Anda di halaman 1dari 15

1.

Genesa Uranium

2.

Uranium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang U dan nomor atom 92.. Ia merupakan logam putih keperakan
yang termasuk dalam deret aktinida tabel periodik. Uranium memiliki 92
proton dan 92 elektron, dan berelektron valensi 6. Inti uranium mengikat
sebanyak 141 sampai dengan 146 neutron, sehingganya terdapat 6
isotop uranium. Isotop yang paling umum adalah uranium-238 (146
neutron) dan uranium-235 (143 neutron). Semua isotop uranium tidak
stabil dan bersifat radioaktif lemah. Uranium memiliki bobot atom
terberat kedua di antara semua unsur-unsur kimia yang dapat ditemukan
secara alami.[3] Massa jenis uranium kira-kira 70% lebih besar daripada
timbal, namun tidaklah sepadat emas ataupun tungsten. Uranium dapat
ditemukan secara alami dalam konsentrasi rendah (beberapa bagian per
juta (ppm)) dalam tanah, bebatuan, dan air.
Uranium yang dapat dijumpai secara alami adalah uranium-238
(99,2742%), uranium-235 (0,7204%), dan sekelumit uranium-234
(0,0054%). Uranium meluruh secara lambat dengan memancarkan
partikel alfa. Umur paruh uranium-238 adalah sekitar 4,47 milyar tahun,
sedangkan untuk uranium-235 adalah 704 juta tahun.[4] Oleh sebab itu,
uranium dapat digunakan untuk penanggalan umur Bumi.
Uranium-235 merupakan satu-satunya isotop unsur kimia alami yang
bersifat fisil (yakni dapat mempertahankan reaksi berantai pada fusi
nuklir), sedangkan uranium-238 dapat dijadikan fisil menggunakan
neutron cepat. Selain itu, uranium-238 juga dapat ditransmutasikan
menjadi plutonium-239 yang bersifat fisil dalam reaktor nuklir. Isotop
uranium lainnya yang juga bersifat fisil adalah uranium-233, yang dapat
dihasilkan dari torium.
http://id.wikipedia.org/wiki/Uranium

3.

Tidak semua Uranium berasosiasi dengan gunung api. Namun juga batuan sedimen
dapat menjadi sumber terendapkannya mineral mengandung uranium. Endapanendapan hasil erosi gunung batuan beku yang awalnya mengandung uranium malah
akan tersaring secara alamiah.

4.
5.
6.

Fig. 4. Model deposit U di lingkungan sedimen (Burrows, 2010)

Dan tentusaja dalam lingkungan vulkanik active seperti yang terbanyak di Indonesia
juga memiliki kemungkinan terdapatnya jebakan Uranium ini.

7.
8.

9.

Terdapatnya

Fig 4. Model deposit U di lingkungan kaldera

10.

Cara penambangan

Alamat gamabar cara penambangan


http://jujubandung.wordpress.com/2008/01/20/dampak-pertambangan-dan-energi/
Eksplorasi bahan galian nuklir merupakan bagian awal dari daur bahan bakar
yang sekaligus dapat digunakan untuk menginventarisasi sumber daya bahan
galian nuklir. Kegiatan eksplorasi uranium pada umumnya dimulai dari
penentuan suatu lokasi dimana pada lokasi tersebut diharapkan dapat
ditemukan bahan galian nuklir. Metode eksplorasi yang dianut sampai sekarang
adalah melalui penelitian konvensional, penelitian geologi, pengukuran tingkat
radiasi dan geokimia. Metode tersebut digunakan karena cukup murah dengan
hasil yang cukup bagus.
Cara penambangan uranium sangat mirip dengan cara penambangan bijih-bijih
tambang lainnya, yaitu melalui penambangan terbuka dan penambangan
bawah tanah. Dari kegiatan penambangan ini diperoleh bongkahan-bongkahan
berupa batuan yang di dalamnya terdapat mineral-mineral uranium. Batuan
tersebut selanjutnya dikirim ke unit pengolahan untuk menjalani proses lebih
lanjut.

