menonton video, film, tayangan presentasi, baik bantun alat maupun tidak.
Bentuk hasil belajar peserta didik, konsentrasi waktu membaca, perhatian
ketika mengamati, dsb.
a.
Penerapan
kegiatan mengamati
Pembelajaran PPKn.
Contoh penerapan mengamati dalam deskripsi kegiatan pembelajaran
PPKn SMP dapat mengamati terhadap perilaku para pengguna jalan
raya, perilaku kepetahui terhadap aturan hokum yang berlaku,
membaca buku sumber tentang ketaatan mentaati aturan hokum,
mendengarkan dan mengamati video pembelajaran
Langkah
Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan
Mengamati
Mengamati
(observing)
indra
BentukHasil Belajar
dengan
(membaca,
mengamati
mendengar, menyimak,
suatuObjek/membaca
suatu
sebagainya)
tulisan/mendengar
dengan
suatu
catatan
penjelasan,
yang
dibuat
Metode
pembelajaran
mengamati
mengutamakan
(meaningfull
learning).
kebermaknaan
Metode
mengamati
proses
sangat
yang
bersifat
hipotetik).Menanya
dapat
juga
tidak
diungkapkan, tetapi dapat saja ada di dalam pikiran peserta didik. Untuk
memancing peserta didik mengungkapkannya
kesempatan
BentukHasil
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran
Belajar
Menanya
Membuat
dan
(questioning)
mengajukanpertanyaan,
jumlah pertanyaan
tanya
yang
jawab,
berdiskusi
diajukan
peserta
dipahami,
(pertanyaan
tambahan
diketahui,
informasi
yang
atau
ingin
didik
faktual,
sebagai
konseptual,
klarifikasi.
prosedural,
dan
hipotetik).
Fungsi bertanya
1) Membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian peserta didik
tentang suatu tema atau topik pembelajaran.
2) Mendorong dan menginspirasi peserta didik untuk aktif belajar, serta
mengembangkan pertanyaan dari dan untuk dirinya sendiri.
3) Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik sekaligus menyampaikan
ancangan untuk mencari solusinya.
4) Menstrukturkan tugas-tugas dan memberikan kesempatan kepada
peserta
didik
untuk
menunjukkan
sikap,
keterampilan,
dan
keterampilan
peserta
didik
dalam
berbicara,
atau
gagasan,
memperkaya
kosa
kata,
serta
9) Melatih
kesantunan
dalam
berbicara
dan
membangkitkan
Subtingkatan
Pengetahuan
(knowledge)
rendah
pasangkan...
Siapa...
Persamaan kata...
Kapan...
Golongkan...
Di mana...
Berilah nama...
Sebutkan...
Dll.
Jodohkan...
Pemahaman
Terangkahlah...
Bandingkan...
(comprehension
Bedakanlah...
Ubahlah...
Terjemahkanlah...
Berikanlah
Simpulkan...
Penerapan
(application
Kognitif
yang lebih
tinggi
Analisis
(analysis)
Gunakanlah...
Carilah hubungan...
Tunjukkanlah...
Tulislah contoh...
Buatlah...
Siapkanlah...
Demonstrasikanlah...
Klasifikasikanlah...
Analisislah...
Tunjukkanlah
Kemukakan
bukti
Mengapa
interpretasi...
bukti-
sebabnya
Berilah
alasan
alasan-
Tingkatan
Subtingkatan
Sintesis
(synthesis)
Ramalkanlah
Bentuk
Ciptakanlah
Susunlah
Rancanglah...
Tulislah
yang
terjadi
seaindainya
Bagaimana kita dapat
memperbaiki
Kembangkan
Evaluasi
(evaluation)
Berilah pendapat
Berilah alasan
Nilailah
lebih baik
Setujukah anda
Bandingkan
Bedakanlah...
Kritiklah
c.
antara lain:
1) Melakukan eksperimen.
