Anda di halaman 1dari 15

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI RW 02 DUSUN SOROK DESA DARMACAANG KECAMATAN CIKONENGKABUPATEN CIAMIS

No

DX KEP KOM

1.

Resiko peningkatan angka


kejadian ISPA di Dusun Sorok
RW 02 Desa Darmacaang
Kecamatan Cikoneng
Kabupaten Ciamis
berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan
masyarakat mengenai
penyakit ISPA kurangnya
partisipasi masyarakat dalam
kegiatan pemeliharaan
kesehatan lingkungan.
Data Objektif
- Dari hasil pengkajian dan
observasi di RW 02
didapatkan 52,4%
masyarakat atau 88 keluarga
dalam 6 bulan terakhir
mengalami ISPA.
- Presentasi masyarakat yang
memiliki kebiasaan

TUJUAN

RENCANA KEGIATAN
STRATEGI

EVALUASI

INTERVENSI

KRITERIA

STANDAR

EVALUATOR

TujuanUmum :
Setelah intervensi
keperawatan
selama 19 hari,
pengetahuan serta
partisi masyarakat
dapat meningkat.
Tujuan Khusus:
1. Pengetahuan
masyarakat
meningkat
dengan
mengetahui
mengenai
pengertian,
penyebab,
tanda dan
gejala, dan
penanganaan

Pendidikan
kesehatan

Pelaksanaan
kegiatan
pendidikan
kesehatan
kepada
masyarakat
RW 02 Dusun
Sorok Desa
Darmacaang
tentang
penyakit ISPA

Pembuatan

Terlaksananya proses
penyuluhan dari
mahasiswa kepada
keluarga dan
masyarakat RW 01
Dusun Sorok Desa
Darmacaang mengenai
pengertian, penyebab,
tanda dan gejala, dan
penanganaan ISPA.
Terbentuknya leaflet

Pengetahuankeluarga
dan masyarakat tentang
penyakit ISPA
meningkat> 20%
setelahpelaksanaanpend
idikankesehatan.

Tersedianya media

Pembimbing
dan
Mahasiswa

Pembimbing
dan

membakar sampah yaitu


sebesar 92,5 % atau 123
rumah.
- Dari hasil pengkajian dan
observasi di RW 02
didapatkan bahwa masih
adanya kandang hewan
peliharaan di di dalam
rumah yaitu sebesar 5,3 %
atau 7 rumah serta
- Dari hasil pengkajian dan
observasi di RW 02
didapatkan bahwa 9 % atau
12 rumah memiliki kandang
yang tidak terawat.
Data Subjektif:
- Hasil wawancara dengan
tokoh RW 02 didapatkan
bahwa di Dusun Sorok
belum pernah dilakukan
penyuluhan mengenai
penyakit ISPA.
- Hasil wawancara dengan
sebagian besar masyarakat
mengatakan penyakit yang
sering diderita masyarakat
adalah batuk pilek.
- Hasil wawancara dengan
Ketua RT didapatkan

ISPA.

media untuk
pendidikan
kesehatan
mengenai
pengertian,
penyebab,
tanda dan
gejala, dan
penanganaan
ISPA dalam
bentuk leaflet.

2. Terfasilitasin
ya
masyarakat
untuk

tentang pengertian,
penyebab, tanda dan
gejala, dan
penanganaan ISPA.

Tersebarnya leaflet
padakegiatan pengajian

Terselenggaranya
kegiatan pemeriksaan
kesehatan dasar (TTV
dan konsultasi masalah

Menyebarkan/
mendistribusik
an kembali
informasi
dalam bentuk
media (leaflet)
pada kegiatan
yang ada di
masayrakat
yaitu
-pengajian.

melakukan
pemeriksaan

pendidikankesehatan

70% leaflet
terdistribusikepadamasy
arakat

Masyarakat RW 02
Dusun Sorok Desa
Darmacaang dapat
mengetahuistatus

Mahasiswa

Pembimbing
dan
Mahasiswa

Pembimbing
dan
Mahasiswa

bahwa kegiatan
membersihkan lingkungan
bersama-sama (jumsih)
sulit dilakukan karena
kurangnya partisipasi
masyarakat.
Bidan Desa mengatakan
bahwa pengunjung
terbanyak ke poskesdes
adalah pasien yang
memiliiki masalah
kesehatan ISPA

melakukan
pemeriksaan
kesehatan
dasar
3. Pengetahuan
masyarakat
mengenai
kesehatan
lingkungan
meningkat.