http://adinfisika81.blogspot.com/2011/10/tambang-uranium-sekilas-tentang.html

Tambangterbuka(openpit)
Dalampenambanganterbuka,membebanidihilangkandenganpengeborandanpeledakan
untukmengekspostubuhbijih,yangkemudianditambangolehpeledakandanpenggalian
menggunakanloaderdandumptruck.Pekerjamenghabiskanbanyakwaktudikabintertutup
sehinggamembatasipaparanradiasi.Airbanyakdigunakanuntukmenekankadardebudi
udara.
Undergroundmining
Jikauraniumyangterlalujauhdibawahpermukaanuntukpenambanganterbuka,tambang
bawahtanahdapatdigunakandenganterowongandanlubangdigaliuntukmengaksesdan
menghapusbijihuranium.Adakuranglimbahbahandihapusdaritambangbawahtanahdari
tambangterbuka,namunjenispertambanganmenghadapkanpekerjabawahtanahketingkat
tertinggigasradon.
Pertambanganuraniumbawahtanahpadaprinsipnyatidakberbedadenganpertambangan
batukeraslainnyadanbijihlainnyaseringditambangdiasosiasi(misalnya,tembaga,emas,
perak).Setelahtubuhbijihtelahdiidentifikasiporostenggelamdisekitarpembuluhdarah
bijih,dancrosscutsdidoronghorizontaluntukpembuluhdarahdiberbagaitingkatan,
biasanyasetiap100sampai150meter.Terowongansama,yangdikenalsebagaidrift,
didorongsepanjanguratbijihdaripotongtersebut.Untukmengekstrakbijih,langkah
berikutnyaadalahuntukmengarahkanterowongan,dikenalsebagaimenimbulkanketikake
atasdrivendanwinzesketikadidorongkebawahmelaluidepositdaritingkatketingkat.
Kenaikangajiselanjutnyadigunakanuntukmengembangkanlombongdimanabijih
ditambangdaripembuluhdarah.
Paralombong,yangmerupakanlokakaryatambang,adalahpenggaliandarimanabijih
diekstrak.Duametodepenambanganlombongyangumumdigunakan.Dalam"cutandfill"
metodeataudicabutnyaterbuka,ruangyangtersisapenghapusanberikutbijihsetelah
peledakandiisidenganbatuansisadansemen.Dalammetode"penyusutan",hanyabijih
rusakcukupdihapusmelaluipeluncuranbawahiniuntukmemungkinkanpenambang
bekerjadaribagianatastumpukanuntukmengebordanledakanlapisanberikutnyauntuk
dipatahkan,akhirnyameninggalkanlubangbesar.Metodelain,yangdikenalsebagairuang
danpilar,digunakanuntuklebihtipis,datartubuhbijih.Dalammetodeinitubuhbijihyang
pertamadibagimenjadiblokolehberpotongandrive,menghapusbijihsementaramelakukan
halitu,dankemudiansecarasistematismenghapusblok,meninggalkanbijihcukupuntuk
mendukungatap.
Heappencucian
Pencuciantumpukanadalahprosesekstraksidenganmanabahankimia(asamsulfat
biasanya)digunakanuntukmengekstrakelemenekonomidaribijihyangtelahditambang

