Anda di halaman 1dari 48

Daftar Pustaka

Arikunto . Suharsimi . 2009 . Manajemen Penelitian . Jakarta : PT. Rineka Cipta.


Ardianto, Elvinaro . 2009 . Public Relations Praktis . Bandung : Widya Padjajaran
Bungin, Burhan . 2008 . Penelitian Kualitatif . Jakarta : Kencana Prenada Grup.
Bungin, Burhan . 2007. Sosiologi Komunikasi . Jakarta : Kencana Prenada Grup.
Effendi, Onong Uchjana. 2006. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Hamidi. 2007. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Malang:Kamus Bahasa
Indonesia 2007.
Hamad, Ibnu ; Perencanaan Program Komunikasi; Jakarta; Universitas Terbuka; 2010
Jefkins, Frank. 2004. Public Relations. Jakarta : PT. Gelora Askara Partama.
Kaissar Healthcare, PT 2010 company profile
Moloeng, Flexy J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT
Remaja Rosda Karya.
Muhammad, Arni. Komunikasi Instansi, Jakarta: Bumi Askara, 1995.
Mulyana, Dedy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2001.
Nazir. Moh . 2005 . Metode Penelitian . Bogor: PT.Ghalia Indonesia.
Nova , Firsan 2009 Crisis Public Relations . Jakarta: Grasindo Iriantara.
Rumanti, Maria Asumpta. 2002. Dasaar-dasar Public Relations Jakarta: PT.
Grasindo.
Ruslan, Rosady . 2006 . Managemen Public Relations & Media Komunikasi .
Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Ruslan, Rosady . 2008 . Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi .
Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Michael rush & Phillips althoff, sosialisasi politik, rajawali pers, 1993

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Ruslan, Rosady . 2008 . Kiat dan Strategi Kampanye Public Relation Jakarta : PT.
Raja Grafindo Persada
Soekanto, Soejono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT.Raja Grafindo
Persada.
Suryadi. 2007. Strategi Mengelola Public Relations Organisasi. Jakarta: EDSA
Mahkota.
Setiadi M. Elly dan Kolip Usman . 2008 . Pengantar Sosiologi. Jakarta: Kencana
Prenada Grup
Suprapto, Tommy; Pengantar Teori Komunikasi; Yogyakarta; Media Prressindo;
2006; hal 5.
Scott, M. Cultip. Allen H. Center, Glen M. Broom; Effective Public Relations; 2000
West Richard and Turner H Lynn, 2007 . Pengantar Teori Komunikasi Analisis
Aplikasi . Jakarta : Salemba Humanika.

dan

Widjaja, H.A.W. komunikasi dan hubungan masyarakat/. Jakarta. Bumi Askara. 2008
Yosal . 2004. Manajemen straregi public relations
Yulianita, Neni 2007. Dasar-dasar Public Relations. Bandung : Pusat
Penelitian
Universitas (P.IU) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Islam Bandung (LPPM UNISBA).
Zed, Mestika. 2008 . Metode Penelitian Keperpustakaan . Jakarta: Yayasan
Obor Indonesia.
Komala, Lukiati, Ilmu Komunikasi Perspektif, Proses dan Konteks, Widya
Padjajaran, 2009

http://digilib.mercubuana.ac.id/

LAMPIRAN LAMPIRAN
Draft Wawancaran Informan
Nama

: dr. Yusuf Rusmana

Jabatan

: Head of Provider Relations Departement

No. Telpon

: 021 - 57930127

Hari/ Tanggal

: Selasa, 18 Agustus 2015

Tempat

: Ruangan Provider Relation Asuransi Reliance Indonesia

Pertanyaan :
Pengenalan Situasi
1. Apa yang melatarbelakangi pertama kali di adakan program pelayanan
informasi kesehatan Asuransi Reliance Indonesia ? dan sejak kapan
program tersebut dilaksanakan ?
Jawab : program ini dilatar belakangi oleh 3 hal yaitu :
1.

memperkenalkan

produk

yang

dikeluarkan

dari

Asuransi

Reliance Indonesia kepada provider rekanan (RS/ Klinik)


2. memberikan pelayanan yang mudah dan cepat untuk peserta - peserta
Asuransi Reliance Indonesia.
3. untuk mengevaluasi provider rekanan terhadap kesalahan-kesalahan
pelayanan yang sering dilakukan oleh provider rekanan tersebut (RS/
Klinik).salah satunya adalah eror administrasi provider.
Pelayanan ini di adakan sejak berdirinya Asuransi Reliance Indonesia
sedangkan untuk re-sosialisasi pelayanan informasi kesehatan berjalan
sejak satu tahun yang lalu dan dari pertama kali Asuransi bekerjasama
dengan provider rekanan seperti rumah sakit atau klinik, pasti diadakan
sosialisasi mengenai pelayanan informasi kesehatan sesuai dengan
prosedur di Asuransi Reliance Indonesia.
2. Mengapa

dalam

program

pelayanan

informasi

kesehatan

dilaksanakan bukan Public Relations melainkan Provider Relations ?


1

http://digilib.mercubuana.ac.id/

yang

Jawab : Hal ini dikarenakan Asuransi Reliance Indonesia Divisi Health


tidak memiliki departemen public relations melainkan provider relations
dan tujuan, fungsi, tugas, peran serta ruang lingkup public relations ada
di provider relations. Sehingga untuk program pelayanan informasi
kesehatan yang bergerak atau yang menjalankan dari departemen
provider relations.
3. Apakah ketika membuat suatu program, perusahaan ini khususnya dr.
Yusuf Rusmana menggunakan analisis situasi seperti, fenomena yang
sedang muncul di provider rekanan (rumah sakit atau klinik) ? seperti
melakukan riset terlebih dahulu.
Jawab : program ini dibuat dikarenakan adanya permintaan dari
manajemen Asuransi Reliance Indonesia yaitu Direktur Widia Sjoekri,
FLMI, ACS, dimana permintaan ini dilihat sangat perlu untuk
diinformasikan ke provider rekanan guna menghindari kesalahankesalahan selama proses pelayanan kepada peserta-peserta asuransi atau
seperti yang sekarang sedang berkembang mengenai BPJS dimana
manajemen menginginkan Asuransi Reliance Indonesia bekerjasama
dengan provider rekanan yang sudah bekerjasama dengan BPJS guna
mempermudah pelayanan kesehatan kepada peserta Asuransi Reliance
Indonesia yang menggunakan 2 jaminan yaitu jaminan BPJS dan
Asuransi. Program ini juga dilakukan berdasarkan data yang ada, data
bisa dari kunjungan peserta ke provider tersebut, data eror administrasi
provider dan terakhir saya menggunaan trend-trend yang sedang terjadi
pada dunia seputar kesehatan dan asuransi. Salah satu trend yang sedang
berkembang mengenai COB BPJS dimana COB BPJS adalah kerjasama
antara Asuransi dengan RS yang sudah bisa menerima peserta-peserta
yang menggunakan BPJS. Riset pasti ada berdasarkan data dan kasus
yang ada.
4. Untuk program pelayanan informasi kesehatan ini, apa alasan yang
melatarbelakangi program tersebut ?

