Anda di halaman 1dari 22

T

h
e
P

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya
yang enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah,
duahal inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak
begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan
yang mereka beli.
Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli
makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan
tersebut,baru memikirkan harga. Oleh karena itu olahan Kue stick banyak menjadi
pilihan manusia untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa, olahan kue stick
menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan. Dari segi gizi juga memenuhi
kebutuhan gizi manusia. Dari segi harga, harga kue stick dijangkau semua kalangan
masyarakat.
Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami mendirikan
usaha jualan Kue stick, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak, dari
segi gizi Kue Stick sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen, karena
mengandung karbohidrat, protein dll. Dari segi harga Kue stick terbilang mudah
dijangkau oleh semua lapisan masayrakat.Usaha yang akan kami mulai adalah usaha
industry kecil, yaitu olahan Kue menjadi KUe yang berbentuk panjang yang dipipil
lalu panggang dan setelahnya diberi Selimutan cokelat aneka rasa dan bahan
pelengkap lainnya, seperti cokelat, kacang, Greentea bahkan Lemon.Dengan factor
produksi yang relative murah dan terjangkau serta mudah didapat. kami yakin usaha
perdana yang kami lakukan ini memiliki berbagai aspek yang dapat menguntungkan,
bagi pribadi maupun orang lain.
Adapun latar belakang didirikannya usaha ini adalah :
1)

Masyarakat membutuhkan makanan yang sehat bergizi.

2)

Dengan produk yang bervariasi diharapkan masayrakat tidak jenuh.

3)

Bahan baku mudah diperoleh dan murah.

BAB I
RINGKASAN EKSEKUTIF
1.1

Konsep Perusahaan

1.2

Misi Perusahaan
Menjadikan usaha memproduksi Kue Stick sebagai usaha kecil menengah
yang diminati masyarakat serta agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Perumusan Misi Usaha
1. Proses produksi yang higienis baik dari tempat , alat dan bahan-bahan
yang digunakan.
2. Menerapkan pelayanan prima (sikap yang sopan dan ramah, pelayanan
yang cepat dan baik).
3. Menjaga cita rasa makanan.
4. Dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau diharapkan
memuaskan konsumen.
5. Memperkenalkan Kue Stick kepada masyarakat.

1.3

Produk/Jasa
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki 2
varian rasa untuk saat ini, seperti :

1.4

1.

Vanilla Greentea

2.

Lemonade
Persaingan
Berdasarkan hasil Pemantauan dan hasil Survey yang telah kami lakukan di
beberapa minimarket yang ada di Kota Palembang terdapat beberapa Produk yang
hampir menyerupai Produk kami akan tetapi kami menjamin Produk kami lebih
terpercaya dan harganya lrelatif lebih murah dibandingkan Produk yang sudah
beredar di Pasaran.

1.5

Target dan Ukuran Pasar


Pemasaran pada Kue Stick ditargetkan satu bulan bisa memproduksi 200
pack yang dipasarkan di Koperasi Sekolah dan Universitas serta Social Media.untuk
ukuran pasar adalah sebagai berikut:

3
1.

Anak Kuliahan

50%

2.

Anak SMA

35%

3.

Umum

15%

1.6

Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
1.

Dari mulut ke mulut


Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak
memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan
bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan
usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat
akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan
disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain
untuk membeli Kue Stick di tempat kami.

2.

Dengan Media Internet


Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan
dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter,
blog,dll.

Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan media

internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita.


3.

Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami
juga

mempromisikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru

untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat
dengan memperluas usaha Kue Stick ini ke daerah-daerah lain, dengan
harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat
menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran
dengan memperkerjakan karyawan yang baru.
4.

Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang
mungkin tidak ada di pesaing lain, seperti rasa lemonade dengan harga yang
terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga

4
jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun
setiap harinya kian meningkat.
5.

Langkah-langkah Promosi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan
kami mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:

Kami memberikan jasa free delivery order dengan ketentuan pemesanan


5pack Kue Stick.