danditempatkanditumpukandipermukaan.Pencuciantumpukanumumnyahanyalayak
secaraekonomishanyauntukcadanganbijihoksida.Oksidasidepositosulfidaterjadi
selamaprosesgeologiyangdisebutweatherization.Olehkarenaitucadanganbijihoksida
biasanyaditemukandekatdenganpermukaan.Jikatidakadaunsurekonomilaindalambijih
tambangdapatmemilihuntukmengekstrakuraniummenggunakanagenpencucian,
biasanyaasamsulfatrendahmolar.
Jikakondisiekonomidangeologibenar,perusahaanpertambanganakantingkatdaerahyang
luastanahdenganlayering,gradienkecildenganplastiktebal(biasanyaHDPEatau
LLDPE),kadangkadangdengantanahliat,lumpurataupasirdibawahlinerplastik.Bijih
diekstraksibiasanyaakandijalankanmelaluicrusherdanditempatkandiatastumpukan
plastik.Agenpencuciankemudianakandisemprotkanpadabijihuntuk3090hari.Sebagai
filterpencucianagenmelaluitumpukanuraniumakanmemutuskanikatandenganbatu
oksidadanmasukkanlarutan.Solusinyakemudianakanmenyaringsepanjanggradienke
mengumpulkankolamyangkemudianakandipompakeditempattanamanuntukdiproses
lebihlanjut.Hanyabeberapadariuranium(umumnyasekitar70%)sebenarnyadiekstraksi.
Konsentrasiuraniumdalamlarutansangatpentinguntukpemisahanefisienuraniummurni
dariasam.Sepertitumpukanyangberbedaakanmenghasilkankonsentrasiyangberbeda
solusinyaadalahdipompakefasilitaspencampuranyangdimonitordenganbaik.Solusi
benarseimbangkemudiandipompakesebuahpabrikpengolahandimanaUranium
dipisahkandariasamsulfat.
Resapantumpukansecarasignifikanlebihmurahdaripadaprosespenggilingantradisional.
Biayarendahmemungkinkanuntukbijihkelasyanglebihrendahsecaraekonomilayak
(mengingatbahwaituadalahjeniskanantubuhbijih).Hukumlingkunganmensyaratkan
bahwaairtanahdisekitarnyaterusdimonitoruntukkontaminasimungkin.Tambanginijuga
harusterusmemantaubahkansetelahpenutupantambang.Dalamperusahaanpertambangan
masalalukadangkadangakanbangkrut,meninggalkantanggungjawabreklamasitambang
untukumum.Tambahanterbaruuntukhukumpertambanganmengharuskanperusahaan
menyisihkanuanguntukreklamasisebelumawalproyek.Uangtersebutakandimilikioleh
publikuntukmemastikankepatuhanterhadapstandarlingkunganjikaperusahaanitupernah
bangkrut.
Tekniklainpertambangansangatmiripdisebutdisitu,atauditempatdimanapertambangan
bijihbahkantidakperlumengambilframe.
11.
12.
Insitupencucian
PercobaanbaiklapanganuntukdisitupemulihandiHoneymoon,AustraliaSelatan
Insitupencucian(ISL),jugadikenalsebagaisolusipertambangan,ataudisitu
pemulihan(ISR)diAmerikaUtara,melibatkanmeninggalkanbijihdimanaitu
dalamtanah,danmemulihkanmineraldariitudenganmelarutkanmerekadan
memompahamilsolusiuntukpermukaandimanamineraldapatdipulihkan.
Akibatnyaadasedikitgangguanpermukaandantidakadatailingataubatuanlimbah
yangdihasilkan.Namun,badanbijihharuspermeabelterhadapcairanyang

