Papah
Analisis Hidrologi
Istiarto
Departemen Teknik
Sipil dan Lingkungan
FT UGM
Website:
istiarto.staff.ugm.ac.id
Email:
istiarto@ugm.ac.id
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Denah situasi Kali Papah di sekitar Jembatan Kereta Api
BH 2016 dan Bendung Papah; bendung berada lebih kurang
390 meter di hilir jembatan (Maps Version 1.0)...................................
Gambar 2 Debit harian di Bendung Papah pada periode 1 Januari
2009 s.d. 30 September 2014; simbol bulat blok penuh
menunjukkan debit maksimum periode satu tahun (annual
series)..................................................................................................
Gambar 3 Pemilihan debit aliran maksimum (partial series) di
Bendung Papah dari debit harian periode 1 Januari 2009 s.d.
30 September 2014 dengan batas bawah debit maksimum
5.3 m3/s; simbol bulat besar menandai debit maksimum
partial series........................................................................................
Gambar 4 Pola sebaran debit aliran maksimum di Bendung Papah
menurut Distribusi Gumbel..................................................................
Gambar 5 Pola sebaran debit aliran maksimum di Bendung Papah
menurut Distribusi Log Normal............................................................
Gambar 6 Pola sebaran debit aliran maksimum di Bendung Papah
menurut Distribusi Log Pearson Tipe III................................................
Gambar 7 Pola sebaran debit aliran maksimum di Bendung Papah
menurut Distribusi Normal...................................................................
Daftar Isi
Analisis Awal..................................................................1
1 Analisis Awal
a Perhitungan Profil Muka Air Banjir
1
Profil muka air banjir di sepanjang alur Kali Papah di sekitar Jembatan
BH-2016 diperlukan untuk memeriksa posisi struktur atas jembatan
(gelagar dan lantai jembatan) terhadap muka air banjir. Pada tahap
analisis awal ini, perhitungan profil muka air banjir belum dilakukan.
Profil muka air banjir di sepanjang alur Kali Papah di sekitar Jembatan BH2016 akan dilakukan dengan bantuan program aplikasi HEC-RAS (Hydrologic
Engineering Center, 2010) yang dikembangkan oleh Waterway Experimental
Station, US Army Corps of Engineers. HEC-RAS merupakan model
hidrodinamika 1D yang cocok untuk memodelkan aliran di sungai. HEC-RAS
mampu memodelkan aliran permanen atau tak permanen di alur sungai
yang berupa jaring sungai, serta mampu pula memodelkan aliran melalui
berbagai jenis struktur hidraulik, baik struktur melintang sungai seperti
jembatan, gorong-gorong, bendung, pintu air, dan pompa air, maupun
struktur sejajar sungai seperti tanggul, pelimpah samping, dan kawasan
detensi atau retensi. HEC-RAS adalah program aplikasi bebas (freeware).
File program aplikasi HEC-RAS dapat didownload dari situsweb
http://usace.army.mil/software/hec-ras/downloads.aspx.
Panjang alur Kali Papah yang akan dimodelkan untuk mendapatkan profil
muka air banjir di sekitar Jembatan BH-2016 direncanakan sekira 2 sampai 3
kilometer. Bendung Papah akan menjadi batas hilir model. Geometri sungai
akan dimodelkan berdasarkan profil sungai hasi pengukuran topografi yang
telah selesai dikerjakan.
Prediksi Kedalaman Gerusan Dasar Sungai
Prediksi kedalaman gerusan dasar sungai, pada tahap pekerjaan analisis
awal saat ini, belum dilaksanakan. Prediksi kedalaman gerusan dapat
dilakukan setelah simulasi aliran banjir di Kali Papah pada perhitungan profil
muka air banjir telah selesai dikerjakan. Hal ini disebabkan prediksi
kedalaman gerusan dasar sungai membutuhkan informasi kedalaman aliran
dan kecepatan aliran. Informasi ini merupakan hasil hitungan pada
perhitungan profil muka air banjir. Data lain yang dibutuhkan untuk
melakukan prediksi kedalaman dasar sungai adalah geometri pangkal
jembatan, pilar jembatan, fondasi jembatan, serta jenis tanah dasar dan
diameter butir material dasar sungai.
Hasil prediksi kedalaman dasar sungai diperlukan sebagai kontrol terhadap
keamanan jembatan ditinjau dari sisi sungai dan aliran banjir.
Daftar Pustaka
Chow, Ven Te, Maidment, David R., and Mays, Larry W., 1988,Apllied
Hydrology, McGraw Hill, New York.
