Diagaram Fase
Diagaram Fase
Interpretasi diagram:
komposisi campuran (nominal) pada titik B: 35% wt Ni - 65% wt Cu
Komposisi cair: 31,5% wt Ni - 68,5% wt Cu
Komposisi padat (a): 42,5% wt Ni - 57,5% wt Cu
Persentase fase menggunakan Lever Rule atau Inverse Lever Rule:
Persentase Cair (WL)
Titik
Titik
Titik
Titik
a: 100% cair
b: garis komposisi melintasi liquidus, nukleasi dari fase padat.
c: pertumbuhan fase padat
d: garis komposisi melintasi garis solidus, pemadatan hampir selesai
Eutektik
Reaksi eutektik - transisi antara liquid dan campuran dua fase padat, +
pada konsentrasi eutektik (CE). Titik leleh dari campuran eutektik lebih rendah
dibandingkan dari komponen.
a) C1 = 0 - 2% wt Sn, atau
C1 = 99% wt -100% wt Sn
c) C3= 61.9%wt Sn
Reaksi eutektik :
d) C4= 40%wt Sn
Pada titik l:
Titik m:
Total fraksi (Eutektik dan primer), (W):
Peritektik
Reaksi peritektik - fase padat dan cair secara bersamaan akan
membentuk fase padat kedua pada suhu dan komposisi tertentu saat
pendinginan. misal L +
reaksi ini agak lambat sebagai fase produk yang akan terbentuk pada
batas antara 2 fase yang bereaksi sehingga terpisah dan
memperlambat laju reaksinya.
Hypo-eutectoid alloy