digunakan,danberadaditempatyangmerekatidakmengotoriairtanahjauhdari
badanbijih.
UraniumISLmenggunakanairtanahaslidibadanbijihyangdiperkayadenganzat
pengompleksdandalamkebanyakankasusoksidator.Halinikemudiandipompa
melaluibadanbijihbawahtanahuntukmemulihkanmineraldidalamnyadengan
pencucian.Setelahsolusihamildikembalikankepermukaan,uraniumpulihdalam
banyakcarayangsamasepertipadatanamanuraniumlain(pabrik).
DipertambanganISLAustralia(BeverleydanTambangHoneymoonakansegera
dibuka)oksidanyangdigunakanadalahhidrogenperoksidadanasamzat
pengomplekssulfat.KazakhstanISLtambangumumnyatidakmenggunakan
oksidatortetapimenggunakankonsentrasiasamyangjauhlebihtinggidalamsolusi
beredar.TambangISLdiAmerikaSerikatmenggunakanresapanalkalikarena
adanyajumlahyangsignifikandariasammemakanmineralsepertigipsumdanbatu
kapurdalamakuiferhost.Setiaplebihdarisatumineralkarbonatbeberapapersen
berartibahwaresapanalkaliharusdigunakandalampreferensiuntukasamleach
lebihefisien
PemerintahAustraliatelahmenerbitkansebuahpanduanpraktekterbaikdibidang
pertambanganresapansituuranium,yangsedangdirevisiuntukmemperhitungkan
perbedaaninternasional.[5]
Pemulihandariairlaut
Konsentrasiuraniumdariairlautrendah,sekitar3,3mgpermeterkubikairlaut.Tapi
kuantitassumberiniadalahraksasadanbeberapailmuwanpercayasumberinipraktistak
terbatasterhadapseluruhduniapermintaan.Artinya,jikabahkansebagianuraniumdalam
airlautdapatdigunakantenaganuklirseluruhduniayangbahanbakargenerasidapat
disediakanselamajangkawaktuyanglama.[6]Beberapaantinuklirpendukung[7]klaim
statistikiniberlebihan.Meskipunpenelitiandanpengembanganuntukpemulihaninielemen
rendahkonsentrasidenganadsorbenanorganiksepertisenyawatitaniumoksida,telahterjadi
sejak1960andiInggris,Perancis,Jerman,danJepang,penelitianinidihentikankarena
efisiensipemulihanrendah.
PadaRadiasiKimiaPendirianPenelitianTakasakidariJepangEnergiAtomResearch
Institute(JAERITakasakiPendirianResearch),penelitiandanpengembanganterus
memuncakdalamproduksiadsorbendenganpenyinaranseratpolimer.Adsorbentelah
disintesisyangmemilikikelompokfungsional(amidoksimkelompok)yangselektif
mengadsorbsilogamberat,dankinerjaadsorbentersebuttelahdiperbaiki.Uranium
kapasitasadsorpsiadsorbenseratpolimertinggi,sekitarsepuluhkalilipatlebihbesar
dibandingkandengantitaniumoksidakonvensionaladsorben.
Salahsatumetodeekstraksiuraniumdariairlautadalahmenggunakankainbukantenunan
uraniumkhusussebagaipenyerap.Jumlahuraniumpulihdaritigakotakkoleksi
mengandung350kgkainadalah>1kgyellowcakesetelah240haridariperendamandi

lautan.[8]MenurutOECD,uraniumdapatdiekstraksidariairlautdenganmenggunakan
metodeiniuntuksekitar$300/kgU[9].PercobaanolehSekodkk.diulangolehTamada
dkk.padatahun2006.Merekamenemukanbahwabiayabervariasidari15.000sampai
88,000(Yen)tergantungpadaasumsidan"Biayaterendahdicapaisaatiniadalah25.000
dengan4gU/kgadsorbentdigunakandidaerahlautOkinawa,dengan18repetitionuses[sic]
."Dengantingkat,Mei2008uang,iniadalahsekitar$240/kgU.[10
http://pustakatambang.blogspot.com/2012/04/penambanganuntukuranium.html
13.

Proses pengolahan

14.

Penggunaan dan pemanfaatan energi alternatif selain dari bahan bakar


fosil adalah suatu keharusan mengingat semakin terbatasnya sumber
energi tersebut. Diantara sumber energi alternatif tersebut terdapat
sumber sumber energi terbarukan (renewable) seperti angin, air,
cahaya matahari dan pasang surut air laut. Namun dari energi alternatif
itu terdapat beberapa kendala, contohnya saja pada energi cahaya
matahari (surya) terkendala dalam mahalnya panel surya atau solar cell
dan kecilnya energi yang dihasilkan karena sifatnya yang tidak continue.
Energi panas bumi (geothermal) sangat berpotensi akan tetapi tidak
selalu berada yang dibutuhkan yaitu kendala geografis. Energi yang
berasal dari angin juga sulit untuk diharakan mengingat kecepatan dan
arah angin di daerah khatulistiwa tidak selalu sama. Energi alternatif
yang menggantikan posisi energi fosil haruslah juga efisien dan ramah
lingkungan, dan dilihat dari segi ekonomus jauh lebih murah
dibandingkan dengan harga listrik sekarang ini.
Dan tidak bisa dipungkiri lagi, pada dasarnya semua energi itu pasti ada
kekurangannya. Tapi alangkah lebih afdolnya jika kita lihat kelebihannya
terlebih dahulu.
Kenapa Nuklir??
Karena nuklir merupakan salah satu energi alternatif yang relatif besar
potensinya untuk menggantikan energi fosil.
Dan secara objektif, PLTN merupakan suatu industri energi yang relatif
aman. Dan peluang utamanya adalah tidak menghasilkan gas rumah
kaca yang menyebabkan pemanasan global.
Energi Nuklir adalah energi yang dihasilkan dari perpecahan dua inti inti
atom yang tidak stabil memecah menjadi dua inti atom yang lebih kecil.
Akibat dari reaksi ini adalah dilepaskan sinar gamma dalam bentuk energi
panas.
Reaksi nuklir tidak terjadi secara spontan. Namun terlebih merupakan
sebuah reaksi dari aksi yang dilakukan pada atom tersebut (dalam hal ini
uranium).

