No
DX KEP KOM
1.
TUJUAN
RENCANA KEGIATAN
STRATEGI
EVALUASI
INTERVENSI
KRITERIA
STANDAR
EVALUATOR
TujuanUmum :
Setelah intervensi
keperawatan
selama 19 hari,
pengetahuan serta
partisi masyarakat
dapat meningkat.
Tujuan Khusus:
1. Pengetahuan
masyarakat
meningkat
dengan
mengetahui
mengenai
pengertian,
penyebab,
tanda dan
gejala, dan
penanganaan
Pendidikan
kesehatan
Pelaksanaan
kegiatan
pendidikan
kesehatan
kepada
masyarakat
RW 02 Dusun
Sorok Desa
Darmacaang
tentang
penyakit ISPA
Pembuatan
Terlaksananya proses
penyuluhan dari
mahasiswa kepada
keluarga dan
masyarakat RW 01
Dusun Sorok Desa
Darmacaang mengenai
pengertian, penyebab,
tanda dan gejala, dan
penanganaan ISPA.
Terbentuknya leaflet
Pengetahuankeluarga
dan masyarakat tentang
penyakit ISPA
meningkat> 20%
setelahpelaksanaanpend
idikankesehatan.
Tersedianya media
Pembimbing
dan
Mahasiswa
Pembimbing
dan
ISPA.
media untuk
pendidikan
kesehatan
mengenai
pengertian,
penyebab,
tanda dan
gejala, dan
penanganaan
ISPA dalam
bentuk leaflet.
2. Terfasilitasin
ya
masyarakat
untuk
tentang pengertian,
penyebab, tanda dan
gejala, dan
penanganaan ISPA.
Tersebarnya leaflet
padakegiatan pengajian
Terselenggaranya
kegiatan pemeriksaan
kesehatan dasar (TTV
dan konsultasi masalah
Menyebarkan/
mendistribusik
an kembali
informasi
dalam bentuk
media (leaflet)
pada kegiatan
yang ada di
masayrakat
yaitu
-pengajian.
melakukan
pemeriksaan
pendidikankesehatan
70% leaflet
terdistribusikepadamasy
arakat
Masyarakat RW 02
Dusun Sorok Desa
Darmacaang dapat
mengetahuistatus
Mahasiswa
Pembimbing
dan
Mahasiswa
Pembimbing
dan
Mahasiswa
bahwa kegiatan
membersihkan lingkungan
bersama-sama (jumsih)
sulit dilakukan karena
kurangnya partisipasi
masyarakat.
Bidan Desa mengatakan
bahwa pengunjung
terbanyak ke poskesdes
adalah pasien yang
memiliiki masalah
kesehatan ISPA
melakukan
pemeriksaan
kesehatan
dasar
3. Pengetahuan
masyarakat
mengenai
kesehatan
lingkungan
meningkat.
Proses
Kelompok
kesehatan
dasar
Pendidikan
Kesehatan
Pelaksanaan
penyuluhan
kesehatan
lingkungan
4. Masyarakat
RW 02
Dusun sorok
mampu
memelihara
lingkungan
kesehatan)
Pembuatan
media leaflet
tentang
keswehatan
lingkungan
Mendistribusi
kan leaflet
dalam
kegiatan
masyarakat
(pengajian)
Melakukan
pembersihan
lingkungan
kesehatannya.
Terlaksananya
penyuluhan kesehatan
lingkungan di RW 02
Dusun Sorok Desa
Darmacaang
Terbentuknya leaflet
tentang kesehatan
lingkungan.
Terdistribusinya leaflet
Terlakasanya kegiatan
pembersihan
lingkuungan di RW 02
Dusun Sorok Desa
Darmacaang
Pembimbing
dan
Mahasiswa
Pembimbing
dan
mahasiswa
Pembimbing
dan
mahasiswa
Pembimbing
dan
Mahasiswa
Pengetahuan
masyarakat meningkat
tentang kesehatan
lingkungan.
Tersedianya leaflet
70% leaflety
terdistribusi
Masyarakat RW 02
Dusun Sorok Desa
Darmacaang dapat
melakukan pembersihan
lingkungan secara
yang efektif
untuk
mencegah
penyakit
ISPA.
Proses
Kelompok
yang menjadi
faktor
penyebab
penyakit.
mandiri.