Proses
Kelompok

kesehatan
dasar

Pendidikan
Kesehatan

Pelaksanaan
penyuluhan
kesehatan
lingkungan

4. Masyarakat
RW 02
Dusun sorok
mampu
memelihara
lingkungan

kesehatan)

Pembuatan
media leaflet
tentang
keswehatan
lingkungan
Mendistribusi
kan leaflet
dalam
kegiatan
masyarakat
(pengajian)
Melakukan
pembersihan
lingkungan

kesehatannya.

Terlaksananya
penyuluhan kesehatan
lingkungan di RW 02
Dusun Sorok Desa
Darmacaang

Terbentuknya leaflet
tentang kesehatan
lingkungan.

Terdistribusinya leaflet

Terlakasanya kegiatan
pembersihan
lingkuungan di RW 02
Dusun Sorok Desa
Darmacaang

Pembimbing
dan
Mahasiswa

Pembimbing
dan
mahasiswa

Pembimbing
dan
mahasiswa

Pembimbing
dan
Mahasiswa

Pengetahuan
masyarakat meningkat
tentang kesehatan
lingkungan.

Tersedianya leaflet

70% leaflety
terdistribusi

Masyarakat RW 02
Dusun Sorok Desa
Darmacaang dapat
melakukan pembersihan
lingkungan secara

yang efektif
untuk
mencegah
penyakit
ISPA.

Proses
Kelompok

yang menjadi
faktor
penyebab
penyakit.

mandiri.

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


DI RW 01 DUSUN SOROK DESA DARMACAANG KECAMATAN CIKONENG KABUPATEN CIAMIS

No

DX KEP KOM

Resiko meningkatnya angka


kejadian penyakit degeneratif
(Hipertensi dan Remathoid
Arthritis) di Dusun Sorok RT 02
Desa Darmacaang Kecamatan
Cikoneng Kabupaten Ciamis

berhubungan dengan
Kurangnya pengetahuan
masyarakat mengenai
penyakit Hipertensi dan
Remathoid Arthritis, serta
tidak adanya kegiatan
olahraga lansia.
Data Objektif
- Dari hasil pengkajian dan
observasi di RW 02
didapatkan bahwa20 % (8
kasus) lansia mengalami
hipertensi
- Dari hasil pengkajian dan
observasi di RW 02
didapatkan bahwa 47,5 %
(19 kasus) lansia mengalami
Remathoid Arthritis.
- Dari hasil observasi,
didapatkan data bahwa

TUJUAN

RENCANA KEGIATAN
STRATEGI

EVALUASI

INTERVENSI

KRITERIA

STANDAR

EVALUATOR

TujuanUmum :
Setelah intervensi
keperawatan
selama 19 hari,
pengetahuan
tentang penyakit
degeneratif
( hipertensi dan
rematik )
meningkat.
Tujuan Khusus:
1. Masyarak Pendidikan
at dapat
kesehatan
mengetah
ui
mengenai
pengertian
,
penyebab,
tanda dan
gejala, dan
penangana
an
Hipertensi
dan

Pelaksanaa
n kegiatan
pendidikan
kesehatan
kepada
masyarakat
RW 02
Dusun
Sorok Desa
Darmacaan
g tentang
penyakit
Hipertensi
dan
Rematik

Terlaksananya proses
penyuluhan dari
mahasiswa kepada
keluarga dan
masyarakat RW 02
Dusun Sorok Desa
Darmacaang mengenai
pengertian, penyebab,
tanda dan gejala, dan
penanganaan Hipertensi
dan Rematik.

Pengetahuan keluarga
dan masyarakat tentang
penyakit Hipertensi dan
Rematik meningkat >
20% setelah
pelaksanaan pendidikan
kesehatan.

