Kata kunci : Suhu permukaan laut, satelite Aqua Modis, di perairan laut cina
selatan.
ABSTRACT
Sea surface temperature is an important factor for living organisms in the
oceans, as the temperature can influence both metabolic activity and proliferation.
As one of Indonesia which relate directly to the waters of South China Sea is the
province of Riau Islands particularly the island of Natuna. The purpose of this
study separately determine the temperature distribution patterns and to identify
areas of upwelling associated with the fertility of a body of water.
This research method using spatial and temporal analysis where the sea
surface temperature data from the MODIS Aqua satellite measurements of level 3
which has a resolution of 4km in the form of monthly average data downloaded
from NASA.
Conclusion The distribution pattern of sea surface temperatures in the
waters of the South China Sea that consists of every season, in the west occurred
in January-February in the range 21C-32C temperature values, In the transitional
seasons I was conducted in March-April temperature value range between 25C35C, in east monsoon occurs in May-August, 29C-34C, while in the transitional
season II occurred in september-october 27C-32C. In addition, warmer sea surface
temperatures occurred in areas close to the coast or coastal areas, while the cold
sea surface temperatures in the area of the high seas.
Keywords: Sea Surface Temperature, Aqua MODIS.
A.
salah
PENDAHULUAN
front
satu
kesuburan
kehidupan
faktor
penting
organisme
bagi
umumnya
mengindikasi
perairan.
Dengan
dilautan,
aktifitas
maupun
organisme
metabolisme
perkembangbiakan
yang subur.
satu
wilayah
perairan
Indonesia
laut
Cina
yang
Selatan
laut
yang
melimpah
terutama
dikelilingi
oleh
Vietnam,
Malaysia,
Singapura,
Indonesia,
Cina,
B.
TINJAUAN PUSTAKA
a.
(SPL)
Dahuri
(2004)
dapat
mempengaruhi
menyatakan
enzimatik
musim,
suhu
maka
sebaran
(Desember-Januari-Februari)
yang
berperan
dalam
Suhu
kualitas
(Juni-Juli-Agustus).
suatu
perairan.
Suhu
dari 200-300m.
suhu
secara
dalam
berkala
melakukan
sebaran
SPL.
diperlukan
analisa
Analisa
pola
tersebut
Selama musim
kadang-kadang
arus
balik
Upwelling
Upwelling
didefinisikan
akan
menggantikan
dari
kepermukaan.
(1975)
air
dingin
dan
kandungan
meningkat,
menimbul
kan
menggerakan
sehingga
energi
massa
air
untuk
secara
kedalaman
menuju
Menurut
Cuashing
jarang
naik
dalam
spektro
radio
penting
meter
yang
adalah
instrument
berada
data
dalam
(spectral
36
band)
kanal
atau
spectrum
dari
Modis
dalam
berperan
grup
penting
pembuatan
kebijaksanaan
keputusan
untuk
yang
dalam
membuat
menyangkut
sensor
satelit
melakukan
beberapa
yang
observasi
jenis
mampu
terhadap
Moderate
adalah
suatu
Resolution
sistem
berbasis
Sensor MODIS
Terdapat
d.
data
pengumpulan,
dan
penyajian
bumi
data
dari
komponen-komponen
saling
berkaitan
dalam
mencapai
yang
(berhubungan)
sasaran,
wadah
mengendalikan
data,
(Soenarmo, 2009).
baik
suatu
spasial
maupun
pengolahan
yang
pengguna
sig.
METODE
a.
Lokasi Penelitian
Pengumpulan
data
citra
satelit
Data
digunakan
citra
satelit
yang
data
suhu
adalah
maupun
geometrik
di
olah
dengan
Tahap
pengolahan
data
citra
Seadas
lampiran
e.
yang
citra
modis
yang
telah
didownload.
b.