1.7

Tim Manajemen
Dalam pendirian usaha ini tentunya membutuhkan pengelolaan barang,
keuangan dan tenaga pekerja yang baik agar hasil yang diharapkan dapat tercapai.
Sebelum melakukan pengelolaan usaha, perlu disampaikan bentuk kepemilikan
usaha Kue Stick adalah perorangan (Kerabat) Sehingga yang terlibat dalam
pengolahan usaha ini adalah Kerabat, dalam hal ini kawan seperjuangan.
Mengenai kebutuhan tenaga kerja untuk saat ini hanya 3 orang dimana Bisnis
ini dimiliki bersama dengan system bagi modal.
Bisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas
masing-masing, misalkan dari 3 orang tersebut.

1 Orang sebagai pengelola keuangan

2 orang bertugas membeli bahan dan perlengkapan

3 orang tersebut memiliki tugas untuk mengolah bahan tersebut menjadi Kue Stick.
Dalam mempertimbangan bentuk kepemilikan usaha yaitu peroangan
(kerabat), maka bentuk organisasi manajeman atau pembagian tugas usaha sebagai
berikut:
Tim manajemen dalam hal ini adalah sebagai berikut :
Manajer umum

: Anggie Kencana P

Manajer administrasi dan keuangan

: Almira Javiera Ilma S.

Manajer gudang dan barang

: Widya Ayu Pratami

Karyawan

- Anggie Kencana P
- Almira Javiera Ilma S.
- Widya Ayu Pratami

1.8

Keuangan
Modal Usaha
Pada aspek keuangan ini, bisnis kami mendapat modal dengan bagi modal
yang terdiri dari 3 orang. Per orangnya mengeluarkan modal Rp 100.000. Jadi Modal
awal kita sebesar Rp.300.000.

No

Bahan
1
2
3
4
5
6
7

Satuan

Stick
Cokelat Lemon
Cokelat Vanila
Greentea Powder
Manik-manik
Kacang Tanah
Wadah Plastik

140
1
1
1
3 ons
10 ons
70 buah

Harga

Jumlah

Rp. 750
Rp. 7.500
Rp. 7.500
Rp. 10.000
Rp. 5.000
Rp. 5.000
Rp. 700
Jumlah

Rp. 105.000
Rp. 7.500
Rp. 7.500
Rp. 10.000
Rp. 15.000
Rp. 5.000
Rp. 14.000
Rp. 164.000

Dengan modal Rp. 300.000, dan sisa dari modal Rp. 136.000 , yang
dimasukan ke keuangan, kami bisa menghasilkan 70pack dan kami jual/bungkusnya
@ Rp. 8.000
Berikut ini kami tampilkan Proyeksi Keuangan 1 bulan.

Minimal mendapat 4 kali pembuatan


4 kali pembuatan sebulan x 560.000 = 2.240.000

Perkiraan Pendapatan minimal 1 bulan, Rp 2.240.000

Jurnal laporan laba lugi/bulan


1.

Biaya Tenaga Kerja


1 Bulan Tiap Pegawai Mendapatkan 200.000 per-orang.

2.

Biaya Bahan Baku (@ Rp. 164.000).


Rp 164.000 x 4x Pesanan = Rp 656.000
Biaya Bahan Baku Rp 656.000
Pendapatan biaya tenaga kerja bahan baku = laba
2.240.000-600.000-656.000 = 984.000
Jdi laba yang diperoleh adalah sebesar Rp. 984.000

BAB II
GAMBARAN PERUSAHAAN
2.1

2.2

Identitas Perusahan
Nama

: The Puk Kad Co.

Lokasi

: Palembang (Jln.

Badan Hukum

: ---

Visi dan Misi Perusahaan


Perumusan Visi Usaha
Menjadikan usaha memproduksi Kue Stick sebagai usaha kecil menengah
yang diminati masyarakat serta agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Perumusan Misi Usaha
1.

Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat dan bahan-bahan yang
digunakan.

2.

Menerapkan pelayanan prima (sikap yang sopan dan ramah, pelayanan yang
cepat dan baik).

3.

Menjaga cita rasa makanan.

4.

Dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau diharapkan memuaskan
konsumen.

5.

2.3

Memperkenalkan Kue Stick kepada masyarakat

Gambaran Sekilas Tentang Produk/Jasa


Produk yang dihasilkan berupa Kue stick dengan Varian Rasayang diberi
nama Kue Stick Puk ME. Kue Stick yang dibuat merupakan kue Stick polos yang
Akan dilumuri dengan berbagai varian rasa dan disajikan pada kemasan lucu untuk
camilan yang ditaburi dengan berbagai topping pilihan, ciri khas rasa Manis seperti
Greentea, Lemondan Vanila dan lain-lainnya yang nantinya bisa dikembangkan
sesuai selera konsumen dipasaran.