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Jawab : alasan yang melatar belakangin adalah menekan angka klaim


rasio pada setiap perusahaan yang menggunakan jasa pelayanan
Asuransi

Reliance.

Asuransi

Reliance

Indonesia

sendiri

adalah

perusahaan jasa keuangan terpadu di Indonesia sehingga kami sebagai


salah satu tim di dalam struktur organisasi Asuransi Reliance memberikan
konstribusi yang baik melalui beberapa program kerja salah satu
programnya

mensosialisasikan

pelayanan

informasi

kesehatan

ke

beberapa rumah sakit atau klinik rekanan.


Selain itu, alasan lainnya yang melatar belakangi adalah Asuransi
Reliance ingin memberikan informasi mengenai RS rujukan nasional
kepada peserta dan program-program paket operasi yang diberikan oleh
provider rekanan bisa membantu menekan angka rasio.
5. Pada program ini, apakah dari awal perencanaan hingga selesai dr. yusuf
yang mengelola ? ataukah ada department lain yang ikut berpartisipasi ?
atau memang program ini sudah menjadi fokus program provider relations
yang ada di agenda kegiatan departemen provider relations ?
Jawab : pengelolaan program ini dari awal sampai akhir adalah
departemen provider relations sendiri yang menjalankan hingga akhirnya
di dapatkan berapa-berapanya jumlah data yang berkaitan dengan
perencanaan program pelayanan informasi kesehatan ini. Selain
departemen provider relations, Departemen lain ada yang ikut
berpartisipasi

namun

tidak secara

langsung

seperti

departemen

penjaminan, departemen claim dan departemenn lainnya. Program ini


memang sudah menjadi fokus departemen provider relation karena
program ini dibuat untuk memberikan kemudahan terhadap pelayanan
kesehatan.
6. Mengenai program ini, bagaimana langkah-langkah dr. yusuf membuat
suatu perencanaan rancangan program ?
Jawab : iya,langkah-langkahnya dalam membuat suatu perencanaan
rancangan program ini yaitu dengan menarik data, melihat seberapa
banyak kasus yang ada, berdasarkan sebaran wilayahnya, seberapa dekat

http://digilib.mercubuana.ac.id/

jarak antara provider rekanan dengan provider rekanana lainnya dan


seberapa dekat provider tersebut dengan Asuransi hal ini dikarenakan
bila asuransi dengan provider rekanan (rumah sakit atau klinik) tidak
ada kedekatan, sangat sulit untuk asuransi mendapatkan informasiinformasi yang sedang berkembang.
7. Apakah yang membedakan atau keunikan apa dalam program pelayanan
informasi kesehatan ini dengan program yang sama yang diadakan oleh
perusahaan lain ? dari bentuk apa ?
Jawab :yang membuat beda adalah tidak semua provider rekanan (rumah
sakit atau klinik) diminta untuk dibukakan kerjasama, dilihat dari sebaran
wilayahnya agar kita tidak disalahkan oleh provider rekanan yang sudah
lebih dulu bekerjasama dengan Asuransi Reliance Indonesia. Ada
beberapa yang sifatnya hanya untuk beberapa client atau untuk seluruh
client kemudian Proses alur penjaminannya lebih ringkas dan mudah,
benar-benar pelayanan yang dibuka untuk peserta cukup memuaskan.
Asuransi Reliance Indonesia juga melibatkan provider rekanan yang
sudah kerjasama dengan kita untuk bisa memberikan informasi kesehatan
lebih lanjut seperti info sehat yang diberikan untuk peserta asuransi.

Penetapan Tujuan
1. Apa yang melatar belakangi dan menjadi tujuan Provider relations
membuat program pelayanan informasi kesehatan?
Jawab : tujuannya menekan angka rasio. Keuntungannya untuk provider
rekanan adalah mendapatkan banyak kunjungan kemudian keuntungan
untuk Asuransi adalah pemakaian benefit yang dikeluarkan tidak terlalu
tinggi dan juga claim rasionya rendah dan untuk perusahaan ketika
mereka melanjutkan kerjasama kembali dengan Asuransi Reliance
Indonesia bisa mendapatkan biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar
karena angka rasio yang rendah.
2. Lalu isi pesan yang bagaimana yang ingin disampaikan provider relations
melalui program pelayanan informasi kesehatan ini ?

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Jawab : isi pesan yang disampaikan adalah peserta harus lebih bijak
memilih rumah sakit. Artinya adalah rumah sakit yang sudah memiliki
image dan reputasi tinggi tidak selalu memberikan pelayanan yang
maksimal namun rumah sakit dibawahnya bisa juga memberikan
pelayanan yang sama. Biaya mahal belum tentu hasilnya memuaskan,
biaya murah belum tentu juga hasilnya jelek.
Program ini juga mengajarkan kepada peserta Asuransi Reliance untuk
bijak

memilik

rumah

sakit,

dan

Asuransi

Reliance

mencoba

memperkenalkan dan mengarahka lebih baik.