2) Membaca sumber lain selain buku teks.
3) Mengamati objek/ kejadian/aktivitas.
4) Wawancara dengan narasumber.
Untuk memperoleh hasil belajar yang nyata atau autentik, peserta didik
harus mencoba atau melakukan percobaan, terutama untuk materi atau
substansi yang sesuai. Peserta didik pun harus memiliki keterampilan
proses untuk mengembangkan pengetahuan tentang alam sekitar, serta
mampu menggunakan metode ilmiah dan bersikap ilmiah untuk
memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya sehari-hari.
Agar pelaksanaan percobaan dapat berjalan lancar maka: (1) Guru
hendaknya merumuskan tujuan eksperimen yang akan dilaksanakan
peserta didik; (2) Guru bersama murid mempersiapkan perlengkapan
kertas
kerja
kepada
peserta
didik;
(7)
Peserta
didik
BentukHasil
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran
Mengumpulkan
Mengeksplorasi,
informasi/mencoba
(experimenting)
Belajar
mencoba,
Jumlah
dan
berdiskusi,mendemonstrasikan,
kualitas
sumber
meniru
yang
bentuk/gerak,
melakukan
eksperimen,
dikaji/digunakan,
kelengkapan
informasi,
dari
validitas informasi
nara
angket,
sumber
wawancara,
memodifikasi/
melalui
dan
menambahi/
mengembangkan.
yang
dikumpulkan, dan
instrumen/alat
yang
digunakan
untuk
mengumpulkan
data.
d.
Penerapan
kegiatan mengasosiasi
Pembelajaran PPKn.
Dalam kegiatan mengasosiasi/ mengolah informasi terdapat kegiatan
menalar. Istilah menalar dalam kerangka proses pembelajaran dengan
pendekatan
ilmiah
yang
dianut
dalam
Kurikulum
2013
untuk
pada
kemamuan
mengelompokkan
beragam
ide
dan
Mengolah
(associating)
yang
informasi
sudah
dikumpulkan,
menganalisis
Mengembangkan
interpretasi,
argumentasi
data
dan
kesimpulan
mengenai
kategori, mengasosiasi
keterkaitan informasi
atau
dari
menghubungkan
dua
fenomena/informasi
fakta/konsep,
yang
interpretasi
rangka
suatu
terkait
dalam
menemukan
pola,
menyimpulkan.
dan
argumentasi
dan
kesimpulan
mengenai
keterkaitan lebih dari
dua
fakta/konsep/teori.
Menyintesis
dan
argumentasi
serta
kesimpulan
keterkaitan
antarberbagai
jenis
fakta/konsep/teori/
pendapat;
mengembangkan
interpretasi,
baru,
struktur
argumentasi,
fakta/onsep/teori dari
dua
sumber
atau
lebih
yang
tidak
bertentangan;
mengembangkan
interpretasi,
baru,
struktur
argumentasi
yang
Bagaimana
aplikasinya
dalam
proses
pembelajaran?
Aplikasi
pembelajaran,
guru
secara
konsisten
mengomunikasikan
atau
Menyajikan laporan
Menyajikan
(communicating)
dalam
hasilkajian
bentuk
(dari
bagan,diagram,
mengamatisampai
atau
menalar)
grafik;
dalam
menyusun laporan
bentuk
tulisan,
tertulis;
grafis,
media
dan
menyajikan laporan
elektronik,
multi
meliputi
media
lain-
hasil,
proses,
dan
dan
lain.
kesimpulan secara
lisan.
Pada
konteks
pembelajaran
dengan
pendekatan
saintifik,
keterampilan
mengembangkan
sikap
berkomunikasi;(3)
saling
memasarkan
memberi-menerima
ide;(4)
informasi;
(5)
ruang
gerak
untuk
menilai
dan
peserta
membina
ilmu
10
peserta
didik
yang
kartu katagorinya
sama
11
DAFTAR PUSTAKA.
12