No
DX KEP KOM
berhubungan dengan
Kurangnya pengetahuan
masyarakat mengenai
penyakit Hipertensi dan
Remathoid Arthritis, serta
tidak adanya kegiatan
olahraga lansia.
Data Objektif
- Dari hasil pengkajian dan
observasi di RW 02
didapatkan bahwa20 % (8
kasus) lansia mengalami
hipertensi
- Dari hasil pengkajian dan
observasi di RW 02
didapatkan bahwa 47,5 %
(19 kasus) lansia mengalami
Remathoid Arthritis.
- Dari hasil observasi,
didapatkan data bahwa
TUJUAN
RENCANA KEGIATAN
STRATEGI
EVALUASI
INTERVENSI
KRITERIA
STANDAR
EVALUATOR
TujuanUmum :
Setelah intervensi
keperawatan
selama 19 hari,
pengetahuan
tentang penyakit
degeneratif
( hipertensi dan
rematik )
meningkat.
Tujuan Khusus:
1. Masyarak Pendidikan
at dapat
kesehatan
mengetah
ui
mengenai
pengertian
,
penyebab,
tanda dan
gejala, dan
penangana
an
Hipertensi
dan
Pelaksanaa
n kegiatan
pendidikan
kesehatan
kepada
masyarakat
RW 02
Dusun
Sorok Desa
Darmacaan
g tentang
penyakit
Hipertensi
dan
Rematik
Terlaksananya proses
penyuluhan dari
mahasiswa kepada
keluarga dan
masyarakat RW 02
Dusun Sorok Desa
Darmacaang mengenai
pengertian, penyebab,
tanda dan gejala, dan
penanganaan Hipertensi
dan Rematik.
Pengetahuan keluarga
dan masyarakat tentang
penyakit Hipertensi dan
Rematik meningkat >
20% setelah
pelaksanaan pendidikan
kesehatan.
Pembimbing
dan
Mahasiswa
Pembimbing
Rematik
2. Masyarak
at mampu
melakuka
n perilaku
hidup
sehat yaitu
olahraga
khususnya
pada
lansia
3. Angka
kejadian
penyakit
rematik
dan
hipertensi
mengalam
i
penurunan
4. Kebiasaan
lansia
untuk
memeriks
aan
kesehatan
nya
meningkat
.
Pembuatan
media untuk
pendidikan
kesehatan
Pembuatan
media untuk
pendidikan
kesehatan
mengenai
pengertian,
penyebab,
tanda dan
gejala, dan
penanganaan
Hipertensi
dan
Rematikdala
m bentuk
leaflet
Penyebaran/
pendistribusia
n kembali
informasi
dalam bentuk
media
(leaflet) pada
kegiatan yang
ada di
masyrakat
yaitu
pengajian.
Terbentuknya leaflet
tentang pengertian,
penyebab, tanda dan
gejala, dan
penanganaan Hipertensi
dan Rematik
Tersedianya media
pendidikan kesehatan
Pembimbing
dan
Mahasiswa
Masyarakat RW 02
Dusun Sorok khususnya
lansia dapat mengetahui
Pembimbing
dan
Tersebarnya leaflet
pada kegiatan pengajian
Terlakasanya kegiatan
pemeriksaan kesehatan
dan
Mahasiswa
petugas kesehatan.
Pemeriksaan
kesehatan
Dasar
Kegiatan
olahraga
lansia
Persiapan
pembentukan
posbindu
Lakukan
pemeriksaan
kesehatan
dasar.
Lakukan
melatih
senam lansia
pada lansia
Lakukan
persiapan
pembentukan
Posbindu
dengan Kader
dan Bidan
Desa
Pembuatan
KMS lansia
Pendistribusi
an KMS
lansia
dasar di RW 02 Dusun
Sorok Desa
Darmacaang
status kesehatannya.
Masyarakat khususnya
lansia di RW 02 Dusun
Sorok melakukan
senam Lansia.
Pembimbing
dan
Mahasiswa
Pesiapan pembentukan
posbindu berjalan.
Pembimbing
dan
Mahasiswa
Tersedianya KMS
Lansia
Pembimbing
dan
Mahasiswa
Terdistribusinya KMS
lansia
Pembimbing
dan
Mahasiswa
Terlaksanaya senam
lansia di RW 02 Dusun
Sorok .