15.
16.
17.

18.

19.

20.
21.

Uranium merupakan salah satu atom terberat yang terdapat banyak


proton dan neutron di dalam inti atomnya.
Bijih uranium merupakan bijih radioaktif, sering dijumpai pada daerah
yang gersang karena pepohonan tidak bisa hidup dengan baik didaerah
yang kandungan uraniumnya tinggi.

22.
24.

25.

26.

27.

28.

23.
Persebaran Uranium di Indonesia
Wilayah di Indonesia yang memiliki potensi mineral-mineral radiokatif
adalah Indonesia bagian barat antara lain : Aceh Tenggara, Tapanuli,
Sibolga, Sawahlunto, Muarabungo, Lampung Tengah, Sarko, Tukul,
Bakumpai, Bulit, Mahakam Hulu, dan Kembayan.
Cadangan uranium akan cukup memenuhi kebutuhan energi hingga 100
tahun. Dan bahkan dengan teknologi pengolahan dan pembiakan (pada
jenis reaktor tertentu) dapat mencukupi hingga 3600 tahun mendatang.
Melihat tingkat peluangnya energi nuklir dalam kaitannya dengan masa
depan adalah potensi sumber dayanya yang bisa dikatakan tidak
terbatas.
Bahan radioaktif yang cukup lama dikenal dan hingga saat ini masih
digunakan secara luas sebagai bahan bakar nuklir jenis fisi adalah
uranium. Uranium bukan merupakan logam yang jarang karena
keberadaannya di alam mencapai 50 kali lebih banyak dibandingkan air
raksa yang sudah lama dikenal orang. Uranium dikenal sebagai mineral
dalam kerak bumi, juga dalam air laut. Cadangan uranium di Indonesia
yang saat ini mulai diperhatikan yaitu di Kalimantan Barat dan Bengkulu.
Mineral Uranium terdapat di dalam kerak bumi hampir pada semua jenis
batuan, terutama pada batuan beku asam seperti Granit, dengan kadar
3-4 gram dalam satu ton batuan. Batuan Granit dengan volume 1 km
dapat membentuk cebakan uranium sebanyak 2.500 ton. Pada umumnya
uranium dalam batuan ini terdistribusi secara merata dan dapat dijumpai
dalam bentuk mineral uranit ataupun oksida kompleks auksinit betafit.
Ada beberapa tahapan yang harus dilalui utnuk medapatkan bahan bakar
uranium dari muali proses penambangan sampai dengan proses
pembakarannya di dalam teras reaktor nuklir hingga ke pengelolaan
limbah radioaktif yang ditimbulkannya. Proses proses pada masing-

masing tahapan cukup kompleks dan rumit, bebrapa diantaranya


memerlukan teknologi tinggi. Daur bahan bakar nuklir mencakup semua
proses baik fisika maupun kimia yang dilalui oleh bahan galian nuklir agar
dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar di reaktor nuklir.

29.
31.

32.

33.
34.

35.

