Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SENAM KAKI DIABETIK

Pokok Bahasan

: Senam Kaki Diabetik

Sasaran

: Keluarga Pasien Ruang Melati Penderita Diabetes Mellitus dan


Penyakit Jantung

Waktu

: 45 menit

Hari/ Tanggal

: Selasa, 4 Oktober 2011

Tempat
I.

: Ruang Melati (Freesia II) RSHS Bandung


Latar Belakang
Diabetes Melitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai
oleh kenaikan kadar glukosa darah atau hiperglikemia. (Smeltzer & Bare, Buku ajar
Keperawatan Medikal Bedah). Menurut catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),
pada tahun 1996 di dunia terdapat 120 juta penderita diabetes mellitus yang
diperkirakan naik dua kali lipat pada tahun 2025. Kenaikan ini disebabkan oleh
pertambahan umur, kelebihan berat badan (obesitas), dan gaya hidup.
Komplikasi yang paling sering dialami pengidap diabetes adalah komplikasi
pada kaki (15 persen) yang kini disebut kaki diabetik.
Dari sudut ilmu kesehatan, Olah raga apabila dilakukan sebagaimana mestinya
menguntungkan bagi kesehatan dan kekuatan pada umumnya. Selain itu, telah lama
olah raga digunakan sebagai bagian pengobatan diabetes melitus, namun tidak semua
olah raga dapat dilakukan secara aman oleh penderita diabetes melitus. Salah satu
jenis olah raga yang dianjurkan terutama pada penderita usia lanjut adalah senam kaki
diabetik karena dapat memperlancar peredaran darah di kaki sehingga dapat
mencegah prognosis kaki diabetik. Senam ini juga bermanfaat bagi penderita penyakit
jantung yang cenderung memerlukan olahraga namun sesuai dengan toleransi jantung.
Dengan olahraga, otot jantung bertambah kuat dan bilik jantung bertambah besar,
sehingga menghasilkan denyutan kuat dan daya tampung besar. Kedua hal ini akan
meningkatkan efisiensi kerja jantung. Dengan efisiensi kerja yang tinggi, jantung tak
perlu berdenyut terlalu sering (Strauss, 1979 dalam Kushartanti, 2007).

II.

Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan sasaran diharapkan mampu memahami dan
mempraktekkan kembali senam kaki diabetik pada penderita diabetes mellitus dan
penyakit jantung.

III.
1.
2.
3.
4.
IV.
1.
2.
3.
4.
V.

Tujuan Instruksional Khusus


Mampu memahami dan menjelaskan definisi senam kaki diabetik.
Mampu memahami dan menjelaskan tujuan senam kaki diabetik.
Mampu memahami dan menjelaskan indikasi dan kontra indikasi senam kaki
diabetik.
Mampu memahami dan melakukan senam kaki diabetik pada penderita diabetes.
Garis Besar Materi
Definisi senam kaki diabetik
Tujuan senam kaki diabetik
Indikasi & Kontra-indikasi senam kaki diabetik
Prosedur senam kaki diabetik
Metode
Ceramah, tanya jawab, simulasi.

VI.

Media
Leaflet dan kertas koran bekas.

VII.

Proses Kegiatan

No.
Kegiatan Penyuluh
1.
Pendahuluan :
1. Menyampaikan salam
2. Menjelaskan tujuan
3. Apersepsi

2.

Penjelasan materi :
1. Definisi senam diabetik
2. Tujuan senam diabetik
3. Indikasi & Kontra-indikasi senam

kaki diabetik
4. Prosedur senam kaki diabetik
Simulasi

Kegiatan Audiens

Waktu
5 menit

1. Menjawab salam
2. Mendengarkan dengan aktif
3. Mendengarkan dan memberi
respon

1. Mendengarkan
2. Memperhatikan
3. Menanyakan hal-hal yang

15 menit

belum jelas

1. Mengikuti dan

15 menit

memperagakan
2. Menanyakan hal-hal yang
belum jelas
Menjawab pertanyaan

3.

Evaluasi

4.