Pembimbing
dan
Mahasiswa

Pembimbing

banyak lansia yang


merokok dan
mengkonsumsi kopi
- Presentasi penanganan
penyakit lansia yang paling
sering yaitu ke sarana
kesehatan sebanyak 67,5 %
lansia, non medis sebanyak
20 % lansia, dan diobati
sendiri sebanyak 12,5 %.
Data Subjektif:
- Hasil wawancara dengan
para tokoh RW 02
didapatkan data bahwa di
Dusun Sorok belum
terbentuknya Pos
Pembinaan Terpadu
(Posbindu).
- Dari hasil wawancara
dengan tokoh masyarakat
RW 02 dusun Sorok Desa
Darmacaang menyatakan
bahwa belum ada kegiatan
untuk meningkatkan
derajat kesehatan terhadap
lansia.
- Menurut hasil wawancara
dengan Bidan Desa
didapatkan bahwa di
Dusun Sorok belum ada
pemeriksaan kesehatan
dasar yang dilakukan oleh

Rematik
2. Masyarak
at mampu
melakuka
n perilaku
hidup
sehat yaitu
olahraga
khususnya
pada
lansia
3. Angka
kejadian
penyakit
rematik
dan
hipertensi
mengalam
i
penurunan
4. Kebiasaan
lansia
untuk
memeriks
aan
kesehatan
nya
meningkat
.

Pembuatan
media untuk
pendidikan
kesehatan

Pembuatan
media untuk
pendidikan
kesehatan
mengenai
pengertian,
penyebab,
tanda dan
gejala, dan
penanganaan
Hipertensi
dan
Rematikdala
m bentuk
leaflet
Penyebaran/
pendistribusia
n kembali
informasi
dalam bentuk
media
(leaflet) pada
kegiatan yang
ada di
masyrakat
yaitu
pengajian.

Terbentuknya leaflet
tentang pengertian,
penyebab, tanda dan
gejala, dan
penanganaan Hipertensi
dan Rematik

Tersedianya media
pendidikan kesehatan

70% leaflet terdistribusi


kepada masyarakat

Pembimbing
dan
Mahasiswa

Masyarakat RW 02
Dusun Sorok khususnya
lansia dapat mengetahui

Pembimbing
dan

Tersebarnya leaflet
pada kegiatan pengajian

Terlakasanya kegiatan
pemeriksaan kesehatan

dan
Mahasiswa

petugas kesehatan.
Pemeriksaan
kesehatan
Dasar

Kegiatan
olahraga
lansia

Persiapan
pembentukan
posbindu

Lakukan
pemeriksaan
kesehatan
dasar.

Lakukan
melatih
senam lansia
pada lansia
Lakukan
persiapan
pembentukan
Posbindu
dengan Kader
dan Bidan
Desa

Pembuatan
KMS lansia

Pendistribusi
an KMS
lansia

dasar di RW 02 Dusun
Sorok Desa
Darmacaang

status kesehatannya.

Masyarakat khususnya
lansia di RW 02 Dusun
Sorok melakukan
senam Lansia.

Pembimbing
dan
Mahasiswa

Pesiapan pembentukan
posbindu berjalan.

Pembimbing
dan
Mahasiswa

Tersedianya KMS
Lansia

Pembimbing
dan
Mahasiswa

Terdistribusinya KMS
lansia

Pembimbing
dan
Mahasiswa

Terlaksanaya senam
lansia di RW 02 Dusun
Sorok .
Terlaksananya
persiapan untuk
pembentukan posbindu

Terbentuknya KMS
lansia

Terdistribusinya KMS
lansia pada acara /
Kegiatan Lansia
(pengajian, senam
lansia).

mahasiswa

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI RW 01 DUSUN SOROK DESA DARMACAANG KECAMATAN CIKONENG KABUPATEN CIAMIS

No

DX KEP KOM

Resiko kekambuhan kejadian


TBC di Dusun Sorok RW 01
Desa Darmacaang Kecamatan
Cikoneng Kabupaten Ciamis
berhubungan
dengan
kurangnya
pengetahuan
masyarakat
mengenai
penyakit TBC kurangnya
partisipasi masyarakat dalam
kegiatan
pemeliharaan
kesehatan lingkungan.

TujuanUmum :

Data Objektif

Tujuan Khusus:

- Dari hasil pengkajian


didapatkan bahwa di RW 01
0,8% atau 1 orang dengan
riwayat TBC
- keluarga yang memiliki
kebiasaan membakar
sampah di rw 01 adalah
sebanyak 90,5 % atau 95

TUJUAN

Setelah intervensi
keperawatan
selama 19 hari,
pengetahuan
meningkat
sehingga angka
kejadian penyakit
ISPA dan TBC
bisa menurun.