30.
Skema Pengolahan Uranium
Mari kita kembali lagi pada permasalahan dari energi nuklir yang saya
ajukan sebagai energi alternatif di indonesia, tidak dapat terpungkiri
semua energi alternatif itu memiliki kelemahan dari keseluruhan
teknisnya dan kelemahan dari sudut pandang masyarakat kita sendiri.
Selama ini orang awam masih mencemaskan akan bahaya yang akan
timbul dari energi nuklir ini, yaa salah satu momok yang ditakutkan
seperti yang sering di dengar di media massa adalah dampak dari
radioaktif , namun pada dasarnya radiasi akibat nuklir ini tidak lebih
banyak dari radiasi pada lingkungan normal (global warming).
Yang perlu diketahui, tidak ada kontaminasi limbah radioaktif kepada
alam sekitar baik air, tanah maupun udara.
Air (laut/sungai) yang digunakan sebagai medium pendingin untuk
beberapa jenis reactor, tidak membawa serta zat-zat radioaktif dalam
siklus pendinginannya. Gas yang dikeluarkan oleh PLTN sangat kecil
(sekitar 2 milicurie/tahun) sehingga tidak menimbulkan dampak bagi
lingkungan.
Dan dalam hal ini tentunya PLTN sudah mengantisipasi dengan membuat
deasin pengamanan secara berlapis-lapis dan mayoritas reaktor nuklir
didunia saat ini tergolong ke dalam reaktor nuklir generasi ke II yang
telah terbukti beroperasi dengan aman dan selamat.

36.

Untuk mewujudkan energi nuklir ini harus lah ada peran aktif dari para
ahli dalam bidang ini untuk genar mensosialisasikan dan meluruskan
pandangan masyarakat terhadap imej buruk tentang nuklir yang hanya
sebatas radiasi dari penyalahgunaan bom atom nuklir yang radiasinya
dapat sangat mematikan. Pemerintah memiliki andil yang sangat besar
dalam memperbaiki padangan ini, bahwasannya jika energi ini sangatlah
aman jika ditangani oleh tenaga ahli, dan menjelaskan beberapa prinsip
kerja untuk memperkecil pemaparan radiasi terhadap lingkungan dengan
membuat instalasi yang memakai standar internasional

http://temanbercerita.wordpress.com/2012/11/27/energi-nuklir-sebagai-sumberdaya-energi-masa-depan-di-indonesia/

37.

Jumlah defosit di Indonesia dan dunia

Cerita tentang deposit Uranium di Indonesia tentunya


sangat menarik. Namun sebelum melihat depositnya kita lihat dulu bagaimana kisah deposit
ini di saentero dunia. Pak Sukmandaru ketua MGEI (Masyarakat Geologi Ekonomi
Indonesia) yang merupakan organisasi dibawah IAGI melantunkan ceritanya dibawah ini.
Sampai kini, ada belasan model keterdapatan U (Burrows, 2010 meringkaskannya ada 13
tipe deposit) dimana sebagian sudah ditambang secara komersial (di luar Indonesia
tentunya). Sebagian deposit tersebut bukan merupakan tambang/ daerah prospek single
commodity U, tetapi yang biasanya merupakan gabungan dengan komoditi lainnya (seperti
Olympic Dam di South Australia yang mengandung Cu, Au dan U.. walaupun U-nya
belum diproduksi secara komersial). Kadar U dari berbagai tipe deposit tersebut bervariasi
dari 0.03 sd 25.0%.

Fig. 1 . Distribusi sumberdaya U berdasar Negara (Red Book, 2007 dari IAGI-MGEI
Luncheon Talk, 2010)
Dari kompilasi Burrows (2010), U yg terkandung dalam sedimentary phosporite (disebut
sbg tipe Phosphorite) menyumbang jumlah sumberdaya global (tingkat dunia) terbanyak
(6,5 juta ton U). Tetapi kadar U pada tipe deposit ini relative rendah yakni 50 500ppm.
Seluruh tipe deposit ini dideliniasi dari cekungan tua (Phanerozoic) di USA, Maroko dan
Yordania, walau sampai saat ini belum ada yg berproduksi.
Penyumbang terbesar kedua dari cadangan global adalah dari type deposit black shale
yakni 4,4 juta ton dengan kadar rendah 50 400ppm (seperti halnya type phosphorite,
belum ada produksi tercatat dari type deposit ini). Lagi-lagi deposit ini berasal dari
cekungan sedimen tua berumur Cambrian (spt Alum Shale-Ranstad di Swedia).
Terbesar ketiga adalah Sandstone hosted yakni sebesar 1,5 juta ton U. Menariknya, type
deposit ini punya kisaran umur panjang dari Phanerozic sampai Tertiary. Kadar rata-rata
adalah 50 500ppm, dan sampai 2007 sudah diproduksi sekitar 10,000 ton U yg merupakan
30% produksi dunia (yakni dari Kazakhstan, Australia, Gabon, Nigeria dan Argentina).
Uranium pada deposit ini diendapkan sbg uranitite atau coffinite, diendapkan dari air
formasi (basinal brines) yang berinteraksi dengan reductant spt carbonaceous material,
hydrocarbon dan mineral sulfida. Deposit ini umum terendapkan dalam bentuk (1) tabular
sejajar dengan lapisan batupasir, (2) roll-front deposit membentuk tubuh deposit
melengkung, atau (3) deposit pengisian sepanjang patahan/ struktur. Beberapa deposit baru
tipe ini diketemukan di Kazakhstan pada sedimen (batupasir) Paleocene-Eocene (spt Inkai,
Moinkum dll) yang berdampingan dengan cekungan minyak . Mungkinkah type spt ini ada
di Indonesia?