2.4

Perkembangan Sampai Saat Ini


Olahan dari bahan tepung banyak variasi. Tepung dapat diolah menjadi
berbagai makanan olahan Kue dan Roti, antara lain: Kue kering, Kue Basah, Roti

7
Tawar. Usaha Kue Stick bisa menjadi alternatif untuk membuka usaha dan membuka
lapangan kerja.

2.5

Status hukum dan Kepemilikan


Untuk status hukum, karena kami hanyalah usaha kecil jadi kami tidak
memiliki status hukum seperti perjanjian cadangan barang, tenaga kerja, dan
kepemilikan.
Keterangan
Nama Perusahaan
Pemilik
Status Hukum
Bidang Usaha
Jenis Produk
Telepon
Email
Rencana Berdiri

Informasi
The Puk kad Co.
AW

--Kuliner
Makanan Ringan
+6287897001542
thepukkad@yahoo.com
di Palembang

8
BAB III
STRATEGI PEMASARAN
3.1

Tren dan Pertumbuhan Industri


Pada era modern saat ini masyarakat lebih condong menyukai makanan yang
praktis namun bergizi tinggi, dan masyarakat sekarang terutama di kota palembang
lebih konsumtif terhadap makanan yang baru dan unik, oleh sebab itu ini adalah
peluang yang sangat besar untuk memulai usaha baru yan sesuai dengan keinginan
konsumen/masyarakat.
Pada umumnya, Kue Stick merupakan bahan makanan yang diolah dan
biasanya dinikmati serta digemari oleh masyarakat Indonesia sehingga semakin
banyak variasi olahan Kue Stick, maka semakin naik pula tingkat kepuasan
konsumen. Dari hal tersebut akan menimbulkan perubahan dari beberapa aspek yaitu
aspek ekonomi dan sosialpada aspek ekonomi, masyarakat Indonesia terutama di
Kota Palembang dapat menikmati Kue Stick ini sebagai makanan cemilan yang bisa
di makan pada saat kumpul bersama keluarga atau teman. Kue Stick berbeda dengan
Kue Stick biasanya karena Kue Stick yang kami produksi ini mempunyai beberapa
varian rasa yang sangat unik dan banyak digemari masyarakat zaman sekarang.

3.2

Gambaran Pasar
Makanan Ringan merupakan salah satu kebutuhan pokok sehari-hari
masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut masyarkat membelinya dari toko
dan supermarket terdekat. Jumlah penduduk kota palembang yang banyak
mengakibatkan permintaan Makanan ringan tinggi. Prospek pasar yang begitu besar
inilah yang menjadi alasan utama pendirian perusahaan kami. Kondisi permintaan
pasar yang tinggi Oleh karena itu, peluang perusahaan untuk berkembang sangat
besar.
Untuk jangka waktu kedepan, kita akan memproduksi lebih banyak lagi
untuk memenuhi permintaan pasar disana dan untuk memaksimalkan laba. Jika
respon masyarakat bagus, tidak menutup kemungkinan bagi perusahaan untuk
memasuki minimarket di Indonesia. Kami meyakini respon masyarakat akan positif
dan akan tertarik dengan produk yang akan kami jual, karena masyarakat sangat
membutuhkan makanan ringan ini.

3.3

Ukuran dan Tren Pasar


Tren bisnis makanan ringan tidak pernah mati, yang berubah hanya tren
produk yang ditawarkan dan pelayanan.
Trend Kue Stick dengan berbagai varian rasa selalu ada sepanjang zaman,
ditambah lagi kegemaran atau trend makanan ringan dimana masyarakat terutama
anak-anak muda menyukai makan ringan yang unik (yang jarang ditemui di pasaran)
dan praktis sehingga mereka tidak ketinggalan jaman dalam kuliner. Biasanya anakanak muda yang menginginkan makanan yang unik dan menarik lari ke minimarketminimarket terdekat untuk mencari makanan ringan yang terbaru / yang lagi tren.
Tetapi melalui usaha makan ringan (kue stick) kami, mereka bisa menemukan varian
rasa yang jarang di jual di pasaran.