Memberikan pertanyaan lisan


Penutup
1. Menyimpulkan hasil

5 menit
1. Aktif bersama dalam

penyuluhan

menyimpulkan
2. Membalas salam

2. Memberikan salam

Total Waktu
VIII.

5 menit

45 menit

Rencana Evaluasi
Bentuk lisan :
1. Jelaskan definisi senam kaki diabetik!
2. Sebutkan tujuan senam kaki diabetik!
3. Sebutkan indikasi & kontra-indikasi senam kaki diabetik!
4. Jelaskan prosedur senam kaki diabetik secara berurutan!

IX.

Materi
1. Definisi Senam Kaki Diabetik
Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien diabetes
melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah
bagian kaki. (Sumosardjuno,S., 1986)
Senam kaki dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat
otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. Selain itu dapat
meningkatkan kekuatan otot betis, otot paha, dan juga mengatasi keterbatasan
pergerakan sendi. (www.diabetesmellitus.com)
2. Tujuan Senam Kaki Diabetik
Memperbaiki sirkulasi darah
Memperkuat otot-otot kecil
Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
Mengatasi keterbatasan gerak sendi
3. Indikasi & Kontra-Indikasi Senam Kaki Diabetik

a) Indikasi
Senam kaki ini dapat diberikan kepada seluruh penderita Diabetes mellitus
dengan tipe 1 maupun 2. Namun sebaiknya diberikan sejak pasien didiagnosa
menderita Diabetes Mellitus sebagai tindakan pencegahan dini.
b) Kontra-Indikasi
Pasien mengalami perubahan fungsi fisiologis seperti sesak nafas atau

nyeri dada.
Orang yang depresi, khawatir atau cemas.

4. Prosedur Senam Kaki Diabetik


a) Persiapan Alat :
Kertas Koran 2 lembar
Kursi (jika tindakan dilakukan dalam posisi duduk)
b) Persiapan pasien :
Pahamkan pasien, kontrak waktu, tempat dan tujuan dilaksanakan senam
kaki.
c) Persiapan lingkungan :
Ciptakan lingkungan yang nyaman bagi pasien, Jaga privacy pasien
d) Prosedur Pelaksanaan :
1. Mencuci tangan
2. Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan pasien duduk tegak
diatas bangku dengan kaki menyentuh lantai.

3. Dengan Meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan ke


atas lalu dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam sebanyak 10
kali.

4. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki ke
atas. Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit
kaki diangkatkan ke atas. Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan
kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.

5. Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan
buat gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki
sebanyak 10 kali.

6. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan


memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.

7. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari kedepan
turunkan kembali secara bergantian kekiri dan ke kanan. Ulangi sebanyak
10 kali.

8. Luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan
gerakkan ujung jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali kelantai.

9. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun gunakan


kedua kaki secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.
10. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki ,
tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara
bergantian.
11. Letakkan sehelai koran dilantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola
dengan kedua belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran

seperti semula menggunakan kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya
sekali saja
Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran.
Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki
Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu
letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh.
Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola

X.

Penutup
Kesimpulan : Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien
diabetesmelitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan
peredaran darah bagian kaki yang memiliki tujuan memperbaiki sirkulasi darah,
memperkuat

otot-otot

kecil,

mencegah

terjadinya

kelainan

bentuk

kaki,

meningkatkan kekuatan otot betis dan paha, mengatasi keterbatasan gerak


sendi. Untuk itu penderita diabetes mellitus di anjurkan untuk melakukan senam kaki.
Peran kita sebagai perawat adalah membimbing pasien dan keluarga pasien untuk
melakukan senam kaki agar klien dapat melakukan senam kaki secara mandiri .

XI.

Daftar Pustaka
Noer, Sjaifoellah.1996. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3. Jakarta: Peneribit FKUI.
Smeltzer, C.S. & Bare, B.G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Brunner &
Suddarth. Vol.2. Ed.8. Jakarta: EGC.
Sumosardjuno, S., 1986. Manfaat dan macam olahraga bagi penderita diabetesmelitus.
Bandung: Rosda.
www.diabetesmellitus.com

Anda mungkin juga menyukai