receh


Besar nominal yang dimiliki memang terkesan kecil tetapi Anda tidak pernah tahu bahwa
kumpulan uang receh ini bisa menjadi besar nominalnya dan mungkin menyelamatkan Anda
di saat-saat terdesak. Hindari kebiasaan untuk langsung mengamalkan uang receh tiap kali
menerimanya sebagai kembalian. Lebih baik kumpulkan dalam satu tempat tertentu seperti
sebuah toples dan ketika dirasa telah cukup banyak, tukarkan uang receh itu dengan uang
kertas yang nominalnya sama.

10. Menerapkan Pola Hidup Sederhana


Meski Anda berpenghasilan 10 juta ke atas setiap bulannya, hal itu tak akan menjamin Anda
untuk selalu menjadi orang kaya. Orang yang dianggap kaya bisa menjadi kaya karena
ketekunannya dalam mengumpulkan pundi-pundi rupiah lewat kerja keras mereka dan sangat
menjaga pendapatan mereka dengan selektif dalam membuat pengeluaran. Pola hidup
sederhana adalah cara yang paling ampuh dalam mempertahankan kekayaan sekaligus
menjadi pola hidup terbaik yang paling cocok dengan sikap hidup hemat.

11. Disiplin Dalam Menabung


Kebiasaan disiplin dalam menabung merupakan sikap yang bersifat wajib dalam mewujudkan
pola hidup hemat. Anda mungkin memiliki keinginan untuk aman secara finansial saat
pensiun dari pekerjaan Anda sekarang, tetapi Anda tidak disiplin untuk menyisihkan sebagian
penghasilan untuk periode yang sudah Anda tetapkan sendiri. Jelas kemungkinan keamanan
finansial Anda di usia senja lebih rentan.

Anda mungkin juga menyukai