Terlaksananya
persiapan untuk
pembentukan posbindu
Terbentuknya KMS
lansia
Terdistribusinya KMS
lansia pada acara /
Kegiatan Lansia
(pengajian, senam
lansia).
mahasiswa
No
DX KEP KOM
TujuanUmum :
Data Objektif
Tujuan Khusus:
TUJUAN
Setelah intervensi
keperawatan
selama 19 hari,
pengetahuan
meningkat
sehingga angka
kejadian penyakit
ISPA dan TBC
bisa menurun.
1. Masyarak
at dapat
mengetah
ui
mengenai
pengertian
,
penyebab,
tanda dan
gejala, dan
RENCANA KEGIATAN
STRATEGI
INTERVENSI
Pendidikan
kesehatan
Pemeliharaan
kebersihan
lingkungan
EVALUASI
Pelaksanaa
n kegiatan
pendidikan
kesehatan
kepada
masyarakat
RW 01
Dusun
Sorok Desa
Darmacaan
g tentang
penyakit
TBC
Pembuatan
media untuk
pendidikan
kesehatan
mengenai
pengertian,
penyebab,
tanda dan
gejala, dan
KRITERIA
Terlaksananya proses
penyuluhan dari
mahasiswa kepada
keluarga dan
masyarakat RW 01
Dusun Sorok Desa
Darmacaang mengenai
pengertian, penyebab,
tanda dan gejala, dan
penanganaan TBC
STANDAR
Terbentuknya leaflet
tentang pengertian,
penyebab, tanda dan
gejala, dan
penanganaan TBC .
Pengetahuan keluarga
dan masyarakat tentang
penyakit TBC
meningkat > 20%
setelah pelaksanaan
pendidikan kesehatan.
Tersedianya media
pendidikan kesehatan
EVALUATOR
Pembimbing
dan
Mahasiswa
Pembimbing
dan
Mahasiswa
kepala keluarga
- berdasarkan hasil pengkajian
di dapatkan data bahwa di
RW 01 yang memiliki
kandang dengan keadaan
tidak terawat adalah
sebanyak 10,5 % atau 11
rumah.
- Berdasarkan pengkajian
didapatkan bahwa kandang
yang masih ada didalam
rumah sebanyak 2,9 % atau
3 rumah.
- Berdasarkan data pengkajian
didapatkan bahwa banyak
masyarakat RW 01 yang
bekerja di pabrik kerupuk
dan tidak memakai masker
Data Subjektif:
- Tokoh masyarakat RW 01
Dusun sorok mengatakan
bahwa di RW 01 Dusun
Sorok belum pernah
dilakukan penyuluhan
tentang penyakit TBC
-
penangana
an ISPA
dan TBC.
2. Masyarak
at RW 01
Dusun
sorok
mampu
memelihar
a
lingkunga
n yang
efektif
untuk
mencegah
penyakit
ISPA .
penanganaan
TBC dalam
bentuk leaflet
dan ppt.
Menyebarkan
/mendistribus
ikan kembali
informasi
dalam bentuk
media
(leaflet) pada
kegiatan yang
ada di
masayrakat
yaitu
-pengajian.
Melakukan
pembersihan
lingkungan
yang menjadi
faktor
penyebab
penyakit.
Tersebarnya leaflet
pada kegiatan pengajian
Terlakasanya kegiatan
pembersihan
lingkuungan di RW 01
Dusun Sorok Desa
Darmacaang
Pembimbing
dan
Mahasiswa
Pembimbing
dan
mahasiswa
Pembimbing
dan
Mahasiswa
Pembimbing
dan
Masyarakat RW 01
Dusun Sorok Desa
Darmacaang dapat
melakukan pembersihan
lingkungan secara
mandiri.
Pengetahuan
masyarakat meningkat
Pelaksanaan
penyuluhan
kesehatan
lingkungan
Pembuatan
media leaflet
tentang
kesehatan
lingkungan
Mendistribusi
kan leaflet
dalam
kegiatan
masyarakat
(pengajian)
tentang kesehatan
lingkungan.
Terlaksananya
penyuluhan kesehatan
lingkungan di RW 01
Dusun Sorok Desa
Darmacaang
Tersedianya leaflet
70% leaflety
terdistribusi
Terbentuknya leaflet
tentang kesehatan
lingkungan.
Terdistribusinya leaflet
Mahasiswa
Pembimbing
dan
mahasiswa