Sistem Pembuangan Landfill
Sistem Pembuangan Landfill
2. Controlled Landfill
Controlled landfill adalah sistem pembuangan yang lebih berkembang
dibanding open dumping. Pada metode ini, sampah yang datang setiap
hari diratakan dan dipadatkan dengan alat barat. Sampah dipadatkan
3. Sanitary Landfill
Sanitary landfill adalah metode TPA yang paling maju saat ini dimana
sampah diurug dan dibuang secara sistematis. Setiap hari sel sampah
ditutup/dilapisi dengan tanah. Pembuatan ketinggian dan lebar sel
sampah juga diperhitungkan. Pada dasar tempat pembuangan, dibuat
pipa-pipa pengalir air lindi yang kemudian diolah menjadi energi. Di
antara sel-sel sampah juga dipasang pipa-pipa penangkap gas metan
yang kemudian diolah menjadi energi. Sanitary memiliki fasilitas lebih
lengkap dan mahal dibanding controlled landfill. Sanitary landfill adalah
jenis TPA yang diakui secara internasional.
1.Open Dump
a.Keuntungan
Mudah untuk mengatur.
Biaya usaha dan investasi usaha rendah.
Dapat memasuki operasi dalam waktu singkat.
Dapat menerima berbagai macam-macam sampah.
b.Kerugian
Tidak enak dipandang.
-Berkembang melalui hama dan bau.
-Menyebabkan polusi udara saat dibbakar.
-Dapat mencemari air tanah dan air permukaan melalui air dan rawa.
-Tanah basah menurut ekologi berharga untuk dipertimbangkan jika hanya untuk
ditimbun sampah.
-Sumber daya sampah sulit untuk mendapatkan lokasi karena protes dari publik.
2.Sanitary landfill
a.Keuntungan
Mudah untuk mengatur.
Biaya usaha dan investasi usaha rendah.
Dapat memasuki operasi dalam waktu singkat.
-Jika dirancang dan dioperasikan dengan baik dan dapat memperkecil hama,
acsthetic, penyakit, polusi udara, permasalahan polusi air, dan gas metana yang
diproduksi dekomposisi limbah.
Dapat digunakan sebagai bahan bakar.
Dapat menerima berbagai macam sampah.
Dapat digunakan untuk reklamasi meningktakan submarginal daratan.
b. Kerugian
Dapat merosot menjadi tempat sampah terbuka jika tidak dirancang dan diatur
dengan baik.
Memerlukan lokasi yang sangat luas.
Sulit menentukan lokasi oleh karena penolakan penduduk dan harga tanah
yang naik.
Menyebabkan polusi air, produksi metana dari dekomposisi limbah, dapat
menimbulkan bahaya kebakaran atau resiko ledakan material.
Membawa limbah/sampah ke lokasi yang jauh memerlukan biaya mahal dan
energi tidak efisien.
3.Inceneration
a. Keuntungan
Dapat memindahkan bau dan zat-zat organik pembawa penyakit.
Mengurangi volume sampah paling sedikit 80%.
Memperpanjang waktu landfill.
Memerlukan lokasi yang tidak terlalu luas.
Dapat menghasilkan pendapatan dari logam-logam dan gelas atau kaca.
Penggunaan panas sampah untuk memanaskan di sekitar bangunan tersebut.
b. Kerugian
Investasi awal tinggi.
Biaya operasional tinggi.
4.Composting
a. Keuntungan
Konversi sampah organik untuk pengkondisian tanah dapat dijual.
Biaya usaha dan operasi sedang.
Kebanyakan bakteri terbinasakan.
b.Kerugian
Hanya dapat digunakan untuk sampah organik.
Sampah harus dipisahkan.
-Sampah harus cocok untuk pupuk kompos oleh karena kandungan organik harus
tinggi.