Deposit dengan kadar relative tinggi adalah unconformity related, kadar rata-rata 1.0
25% U. Tipe ini menyumbang sekitar 650,000 ton global resources. Beberapa penemuan
baru di Kanada (Athabasca basin) dan Australia (Ranger basin) berasal dari type ini. Sekitar
20% produksi U dunia berasal dari tipe ini. Type ini diendapkan pada basin tua (basal zone)
yang menumpang diatas basement (biasanya metamorphic) dengan kandungan U.
Type deposit lain yang berhubungan dengan magmatisme (intrusive/ plutonic related)
adalah:
a. IOCG (Iron Oxide Copper Gold) global resource sebesar 900,000 ton, dengan contoh
Olympic Dam (Australia)
b. Intrusive pegmatite hosted global resource sekitar 290,000 ton, contoh di Greenland,
South Africa, dan penemuan baru di Rossing (Namibia).
c. Volcanic caldera associated 210,000 ton, spt di Dornot (Mongolia), Xiangshan
(China), McDermit (USA)
Bagaimana dengan Indonesia? Sampai kini belum ada laporan ttg keterdapatan
(occurrences) U yg berasosiasi dengan batu sedimen. Namun, dari setting geologinya, type
deposit yg berhubungan dengan magmatisme kemungkinan sekali bisa terjadi, baik sbg
intrusive/ plutonic related maupun volcanic hosted.
Untuk tipe IOCG, kemungkinan keterdapatannya di Indonesia kecil, karena sejauh ini IOCG
terjadi di lingkungan magmatisme alkaline tua (Proterozoic) walaupun di diskusi MGEI,
bbrp kawan membantahnya bahwa IOCG bisa saja terjadi di lingkungan magmatisme muda
spt yg terjadi di Andes. Beberapa model keterdapatan U diilustrasikan pada diagram di
bawah ini.

Fig. 2. Diagram menunjukkan model deposit U (Burrows, 2010)

Fig. 4. Model deposit U di lingkungan sedimen (Burrows, 2010)

Fig 4. Model deposit U di lingkungan kaldera


BATAN sebagai satu-satunya otoritas pengelola mineral radioaktif telah mengeluarkan peta
sumberdaya spt yg ada di bawah ini.

Fig. 5. Radioactive Mineral Resources Map (BATAN, 2010 dari LT IAGI-MGEI, 2010)

Demikian sekelumit cerita terdapatnya Uranium di dunia dan kemungkinan adanya di


Indonesia. Semoga seteguk dahaga keingin tahuan tentang uranium bisa mengurangi
kehausan ilmu
http://geologi.iagi.or.id/2011/07/20/tentang-uranium/

38.

Kegunaan / Manfaat

Bahan baku radiasi nuklir untuk berbagai keperluan (PLTN, pengolahan


bahan pangan, sterilisasi, dsb).
Senjata non-destruktif (uranium yang sudah dilumpuhkan tidak memiliki daya
ledak namun memiliki densitas yang sangat tinggi).
Bahan baku untuk pembuatan bahan radioaktif lainnya.
http://id.answers.yahoo.com/question/index?
qid=20100327024934AA37cAY

Anda mungkin juga menyukai