A.
B.
(Golongan
reduktor kuat
Sifat-sifat golongan (dari atas ke bawah):
jari-jari atom bertambah
besar
energi ionisasi bertambah
kecil
keelektronegatifan
bertambah kecil
VIIA)
Unsur: 9F;17Cl;35Br;53I, 85At
Sifat-sifat:
Keelektonegatifan tinggi
Oksidator kuat
Sangat reaktif
bereaksi dengan hampir
semua unsur lain, baik logam (membentuk E.
Periode Ketiga
senyawa ionik) maupun non logam (membentuk
Unsur-unsur:
senyawa kovalen)
11Na, 12Mg, 13Al, 14Si, 15P, 16S, 17Cl, 18Ar
dapat
membentuk
Sifat umum unsur periode ketiga
senyawa antar halogen.
Jari-jari atom semakin ke
unsur halogen terdapat
kanan semakin kecil, karena muatan inti semakin
dalam bentuk molekul diatomik
besar
Sifat-sifat golongan (dari atas ke bawah):
Sifat logam unsur dari kiri
Jari-jari atom semakin
ke kanan berkurang (logam: Na, Mg; Semi
besar
logam: Al; Non logam: Si, P, S, Cl)
Kereaktifan berkurang
Sifat pereduksi unsur dari
Oksidator melemah
kiri ke kanan semakin berkurang
Titik didih semakin besar
Sifat pengoksidasi unsur
Bilangan oksidasi dan tata nama senyawa halogen:
dari kiri ke kanan semakin bertambah
Bilangan
Rumu Nama
Nama
F.
Periode Keempat
Unsur-unsur: Sc, Ti, V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu,
(Zn.
Sifat-sifat unsur transisi periode keempat:
Cenderung
membentuk
orbital s dan d penuh (pada Zn dan Cu) atau
setengah penuh (Cr dan Mn)
Sifat logamnya lebih kuat
dibandingkan sifat logam golongan utama
Mempunyai
bilangan
oksidasi lebih dari satu kecuali Sc
Zn bersifat diamagnetik
Fe, Co, dan Ni bersifat
feromaknetik
Sering dipakai sebagai
katalis pada reaksi-reaki kimia
Dapat membentuk ion
kompleks
Banyak senyawa unsur
transisi berwarna
13.
Berikut ini
beberapa senyawa golongan alkali tanah:
(1) BaSO4;
(4) CaO; dan
(2) Ca3(PO4)2;
(5) Mg(OH)2
(3) Sr(NO3)2;
Senyawa yang digunakan sebagai obat maag
adalah nomor.... UN 2013
A. (1)
D. (4)
B. (2)
E. (5)
C. (3)
Beberapa
senyawa golongan alkali tanah berikut:
(1) CaSO4. 2H2O;
(4) CaC2; dan
(2) CaCO3;
(5) Sr(NO3)2.
(3) Mg(OH)2;
Senyawa yang digunakan untuk membalut
bagian tubuh yang patah tulang adalah
nomor.... UN 2013
A. (1)
D. (4)
B. (2)
E. (5)
C. (3)
1 dan 3
2 dan 3
E. 3 dan 4
Nama Unsur
Klorin
Kalsium
Kalium
Belerang
Fosforus
Kegunaan
Campuran pemadam kebakaran
Bahan kembang api
Pupuk
Fotografi
Korek api
Titik
Daya Hantar
Sifat
Wuju
Didih
Listrik
Asam
d
K
Tidak
Asam
Gas
188C
L
880C Menghantarkan
Basa
Padat
M
2470 Tidak
Amfoter Padat
C
Menghantarkan
Urutan berdasarkan kenaikan nomor atom dari
unsur tersebut adalah .... UN 2010
A. K L M
D . L M K
B. K M L
E . M L K
C. L K M
Unsur
5
Al
Bauksit
Pasangan data yang berhubungan secara tepat
adalah .... UN 2009
A. 1 dan 2
D. 3 dan 4
B. 1 dan 5
E. 4 dan 5
C. 2 dan 3
n VIA
Wacana berikut digunakan untuk menjawab
soal nomor 24 dan 25.
B. 2 dan 4
C. 2 dan 6
E 4 dan 5
UN 2008
B. Kontak
C. Frasch
E. Oswald
ELEKTROKIMIA
1.
Reduksi
Melepas oksigen
Contoh: 2KClO3(s) 2KCl(s) + 3O2(g)
Melepas electron
Contoh: Ca Ca2+ + 2e
Menangkap electron
Contoh: Fe3+ + 3e Fe
2.