3.4

Peluang Strategis
Opportunities (Peluang):
Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat.
Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan.
Belum ada pesaing khususnya untuk pemasaran di kampus.
Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk
membuat kemajuan besar dibidang produksi khususnya.
Sifat konsumtif masyarakat Palembang, membukakan peluang bagi kami.
Kebutuhan makanan ringan yang praktis dan enak pun menjadi peluang bagi
kami.

3.5

Target Pasar
Pemasaran pada Kue Stick ditargetkan satu bulan bisa memproduksi 200
pack yang dipasarkan di Koperasi Sekolah dan Universitas serta Social Media.untuk
ukuran pasar adalah sebagai berikut:

3.6

1.

Anak Kuliahan

50%

2.

Anak SMA

35%

3.

Umum

15%

Karakteristik Pasar
Usaha kecil kami terdapat di Pasar Persaingan Sempurna :

10

Terdapat banyak penjual dan pembeli di dalamnya artinya tidak hanya satu
penjual dan pembeli yang ada di dalam pasar makan kering (kue stick), jadi
yang menentukan harga bukanlah pembeli atau penjual, tetapi keseluruhan
interaksi antara pembeli dan penjual.

Barang yang diperjual belikan homogen (serupa) berupa kue stick, terkadang
pembeli tidak dapat membedakan barang produksi suatu perusahaan dengan
produksi perusahaan lainnya.

Perusahaan dapat dengan bebas keluar masuk pasar , suatu perusahaan bebas
menentukan ingin keluar atau memasuki pasar persaingan sempurna karena
hampir tidak ada hambatan bagi perusahaan untuk keluar ataupun masuk ke
pasar tersebut.

11

BAB IV
ANALISIS PERSAINGAN
4.1

Pesaing
Berdasarkan hasil Pemantauan dan hasil Survey yang telah kami lakukan di
beberapa minimarket yang ada di Kota Palembang terdapat beberapa Produk yang
hampir menyerupai Produk kami akan tetapi kami menjamin Produk kami lebih
terpercaya dan harganya lrelatif lebih murah dibandingkan Produk yang sudah
beredar di Pasaran.

4.2

Posisi Dalam Persaingan


Usaha Kue Stick yang didirikan mempunyai peluang yang baik. Usaha Kue
Stick yang mempunyai berbagai macam varian rasa ini belum banyak ada, sehingga
usaha Kue Stick ini dalam persaingan masih relatif.

4.3

Distribusi Pangsa Pasar


Distribusi untuk Kue Stick , yaitu dari kalangan anak kuliahan sampai
masyarakat umum di Indonesia terutama di Kota Palembang. Distribusinya ke
Koperasi-koperasi Sekolah dan Minimarket.

4.4

Kelebihan Dibanding Pesaing


Kue Stick yang dibuat mempunyai keunggulan mempunyai variansi rasa
sesuai selera konsumen. Selain itu mempunyai ketahanan yang lama bila dismpan
dengan baik serta diolah secara alami tanpa menggunakan bahan pengawet dan
penyedap rasa yang bisa dikonsumsi setiap waktu.

12
BAB V
RENCANA DESAIN DAN PENGEMBANGAN
5.1 Tujuan Usaha Jangka Panjang
Pt Puk Kad memiliki tujuan jangka panjang. Yakni menjadikan PT Puk Kad
yang bergerak dibidang Makanan Ringan ini mampu berdaya saing, memiliki
customer yang loyal, pelayanan dan kemudahan akses menjadi yang utama serta
bertahan dalam dunia wirausaha.

5.2 Strategi
Demi mewujudkan tujuan usaha jangka panjang perlu strategi yang spesifik
untuk mencapainya. Strateginya adalah menjaga kualitas produk dan pelayanan yang
ramah terhadap konsumen agar konsumen menikmati Makanan Ringan yang Kami
Produksi. Kemudian menggali kharakteristik usaha sangat perlu agar usaha mudah
diingat dan memiliki tempat yang khusus di hati pelanggan.
5.3 Sasaran-sasaran dan Jadwal Pencapaian (Milestones)
Sasaran-sasaran untuk mencapai tujuan jangka panjang sebagai berikut:
Menarik pelanggan dengan website yang memaparkan gambar
produk dengan harga yang sesuai standar penjualan.
Menarik pelanggan dengan cara promosi produk melalui iklan dan
desain logo yang membuat pelanggan menjadi terkesan dan ingin
berbelanja.
Pelayanan terhadap konsumen saat membeli perlu penerapan sikap
yang terbuka dan ramah terhadap pelanggan.
Menjaga kualitas dan jaminan mutu produk saat dikirim ke alamat
pelanggan. Tentunya sarana atau prasana seperti kendaraan dan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengantar aman dan dapat
dipercaya.
Memberikan reward khusus kepada pelanggan ataupun karyawan
yang berprestasi atau memiliki kredibilitas yang baik.
Jadwal Pencapaian:

13
Setelah konsep bisnis telah disiapkan maka promosi dan pemasaran
di website adalah jadwal khusus yang pertama kali harus disiapkan.
Pengelolaan website harus

diperhatikan

keamanan

dan

kenyamanannya.
Pemasokan produk dari agen harus diperhatikan kualitas produknya.
Kendaraan yang mengantar pesanan konsumen harus diperhatikan
kondisi dan kelayakan kendaraan untuk dioperasikan.
Perekrutan anggota atau pegawai mengutamakan kesetian, tanggung
jawab dan sikap yang baik.
5.4 Evaluasai Resiko
Setiap usaha pasti memiliki resiko yang akan menghadangnya. Untuk itu
meminimalisir resiko segera dilakukan agar usaha berjalan aman dan terkendali. dan
tidak dapat dipungkiri ada resiko besar yang mengancam usaha dikemudian hari.
Resiko-resikonya sebagai berikut :
1. Promosi atau pemasaran produk di media online kurang menarik.
2. Kepercayaan konsumen untuk mulai berbelaja belum terlihat.
3. Kualitas produk mengalami kerusakan saat diantar ke alamat konsumen.
4. Tim manajemen yang masih belum berpengalaman akan sulit mengatasi
konflik-konflik internal atau ekternal yang akan terjadi.
5. Alamat pelanggan yang sulit ditemukan, karena kurang tahunya pegawai
yang mengantar terhadap wilayah atau kawasan tersebut.
6. Adanya pesaing yang telah lama berkecimpung didunia online yang
telah memiliki kredibilitas yang baik.
7. Pesaing baru yang muncul lebih handal dan berpengalaman sehingga
usaha toko bangunan Gemilang menjadi sulit beroperasi.
Resiko-resiko diatas dapat dievaluasi dan diatasi dengan berbagai cara untuk
menimalisir resiko tersebut sebagai berikut :
1. Carilah taktik jitu dalam hal promosi dan pemasaran dalam media online
kemudian segera aplikasikan dan mengutamakan kharakter khusus usaha
sebagai daya tarik utama baik berupa logo, kata-kata, ataupun iklan yang
menyertakan moto usaha atau kharakter usaha tersebut.

14
2. Carilah tim desain yang memahami segala aplikasi yang berkaitan
dengan keberlangsungan pemasaran.
3. Carilah tim manajemen yang menguasai bidang atau memiliki keahlian
khusus dalam bidang tertentu.
4. Carilah pengantar pesanan yang dapat dipercaya baik mitra atau personal
haruslah professional, bertanggung jawab dan memilki kredibilitas yang
baik.
5. Kendaraan pengantaran produk haruslah layak digunakan dan aman.
6. Ketika menghadapi konflik baik internal atau eksternal langsung
dibicarakan dan didiskusikan solusinya.
7. Pahami tujuan utama dalam usaha dan tanamkan dalam diri sebagai
motivasi dalam berwirausaha.
5.5 Exit Plan
Kebanyakan pebisnis hanya berpikir bagaimana membangun sebuah bisnis,
tanpa pernah sekalipun berpikir tentang bagaimana meninggalkannya. Padahal,
setiap pemilik bisnis perlu mempunyai sebuah exit strategy.
Untuk itu kami pun mempersiapkan rencana jikalau terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan , kapan pun kami bisa meninggalkan bisnis, hanya saja diperlukan
rencananya yang matang. Perencanaan tersebut kami buat pada tiga faktor utama,
yaitu:
1. Mengidentifikasi siapa yang akan menjadi pembeli terbaik usaha kami ini.
2. Mengukur nilai bisnis kami hari ini dan bandingkan dengan apa yang ingin kami
miliki saat kami keluar.
3. Pertimbangan waktu yang optimal untuk meninggalkan bisnis kami.

