Anda di halaman 1dari 1

Sirup adalah produk yang dibuat dari larutan gula kental dengan rasa dan aroma

yang ditentukan oleh buah segarnya (Satuhu, 1994). Mengkonsumsi sirup dapat
bermanfaat bagi tubuh karena diolah dari berbagai buah segar seperti salak dan wortel.
Pada pembuatan sirup bahan tambahan yang sering dipakai adalah gula.
Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan
komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal
sukrosa padat. Gula Selain memberikan rasa manis juga mencegah pertumbuhan mikroba
sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengawet (Suyitno, 1995). Sama halnya dengan
garam, sifat gula pasir adalah higroskopis atau menyerap air sehingga sel-sel bakteri
akan dehidrasi dan akhirnya mati. Penambahan gula sebanyak 150 g/l pada sari buah
mampu memberikan flavor dan rasa yang enak. Pendapat lain menyebutkan bahwa
kosentrasi gula pada kisaran 20 50 % mampu mencegah kerusakan mikroba
( Muchtadi, 1989 ).
Dalam pembuatan sirup bahan baku yang digunakan biasanya terdiri dari satu
jenis buah segar, untuk memperkaya kandungan gizi sirup salak. maka perlu sebuah
kombinasi antara buah salak dengan buah yang lain, maka dapat mencampurkan bahan
baku seperti wortel karena memiliki kandungan gizi tinggi yang diperlukan oleh tubuh
dan dapat menanggulangi masalah defisiensi vitamin A di Indonesia. (Anggrahini dkk.,
2002).

Anda mungkin juga menyukai