Pokok Bahasan
Sasaran
Waktu
: 45 menit
Hari/ Tanggal
Tempat
I.
II.
III.
1.
2.
3.
4.
IV.
1.
2.
3.
4.
V.
VI.
Media
Leaflet dan kertas koran bekas.
VII.
Proses Kegiatan
No.
Kegiatan Penyuluh
1.
Pendahuluan :
1. Menyampaikan salam
2. Menjelaskan tujuan
3. Apersepsi
2.
Penjelasan materi :
1. Definisi senam diabetik
2. Tujuan senam diabetik
3. Indikasi & Kontra-indikasi senam
kaki diabetik
4. Prosedur senam kaki diabetik
Simulasi
Kegiatan Audiens
Waktu
5 menit
1. Menjawab salam
2. Mendengarkan dengan aktif
3. Mendengarkan dan memberi
respon
1. Mendengarkan
2. Memperhatikan
3. Menanyakan hal-hal yang
15 menit
belum jelas
1. Mengikuti dan
15 menit
memperagakan
2. Menanyakan hal-hal yang
belum jelas
Menjawab pertanyaan
3.
Evaluasi
4.
5 menit
1. Aktif bersama dalam
penyuluhan
menyimpulkan
2. Membalas salam
2. Memberikan salam
Total Waktu
VIII.
5 menit
45 menit
Rencana Evaluasi
Bentuk lisan :
1. Jelaskan definisi senam kaki diabetik!
2. Sebutkan tujuan senam kaki diabetik!
3. Sebutkan indikasi & kontra-indikasi senam kaki diabetik!
4. Jelaskan prosedur senam kaki diabetik secara berurutan!
IX.
Materi
1. Definisi Senam Kaki Diabetik
Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien diabetes
melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah
bagian kaki. (Sumosardjuno,S., 1986)
Senam kaki dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat
otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. Selain itu dapat
meningkatkan kekuatan otot betis, otot paha, dan juga mengatasi keterbatasan
pergerakan sendi. (www.diabetesmellitus.com)
2. Tujuan Senam Kaki Diabetik
Memperbaiki sirkulasi darah
Memperkuat otot-otot kecil
Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
Mengatasi keterbatasan gerak sendi
3. Indikasi & Kontra-Indikasi Senam Kaki Diabetik
a) Indikasi
Senam kaki ini dapat diberikan kepada seluruh penderita Diabetes mellitus
dengan tipe 1 maupun 2. Namun sebaiknya diberikan sejak pasien didiagnosa
menderita Diabetes Mellitus sebagai tindakan pencegahan dini.
b) Kontra-Indikasi
Pasien mengalami perubahan fungsi fisiologis seperti sesak nafas atau
nyeri dada.
Orang yang depresi, khawatir atau cemas.
4. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki ke
atas. Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit
kaki diangkatkan ke atas. Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan
kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.
5. Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan
buat gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki
sebanyak 10 kali.
7. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari kedepan
turunkan kembali secara bergantian kekiri dan ke kanan. Ulangi sebanyak
10 kali.
8. Luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan
gerakkan ujung jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali kelantai.
seperti semula menggunakan kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya
sekali saja
Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran.
Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki
Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu
letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh.
Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola
X.
Penutup
Kesimpulan : Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien
diabetesmelitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan
peredaran darah bagian kaki yang memiliki tujuan memperbaiki sirkulasi darah,
memperkuat
otot-otot
kecil,
mencegah
terjadinya
kelainan
bentuk
kaki,
XI.
Daftar Pustaka
Noer, Sjaifoellah.1996. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3. Jakarta: Peneribit FKUI.
Smeltzer, C.S. & Bare, B.G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Brunner &
Suddarth. Vol.2. Ed.8. Jakarta: EGC.
Sumosardjuno, S., 1986. Manfaat dan macam olahraga bagi penderita diabetesmelitus.
Bandung: Rosda.
www.diabetesmellitus.com