Kedokteran
Diana Utama Putri1, Mariatul Fadillah2, dan Rizma Adlia Syakurah3
1. Kepanitraan Klinik Senior
2. Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Palembang
3. Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Palembang
Jl. dr. Moh. Ali Komplek RSMH Palembang Madang Sekip, Palembang, 30126, Indonesia
Abstrak
Latar Belakang: Pemilihan karir bagi mahasiswa kedokteran adalah langkah awal dari pembentukan karir tersebut.
Setelah menyelesaikan pendidikan profesi, pilihan karir bagi lulusan kedokteran tidak tertutup pada bidang klinis
saja karena masih banyak pilihan profesi lain yang dapat dijalani oleh lulusan tersebut tergantung dari faktor-faktor
yang melatarbelakanginya. Berbagai faktor, baik internal maupun eksternal dipertimbangkan dalam menentukan
karir.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor sosiodermografi yang mempengaruhi pemilihan
karir bagi mahasiswa kedokteran.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan cross-sectional kualitatif dengan
metode kuesioner yang dikirimkan secara online pada 1 Oktober-15 Oktober 2015 di beberapa fakultas kedokteran
universitas negeri dan swasta di Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa fakultas
kedokteran di Indonesia. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah convenient sampling. Distribusi
frekuensi, nilai PR, and uji chi-square dianalisa menggunakan SPSS versi 22.
Hasil: Hasil analisa terhadap 1048 sampel, didapatkan pengaruh yang bermakna antara pekerjaan ayah (p = 0,021,
PR: 1,573) terhadap pemilihan karir mahasiswa kedokteran. Pengaruh yang tidak bermakna didapatkan antara jenis
kelamin (p = 0,485; PR= 1,107), pekerjaan ibu (p=0,153; PR= 1,285), dan pendapatan keluarga (p= 0,531; PR=
1,116) terhadap pemilihan karir mahasiswa kedokteran. Berdasarkan analisa regresi didapatkan bahwa factor
sosiodermografi yang paling berpengaruh terhadap pemilihan karir mahasiswa kedokteran, yaitu pekerjaan ayah.
Kesimpulan: Pada penelitian didapatkan bahwa variabel pekerjaan ayah memiliki hubungan yang bermakna
terhadap pemeilihan karir mahasiswa kedokteran. Didapatkan pula adanya hubungan yang tidak bermakna antara
jenis kelamin, pekerjaan ibu, dan pendapatan keluarga terhadap pemilihan karir mahasiswa kedokteran.
Kata Kunci: pemilihan karir, mahasiswa kedokteran., faktor sosiodermografi
1. Pendahuluan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11. Metode
12. Penelitian
ini
merupakan
penelitian
deskriptif kualitatif dengan rancangan crosssectional
kualitatif
dengan
metode
kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan di
beberapa fakultas kedokteran universitas
negeri dan swasta di Indonesia melalui
pembagian kuesioner yang dikirimkan
secara online pada 1 Oktober-15 Oktober
2015. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh mahasiswa fakultas kedokteran
universitas negeri dan swasta di Indonesia.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian
ini adalah convenient sampling, seseorang
diambil sebagai sampel karena kebetulan
orang tersebut berada dalam lingkungan ke
semua subjek yang memenuhi kriteria
pemilihan dimasukkan dalam penelitian
sampai kurun waktu tertentu, sehingga
jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi.
13. Penelitian ini dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner yang dikirimkan
secara online pada aplikasi google form
14.
15. Pertanyaan yang diberikan pada kuesioner di
penelitian ini adalah pertanyaan tertutup
(close-ended question) yang terdiri dari data
demografi berupa jenis kelamin, usia, status
pernikahan, asal universitas, tahun masuk
universitas, jalur masuk fakultas kedokteran,
pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, pendapatan
keluarga per bulan, dan rencana pemilihan
karir.
16.
17. Data yang diperoleh dalam penelitian ini
akan diolah berdasarkan hasil kuesioner.
Setelah
penelitian
data
dikumpulkan, analisis statistik dan
interpretasi data akan dilakukan
dengan menggunakan SPSS versi
22.
19.
18.
Hasil dan Pembahasan
36.
37.