3. Apakah ini menjadi tujuan panjang program pelayanan informasi
kesehatan di Asuransi Relations ?
Jawab : iya benar, program ini akan menjadi tujuan panjang dan wajib
diberlakukan kepada seluruh provider rekanan yang sudah bekerjasama
dengan Asuransi Reliance Indonesia.
4. Seberapa penting program ini diadakan ?
Jawab : program ini juga sangat penting hal ini untuk memberikan
kemudahan

kepada

peserta

Asuransi

Reliance

Indonesia

dalam

mendapatkan pelayanan di provider rekanan serta memperlancar segala


proses penjaminan pengobatannya baik rawat inap maupun rawat jalan.
5. Siapakah target atau khalayak tujuan kegiatan program ini ? dan berapa
jumlah target dalam pelaksanaan kegiatan ini ?
Jawab : untuk targetnya adalah provider- provider rekanan tertinggi
berdasarkan kunjungan dan biaya serta provider rekanan yang
bermasalah dalam memberikan pelayanan asuransi sedangkan jumlahnya
ditetapkan 10 provider rekanan setiap tahunnya.
6. Bagaimana agar isi pesannya sampai secara efektif kepada khalayak
melalui program pelayanan informasi kesehatan ? lalu mengapa program
ini di tujukan untuk top ten provider yang masuk dalam data error
provider ?
Jawab : agar isi pesannya sampai secara effektif dengan cara yaitu :
1. mempersiapkan bahan sosialisasi harus jelas, ringkas dan padat.

http://digilib.mercubuana.ac.id/

2. narasumbernya atau petugas yang memberikan sosialisasi harus


memahami benar seluruh pelayanan serta isi perjanjian antara Asuransi
dengan provider rekanan.
Hal ini untuk lebih memaksimalisasi kemudahan dan kenyaman bagi
peserta Asuransi Reliance. Mereka (petugas sosialisasi) harus memahami
betul perjanjian kerjasama yang sudah ditanda tangani dan bahan
sosialisasinya.
7. Dalam hal tempat, dimana rumah sakit atau klinik mana saja kegiatan ini
dilakukan ?
Jawab : tempatnya di auditorium rumah sakit atau ruangan meeting
klinik.
8. Siapa saja khalayak pendukung dari program pelayanan informasi
kesehatan ?
Jawab : khalayak pendukungnya adalah bagian claim, bagian penjaminan
rawat inap dan rawat jalan dari Asuransi Reliance.

Definisi Khalayak
1. Apa yang menjadi alasan petugas-petugas di rumah sakit atau klinik
sebagai khalayak untuk program pelayanan informasi kesehatan ini ?
Jawab : alasan kenapa petugas-petugas di rumah sakit atau klinik
dikarenakan mereka yang langsung bertemu dengan pasien dari Asuransi
Reliance dan mereka pula yang menjalankan prosedur pelayanan
kesehatan tersebut ketika di rumah sakit atau klinik. Sehingga petugaspetugas itu harus di informasikan mengenai prosedur yang berjalan di
Asuransi Reliance Indonesia agar penjaminan bisa berjalan dengan baik
dan tidak ada kesalahan administrasi kembali.
2. Apakah ada karakteristik tertentu untuk khalayak yang menjadi faktor
penting dari sebuah program ?
Jawab : tidak ada karakteristik untuk khalayak namun yang harus ikut
adalah bagian frontliner penjaminan rawat jalan dan rawat inap yang

http://digilib.mercubuana.ac.id/

bersinggungan langsung dengan peserta pada saat peserta melakukan


pengobatan.
3. Selain petugas-petugas di rumah sakit atau klinik, adakah khalayak lainnya
dalam target program pelayanan inforamsi kesehatan ?
Jawab : khalayak lainnya biasanya hanya sebagai tambahan namun
terkadang ada yang ikut seperti dari bagian pelayanan medis, direktur
atau marketing.
4. Bagaimana dalam proses penyeleksian khalayak dan mengapa bisa
menetapkan petugas-petugas rumah sakit atau klinik sebagai khalayak
utama dalam kegiatan program tersebut ?
Jawab : tidak ada proses penyeleksian khalayak yang pasti semua bagian
yang bersinggungan langsung dengan pelayanan diharapkan hadir pada
saat sosialisasi program pelayanan kesehatan.
5. Darimana dr. Yusuf mendapatkan data tentang khalayak tersebut ?
Jawab : data berdasarkan strukutur organisasi dari setiap rumah sakit
atau klinik. Biasanya bagian marketing rumah sakit atau klinik juga yang
mengatur siapa-siapa saja yang ikut dalam sosialisasi pelayanan
informasi kesehatan tersebut.
6. Sejak kapan proses penetapan khalayak

? ataukah sebelumnya

menggunakan riset dll ?


Jawab ; kapannya ?? ya sejak program ini direncanakan dan dijalankan.
Untuk riset dilakukan berdasarkan data-data kunjungan peserta ke rumah
sakit atau klinik itu dan seberapa banyaknya jumlah kesalahan
administrasi yang ada dirumah sakit tersebut.
7. Khalayak paling banyak berasal dari wilayah mana ?
Jawab : khalayak yang paling banyak di wilayah Bekasi, Cibitung,
Cikarang hal ini dikarenakan klien-klien dari Asuransi Reliance
kebanyakan dari wilayah itu namun tidak menutup kemungkinan wilayah
lain juga masuk ke dalam daftar rumah sakit yang harus di sosialisasikan
mengenai pelayanana informasi kesehatan.

http://digilib.mercubuana.ac.id/

8. Berapa banyak target dalam khalayak itu ? apakah ketika melaksanakan


program ini, selalu memenuhi target yang diinginkan atau terkadang
meleset diluar target ?
Jawab : banyaknya target adalah top ten rumah sakit atau klinik yang
bermasalah. Untuk program ini, target khalayak yang di harapkan 100%
namun terkadang kadang meleset untuk beberapa rumah sakit atau
klinik. Terkadang yang hadir hanya 50% dari yang di informasikan
sebelumnya..

Pemilihan media dan teknik-teknik PR


1. Dalam pemilihan media, karakteristik media apa yang dapat digunakan
agar pesan bisa sampai kepada khalayak ?
Jawab : media yang digunakan adalah tatap muka, melalui telepon atau
bisa juga melalui email. Penggunaan email ini biasanya untuk rumah
sakit atau klinik yang berada di luar daerah DKI Jakarta.
2. Menurut dr. Yusuf, apakah media merupakan bagian penting dalam
memberikan informasi terkait perusahaan maupun program pelayanan
informasi kesehatan ?
Jawab : jelas media sangat penting karena segala informasi-informasi
terbaru mengenai pelayanan informasi kesehatan di Asuransi Reliance
akan segera di informasikan kepada rumah sakit atau klinik hal ini untuk
menghindari kesalahan-kesalahan.

