Anda di halaman 1dari 1

Akibat Tidak Diam Saat Adzan Berkumandang

By Anynomous
Sisakanlah sedikit waktu Anda. Renungkanlah ini sejenak mengapa banyak orang kelu
lidahnya di saat kematian? Kebanyakan orang yang nazak, saat hampir tiba ajalnya, tidak dapat
berkata apa-apa Lidahnya kelu, keras dan hanya mimik mukanya yang menahan kesakitan
sakaratul maut. Ini sebabnya adalah kebiasaan remeh kita yang sering tidak mendiamkan
diri saat adzan berkumandang. Diriwayatkan sebuah hadist: Hendaklah kamu
mendiamkan diri ketika azan, jika tidak Allah akan kelukan lidahnya ketika maut
menghampirinya.
Ini jelas menunjukkan, kita disarankan agar mendiamkan diri dan jangan berkata apaapapun semasa azan berkumandang. Sebagai seorang Muslim, kita wajib menghormati azan.
Azan itu Banyak fadhilahnya (keuntungan). Sebuah hadist shahih berbunyi Seandainya
mereka mengetahui apa yang terkandung dalam adzan dan barisan pertama (dalam shalat
berjamaah), kemudian mereka tidak mendapatinya kecuali dengan cara mengundinya,
pasti mereka mengundinya (Bukhari dan Muslim). Jika terhadap lagu kebangsaan saja
kita diajari agar berdiri tegak dan diamkan diri, mengapa ketika azan yang merupakan
panggilan Allah, kita tidak mendiamkan diri? Itulah makanya, Allah mengkelukan
lidahnya saat sakaratul maut datang.
Kita takut dengan kelunya lidah ketika ajal hampir tiba dengan tidak sanggup mengucap kalimah
Lailahaillallah . Padahal barangsiapa yang dapat mengucapkan kalimah ini ketika
nyawanya akan dicabut Allah, dengan izin-Nya Allah menjanjikan masuk syurga.
Oleh karena itu, marilah kita sama-sama menghormati azan dan mohon kepada Allah supaya
lidah ini tidak kelu ketika nyawa kita sedang dicabut.
Ya Allah! Anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia, lancarkan
lidah kami mengucap kalimah Lailahaillallah.. ketika sakaratul maut menghampiri kami. Amin
ya Rabbal alamin..[]

Anda mungkin juga menyukai