38. J
e
n
i
s
39. Pemilihan
Karir
44. N
45.
o
Spe
n
S
K
p
e
e
l
s
a
i
m
a
i
l
n
i
s
49. P 50.
51.
251
442
55. L 56.
57.
120
234
61. T
o
62.
63.
t
371
676
a
l
67.
Chi Square Test =0,05
25.
Spesialis
28.
Non Spesialis
31.
Total
23.
rekuensi
26.
76
29.
71
32.
047
F 24.
Persen
tase (%)
6 27.
64,5
3
30.
35,5
33.
100
69.
52.
693
58.
354
41.
P
53.
0,4
85
42.
P
54.
1,1
07
64.
1047
34.
35. Mengenai pekerjaan ayah dan pekerjaan ibu,
persentase terbanyak adalah berprofesi di
bidang nonmedis yaitu masing-masing
sebesar 899 sampel (85.78%) dan 860
sampel (82%). Persentase terbanyak
pendapatan keluarga per bulan adalah pada
golongan > Rp. 5.000.000, yaitu sebesar 821
sampel (78.3%). Pada pengisian kuesioner
pemilihan karir mengenai rencana pemilihan
karir, persentase terbanyak adalah pada
golongan pemilihan karir menjadi spesialis
40.
T
22.
81. <
2
0
71. Pemilihan
Karir
76. N
77.
o
Spe
n
S
p
e
s
i
a
l
i
s
82.
83.
156
295
72.
T
84.
451
73.
P
85.
0,6
48
74.
P
86.
0,9
37
dengan
pemilihan
karir
didapatkan
hubungan yang bermakna dilihat dilihat dari
nilai PR 0,937 dan p value 0,648 pada table
5.
T
h
87. >
=
88.
215
89.
381
133.
90.
596
2
0
T
h
93. T
o
94.
95.
96.
t
371
676
1047
a
l
99.
Chi Square Test =0,05
100.
Tabel 4. Hubungan Status Pernikahan dengan
Pemilihan Karir
101. S
t
a
t
u
s
102. Pemilihan
Karir
107. N
108.
o
Spe
n
S
p
e
s
i
a
l
i
s
P
e
r
n
i
k
a
h
a
n
112. B
e
113.
l
355
u
m
118. M
e
n
119.
i
16
k
a
h
124. T
o
125.
t
371
a
l
130.
Chi Square Test
114.
661
120.
15
126.
676
103.
T
115.
1016
104.
P
116.
0,0
84
134. P
e
k
e
r
j
a
a
n
127.
1047
=0,05
131.
132.Tabel 4 menjelaskan hasil uji chi-square
antara status pernikahan dengan pemilihan
karir tidak terdapat pengaruh yang bermakna
dilihat dari nilai PR 0,503 dan p value 0,084.
Sedangkan hubungan antara pekerjaan ayah
A
y
a
h
105.
P
117.
0,5
03
121.
31
145. N
o
n
146.
M
331
e
d
i
s
151. M
e
152.
d
40
i
s
157. T
o
158.
t
371
a
l
163.
Chi Square Test
136.
T
137.
P
149.
0,0
21
147.
568
148.
899
153.
108
154.
148
159.
676
160.
1047
138.
P
150.
1,5
73
=0,05
164.
165.
167. Pemilihan
Karir
172. N
173.
o
Spe
n
S
p
e
s
i
a
l
i
168.
T
dengan
169.
P
170.
P
s
177. N
o
n
178.
M
313
e
d
i
s
183. M
e
184.
d
58
i
s
189. T
o
190.
t
371
a
l
195.
Chi Square Test
181.
0,1
53
179.
546
185.
130
191.
676
182.
1,2
85
180.
859
186.
188
192.
1047
=0,05
196.
197.Tabel 6 menjelaskan hasil uji chi-square
antara pekerjaan ibu dengan pemilihan karir
terdapat pengaruh yang tidak bermakna
dilihat dari nilai PR 1,285 dan p value 0,153.
Sedangkan hubungan antara pendapatan
keluarga dengan pemilihan karir didapatkan
hubungan yang tidak bermakna dilihat
dilihat dari nilai PR 0,937 dan p value 0,648
pada table 7.
198.
199.
r
g
a
214. N
o
n
215.
