Anda di halaman 1dari 14

HEMANGIOMA

DEFENISI
Hemangioma adalah suatu kelainan pembuluh darah bawaan yang tidak
ikut aktif dalam peredaran darah umum. Hemangioma bukanlah tumor neoplastik
sekalipun

mempunyai

kecenderungan

untuk

membesar.

Ia

merupakan

mesodermal excess dari jaringan vaso formative.(1)


Hemangioma merupakan tumor yang terdiri dari pembuluh darah. Ada dua
golongan besar yaitu jenis kapiler dan jenis kavernosum.adapun hemangioma
jenis kapiler disebut juga dengan nevus kapilare.(2,3)

KLASIFIKASI
Klasifikasi hemangioma ( Benton ) adalah (1,2,3,4) :
1. Hemagioma Intradermal (Portwine hemangioma/stain/nevus venosus)
Merupakan pelebaran pembuluh darah dermis yang letaknya superfisial,
dengan dinding pembuluh darah dibentuk oleh sel endotel dewasa
sehingga resisten terhadap radiasi. Lesi merah kebiruan terutama dikepala
dan leher, rata dengan permukaan kulit, jarang regresi spontan kecuali
Salmon patches (Erythema nuchae).

Tugas KKS Ilmu Bedah FK-UMI 2004

2. Kapiler (Strawberry hemangioma, involuting hemangioma of infancy,


nevus hipertrofi, infantile mixed cavernous hemangioma).
Merupakan pelebaran pembuluh darah dibawah epidermis (papillary layer)
masih dalam dermis, dengan dinding penbuluh darah yang dibentuk oleh
sel endotel embrional sehingga sensitive terhadap radiasi. Lesi merah
dimana-mana terutama kepala dan leher, muncul dari permukaan kulit dan
bersifat progresif. Jenis hemangioma ini terdiri dari nevus simpleks atau
nevus buah arbei dan nevus flameus.
Nevus simplek kalau sudah terbentuk tampak seperti buah arbei menonjol,
berwarna merah cerah dengan cekungan kecil. Perkembangan dimulai
dengan titik kecil pada waktu lahir, membesar cepat dan menetap pada
usia kira-kira 8 bulan. Kemudian akan mengalami regresi spontan dan
menjadi pucat karena fibrosis setelah usia 1 tahun, proses regresi berjalan
sampai usia 6-7 tahun.
Nevus flameus ada sejak lahir, menetap dan rata dengan kulit, kecuali bila
teriritasi dapat menonjol ditempat yang teriritasi tersebut.
3. Hemangioma kavernosa
Merupakan pelebaran pembuluh darah subkutis yang kadang-kadang
infasi ke fasia dan otot, membentuk rongga, dengan dinding pembuluh
darah yang dibentuk oleh sel endotel dewasa. Kelainannya berada di
jaringan yang lebih dalam dari dermis.

Tugas KKS Ilmu Bedah FK-UMI 2004

Dari luar tampak sebagai tumor kebiruan yang dapat dikempeskan dengan
penekanan

tapi

menonjol

kembali

setelah

tekanan

dilepaskan.

Hemangioma ini tidak dapat mengalami regresi spontan, malah sering


progresif. Jenis kavernosus ini bisa meluas dan menyusup ke jaringan
sekitarnya. Jaringan diatas hemangioma dapat mengalami iskemia
sehingga mudah rusak oleh iritasi misalnya didaerah perineum dan
menimbulkan tukak yang sulit sembuh dan kadang berdarah
4. Hemangioma campuran

TIPE HEMANGIOMA
Dalam hal ini termasuk berbagai tipe, contohnya kapilaris, kavernosa,
sklerotikans dan glomangioma. Tipe kapiler dibentuk dari pembuluh darah kapiler
kecil multipel dan varietas kavernosa oleh spasium vascular berlapis endotel yang
lebih besar. Banyak dari bentuk ini bukan merupakan tumor sejati, tetapi
merupakan hamartoma congenital dari pembuluh darah.(4)

LOKALISASI

(4)

a. Kulit.
Membentuk bintik-bintik de Morgan, spider nevi, nevi mulberry dan
pulasan port-wine.

Tugas KKS Ilmu Bedah FK-UMI 2004

b. Otot
Ditemukan sebagai tumor-tumor vascular pada setiap otot, khususnya pada
paha, betis, biseps, triseps, dan sternomastoid.
c. Tulang
Biasanya tipe kavernosa dan sering ditemukan pada vertebra serta
kranium.

Sifat
Mungkin sebaiknya dianggap sebagai malformasi hamartoma
vascular daripada neoplasma yang sebenarnya.

Insiden
Lesi-lesi yang lazim, sekitar 10 % dari populasi mempunyai
hemangioma vertebra, walau sebagian besar berukuran kecil.

Tempat
Biasanya soliter, terutama mengenai vertebra lumbalis.

Makroskopik
Ukuran bervariasi mulai dari lesi mikroskopik kecil hingga lesi
yang meluas diseluruh korpus vertebra dan menggantikannya
dengan massa vaskuler.

Tugas KKS Ilmu Bedah FK-UMI 2004

Mikroskopik
Terdiri dari ruang kavernosa besar, berisi darah dilapisi oleh
endotel, sering ditemukan daerah trombus yang terorganisasi.
Tulang vertebra sebagian besar digantikan tetapi trabekula yang
hidup tersusun sebagai pita vertikal yang menjadi penyangga
tulang dan mencegah terjadinya kolaps.

Akibat
Sebagian besar tanpa gejala dan merupakan temuan radiologist
kebetulan. Sebagian kecil dapat menimbulkan kompresi tulang
belakang dengan penonjolan keposterior korpus vertebra, jarang
sekali terjadi kolaps vertebra.

d. S.S.P
Lesi-lesi kapiler atau kavernosa dapat terjadi dimanapun pada otak,
terutama pada serebelum
e. Organ Visceral
Hemangioma kavernosa seringkali ditemukan dalam hepar atau organ
visceral lainnya. Perdarahan dapat terjadi bila terdapat pada piramid ginjal
atau pada mukosa usus.

Tugas KKS Ilmu Bedah FK-UMI 2004

SINDROMA (4)
1. Telangiektasia multipel herediter.
Angioma multipel dari kulit dan membran mukosa yang menimbulkan
perdarahan. Kecenderungan dilatasi mikrovaskuler diwariskan pada kulit,
mukosa dan traktus gastrointestinalis. Cenderung mengalami perdarahan
khususnya dari hidung dan memburuk dengan bertambahnya umur.
Telangiektasia dapat dibedakan dari purpura dengan menekan kulit dengan
objek gelas, dimana bila itu telangiektasia akan menghilang, tetapi purpura
akan menetap.
2. Sindroma Kast
Angioma dari kulit berkaitan dengan diskondroplasia dari tulang.
3. Sindroma Lindau
Angioma dari retina dan serebellum berkaitan dengan tumor atau kista
pada tempat-tempat visceral.
Pada Iris dan Korpus siliaris, merupakan tumor yang jarang dan dari tipe
kapiler.
Pada koroid, biasanya ditemukan diposterior sebagai massa tumor yang
datar dari tipe kavernosa dan tidak berbatas jelas, menipis saat masuk ke
dalam koroid disekitarnya. Sering terjadi kalsifikasi dan ossifikasi.

Tugas KKS Ilmu Bedah FK-UMI 2004

Pada Retina, merupakan massa vaskular dalam retina seringkali dikaitkan


dengan angioma dalam otak dan kemungkinan terdapat keterkaitan dengan
kista-kista dari ginjal, pancreas, hepar dan epididimis penyakit von
Hippen-Lindau. Tumor berbentuk sferis dan terdiri dari plexus-plexus
kapiler dalam retina dengan daerah sel-sel angioblastik padat. Tersebar
diantara pembuluh sel-sel endotel yang membengkak yang mengandung
lemak yang difagositosis. Banyak ditemukan perdarahan dan ini dapat
meluas ke retina, vitreus atau spasium subretinal.
4. Sindroma Sturge- Weber
Angioma dari wajah dan serebrum dibawahnya.

GEJALA KLINIS
Tergantung dari pada macamnya yaitu (1,2,3) :
Hemanioma kapiler (port wine stain)
Tidak ada penonjolan kulit
Strawberry mark
Menonjol seperti buah murbai
Hemangioma kavernosum
Teraba hangat dan kompressibel

Tugas KKS Ilmu Bedah FK-UMI 2004

PEMERIKSAAN dan DIAGNOSIS

(1)

Mudah tampak secara klinis, sebagai tumor yang menonjol atau tidak
menonjol dengan warna kemerah-merahan
Tumor bersifat komprssibel
Bila perlu dilakukan pemeriksaan angiografi.

DIAGNOSIS BANDING

(1)

Hemangioma dapat di diagnosis banding dengan A-V Shunt

PENATALAKSANAAN
Konserfatif
1. Ditunggu regresi (< 5-6 tahun ) untuk hemangioma buah arbei
Tindakan ini dilakukan atas dasar pertimbangan bahwa hemangioma ini
akan mengalami involusi spontan. Hemangioma ini sudah ada sejak lahir
atau timbul sebentar sesudah lahir lalu membesar dengan cepat sampai
umur 6-9 bulan. Selama 1 tahun berikutnya ia tumbuh pelan sampai
maksimum besarnya pada usia 1 tahun. Kemudian terjadi involusi
spontan, perjalanan involusi ini berjalan bertahun-tahun sampai usia 7
tahun.(1)

Tugas KKS Ilmu Bedah FK-UMI 2004

Hemangioma buah arbei sebaiknya dibiarkan mengalami regresi spontan,


jadi walaupun besar, mencolok dan tampak menakutkan jenis ini tidak
memerlukan tindakan selain pemasangan pembalut elastis dengan sedikit
penekanan secara terus-menerus. Tindakan ini membantu mempercepat
proses regresi.(2,3)
Jenis flameus ditanggulangi dengan eksisi kalau perlu ditambah dengan
cangkok

kulit,

dapat

juga

dilakukan

perajahan

(tatoasi)

untuk

menyamarkan warna. Penanggulangan dengan laser argon umumnya


cukup memuaskan.(2,3)
Untuk hemangioma kavernosum satu-satunya terapi adalah ekstirpasi.
Pada jenis yang luas dapat dibantu dengan embolisasi dengan panduan
angiografi. Embolisasi membantu memperkecil tumor untuk memudahkan
tindakan bedah. Kadang infiltrasi menyusup jauh kedalam sehingga
diperlukan pembedahan luas, kelainan ini dapat kambuh dari sisa
hemangioma yang sukar dicapai pada pembedahan.(2,3)
2. Kamuflase dengan krem pewarna
3. Penyuntikan scleroting agent
Bila anak kecil sebaiknya dalam narkose, sebelumnya dipasang jahitan
untuk tie over. Adapun cara penyuntikan scleroting agent adalah sebagai
berikut :
-

Lakukan aspirasi intralesi untuk memastikan suntikan masuk ke


dalam rongga-rongga, sebagai tanda keluar darah saat aspirasi.

Tugas KKS Ilmu Bedah FK-UMI 2004

Depositkan scleroting agent sambil tangan lain (menggunakan


kassa) menimbulkan tekanan diatas tumor. Scleroting agent yang
digunakan adalah sodium morhuate 50 %, quinine hydrochloride
20 %, sodium salycilate 30 %, NaCl hipertonik atau air mendidih.

Pasang sofratulle dan kassa lembab untuk tie over.

Lakukan pembalutan dengan elastic bandage.(3)

Operatif
Indikasi untuk dilakukan tindakan operatif adalah :
o Recurrent bleeding
o Ulserasi yang sulit sembuh dengan terapi biasa
o Nyeri yang disebabkan oleh flebolit.
o Lesi setelah > 1 tahun tidak menunjukkan pertumbuhan dan tidak ada
tanda-tanda regresi.
o Lesi setelah > 2 tahun menunjukkan progresifitas
o Lokasi khusus pada mulut, jalan nafas, sekitar mata, perineum.
o Trombositopenia.
Pembedahan (1,3)
a. Eksisi hemangioma
Bukan cara yang ideal karena kesukaran tehnis, perdarahan banyak,
tidak dapat mengambil secara tuntas tanpa merusak organ setempat.

10

Untuk hemangioma kecil (- 1 cm) didaerah nasolabial, eksisi akan


memberi hasil yang baik.

Tugas KKS Ilmu Bedah FK-UMI 2004

b. Ligasi arteri proksimal, kurang memuaskan.


c. Ligasi A-V Shunt
d. Elektro koagulasi, untuk spider angioma
e. Scleroting agent
Dipakai 5 % sodium marhuate, digunakan hanya didaerah scalp, lidah,
mukosa dimana sikatrik yang timbul tidak akan menyusahkan kelak.
f. Kortikosteroid
Dosis pemberian peroral 20-30 mg/hari selama 2-3 minggu, pelanpelan

diturunkan

sampai

bulan.

Kortikosteroid

menambah

sensitifnya pembuluh darah terhadap vaso konstriksi agent.


Terapi lainnya (1,3) :
Radiasi
Radiasi dapat membuat involusi, tapi komplikasi-komplikasi radiasi jauh
lebih berbahaya daripada hemangiomanya sendiri bila tidak diobati.
Radiasi bukan merupakan indikasi, karena :

Gangguan pertumbuhan tulang.

Komplikasi dermatitis, fibrosis kulit sehat disekitarnya

Degenerasi maligna.

Steroid

11

Dapat digunakan untuk Rapid enlarging haemangioma


Terapi Laser.

Tugas KKS Ilmu Bedah FK-UMI 2004

KOMPLIKASI

(1)

Perdarahan

Pada tempat tertentu, dapat mengganggu fungsi


Seperti : ambliopia, sesak nafas dan gangguan miksi.

Trombositopenia

D.I.C.

12

Tugas KKS Ilmu Bedah FK-UMI 2004

DAFTAR PUSTAKA

1. Pedoman Diagnostik dan Terapi, Surabaya, RSU Daerah Dr. Soetomo,


1994.
2. R. Sjamsuhidajat, Wim de Jong : Buku Ajar Ilmu Bedah, EGC, 1997.
3. Kapita Selekta Kedokteran, Jakarta, Media Aesculapius, Edisi ke-3, 2000.
4. Thomson A.D, Cotton R.E : Catatan Kuliah Patologi, EGC, 1997.

13

Tugas KKS Ilmu Bedah FK-UMI 2004

14

Anda mungkin juga menyukai