Haan, Charles T., 1982, Statistical Methods in Hydrology, The Iowa State
University Press, Ames, Iowa.
334636361
Kali Papah
Bendung Papah
334636361
Dengan asumsi bahwa debit aliran banjir Kali Papah di Jembatan BH-2016
adalah sama dengan debit banjir di Bendung Papah, maka debit banjir di
Jembatan BH-2016 dihitung dan ditetapkan berdasarkan data historis debit
aliran di Bendung Papah. Dari Dinas Pengairan Kabupaten Kulonprogo, telah
diperoleh data debit aliran (harian) di Bendung Papah pada periode 1 Januari
2009 sampai dengan 30 September 2014. Debit banjir rancangan dihitung
berdasarkan debit maksimum setiap tahun. Dengan panjang data 6 tahun,
diperoleh 6 nilai debit maksimum tahunan, atau yang dikenal sebagai
annual series. Jumlah data seperti ini, tentu saja tidak cukup untuk
keperluan perhitungan debit banjir rancangan. Salah satu cara untuk
menambah jumlah data adalah dengan memilih tidak hanya satu nilai debit
per tahun data, tetapi dengan memilih debit yang memiliki nilai lebih besar
daripada suatu nilai batas bawah (threshold). Data debit yang diperoleh
dengan cara ini dikenal sebagai partial series. Kelemahan partial series
adalah adanya risiko bahwa debit banjir rancangan yang diperoleh lebih
kecil daripada nilai yang seharusnya. Oleh karena itu, pada analisis tahap
lanjut, akan diupayakan untuk mendapatkan data debit yang lebih panjang.
Gambar 2 menampilkan data debit aliran di Bendung Papah pada periode 1
Januari 2009 sampai dengan 30 September 2014 dalam bentuk grafik. Pada
gambar tersebut, debit harian ditampilkan dengan simbol bulat berlubang.
Pada gambar ditampilkan pula debit maksimum setiap tahun (annual
series), yang ditunjukkan dengan simbol berbentuk bulat blok penuh.
Tampak bahwa sebagian besar debit harian di Bendung Papah bernilai lebih
kecil daripada 5 m3/s. Keenam nilai debit maksimum tahunan berkisar
antara 5.3 m3/s sampai dengan 28 m3/s.
30
25
20
15
Debit [m3/s]
10
0
1-Jan-10
1-Jan-09
1-Jan-12
1-Jan-11
31-Dec-13
31-Dec-12
31-Dec-14
334636361
Debit aliran
Maksimum
5.3
11.7
6.1
11.1
28.0
5.7
[m3/s]
Minimum
0.1
0.1
0.0
0.1
0.1
0.1
Rata-rata
1.3
1.5
1.1
1.5
1.5
1.3
Simpangan baku
0.8
1.0
0.8
1.1
1.9
0.7
yaitu 12 data pada partial series dibandingkan dengan 6 data pada annual
series. Walau demikian, jumlah data pada partial series sesungguhnya
masih belum cukup banyak untuk mendapatkan hasil hitungan debit banjir
rancangan yang layak. Penambahan jumlah data dapat dilakukan dengan
penurunan nilai batas bawah partial series. Hal ini tidak dilakukan pada
pekerjaan ini karena penurunan nilai batas bawah akan meningkatkan risiko
pengecilan debit banjir rancangan atau, dengan kata lain, semakin besar
risiko melakukan under-estimate debit banjir rancangan.
Tabel 2 merangkum nilai-nilai debit maksimum di Bendung Papah yang
diperoleh dari pemilihan data debit harian periode 1 Januari 2009 sampai
dengan 30 September 2014 dengan cara partial series. Tampak bahwa
periode 2012-2013 menyumbang 8 data. Hal ini menunjukkan pula bahwa
periode ini, secara hidrologis, merupakan periode basah.