Perencanaan Anggaran
1. Dalam kegiatan program ini berapa besar anggaran yang disiapkan ?
apakah ada anggaran khusus untuk kegiatan program pelayanan informasi
kesehatan ini ? dan biasanya mengajukan kepada siapa anggaran ini ?
Jawab : anggaran yang disiapkan tidak terlalu besar, semua itu
tergantung dari lokasi tempat pelaksanaan namun biasanya untuk biaya
masih kurang dari Rp.5.000.000,-.

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Anggaran ini adalah anggaran khusus yang disebut anggaran sosialisasi


yang masuk kedalam anggaran tahunan untuk departemen provider
relations. pengajuan anggaran biasanya kebagian finance.
2. Bagaimana dr. yusuf mempersiapkan perencanaan anggaran untuk
kegiatan program pelayanan informasi kesehatan ini ?
Jawab : persiapan perencanaan anggaran dilihat dari target rencana
panjang tahunan dimana dari rencana tersebut bisa terlihat berapa besar
kebutuhan untuk satu tahun kedepan khususnya untuk program pelayanan
informasi kesehatan.
3. Berapa perencanaan anggaran yang diajukan untuk program ini ?
Jawab : kurang lebih Rp.5.000.000,4. Apakah anggaran yang diajukan sesuai dengan target yang dicapai atau
dilebihkan apabila melebihi target ?
Jawab : untuk anggaran disesuaikan saja dengan budget yang ada. tidak
melebih-lebihkan dan dikurang-kurangkan.
5. Apa saja yang dimasukkan dalam list perencanaan anggaran untuk
kegiatan program pelayanan inforamsi kesehatan ?
Jawab : list perencanaannya lebih ke gimmick dan akomodasi staff untuk
ke rumah sakit atau klinik
6. Butuh berapa bulan untuk menyiapkan secara perinci anggara tersebut ?
Jawab : untuk kebutuhan menyiapkan anggaran tidak berbulan-bulan,
biasanya

di

awal

tahun

sudah

dipersiapkan

list

perencanaan

anggarannya.
7. Seberapa pentingnya perincian anggaran tersebut ?
Jawab : jelas penting hal ini agar anggaran yang sudah disiapkan bisa
digunakan semaksimal mungkin.
8. Setiap rumah sakit atau klinik, berapa anggaran yang dikeluarkan ? apakah
sama atau berbeda-beda ?
Jawab : kurang lebih sama anggaran yang dikeluarkan untuk rumah sakit
atau untuk klinik.

http://digilib.mercubuana.ac.id/

10

Pengukuran hasil-hasil
1. Setelah kegiatan program pelayanan informasi kesehatan ini, apakah dr.
yusuf mengadakan evaluasi untuk meliha hasil yang telah dilakukan ?
Jawab : evaluasi bisa dilihat dari kuesioner pada peserta yang hadir
dalam kegiatan sosialisasi pelayanan informasi kesehatan kemudian bisa
dilihat dari hasil informasi yang masuk ke bagian klaim, apakah banyak
rumah sakit yang eror atau tidak.
2. Bagaimana dr. yusuf dapat mengetahui respon rumah sakit atau kinik
terhadap program ini ? apakah melalui kuesioner atau melakukan riset
kembali ?
Jawab : respon dari kuesioner yang diberikan setelah sosialisasi
dilakukan dan hasil eror administrasi provider.
3. Menurut dr. yusuf selaku manager provider relations, apa yang menjadi
tolak ukur keberhasilan suatu program ini ?
Jawab : tolak ukurnya adalah :
a) kedekatan asuransi dengan provider rekanan dimana komunikasi
berjalan semakin dekat dan baik
b) hasil kuesioner memberikan hasil yang postif,
c) eror-eror administrasi providernya tidak ada lagi
d) tidak ada permasalahan, segalanya bisa dikomunikasikan dan
mendapatkan hasilnya.
4. Apakah ada kriteria khusus ?
Jawab : kriteria khusus adalah Lebih banyak masalah komunikasi jadi
setiap ada permasalahan lewat komunikasi harus bisa diselesaikan antara
asuransi dengan rumah sakit atau klinik.
5. Seberapa besar pengaruh evaluasi atau pengukuran hasil terhadap dampak
keberlangsungan kegiatan program ini ?
Jawab : pengaruh evaluasinya sangat besar hal ini bisa dijadikan tolak
ukur pelayanan selanjutnya keberhasilan departemen provider relations
dalam mensosialisasikan pelayanan informasi kesehatan Asuransi
Reliance kepada rumah sakit atau klinik

http://digilib.mercubuana.ac.id/

11

6. Kapan biasanya dr. yusuf melakukan evaluasi ini ? apakah butuh waktu
seminggu atau sebulan setelah program ini selesai ?
Jawab : evaluasi dilakukan biasanya pada akhir tahun atau ketika ada
kuesioner kepuasan provider rekanan terhadap pelayanan informasi
kesehatan Asuransi Reliance. Biasanya untuk menyelesaikan kurang lebih
3 bulan.
7. Dimana dr. yusuf mengadakan evaluasi atau pengukuran hasil ? dan siapa
saja yang terlibat dalam evaluasi ini ?
Jawab : evaluasi biasa dilakukan diruangan provider relations dimana
yang terlibat adalah seluruh tim departemen provider relations.
8. Berapa lama untuk mendapatkan sebuah hasil evaluasi terhadap program
pelayanan informasi kesehatan ini ?
Jawab : hasil evaluasi bisa di dapat kurang lebih 3 bulan hal ini untuk di
informasikan lagi ke manajemen terkait respon dari rumah sakit atau
klinik yang mengikuti program pelayanan informasi kesehatan ini.

