BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Sektor pendidikan merupakan acuan bagi kesejahteraan rakyat karena sektor

ini mampu menciptakan lapangan kerja. Sektor ini dapat dijadikan sebagai
landasan bagi berlangsungnya pembangunan Indonesia selanjutnya. Hal ini
disebabkan karena sektor ini dirasakan dapat mempercepat pertumbuhan
pendidikan yang merupakan syarat penting bagi pemenuhan kebutuhan dasar bagi
masyarakat. Dewasa ini pemerintah terus berusaha meningkatkan sektor
Pendidikan termasuk juga Pendidikan nonformal. Pendidikan nonformal adalah
jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara
terstruktur dan berjenjang. Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara
dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian
penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah
dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.
Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang
memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah,
dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan
sepanjang hayat.
Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik
dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional
serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional.
Jenis Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup,
pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan
perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja.
Pembangunan Gedung Pusat Pendidikan Non Formal Meulaboh ini
menganggarkan biaya pelaksanaan sebesar Rp 2.334.100.000,- (Dua Milyar Tiga

Ratus Tiga Puluh Empat Juta Seratus Ribu Rupiah ), sumber

dana untuk

pembangunan gedung ini berasal dari dana OTSUS.

1.2

Lokasi Proyek
Lokasi Proyek Pembangunan Gedung Pusat Pendidikan Non Formal

Meulaboh ini terletak di komplek gedung rumah dinas bupati (pendopo) baru di
Gampong Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
1.3

Keadaan Alam dan Lingkungan

Keadaan alam di sekitar lokasi proyek Pembangunan Gedung Pusat

Pendidikan Non Formal Meulaboh ini berbatasan dengan gedung Dinas

Pendidikan dan pemukiman warga.
1.4

Tujuan Proyek
Secara umum Pembangunan Pembangunan Gedung Pusat Pendidikan Non

Formal Meulaboh bertujuan antara lain untuk :

a. Meningkatkan kinerja lembaga pemerintahan.
b. Merupakan realisasi dari rencana pembangunan yang telah ada.
c. Menyediakan ruang aula untuk seminar atau acara resmi.
d. Sebagai ruang untuk pelantikan guru atau pegawai.
1.5

Sumber Dana dan Pemiliknya

Sumber dana untuk Pembangunan Gedung Pusat Pendidikan Non Formal

Meulaboh ini bersumber dari dana OTSUS dengan total biaya yang disediakan
sebesar Rp 2.334.100.000,- (Dua Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Empat juta Seratus
Ribu Rupiah). Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Pusat Pendidikan Non

Formal Meulaboh tersebut dipercayakan kepada CV. MANCANG BARU sebagai

pemenang tender.
1.6

Tujuan Kerja Praktek

Kerja praktek yang dilakukan selama 3 (Tiga) bulan mulai dari tanggal 14

Juli 2014 s/d 9 Oktober 2014 ini merupakan mata kuliah yang harus diselesaikan
untuk memenuhi persyaratan perkuliahan jenjang Sarjana (S1) yang dilaksanakan
pada Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar.
Adapun tujuan kerja praktek ini adalah untuk melihat secara langsung
kegiatan dan pekerjaan pembangunan konstruksi gedung di lapangan yang
sebelumnya teoritis yang didapat di bangku kuliah. Melalui kerja praktek ini
mahasiswa dapat membandingkan kegiatan sebenarnya dengan hasil teori yang
diperoleh selama menjalani perkuliahan.
1.7

Kedudukan Penulis
Kerja praktek ini berdasarkan surat pengantar dari Ketua Jurusan Teknik

Sipil Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar No. 020/KPUTU/VII/2014, yang

ditujukan kepada Pimpinan CV. Geo Pha Konsultan selaku pengawas proyek
pembangunan Gedung Pusat Pendidikan Non Formal (Bertingkat Lantai II)
Meulaboh, maka penulis ditempatkan di lapangan sebagai mahasiswa kerja
praktek di bawah bimbingan dan pengawasan konsultan selama 3 (tiga) bulan
mulai dari tanggal 14 Juli 2014 s/d 9 Oktober 2014.