1. Masyarak
at dapat
mengetah
ui
mengenai
pengertian
,
penyebab,
tanda dan
gejala, dan

RENCANA KEGIATAN
STRATEGI

INTERVENSI

Pendidikan
kesehatan

Pemeliharaan
kebersihan
lingkungan

EVALUASI

Pelaksanaa
n kegiatan
pendidikan
kesehatan
kepada
masyarakat
RW 01
Dusun
Sorok Desa
Darmacaan
g tentang
penyakit
TBC
Pembuatan
media untuk
pendidikan
kesehatan
mengenai
pengertian,
penyebab,
tanda dan
gejala, dan

KRITERIA

Terlaksananya proses
penyuluhan dari
mahasiswa kepada
keluarga dan
masyarakat RW 01
Dusun Sorok Desa
Darmacaang mengenai
pengertian, penyebab,
tanda dan gejala, dan
penanganaan TBC

STANDAR

Terbentuknya leaflet
tentang pengertian,
penyebab, tanda dan
gejala, dan
penanganaan TBC .

Pengetahuan keluarga
dan masyarakat tentang
penyakit TBC
meningkat > 20%
setelah pelaksanaan
pendidikan kesehatan.

Tersedianya media
pendidikan kesehatan

EVALUATOR

Pembimbing
dan
Mahasiswa

Pembimbing
dan
Mahasiswa

kepala keluarga
- berdasarkan hasil pengkajian
di dapatkan data bahwa di
RW 01 yang memiliki
kandang dengan keadaan
tidak terawat adalah
sebanyak 10,5 % atau 11
rumah.
- Berdasarkan pengkajian
didapatkan bahwa kandang
yang masih ada didalam
rumah sebanyak 2,9 % atau
3 rumah.
- Berdasarkan data pengkajian
didapatkan bahwa banyak
masyarakat RW 01 yang
bekerja di pabrik kerupuk
dan tidak memakai masker
Data Subjektif:
- Tokoh masyarakat RW 01
Dusun sorok mengatakan
bahwa di RW 01 Dusun
Sorok belum pernah
dilakukan penyuluhan
tentang penyakit TBC
-

penangana
an ISPA
dan TBC.
2. Masyarak
at RW 01
Dusun
sorok
mampu
memelihar
a
lingkunga
n yang
efektif
untuk
mencegah
penyakit
ISPA .

penanganaan
TBC dalam
bentuk leaflet
dan ppt.

Menyebarkan
/mendistribus
ikan kembali
informasi
dalam bentuk
media
(leaflet) pada
kegiatan yang
ada di
masayrakat
yaitu
-pengajian.
Melakukan
pembersihan
lingkungan
yang menjadi
faktor
penyebab
penyakit.

Tersebarnya leaflet
pada kegiatan pengajian

Terlakasanya kegiatan
pembersihan
lingkuungan di RW 01
Dusun Sorok Desa
Darmacaang

Pembimbing
dan
Mahasiswa

Pembimbing
dan
mahasiswa

Pembimbing
dan
Mahasiswa

Pembimbing
dan

70% leaflet terdistribusi


kepada masyarakat

Masyarakat RW 01
Dusun Sorok Desa
Darmacaang dapat
melakukan pembersihan
lingkungan secara
mandiri.

Pengetahuan
masyarakat meningkat

Hasil wawancara dengan


sebagian besar masyarakat
mengatakan bahwa di RW
01 banyak yang
mengalami batuk batuk.
Bapak RT di RW 01
mengatakan bahwa
kegiatan jumat bersih
belum terlaksana, karena
kurang kesadaran
masyarakat dan sibuk
bekerja.

Pelaksanaan
penyuluhan
kesehatan
lingkungan

Pembuatan
media leaflet
tentang
kesehatan
lingkungan

Mendistribusi
kan leaflet
dalam
kegiatan
masyarakat
(pengajian)

tentang kesehatan
lingkungan.

Terlaksananya
penyuluhan kesehatan
lingkungan di RW 01
Dusun Sorok Desa
Darmacaang

Tersedianya leaflet

70% leaflety
terdistribusi

Terbentuknya leaflet
tentang kesehatan
lingkungan.

Terdistribusinya leaflet

Mahasiswa

Pembimbing
dan
mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai