Latar Belakang
Tingginya tingkat kerusakan isolasi
Kebutuhan bahan isolasi yang baik.
Pengujian tegangan tinggi
Permasalahan
Batasan Masalah
Elektroda Jarum-Plat
Peristiwa Korona di sekitar Elektroda
Jarum
Tegangan Tembus (Streamer Breakdown)
secara kontinu disekitar elektroda jarum
Tujuan
Studi awal mengenai fenomena korona
Mengetahui pengaruh konfigurasi
elektroda jarum-plat terhadap karakteristik
korona dan karakteristik tegangan tembus
isolasi udara
Fenomena Korona
Korona merupakan proses dimana arus
mungkin diteruskan. Muncul dari sebuah
elektroda berpotensial tinggi di dalam
sebuah fluida yang netral, biasanya udara,
dengan mengionisasi fluida hingga
menciptakan plasma di sekitar elektroda
Pengujian
Dua (2) Jenis Pengujian dalam Tegangan
Tinggi :
Pengujian Merusak (Destructive test)
Pengujian Tidak Merusak (non-Destructive
test)
10
Pengukuran
Tegangan Tinggi DC
11
Keterangan :
1. Peralatan
Pengukuran
Tegangan
DC
2. Peralatan
Pengukuran
Tegangan
AC
3. Control Box
12
Peralatan Pengujian
13
Pengujian Langsung
Video Pengujian AC
15
16
17
Sela (cm)
0.4mm
0.6mm
Rod 50 mm
12.6
14.4
16.4
17.2
14.8
16.4
17.4
18.2
16.2
18.6
18.8
20
18
lanjutan
Rata-Rata Nilai dan Grafik Inception Voltage Korona Pada Isolasi Udara Tegangan
DC Positif
Inception Voltage Korona (kV)
No
Sela (cm)
0.2mm
0.4mm
0.6mm
Rod 50 mm
18
20
26
36
32
36
42
48
34
40
44
52
19
lanjutan
Rata-Rata Nilai dan Grafik Inception Voltage Korona Pada Isolasi Udara Tegangan
DC Negatif
No
Sela (cm)
0.4mm
0.6mm
Rod 50 mm
41.6
47
49.6
55.8
52.6
56.4
58.6
62.8
65
68.6
73.8
81
20
Sela (cm)
0.4mm
0.6mm
Rod 50 mm
15
17.2
19
20
17.2
18.6
20
21.2
19.2
20.8
21.6
22.4
21
lanjutan
Rata-Rata Nilai dan Grafik Streamer Breakdown Korona Pada Isolasi Udara Tegangan
DC Positif
Streamer breakdown (kV)
No
Sela (cm)
0.2mm
0.4mm
0.6mm
Rod 50 mm
20
22
31
40
34
40
46
52
36
46
44
56
22
lanjutan
Rata-Rata Nilai dan Grafik Streamer Breakdown Korona Pada Isolasi Udara Tegangan
DC Negatif
Streamer breakdown (kV)
No
Sela (cm)
0.2mm
0.4mm
0.6mm
Rod 50 mm
43.4
50.4
51.2
58.2
53.6
57.4
59.6
65.4
66
70.4
75
82.8
23
24
Grafik Perbandingan Inception Voltage Korona
Elektroda Rod dengan Sumber Tegangan Berbeda
lanjutan
Kesimpulan
1. Semakin besar ujung permukaan elektroda (tip) menghasilkan nilai
Inception Voltage Korona dan nilai tegangan tembus semakin besar
karena semakin tebal media kerapatan udara sebagai media isolasinya.
2. Nilai Inception Voltage Corona dan tegangan tembus untuk tegangan
DC negatif lebih besar daripada nilai Inception Voltage Corona dan
tegangan tembus tegangan AC dan DC Positif karena pengaruh kuat
medan listrik disekitar elektroda jarum dan kuat medan listrik disekitar
elektroda plat.
3. Karakteristik kestabilan korona dipengaruhi oleh besarnya permukaan
elektroda uji. Dengan semakin besar permukaan elektroda maka
semakin tidak efektif kestabilan korona. Disebabkan karena semakin
besarnya muatan ruang sehingga menghambat terjadinya korona.
26
Terima Kasih
27
28
29
Trafo Uji
trafo satu fasa yang mempunyai
perbandingan belitan yang jauh lebih
besar dari trafo daya. Trafo uji tidak
dirancang untuk pemakaian kontinu,
karena hanya digunakan hanya saat-saat
pengujian berlangsung dalam waktu
singkat.
31
32