http://digilib.mercubuana.ac.id/

LAMPIRAN LAMPIRAN
Draft Wawancaran Informan
Nama

: dr. Widia Retno Wulandari

Jabatan

: Manager dan PR Manager RS. Mitra Keluarga Cikarang

Hari/ Tanggal

: Kamis, 10 September 2015

Waktu

: 12.00 12.30 Wib

Tempat

: Ruang Meeting RS. Mitra Keluarga Cikarang

Pertanyaan :
1. Apakah sebelumnya Bapak/ Ibu mengetahui tentang program terbaru yang
ada di Asuransi Reliance Indonesia terkait Rumah sakit ? jika iya, boleh
disebutkan atau dijelaskan program tersebut.
Jawab : saya belum tahu jika Asuransi Reliance ada program terbaru
soalnya kami kurang mendapatkan informasi informasi jika ada
program terbaru di Asuransi terkait rumah sakit.
2. Untuk program pelayanan informasi kesehatan Asuransi Reliance
Indonesia, apakah bapak/ibu sudah pernah mengetahuinya ?
Jawab : saya tidak mengetahuinya tuh mba.
3. Apa tujuannya bapak/ibu mengikuti program yang di adakan Asuransi
Reliance Indonesia ?
Jawab : tujuannya saya ingin mengetahui mengenai program ini. Apakah
ada keuntungannya untuk rumah sakit dan ternyata program ini
menguntungkan rumah sakit karena jika tadi di informasikan pak albana
kalau kita salah menjaminkan yang ada tagihan dari kita (rumah sakit)
malah akan dikurangin.
4. Menurut bapak/ibu, Apakah program ini sesuai dengan tujuan yang
bapak/ibu harapkan ?
Jawab : iya saya mengharapkan ada program ini malahan bukan hanya di
asuransi

reliance

melainkan

di

semua

asuransi

tapi

memang

keseluruhannya kan tergantung kebijakan manajemen masing-masing.


1

http://digilib.mercubuana.ac.id/

5. Berapa perwakilan petugas-petugas dari RS bapak/ibu yang menghadiri


program ini ?
Jawab : perwakilan yang datang banyak ada 8 orang
6. Boleh disebutkan perwakilan petugas-petugas yang hadir dari bagian apa
saja ?
Jawab : perwakilannya dari petugas rawat jalan, petugas rawat inap,
bagian kasir, bagian keuangan, pelayanan medis, marketing (saya sendiri)
7. Bagaimana tanggapan para petugas-petugas yang hadir mengenai program
pelayanan informasi kesehatan Asuaransi Reliance Indonesia ini ?
Jawab : sangat antusias mereka dengan program pelayanan informasi ini
karena program ini berguna sekali untuk mereka, terlebih bagian
penjaminan kami masih baru-baru bergabung di RS sehingga perlu sekali
informasi mengenai pelayanan kesehatan.
8. Menurut bapak/ibu, bagaimana dengan penyampaian pesan yang diberikan
oleh staff provider relations Asuransi Reliance Indonesia ? apakah bisa
dipahami oleh keseluruhan petugas-petugas RS yang menghadiri acara
tersebut beserta bapak/ibu ?
Jawab : informasi yang disampaikan cukup baik, kami semua menjadi
paham dengan isi program ini dan memang banyak diantara petugaspetugas yang hadir nanya dan sharing dengan beberapa case namun pak
albana masih ada beberapa pertanyaan dari kami yang memang belum
bisa dijawab secara langsung pada saat sosialisasi berlangsung dan
harus menunggu konfirmasi pak albana dengan internal manajemennya.
Agak lama menurut saya kalau seperti itu.
9. Manfaat apa yang diterima oleh bapak/ibu beserta petugas-petugas dari RS
dengan adanya program pelayanan infomasi kesehatan Asuransi Reliance
Indonesia ini?
Jawab : manfaatnya banyak ya mba, kami disini bisa mendapatkan
informasi terbaru terkait pelayanan informasi kesehatan khususnya untuk
Asuransi Reliance Indonesia. Kami tidak akan lagi kebingungan kalau ada
pasien dari asuransi yang berobat ke RS. Mitra Keluarga Cikarang

http://digilib.mercubuana.ac.id/

10. Adakah saran atau kritik yang ingin bapak/ibu sampaikan terhadap
program pelayanan informasi kesehatan Asuransi Reliance Indonesia ini ?
Jawab : saran dari saya perwakilan dari RS. Mitra Keluarga Cikarang
adalah pak albana lebih paham lagi dan bisa menjelaskan lebih detail
mengenai pertanyaan pertanyaan dari kami khususnya soal penjaminan
dan naik kelas kamar atas permintaan peserta (APS).
Kalau bisa setiap tahun RS. Mitra Keluarga Cikarang bisa di resosialisasi lagi untuk program pelayanan informasi kesehatan atau
program-program lainnya hal ini untuk me-refresh petugas-petugas kami.

http://digilib.mercubuana.ac.id/

LAMPIRAN LAMPIRAN
Draft Wawancaran Informan
Nama

: Aditya Gita

Jabatan

: Coorporate Account Executive RS. Premier Bintaro

Hari/ Tanggal

: Kamis, 06 Agustus 2015

Waktu

: 19.00 Wib - selesai

Tempat

: RS. Premier Bintaro

Pertanyaan :
1. Apakah sebelumnya Bapak/ Ibu mengetahui tentang program terbaru yang
ada di Asuransi Reliance Indonesia terkait Rumah sakit ? jika iya, boleh
disebutkan atau dijelaskan program tersebut.
Jawab : saya tidak mengetahui ada program terbaru dari Asuransi
Reliance. Untuk program beberapa asuransi kami mengetahuinya seperti
beberapa hari yang lalu Asuransi Allianz Indonesia melakukan sharing
sosialisasi mengenai COB (Coordinat of BPJS), Asuransi In Health
mempromosikan sistem managed carenya yang memang sudah bisa
digunakan pada program BPJS ini.
2. Untuk program pelayanan informasi kesehatan Asuransi Reliance
Indonesia, apakah bapak/ibu sudah pernah mengetahuinya ?
Jawab : saya tidak mengetahuinya, malahan saya baru mengetahui ketika
pak albana (staff Provider Relations Asuransi Reliance) menghubungi
saya tanggal 29 Juli 2015 dan mengajukan untuk diadakan sosialisasi
terkait program pelayanan informasi kesehatan Asuransi Reliance yang
terbaru. Berhubung pak albana menanyakan hal tersebut ya saya dan
rekan-rekan di RS. Premier Bintaro langsung menginformasikan ke
beberapa bagian untuk adanya sosialisasi dari Asuransi Reliance.
3. Apa tujuannya bapak/ibu mengikuti program yang di adakan Asuransi
Reliance Indonesia ?
1