Masking
penandaan
c.
komposit
g.
bulanan)
interpolasi
menggunakan IDW
untuk
h.
menghemat
penyimpanan
data
kedalam
d.
dengan
untuk
dan
proses
tertentu,
pengolahan
yang
misalnya
cepat
berkisar
warna merah.
proses
lebih
menggunakan
lanjut
i.
30C-32C
Selanjutnya
dengan
Layout
peta
software
dihasilkan
pilih
ekstrak
data.
Teknik
adalah
10
peta
pada
tiap
bulannya
D.
diduga
A.
Pola
sebaran
suhu
Musim barat
a.
Peta
suhu
bulan
januari
sebaran
karena
Peta
sebaran
suhu
2015.
Berdasarkan
peta
sebaran
suhu
suhu
hangat.
permukaan
antara
Berdasarkan
peta
sebaran
Adapun
laut
kisaran
bulan
24,22C-32,96C,
suhu
februari
suhu
28,10C-30,04C.
massa
permukaan
berkisar
sekitar
air
laut
kepermukaan
laut
terlihat
hangat
suhu
-29,07
permukaan
mengalami
terlihat normal.
2.
Musim peralihan I
b.
a.
Peta
sebaran
suhu
Peta
sebaran
Suhu
Berdasarkan
peta
dibulan
maret
merupakan
awal
dari
musim
antara
25,95C-33,83C
suhu
35,35C
permukaan
antara
dominasi
laut
27,21
nilai
yang
Csuhu
merata
menuju barat
28,95oC-30,69oC
antara
di
hangat,
wilayah
dalam perairan.
perairan
diduga
natuna
karena
SPL
dimana membawa
terlihat
adanya
3.
Musim Timur
a.
Peta
sebaran
Suhu
selama
bulan
mei
Peta
sebaran
Suhu
29,19C-34,73C
karena
meningkat
juni
secara
spasial
yang
terlihat
suhu
sedikit
bandingkan
dengan
yang terlihat
secara
menurun
bulan
musim
di
karena
timur
lebih
bandingkan musim
panas
barat
di
nilai
mei
suhu mulai
menurun
meluas
mengalami
homogen.
adanya
terjadinya
Hal ini
rendah.
c.
perubahan
fenomena
Peta
sebaran
Suhu
secara
di
Peta
sebaran
Suhu
a.
September 2015.
berkisar
antara
27,45C-
yang
menurun
nilai
SPL
o
luas
keseluruhan,
walupun
pendugaan
tidak
adanya
antara
32,90oC
dari
daratan
keperairan.
4.
Musim peralihan II
menuju
Berdasarkan
peta
pada
bulan
C - 32,81
C, adapun suhu di
angin
yang
tidak
teratur
merata
keseluruhan
di
Peta
sebaran
Suhu
terlihat
rendah.
Tetapi di
berikisar
antara
29,35C-
SUHU
A.
32
31
30
29
28
27
26
25
suhu
permuk
Secara
temporal,
yang
dimana
C,
pada
bulan
tersebut
nilai
C,
rata-rata suhu
nilai
rata-rata
KESIMPULAN
bulan
E.
suhu
diduga
banyak
sehingga
sehingga
suhu
rata-rata
yang
terjadi
penguapan
tidak
air
menyebabkan
kemarau
29,19oC-34,73oC,
matahari.
Sedang
nilai
suhu
pada
musim
27,54-32,81oC.
ditunjang
cepat
jenis
saji,
datanya
dan
luas
suatu
kebutuhan
mengingat
terendah
bulan
peroleh
terjadi
pada
terjadinya
sudah
level
3,
terkoreksi
fenomena
Aqua MODIS .
kurang dari 26 C.
F.
murah,
oleh
3. Penelitian
ini
masih
SARAN
sehingga
buktikan
dalan
penelitian
ini
dapat
diperoleh
oseanografi.
Bagi
DAFTAR PUSTAKA
Nontji, A,. 2006. Tiada kehidupan di
bumi tanpa keberadaan plankton.
Lembaga
ilmu
pengetahuan
Indonesia
(pusat
oseanografi). Jakarta.
penelitian