15
BAB VI
RENCANA OPERASI DAN MANAJEMEN
6.1

Fasilitas
1. Website, facebook, twitter, dan instagram khusus untuk mempromosikan
barang.
2. Tempat pasokan barang.
3. Laptop, gadget dan dokumen-dokumen terkait aktivitas pemasaran dan
keuangan.
4. Aplikasi internet terkait pemasaran produk.
5. Agen atau distributor yang terpercaya dan professional.
6. Mitra pengantaran barang yang terpercaya dan professional.
7. Sediakan aplikasi khusus sebagai media layanan konsumen.

6.2

Proses Produksi
Produk yang kami hasilkan berupa Kue Stick, sehingga ini adalah proses
produksinya:

INPUT

Cairkan Coklat sampai lumer, celup atau oles menggunakan kuas separuh stik cheesenya lalu taburi sprinkle/meses/kacang. Letakkan d

PROSES

OUTPUT

16

6.3

Pengendalian Persediaan
Dalam pengelolaan persediaan terdapat dua keputusan penting yang harus
dilakukan oleh manajemen, yaitu berapa banyak jumlah barang atau bahan yang
harus dipesan setiap kali pengadaan persediaan dan kapan pemesanan barang harus
dilakukan. Setiap keputusan yang diambil mempunyai pengaruh terhadap besar biaya
penyimpanan barang yang begitu juga sebaliknya. Model pengendalian persedian
yang kami gunakan yaitu :
Model persediaan Economi Order Quantity (EOQ) Economic Order Quantity atau
EOQ

6.4

Pasokan dan Distribusi


Pasokan adan persediaan produk kami akan kami simpan di tempat usaha
kami. Dan kami akan selalu melakukan pengecekan kualitas dan tanggal expired
produk kami.
Produk kami akan kami distribusikan sendiri dengan kendaraan pribadi
pemilik usaha. Dan kami akan mendistribusikan produk kami ke koperasi-koperasi
Universitas dan Sekolah yang ada di wilayah Palembang.

6.5

R&D / Pengembangan Produk


Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang
mungkin tidak ada di pesaing lain, seperti rasa lemonade dengan harga yang
terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan
pasar mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian
meningkat.

6.6

Kontrol Keuangan

17

The Puk Kad Co.


Jangka pendek
Perencanaan
Penganggara Anggaran operasi, modal, kas, master budget belum terlalu jelas dan belum
terstruktur dengan baik.Anggaran dana dalam jumlah relatif kecil
n
Dengan menggunakan modal sendiri, belum ada investasi dari pihak luar.
Pendanaan

Kontrol Dana

Pemilik perusahaan

Audit

Audit internal dari pemilik

Pengelolaan
Pajak

6.7

Ada anggaran pajak dalam skala kecil oleh pemilik sendiri

Tim Manajemen
Dalam pendirian usaha ini tentunya membutuhkan pengelolaan barang,
keuangan dan tenaga pekerja yang baik agar hasil yang diharapkan dapat tercapai.
Sebelum melakukan pengelolaan usaha, perlu disampaikan bentuk kepemilikan
usaha Kue Stick adalah perorangan (Kerabat) Sehingga yang terlibat dalam
pengolahan usaha ini adalah Kerabat, dalam hal ini kawan seperjuangan.
Mengenai kebutuhan tenaga kerja untuk saat ini hanya 3 orang dimana
Bisnis ini dimiliki bersama dengan system bagi modal.
Bisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas
masing-masing, misalkan dari 3 orang tersebut

1 orang sebagai pengelola keuangan

orang bertugas membeli bahan dan perlengkapan

3 orang tersebut memiliki tugas untuk mengolah bahan tersebut


menjadi Kue Stick.

Dalam mempertimbangan bentuk kepemilikan usaha yaitu peroangan


(kerabat), maka bentuk organisasi manajeman atau pembagian tugas usaha sebagai
berikut:
Manajer umum

: Anggie Kencana P

Manajer administrasi dan keuangan

: Almira Javiera Ilma S.

Manajer gudang dan barang

: Widya Ayu Pratami

Karyawan

18
- Anggie Kencana P.
- Almira Javiera Ilma S.
- Widya Ayu Pratami

6.8

Konsultan
Untuk konsultan, karena kami hanyalah usaha kecil jadi kami tidak memiliki
konsultan bisnis yang besar. Tetapi, kami akan menjadikan guru KWU kami sebagai
konsultan awal usaha kecil kami.