30
25
20
15
0
1-Jan-10
1-Jan-09
1-Jan-11
1-Jan-12
31-Dec-13
31-Dec-12
31-Dec-14
Tanggal
1
2
3
4
24-Apr-09
24-May-10
5-May-11
2-Jan-12
334636361
Debit aliran
[m3/s]
5.3
11.7
6.1
5.4
5
6
7
8
9
10
11
12
22-Feb-12
3-Mar-12
30-Dec-12
18-Feb-13
5-Mar-13
14-Jun-13
20-Dec-13
11-Feb-14
7.4
9.0
11.1
6.9
6.7
28.0
19.2
5.7
Debit banjir lazim dinyatakan sebagai debit aliran maksimum yang memiliki
peluang atau probabilitas kejadian tertentu. Probabilitas kejadian sering pula
dinyatakan dengan terminologi kala ulang, yaitu selang waktu atau antar
waktu rata-rata antara dua kejadian debit aliran tersebut, ditinjau dalam
rentang waktu yang sangat lama. Secara teknis, hubungan antara
probabilitas kejadian dan kala ulang suatu debit banjir dinyatakan dengan
persamaan berikut:
prob ( Q>QT )=
1
T
sQ K T
QT =Q+
Dalam persamaan di atas,
ulang Ttahun,
QT
sQ
KT
aliran yang memiliki kala ulang Ttahun dapat dituliskan sebagai berikut:
Y T =Y +s Y K T
Dalam persamaan di atas,
maksimum dan
sY
YT ,
Q T =10Y
Kecocokan sebaran data debit aliran dengan suatu distribusi teoretis diuji
dengan dua cara, yaitu Uji Smirnov-Kolmogorov dan Uji Chi-kuadrat (Haan,
1982)2. Uji Smirnov-Kolmogorov mensyaratkan bahwa selisih maksimum
antara cdf teoretis dan cdf data debit aliran tidak melebihi suatu angka
kritis:
maks=max|Pt (Q )P ( Q )| Dkritis
P
Pt ( Q )
P (Q)
Dkritis
Dkritis
dapat diperoleh
1Chow, Ven Te, Maidment, David R., and Mays, Larry W., 1988,Applied
Hydrology, McGraw Hill, New York.
2 Haan, Charles T., 1982, Statistical Methods in Hydrology, The Iowa State
University Press, Ames, Iowa.
334636361
P ( Q )=
m
n+1
Dalam persamaan di atas, m adalah nomor urut data debit aliran maksimum
setelah seri data debit aliran maksimum(Error: Reference source not found)
diurutkan dari nilai kecil ke besar dan n adalah jumlah data debit aliran
maksimum.
Uji Chi-kuadrat menguji kecocokan sebaran data terhadap suatu distribusi
teoretis dengan mensyaratkan bahwa kesalahan (simpangan) pdf
(probability density function) data debit aliran maksimum terhadap pdf
teoretis tidak melebihi suatu nilai kritis dengan tingkat keyakinan (1).
Simpangan pdf dapat didekati dengan simpangan frekuensi relatif data
terhadap frekuensi relatif teoretis. Statistika uji pada Uji Chi-kuadrat adalah
(Haan, 1982):
k
=
2
c
( O iE i )
i=1
Ei
< 21 , k p1
Ei
Oi
adalah jumlah rentang klas pada tabel frekuensi, p adalah jumlah parameter
yang diperoleh dari data, dan
1 ,k p1
334636361
334636361
10
Distribusi teoretis
Uji kecocokan
Uji SmirnovKolmogorov
maksimum
Uji Chi-kuadrat*)
2c
*)
Gumbel
LogNormal
Log
Pearson
Tipe III
Normal
Hasil uji
Lulus
Lulus
Lulus
Lulus
0.170
Gagal
7.833
0.165
Gagal
7.833
0.095
Gagal
7.833
0.196
Gagal
7.833
11
Kala ulang
[tahun]
2
5
10
20
50
100
200
500
Normal
10
16
19
22
24
26
28
30
Analisis Hidrologi
Peran analisis hidrologi dalam desain jembatan yang melintasi sungai
adalah pada aspek keamanan jembatan terhadap aliran banjir di sungai.
Struktur atas jembatan harus cukup tinggi sehingga gelagar dan lantai
terhindar dari limpasan air banjir. Pangkal, pilar, dan fondasi jembatan harus
aman terhadap risiko gerusan dasar sungai. Risiko ini bertambah besar
apabila dasar sungai mengalami penurunan (degradasi).
Langkah kerja pada analisis hidrologi mencakup perhitungan debit aliran
banjir, perhitungan profil muka air banjir, dan estimasi kedalaman gerusan
dasar sungai. Paragraf-paragraf di bawah ini memaparkan langkah analisis
hidrologi di Jembatan BH-2016 Kali Papah.
Adsasdasdashdaukyduayewtgduaewhnajdhgawytuawhjnawehgdguwdyhweb
fdwjdnwjehd 7 m/s
Adsasdasdashdaukyduayewtgduaewhnajdhgawytuawhjnawehgdguwdyhweb
fdwjdnwjehdadad 7 m/s jgjhgjhgj h iuyhiuhuj guiuiyh kuyhiu;tuyjfv iuiyiutyu
tiuyoiy 8uo8uo9uoouiyi uoiuiyiui8yi8uiuiou
334636361
12