Bilangan Oksidasi adalah muatan yang diemban oleh atom unsur itu jika semua elektron didistribusikan kepada
unsur yang lebih elektronegatif.
3. Penyetaran Reaksi Redoks
Metode Biloks
Metode Setengah Reaksi
Tentukan biloks masing-masing unsur.
Tentukan biloks masing-masing unsur.
Unsur yang mengalami perubahan biloks, Pisahkan reaksi oksidasi & reduksinya. Tandai unsur
disetarakan jumlahnya & jumlah perubahan
yang mengalami perubahan biloks disetarakan.
biloksnya dihitung.
Setarakan atom O, untuk suasana asam dengan
Jumlah perubahan biloks disamakan dengan cara
menambahkan H2O pada ruas yang kekurangan atom O
mengalikan koefisien yang sesuai.
dan pada suasana basa menambahkan H2O pada ruas
Jumlah muatan di ruas kiri dan kanan ditentukan
yang kelebihan atom O.
dan setarakan jumlah muatan dengan cara Setarakan atom H, untuk suasana asam dengan
menambahkan ion H+ pada sisi yang lebih negatif
menambahkan ion H+ dan untuk suasana basa dengan
jika bersifat asam dan ion OH pada sisi yang
menambah ion OH pada ruas yang kekurangan atom H.
lebih positif jika bersifat basa.
Muatan disamakan dengan menambah elektron.
Seterakan jumlah atom H dengan menambahkan Jumlah elektron yang diterima & dilepas disamakan.
H2O pada ruas yg kekurangan atom H.
Kemudian dijumlahkan reaksi oksidasi & reduksinya.
4.
Reaksi di Anode
Ion sisa asam oksi (SO42, NO3)
2H2O 4H+ + 4e + O2
5.
w
eF
e1 e2
96500
B.
C.
D.
E.
Pb2+ + 2e Fe,
Eo = 0,13 V
2+
Zn + 2e Fe,
Eo = 0,76 V
2+
Sn + 2e Fe,
Eo = 0,14 V
Reaksi yang tidak dapat berlangsung spontan
adalah. UN 2013
A. Sn / Sn2+ // Pb2+ / Pb
B. Zn / Zn2+ // Sn2+ / Sn
C. Pb / Pb2+ // Zn2+ / Zn
D. Fe / Fe2+ // Pb2+ / Pb
E. Zn / Zn2+ // Fe2+ / Fe
15. Diketahui beberapa potensial reduksi senyawa
berikut:
Al3+ (aq) + 3e Al (s)
E = -1,66 V
2+
Sn (aq) + 2e Sn (s)
E = -0,14 V
2+
Zn (aq) + 2e Zn (s)
E = -0,76 V
Cu2+ (aq) + 2e Cu (s)
E = +0,34 V
+
Ag (aq) + e Ag (s)
E = +0,80 V
Berdasarkan data tersebut, reaksi yang dapat
berlangsung spontan adalah. UN 2013
A. Cu/Cu2+//Al3+/Al
D. Ag/Ag+//Cu2+/Cu
B. Sn/Sn2+// Zn2+/Zn
E. Al/Al3+//Ag+/Ag
2+
3+
C. Zn/ Zn // Al /Al
16. Berikut ini adalah percobaan tentang korosi
besi:
A.
23 10 30 60
96500
58,5 10 30
96500
B.
23 10 30
96500
B.
C.
58,5 10 30 60
96500
197 1 96.500 10
3 60 60
D.
197 1 96.500
3 60 60
E.
3 60 60
3 96.500 197
E.
58,5 10 30 60
2 96500
C.
197 10 60 96.500
3 60
D.
197 10 60 60
3 96.500
D. 2, 8, dan 5
E. 2, 16, dan 5
UN 2011
A. 1
B. 2
Proses korosi yang berlangsung paling lambat
terjadi pada gambar.... UN 2011
A. 1
C. 3
E. 5
B. 2
D. 4
29. Proses elektolisis lelehan NaCl dengan
elektroda karbon, digunakan arus sebesar 10
ampere selama 30 menit. Masa logam natrium
yang diperoleh adalah. UN 2011
(Ar Na = 23, Cl = 35,5)
A.
23 10 30 60
96.500
D.
58,5 10 30 60
96.500
B.
23 10 30
96.500
E.
58,5 10 30 60
2 96.500
C.
58,5 10 30 60
96.500
C. 3
D. 4
52 6 3,88
3 96500
52 6
3,88 3 96500
B.
52 6 3 3,88
96500
C.
Paku yang mengalami korosi paling cepat terjadi
pada gambar nomor UN 2010
E. 5
96500 52 6
3,88 3
3,88 3 96500
52 6
D.