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Jawab : saya ingin mengetahui tentang program yang diadakan oleh


Asuransi Reliance. Saya si mau tau lagi apakah ada perubahan programprogram pelayanan kesehatan dari Asuransi Reliance atau sama saja
seperti asuransi-asuransi lainnya. Ternyata setelah saya ikuti dengan
beberapa rekan-rekan dari bagian frontliner, kasir rawat jalan dan rawat
inap, bagian keuangan, dokter pelayanan medis memang banyak
perubahan dan penting hal ini sering-sering disosialisasikan agar tidak
terjadi kesalahan pada saat proses pelayanan peserta Asuransi Reliance.
4. Menurut bapak/ibu, Apakah program ini sesuai dengan tujuan yang
bapak/ibu harapkan ?
Jawab : saya berharap program ini bisa terus berjalan dan dijadikan
program wajib oleh bagian provider relations Asuransi Reliance. Hal ini
untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan pada proses pelayanan. Tapi
sebagai tambahan, mohon untuk pihak Admedika sebagai pihak ketiga
antara Asuransi dengan RS untuk diikut sertakan dalam sosialisasi
sehingga kita bisa melakukan sharing case secara bersama-sama dengan
prosedur-prosedur yang sesuai dengan aturannya.
5. Berapa perwakilan petugas-petugas dari RS bapak/ibu yang menghadiri
program ini ? \
Jawab : perwakilan ada 5 petugas yang hadir
6. Boleh disebutkan perwakilan petugas-petugas yang hadir dari bagian apa
saja ?
Jawab : yang hadir dari RS. Premier Bintaro itu ada ibu arum bagian
keuangan beliau yang nantinya akan sering reconsile tagihan apakah
tagihan ini dibayarkan atau tidak kemudian dari bagian penjaminan
rawat inap bapak roy, penjaminan rawat jalan ibu siska, dokter pelayanan
medis dr. stella beliau yang bertugas jika ada pertanyaan-pertanyaan dari
asuransi atau perusahaan terkait pengobatan pesertanya dan saya sendiri
dari perwakilan marketing.
7. Bagaimana tanggapan para petugas-petugas yang hadir mengenai program
pelayanan informasi kesehatan Asuaransi Reliance Indonesia ini ?

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Jawab : tanggapan mereka sangat baik dimana bisa terlihat pada saat
sosialisasi berlangsung mereka sering bertanya dan bertukar fikiran
kepada pak albana.
8. Menurut bapak/ibu, bagaimana dengan penyampaian pesan yang diberikan
oleh staff provider relations Asuransi Reliance Indonesia ? apakah bisa
dipahami oleh keseluruhan petugas-petugas RS yang menghadiri acara
tersebut beserta bapak/ibu ?
Jawab : penyampaian pesannya baik, kami bisa memahami program
pelayanan kesehatan dari Asuransi Reliance. Hal hal apa saja yang
dijaminkan dan apa-apa saja hal yang tidak dijaminkan. Hanya saja
apakah tidak bisa konfirmasi untuk tindakan lebih dari Rp500.000,- kami
mengajukan Rp. 1000.000,- hal ini karena kalo konfirmasi setiap
Rp500.000,- sangat keberatan dibagian penjaminan kami.
9. Manfaat apa yang diterima oleh bapak/ibu beserta petugas-petugas dari RS
dengan adanya program pelayanan infomasi kesehatan Asuransi Reliance
Indonesia ini?
Jawab : manfaat yang kami dapatkan menjadi lebih refresh mengenai
pelayanan kesehatan dari Asuransi Reliance. Program ini menjadi wadah
untuk sharing yang baik dimana terkadang memang sulit untuk ketemuan
baik dari pihak RS. Maupun pihak asuransinya.
10. Adakah saran atau kritik yang ingin bapak/ibu sampaikan terhadap
program pelayanan informasi kesehatan Asuransi Reliance Indonesia ini ?
Jawab : sarannya bisa diberikan gimmick atau souvenir ketika sosialisasi
berlangsung, jangan datang terlambat dan kami tetap bisa berhubungan
baik dengan Asuransi Reliance serta mendapakan informasi yang terbaru
khususnya informasi mengenai BPJS yang memang akhir-akhir ini lagi
booming di RS.

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Draft Wawancaran Informan


Nama

: dr. Yusuf Rusmana

Jabatan

: Head of Provider Relations Departement

No. Telpon

: 021 - 57930127

No. Hp

: 08111 960 979

Hari/ Tanggal

Waktu

Tempat

Pertanyaan :
Pengenalan Situasi
1. Apa yang melatarbelakangi pertama kali di adakan program pelayanan
informasi kesehatan Asuransi Reliance Indonesia ? dan sejak kapan
program tersebut dilaksanakan /
2. Mengapa

dalam

program

pelayanann

informasi

kesehatan

yang

dilaksanakan bukan Public Relations melainkan Provider Relations ?


3. Apakah ketika membuat suatu program, perusahaan ini khususnya dr.
Yusuf Rusmana menggunakan analisis situasi seperti, fenomena yang
sedang muncul di provider rekanan (rumah sakit atau klinik) ? seperti
melakukan riset terlebih dahulu.
4. Untuk program pelayanan informasi kesehatan ini, apa alasan yang
melatarbelakangi program tersebut ?
5. Pada program ini, apakah dari awal perencanaan hingga selesai dr. yusuf
yang mengelola ? ataukah ada department lain yang ikut berpartisipasi ?
atau memang program ini sudah menjadi fokus program provider relations
yang ada di agenda kegiatan departemen provider relations ?
6. Mengenai program ini, bagaimana langkah-langkah dr. yusuf membuat
suatu perencanaan rancangan program ?
7. Sejak kapan kegiatan ini dilaksanakan ?

http://digilib.mercubuana.ac.id/

8. Apakah yang membedakan atau keunikan apa dalam program pelayanan


informasi kesehatan ini dengan program yang sama yang diadakan oleh
perusahaan lain ? dari bentuk apa ?