19

BAB VII
ANALISIS RENCANA KEUANGAN
7.1

Proyeksi Pendapatan
Modal Usaha
Pada aspek keuangan ini, bisnis kami mendapat modal dengan bagi modal
yang terdiri dari 3 orang. Per orangnya mengeluarkan modal Rp 100.000. Jadi Modal
awal kita sebesar Rp.300.000.

No

Bahan
1
2
3
4
5
6
7

Satuan

Stick
Cokelat Lemon
Cokelat Vanila
Greentea Powder
Manik-manik
Kacang Tanah
Wadah Plastik

140
1
1
1
3 ons
10 ons
70 buah

Harga

Jumlah

Rp. 750
Rp. 7.500
Rp. 7.500
Rp. 10.000
Rp. 5.000
Rp. 5.000
Rp. 700
Jumlah

Rp. 105.000
Rp. 7.500
Rp. 7.500
Rp. 10.000
Rp. 15.000
Rp. 5.000
Rp. 14.000
Rp. 164.000

Dengan modal Rp. 300.000, dan sisa dari modal Rp. 136.000 , yang
dimasukan ke keuangan, kami bisa menghasilkan 70 pack dan kami jual/bungkusnya
@ Rp. 8.000
Berikut ini kami tampilkan Proyeksi Keuangan 1 bulan.

Minimal mendapat 4 kali pembuatan


4 kali pembuatan sebulan x 560.000 = 2.240.000

Perkiraan Pendapatan minimal 1 bulan, Rp 2.240.000

Jurnal laporan laba lugi/bulan


Biaya Tenaga Kerja
1 Bulan Tiap Pegawai Mendapatkan 200.000 per-orang.
Biaya Bahan Baku (@ Rp. 164.000).

20
Rp 164.000 x 4x Pesanan = Rp 656.000
Biaya Bahan Baku Rp 656.000
Pendapatan biaya tenaga kerja bahan baku = laba
2.240.000-600.000-656.000 = 984.000
Jdi laba yang diperoleh adalah sebesar Rp. 984.000
7.2

Proyeksi Aliran Kas


Uraian

Jan

Feb

Maret

April

Mei

Juni

Perkiraan
Penerimaan
Hasil Penjualan
Tunai
Hasil pendesainan
Jumlah
Penerimaan
Perkiraan
Pengeluaran
Pembelian Bahan
Mentah
Pembayaran
Upah
Jumlah
Pengeluaran
Surplus(Defisit)
7.3

Neraca

7.4

Sumber Modal & Penggunaan


Sumber Modal

: Uang pribadi pemilik The Puk Kad Co. sendiri

Penggunaan

7.5

Asumsi yang Digunakan

7.6

Analisis Break Even, Payback Period, IRR, NPV


BEP

Modal Awal
Biaya oprasional

Pendapatan/bulan
Laba bersih
BEP (modal awal/laba bersih per bln)

Rp. 1.200.000,00
Rp. 1.256.000,00
Rp. 2.240.000,00
Rp. 984.000,00

21

KESIMPULAN
Demikian proposal usaha ini kami buat dengan mempertimbangkan seluruh aspek
usaha maupun peluang usaha yang mungkin dapat kami masuki dalam dunia bisnis
kedepannya. Dengan adanya proposal usaha Roti Stick ini diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan pasar atau konsumen khususnya masyarakat .
Apapun usaha yang akan dijalankan harus memperhatikan segala macam pandangan
ataupun peluang yang ada. Karena itulah kunci akan berhasilnya suatu usaha yang akan
dijalankan. Dan merupakan tantangan bagi wirausahawan muda yang selalu dituntut untuk
dapat beradaptasi dengan persaingan bisnis yang amat ketat. Sehingga dari hal tersebut
dapat diketahui bahwa peluang bisnis akan tercipta bila kita mampu menciptakannya.
Karena saat ini tentu sangat sulit bagi calon pengusaha muda untuk dapat memasuki dunia
bisnis tanpa benar-benar jeli dan paham mengenai bisnis apa yang akan ia geluti.
Maka dengan adanya proposal ini dapat memberikan sedikit paandangan bahwa
peluang bisnis Roti Stick ini sangat menjanjiakan, namun semua itu juga harus disertai
dengan kemampuan membaca peluang yang baik dan pengolahan (manajemen) yang baik.
Dan yakinkan bahwa bisnis apapun yang di laksanakan dapat bersaing dan berkembang
sesuai harapan.

Anda mungkin juga menyukai