Seorang laki-laki berusia 20 tahun, datang ke Puskesmas mengeluh batuk berdahak selama 1 bulan terakhir, dan belum pernah mendapat
pengobatan. Pasien adalah seorang perokok berat. Dari anamnesis diketahui sejak kecil pasien dibesarkan oleh kakeknya yang menderita
TBC yang pernah berobat tetapi tidak teratur dan akhirnya putus obat. Dokter mencurigai pasien terinfeksi bakteri yang resisten terhadap
OAT.
No
1.
Golongan obat
Tuberkulostatik
Dapat
digunakan
Efikasi
untuk pasien
yang
Kesedian
menderita Grup pertama (tersedia)
Keamanan
KI:
tuberkulosis.
ES:
Berdasarkan WHO guidelines obat untuk MDR TB ada Grup kedua (tersedia)
5 grup berdasarkan potensi dan efikasinya.
trombositopenia,
muntah
anemia,
demam,
mual,
Total: 240
90
90
60
Golongan
Efikasi
Kesediaan
Keamanan
Biaya
1.
obat
Lini I
Isoniazid
tersedia
- Hipersensitivitas
Tablet
-Penyakit
hepar
aktif, mg ->Rp 92
unstabil + jaundice
KI:
ES:
demam,
trombositopenia,
anemia,
penyakit hati
ES :
300
like
pellagra,
syndrom,
anemia
Tidak
Total: 345
90
90
dan menyusui
70
95
r
2.
Rifampisin
tersedia
KI: ikterus
Tablet
leukopenia, trombositopenia
fungsi
hati
abnormal, 455
300
->Rp
-well toleranted
- Reaksi GI nyeri
abdomen, nausea, vomiting
dan pruritus +/- rash
- ekfoliatif dermatitis +
HIV TB
- pasien 3x seminggu
oliguria, dyspnea, hemolitik
dicegah daily
- larut lemak
Sko
Total:320
-ekskresi feses
Dapat diberikan pada pasien yang menderita tuberkulosis
90
90
60
80
r
3.
Etambutol
tersedia
KI: hipersensitivias
Tablet
mg
- absorbsi GI
- konsentrasi tinggi 2-4 jam
-jarang
-t 3-4 jam
reaksi
kulit,
jarang)gastrik
Sko
Total: 345
r
4.
Pirazinamid
Cara kerja :
lavage
90
80
85
tersedia
Tablet
-Hipersensitivitas
mg
198
->Rp
315
250
500
->Rp
-porphyria
(gangguan
demam
intoleransi GI track
pembentukan heme)
atau mata, mual, muntah,
- hipersensitifitas jarang
beberapa flushing
-t1/2 10 jam
-metabolisme hepar dan banyak disekresi urin
- peningkatan serum
transaminase, toksik jarang
anemia
sideroblastik
dan
Sko
Total: 270
90
90
fotosensitif dermatitis
0
90
r
5.
Streptomisin
Cara kerja :
tersedia
KI: hipersensitivitas
Serbuk
-gangguan pendengaran
injeksi
nerv. Auditory
gram ->Rp
Mistenia gravis
3.200
Kehamilan
ES: syok, defisiensi vitamin
K dan B, -tempat injeksi
nyeri, rash, indurasi, abses
-mati rasa dan kesemutan
-hipersensitivitas kutan
-gangguan vestibular,
kehilangan pendengaran,
vertigo, kerusakan nervus
krabial 8 biasanya 2
bulan awal reversibel
dosis diturunkan/berhenti
-nefrotoksik
albuminuria stop
periksa fungsi renal
-jarang
anemia
lupoid
reaction.
Sko
Total 330
90
90
80
r
Lini II
Kanamysin
KI :
70
KI :
Hipersensitif
terhadap
dalam
sediaan.;
lainnya
dapat terjadi.
ES :
1% - 10% :;Susunan saraf
pusat : Neurotoksisitas;
Telinga
(auditor),
(vestibular);
:Ototoksisitas
Ototoksis
Ginjal : nefrotoksisitas;<1%
:;Reaksi
Capreomycin (Cm)
alergi,
dispnea,
eosinofilia
Side effects:
Injeksi
termasuk
kapreomisin
menyebabkan
pada
dapat
kerusakan
pasien
dengan
ginjal
dan
dengan
injeksi
menyebabkan
hipokalemia
(kalium
KI :
menghambat
enzim
DNA
topoisomerase
Pasien hipersensitif
terhadap kandungan obat
atau golongan quinolone
lain, Anak-anak, dewasa <
18 tahun dan wanita hamil,
Wanita menyusui.
ES :
Dari kasus-kasus yang telah
dilaporkan resiko efek
samping tendinitis tidak
segera hilang meskipun
penggunaan
fluoroquinolone dihentikan.
Efek samping pada tendon
dapat terjadi sampai
beberapa bulan setelah
pengobatan dihentikan.
Levofloxacin (Lfx)
KI :
Hipersensitif
terhadap levofloxacin,
epilepsi, riwayat gangguan
tendon, anak-anak dan
remaja, serta wanita hamil
dan menyusui.
ES :
Reaksi hipersensitif kulit,
diare, mual, flatulensi, nyeri
perut, pusing, dispepsia,
insomnia, muntah,
anoreksia, konstipasi,
edema, kelelahan, sakit
kepala, banyak
berkeringat,malaise.
Moxifloxacin
KI :
(Mfx)
Fluoroquinolone
tendon
rupture;
arthralgia. Hepatotoksisitas
langka.
prolonged
QTc,
hipo
hiperglikemia.
Lini IV
Ethionamide(Eto)/
KI :
Sensitivity to ethionamide.
ES :
anoreksia:
etionamid
tak tertahankan
(gejala
kadang-kadang
dikelola
oleh
dengan
antiemetik
seperti
ondansetron
sering
membantu.
Dosis rendah Ativan 0,5 mg
juga
telah
berhasil
digunakan. metalik
rasa. Hepatotoksisitas.
Efek
endokrin:
Ginekomastia,
rambut
(pasien
mengambil
dosis
tinggi
vitamin B6). Efek samping
dapat dibesar-besarkan pada
pasien juga
mengambil cycloserine.
mechanism of action,
and
synthesis
Sikloserin merpkan antibiotik yg dihasilkan oleh
Streptomyces orchidaceus, dan sekarang dapat
dibuat secara sintetik.
Sama
Ethionamide(Eto)/
KI :
Kontraindikasi
relatif
psikotik
Toksisitas
seperti
penyakit
atau
penyalahgunaan alkohol.
ES :
SSP, termasuk
ketidakmampuan
untuk
berkonsentrasi
dan
kelesuan. lebih
serius efek samping SSP,
termasuk kejang, depresi,
psikosis
dan keinginan bunuh diri,
biasanya
terjadi
pada
konsentrasi puncak> 35
mcg / ml, tetapi dapat
dilihat
dalam
rentang
samping
termasuk
kulit
termasuk
letusan
lichenoid
dan
Stevens-Johnson
sindrom.
Para amino salisilat
(PAS)
Terizidone (Trd)
dari
cycloserine.
yang
paranoia,
tidak
pusing,
ada,
bicara
Resep
dr. Mery Riana
No SIP: xxx
Pro
: Tn. Zainul
Umur : 30 tahun
Alamat : Jalan Pelangi No 30 Mataram