Penetapan Tujuan
1. Apa yang melatar belakangi dan menjadi tujuan Provider relations
membuat program pelayanan informasi kesehatan?
2. Lalu isi pesan yang bagaimana yang ingin disampaikan provider relations
melalui program pelayanan informasi kesehatan ini ?
3. Apakah ini menjadi tujuan panjang program pelayanan informasi
kesehatan di Asuransi Relations ?
4. Seberapa penting program ini diadakan ?
5. Siapakah target atau tujuan kegiatan program ini ? dan berapa jumlah
target dalam pelaksanaan kegiatan ini ?
6. Bagaimana agar isi pesannya sampai secara efektif kepada khalayak
melalui program pelayanan informasi kesehatan ? lalu mengapa program
ini di tujukan untuk top ten provider yang masuk dalam data error
provider ?
7. Dalam hal tempat, dimana rumah sakit atau klinik mana saja kegiatan ini
dilakukan ?
8. Siapa saja khalayak pendukung dari program pelayanan informasi
kesehatan ?

Definisi Khalayak
1. Apa yang menjadi alasan petugas-petugas di rumah sakit atau klinik
sebagai khalayak untuk program pelayanan informasi kesehatan ini ?
2. Apakah ada karakteristik tertentu untuk khalayak yang menjadi faktor
penting dari sebuah program ?
3. Selain petugas-petugas di rumah sakit atau klinik, adakah khalayak lainnya
dalam target program pelayanan inforamsi kesehatan ?

http://digilib.mercubuana.ac.id/

4. Bagaimana dalam proses penyeleksian khalayak dan mengapa bisa


menetapkan petugas-petugas rumah sakit atau klinik sebagai khalayak
utama dalam kegiatan program tersebut ?
5. Darimana dr. Yusuf mendapatkan data tentang khalayak tersebut ?
6. Sejak kapan proses penetapan khalayak

? ataukah sebelumnya

menggunakan riset dll ?


7. Khalayak paling banyak berasal dari wilayah mana ?
8. Berapa banyak target dalam khalayak itu ? apakah ketika melaksanakan
program ini, selalu memenuhi target yang diinginkan atau terkadang
meleset diluar target ?

Pemilihan media dan teknik-teknik PR


1. Dalam pemilihan media, karakteristik media apa yang dapat digunakan
agar pesan bisa sampai kepada khalayak ?
2. Menurut dr. Yusuf, apakah media merupakan bagian penting dalam
memberikan informasi terkait perusahaan maupun program pelayanan
informasi kesehatan ?

Perencanaan Anggaran
1. Dalam kegiatan program ini berapa besar anggaran yang disiapkan ?
apakah ada anggaran khusus untuk kegiatan program pelayanan informasi
kesehatan ini ? dan biasanya mengajukan kepada siapa anggaran ini ?
2. Bagaimana dr. yusuf mempersiapkan perencanaan anggaran untuk
kegiatan program pelayanan informasi kesehatan ini ?
3. Berapa perencanaan anggaran yang diajukan untuk program ini ?
4. Apakah anggaran yang diajukan sesuai dengan target yang dicapai atau
dilebihkan apabila melebihi target /
5. Apa saja yang dimasukkan dalam list perencanaan anggaran untuk
kegiatan program pelayanan inforamsi kesehatan ?
6. Butuh berapa bulan untuk menyiapkan secara perinci anggara tersebut ?
7. Seberapa pentingnya perincian anggaran tersebut /

http://digilib.mercubuana.ac.id/

8. Setiap rumah sakit atau klinik, berapa anggaran yang dikeluarkan ? apakah
sama atau berbeda-beda ?

Pengukuran hasil-hasil
1. Setelah kegiatan program pelayan informasi kesehatan ini, apakah dr.
yusuf mengadakan evaluasi untuk meliha hasil yang telah dilakukan ?
2. Bagaimana dr. yusuf dapat mengetahui respon rumah sakit atau kinik
terhadap program ini ? apakah melalui kuesioner atau melakukan riset
kembali ?
3. Menurut dr. yusuf selaku manager provider relations, apa yang menjadi
tolak ukur keberhasilan suatu program ini ?
4. Apakah ada kriteria khusus ?
5. Seberapa besar pengaruh evaluasi atau pengukuran hasil terhadap dampak
keberlangsungan kegiatan program ini ?
6. Kapan biasanya dr. yusuf melakukan evaluasi ini ? apakah butuh waktu
seminggu atau sebulan setelah program ini selesai ?
7. Dimana dr. yusuf mengadakan evaluasi atau pengukuran hasil ? dan siapa
saja yang terlibat dalam evaluasi ini ?
8. Berapa lama untuk mendapatkan sebuah hasil evaluasi terhadap program
pelayanan informasi kesehatan ini ?

http://digilib.mercubuana.ac.id/

LAMPIRAN LAMPIRAN
Draft Wawancaran Informan
Nama

: Bapak Benjamin Baldwin

Jabatan

: Corporate Account Executive RS. Pondok Indah


Puri Indah

Hari/ Tanggal

: Rabu, 29 September 2015

Waktu

: 14.00 14.30 Wib

Tempat

: RS. Pondok Indah Puri Indah

Pertanyaan :
1. Apakah sebelumnya mengetahui Bapak/ Ibu mengetahui tentang program
terbaru yang ada di Asuransi Reliance Indonesia terkait Rumah sakit ? jika
iya, boleh disebutkan atau dijelaskan program tersebut.
Jawab : kalau program terbaru si kurang tahu, kalau terakhir yang saya
tahu program COB karena memang COB itu sudah umum. Semua
asuransi rata-rata sudah mulai menjalankan COBnya terkait BPJS terkait
dengan pemerintah, hanya itu yang saya tahu.
2. Untuk program pelayanan informasi kesehatan Asuransi Reliance
Indonesia, apakah bapak/ibu sudah pernah mengetahuinya ?
Jawab : sebelumnya memang sudah mengetahui dengan adanya program
ini karena memang RS kita (RS. Pondok Indah Puri Indah) sudah cukup
lama bekerjasama dengan Reliance dan saat saya masuk sini RS juga
sudah menjalankan kerjasamanya jadi ya sudah tahu lah bagaimana
prosedurnya dan kerjasamanya serta bagaimana bentuknya.
3. Apa tujuannya bapak/ibu mengikuti program yang di adakan Asuransi
Reliance Indonesia ?
Jawab : tujuan saya mengikuti program ini hanya mengulang sistemnya,
mengulang prosedur yang dahulu pernah di sosialisasikan. Me-refresh aja
mengenai prosedur yang berlaku di reliance serta pelayanan kita juga dan
1

