Nama : Muhammad Abyadh Qalbi

Kelas : 6 C.
Kota Bontang adalah sebuah kota di provinsi Kalimantan Timur, Indonesia.
Kota ini terletak sekitar 120 kilometer dari Kota Samarinda, berbatasan langsung
dengan Kabupaten

Kutai

Timur di

utara

dan

barat, Kabupaten

Kutai

Kartanegara di selatan dan Selat Makassar di timur. Letak geografisnya 0.137

LU dan 117.5 BT.
Di kota ini berdiri tiga perusahaan besar di bidang yang berbeda-beda, Badak
NGL (gas alam), Pupuk Kalimantan Timur (pupuk dan amoniak) dan Indominco
Mandiri (batubara)

serta

memiliki

kawasan

industri

petrokimia

yang

bernama Kaltim Industrial Estate. Kota Bontang sendiri merupakan kota yang
berorientasikan di bidang industri, jasa serta perdagangan.

Semboyan Kota Bontang :

Semboyan kota Bontang adalah kota TAMAN singkatan dari Tertib Agamis
Mandiri Aman Nyaman

Arti Lambang Kota Bontang :

Perisai :Ketuhanan Yang Maha Esa
Padi dan Kapas :Kemakmuran
Obor dan Asap :Kota Bontang Memiliki 2 Perusahaan Besar yaitu PKT Dan
Badak NGL
Perisai dan Tombak :Perdamaian
Gong :Demokrasi
Bessai Berinta (Bahasa Kota Bontang) :Dayung Bersama
Perahu dan Gelombang :Persatuan dan Kesatuan
Garis Melintang di Tengah :Bentangan Khatulistiwa
Daun Pohon :Kesuburan

Bintang :Jiwa dan Semangat Pancasila

Kecamatan dan kelurahan

Kota Bontang dibagi menjadi 3 kecamatan dan 15 kelurahan, yaitu:

Bontang Utara, terdiri atas 6 kelurahan, yaitu:

Api-Api

Bontang Baru

Bontang Kuala

Guntung

Gunung Elai

Lok Tuan

Bontang Selatan, terdiri atas 6 kelurahan, yaitu:

Tanjung Laut

Tanjung Laut Indah

Berebas Tengah

Berbas Pantai

Bontang Lestari

Satimpo

Bontang Barat, terdiri atas 3 kelurahan, yaitu:

Belimbing

Kanaan

Telihan

Ekonomi
Kota Bontang dikenal dengan kota industri
dan

jasa,

dua

sektor

tersebut

telah

memberikan nilai pendapatan yang utama bagi

daerah ini. Di Kota Bontang, terdapat tiga
perusahaan besar yaitu PT. Pupuk Kaltim,
PT.Badak NGL dan PT.Indominco Mandiri. Tiga
2

perusahaan

besar

itu

merupakan

tulang

punggung perekonomian kota ini. Keberadaan

perusahaan raksasa itu punya andil dalam
meningkatkan
munculnya

kegiatan

kebutuhan

perdagangan
baru

akan

dengan

komoditas

keperluan hidup sehari-hari.

Wilayah

pesisir

dengan

pantai

yang

bersih, landai, berpasir putih bisa menjadi

obyek wisata yang potensial. Bontang Kuala
misalnya, selain menarik wisatawan karena
perkampungan nelayan di atas laut, juga
tengah dikembangkan sebagai obyek wisata.
Kota

ini

memiliki

potensi

menjadi

kota

pariwisata dengan beberapa tempat andalan,

Pulau

Beras

Taman

Nasional

dengan

Basah,

wilayah

Pulau

Kutai

Segajah

yang

Kutai

serta

berdampingan

Timur.

Potensi

budidaya perikanan laut dengan komoditas

unggulan

berupa

kerapu,

udang

teripang,

rumput

udang,

kepiting,

lobster,

kakap

laut

dan

tiram

ikan
merah,
banyak

diminta oleh pasar luar negeri.

Gas Alam Cair (LNG) merupakan komoditi

utama

yang

menopang

perekonomian

Kota

Bontang. Kota ini dianugrahi kekayaan alam,

terutama gas alam yang sangat besar. Pada
tahun 2005 produksi LNG mencapai 42.889.510
M3. Sebagian besar produksi itu sebanyak
42.623.823

M3 untuk

konsumsi

ekspor.

Perusahaan yang memproduksi dan mengekspor

LNG adalah PT. Badak LNG & Co.
Selain
industri

LNG,

di

lainnya,

Kota
yaitu

Bontang

terdapat

industri

yang

memproduksi amoniak dan urea. Perusahaan

yang memproduksi dan mengekspor urea dan
amoniak dari daerah ini adalah PT. Pupuk
Kaltim. Produksi amoniak pada tahun 2005
mencapai

389.099

ton.

Mayoritas

dari

produksi tersebut untuk keperluan ekspor,

sebesar 311.230,68 ton. Sedangkan produksi
Urea, dalam hal ini urea curah sebesar
1.009.693,79 ton. Seperti produk industri
lainnya produksi urea curah untuk ekspor,
mencapai sebesar 543.782,23 ton.

Dominasi

berbagai

industri

di

atas

terlihat jelas dalam komposisi PDRB Kota

Bontang. Dari keseluruhan nilai PDRB atas
dasar harga konstan tahun 2000, tahun 2005
sebesar
sektor

Rp.

26,26

industri

trilyun,

pengolahan

konstribusi
mencapai

Rp.

24,73 trilyun atau 94,17 persen. Dominasi

industri yang berhubungan dengan hasil alam
ini

tidak

hanya

perekonomian
melainkan

bermanfaat

kota

juga

Bontang

menghasilkan

bagi
sendiri,

devisa

yang

besar bagi negara.

Dilihat dari banyaknya industri, di Kota
Bontang terdapat berbagai jenis industri
antara

lain

buah,

industri

kehutanan

industri

299

aneka

hasil

buah

dan

sebesar

pertanian
industri

196
dan

logam,

mesin dan kimia sebesar 205 buah. Industri

aneka

menyerap

tenaga

kerja

838

orang

dengan nilai investasi sebesar Rp. 2,39

miliar. Sedangkan industri hasil pertanian
dan kehutanan menyerap 893 tenaga kerja dan

nilai investasi sebesar Rp. 14,91 miliar.

Sementara industri logam, mesin dan kimia
menyerap 4.020 tenaga kerja dengan nilai
investasi sebesar Rp. 5,29 trilyun.
Penduduk
Kota Bontang memiliki luas 49,757 km dan penduduk berjumlah 163.651 jiwa
pada tahun 2013.
Tahun
Jumlah
pendud
uk

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

125.1

129.70 133.5

137.3

143.6

149.23 154.6

163.6

87

49

83

51

12

04

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Bontang