M
295
e
d
i
s
220. M
e
221.
d
76
i
s
226. T
o
227.
t
371
a
l
232.
Chi Square Test
218.
0,5
31
216.
525
217.
820
222.
151
223.
227
228.
676
229.
1047
219.
1,1
16
=0,05
233.
234.
235.
246.
245.
JK
252.
Umur
237.
236.
Sig.
247.
.454
253.
.687
259.
.045
265.
.041
271.
.374
277.
.352
283.
.406
238.
Exp(B)
248.
1.110
254.
.947
260.
.471
266.
1.544
272.
1.180
278.
1.161
284.
1.576
239.
95% C.I.for
EXP(B)
243.
L 244.
Up
ower
per
249.
. 250.
1.4
844
61
255.
. 256.
1.2
729
32
261.
.
262.
.
226
982
267.
1 268.
2.3
.019
39
273.
. 274.
1.6
819
98
279.
. 280.
1.5
848
91
258.
Pernika
han
264.
Pekerja
an Ayah
201.
270.
Pekerja
202.
Tabel 7. Hubungan Pendapatan Keluarga
an Ibu
dengan Pemilihan Karir
276.
Pendap
atan
203. P
204. Pemilihan
205.
206. 207. 282.
Constan
285.
286.
e
Karir
T
P
P
t
n
209. N
210.
287.
d
o
Spe
a
n
288.Tabel
8
menunjukkan
faktor
p
sosiodermografi
yang
paling
berpengaruh
a
S
terhadap pemilihan karir mahasiswa
t
p
kedokteran, yaitu pekerjaan Ayah, diikuti
a
e
oleh status pernikahan, pendapatan keluarga,
n
s
pekerjaan ibu, jenis kelamin, dan usia.
i
a
k
l
289.
e
i
l
290.
Tabel 9. Korelasi Faktor Sosiodermografi
s
u
terhadap Skala Pemilihan Karir
a
200.
291.
293.
295. 297.
299.
301.
303.
294.
296.
298.
300.
302.
304.
Je
Statu
Pek
Pek
Pend
305.
306.
307.
308.
309.
310.
311.
0,
0,812
0,27
0,49
0,106
312.
313.
314.
315.
316.
317.
318.
0,
0,091
0,10
0,37
0,457
319.
320.
321.
322.
323.
324.
325.
0,
0,310
0,40
0,98
0,393
326.
327.
328.
329.
330.
331.
332.
0,
0,655
0,18
0,56
0,941
333.
334.
335.
336.
337.
338.
339.
0,
0,948
0,20
0,41
0,828
292.
349.
350.Terima
kasih
kepada
dr. Mariatu
Fadillah, MARS dan dr. Rizma Adlia
Syakurah, MARS atas bimbingan, kritik,
dan saran untuk penyempurnaan penelitian.
Terima kasih juga untuk keluarga dan para
sahabat yang selalu memberikan dukungan.
Sk
340.
341.Tabel 9 diatas menunjukkan uji korelasi
menggunakan Mann-Whitney dan KurskallWllis, terdapat pengaruh yang bermakana
antara jenis kelamin (p= 0,023) dan usia
(0,030) dengan sumber Self-Efficacy karir
(CDSESF) dan antara jenis kelamin (p=
0,044) dan usia (0,004) dengan sumber
eksplorasi karir (CDSESF).
342.
343.
344. Simpulan
345.Pada penelitian didapatkan bahwa variabel
pekerjaan ayah memiliki hubungan yang
bermakna
terhadap pemeilihan karir
mahasiswa kedokteran. Didapatkan pula
adanya hubungan yang tidak bermakna
antara jenis kelamin, pekerjaan ibu, dan
pendapatan keluarga terhadap pemilihan
karir mahasiswa kedokteran. Sedangkan
factor sosiodermografi seperti usia dan
status pernikahan tidak memiliki hubungan
yang bermakna dengan pemilihan karir
mahasiswa kedokteran. Berdasarkan analisa
regresi didapatkan factor sosiodermografi
yang paling mempengaruhi pemilihan karir
mahasiswa kedokteran adalah pekerjaan
ayah.
346.
347.
348.
351.
352.
1.
Daftar Acuan
353.