http://digilib.mercubuana.ac.id/

kita mengetahui jika ada apa-apa bisa menghubungi kesiapa, kita harus
tahu bagaimana gitu. intinya pelayanan kepada client kita nantinya.
4. Menurut bapak/ibu, Apakah program ini sesuai dengan tujuan yang
bapak/ibu harapkan ?
Jawab : program ini sudah sesuai sih secara garis besar. Kalau dilihat
secaara garis besar sudah bagus, apalagi reliance pelayananya juga
lumayan cepat, ya so far so good..
5. Berapa perwakilan petugas-petugas dari RS bapak/ibu yang menghadiri
program ini ?
Jawab : untuk perwakilan sendiri kita harapkan khususnya untuk bagian
frontliner minimal 3 orang karena memang disini sistemnya shifting untuk
bagian tersebut jadi masing-masing bagian mempunyai perwakilan setiap
bagiannya dan bertugas untuk menginformasikan kembali ke rekanrekannya. Untuk bagian lainnya yang tadi saya lihat ada dept headnya ya
kurang lebih ada sekitar 15 20 orang lah yang hadir.
6. Boleh disebutkan perwakilan petugas-petugas yang hadir dari bagian apa
saja ?
7. Jawab : keuangan, administrasi rawat inap dan rawat jalan, marketing,
frontliner rawat jalan dan rawat inap, pelayanan medis
8. Bagaimana tanggapan para petugas-petugas yang hadir mengenai program
pelayanan informasi kesehatan Asuaransi Reliance Indonesia ini ?
Jawab : cukup puas terutama informasi yang disampaikan sudah mudah
dipahami, prosedurnya juga lebih dimengerti ya memang masih ada
beberapa pertanyaan yang masih belum terjawab tadi.
9. Menurut bapak/ibu, bagaimana dengan penyampaian pesan yang diberikan
oleh staff provider relations Asuransi Reliance Indonesia ? apakah bisa
dipahami oleh keseluruhan petugas-petugas RS yang menghadiri acara
tersebut beserta bapak/ibu ?
Jawab : untuk penyampaian pesan sudah cukup jelas terutama untuk slide
yang ditampilkan cukup mewakili lah, gambar dan materi-materinya.
Semuanya sudah bagus dan cukup paham.

http://digilib.mercubuana.ac.id/

10. Manfaat apa yang diterima oleh bapak/ibu beserta petugas-petugas dari RS
dengan adanya program pelayanan infomasi kesehatan Asuransi Reliance
Indonesia ini?
Jawab : manfaat yang di dapat pada acara ini adalah yang pasti adalah
informasi mengenai penjaminan terutama, penagihan karena awalnya
dari penjaminan dan ujung pada penagihan tagihannya. Secara
keseluruhan ini kan kita harus mengerti banget ya dan adanya sosialisasi
ini cukup membantu kami
11. Adakah saran atau kritik yang ingin bapak/ibu sampaikan terhadap
program pelayanan informasi kesehatan Asuransi Reliance Indonesia ini ?
Jawab : saran atau kritik ya di perjelas lagi apa-apa yang dijaminkan dan
tidak dijaminkan dan pada saat konfirmasi dibagian penjaminan kita
harapkan angkat telponnya dan komunikasinya bagus serta respon dari
reliancenya juga cepat. Intinya komunikasinya harus bagus.

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Foto Dokumentasi Kegiatan Re- Sosialisasi Pelayanan Informasi


Kesehatan PT Asuransi Reliance Indonesia

Gambar 1.1. Kegiatan Re- Sosialisasi Pelayanan Informasi Kesehatan PT Asuransi Reliance Indonesia
di RS. Premier Bintaro oleh Bapak Ikhwanul Albana

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Gambar 1.2. Para peserta yang mengikuti kegiatan pelayanan informasi kesehatan
PT Asuransi Reliance Indonesia
Gambar 1.2. Para peserta yang mengikuti kegiatan pelayanan informasi kesehatan
PT Asuransi Reliance Indonesia

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Gambar 1.3. Bapak Ikhwanul Albana selaku staff Provider Relations sedang memberikan tata cara
prosedur pelayanan informasi kesehatan kepada peserta dari RS. Premier Bintaro

http://digilib.mercubuana.ac.id/

http://digilib.mercubuana.ac.id/

http://digilib.mercubuana.ac.id/

http://digilib.mercubuana.ac.id/

http://digilib.mercubuana.ac.id/

http://digilib.mercubuana.ac.id/

http://digilib.mercubuana.ac.id/

http://digilib.mercubuana.ac.id/

http://digilib.mercubuana.ac.id/

http://digilib.mercubuana.ac.id/

http://digilib.mercubuana.ac.id/

http://digilib.mercubuana.ac.id/

http://digilib.mercubuana.ac.id/

http://digilib.mercubuana.ac.id/

http://digilib.mercubuana.ac.id/

http://digilib.mercubuana.ac.id/

http://digilib.mercubuana.ac.id/

http://digilib.mercubuana.ac.id/

http://digilib.mercubuana.ac.id/

CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Nama Lengkap
Tempat dan tanggal lahir
Jenis Kelamin
Kewarganegaraan
Agama
Status
Alamat

8. No Telp

: Elfira Hapsari
: Jakarta, 04 Februari 1991
: Perempuan
: Indonesia
: Islam
: Belum Menikah
: Jl. Akasia Kp. Duren Sawit RT.001 RW 004 No. 108
Kel. Tajur Kec. Ciledug Kota Tangerang - Banten
: 081295822664

DATA PENDIDIKAN
1. Tahun 1997 2003
2. Tahun 2003 2006
3. Tahun 2006 2009
4. Tahun 2009 2012

: SDN 03 Pagi Jakarta


: SMPN 177 Jakarta
: SMAN 63 Jakarta
: Akademi Bina Sarana Informatika ( D3 ) Jakarta

PENGALAMAN KERJA
1. Februari April 2010
2. April 2010 September 2012
3. September 2012 Sekarang

: PT. Asurans Wanaartha Life


Sebagai staff reasuransi
: PT. Kaissar Healthcare
Sebagai Staff Analis Claim
: PT. Asuransi Reliance Indonesia
Sebagai Staff Provider Relations

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai