empedu
dan
asam
urat.
Zat
hasil
dikeluarkan
melalui
alat
ekskresi.
Alat
tinggi
tingkatan
mahluk
hidup,
yaitu
proses
pengeluaran
sisa
di
dalam
jaringan.
Zat
yang
ke
dalam
saluran
pencernaan.
sebesar
kepalan
tangan,
yaitu
merupaka
metabolisme
dalam
alat
bentuk
pengeluaran
urine
sisa
yang
di
besar
produk
sisa
metabolisme
sel
berasal
dari
dikeluarkan
secara
teratur
dari
tubuh.
yaitu
organ
yang
berfungsi
dalam
tubuh,
misalkan
mempertahankan tekanan
dengan
osmosis
cara
cairan
merah
keunguan
bentuknya
seperti
sumsum
ginjal
(medula),
dan
dapat
melewati
saringan
ini
karena
Bowman
yaitu
bagian
dari
badan
Henle
adalah
lengkungan
yang
menghubungkan
mengumpulkan
hasil
ekskresi.
Cairan
yang
B. Fungsi Ginjal
1. Fungsi ginjal Mengeluarkan limbah atau zat yang
tidak bermanfaat bagi tubuh.
urea,
dan
limbah
berbasis
nitrogen
yang
juga
berfungsi
untuk
memproduksi
urin,
dengan
(angiotensin)
memproduksi
yang
juga
sinyal
protein
darah
tubuh
untuk
Intinya
adalah
ginjal
akan
berusaha
dalam
tubuh
manusia. Ketika
ginjal
tidak
juga
secara
tidak
langsung
membentuk
D. Urine
Kandungan Zat di dalam Urine
Air sebanyak 95 %
Urea, asam ureat dan ammonia
Zat warna empedu (Bilirubin dan Biliverdin)
Garam mineral, terutama NaCl (Natrium Chlorida)
Zat-zat bersifat racun seperti sisa obat dan hormon
pH urine berkisar antara 6,8 7,2.
Amonia, Kreatinin, Asam Laktat, Asam Fosfat, Asam
Sulfat, dan Asam Klorida
Fungsi Urine
Untuk membuang zat sisa seperti racun atau obatobatan dari dalam tubuh.
Sebagai
penunjuk
dehidrasi.
Orang
yang
tidak
seperti
air.
Penderita
dehidrasi
akan
dibagian
Nefron,
saringan
kemudian
masuk
keruang
kapsula
dn
lengkung
henle.
Proses
tahap
ini
tubulus
tidak
digunakan
dan
kelebihan
air
diserap
atau
biasa
disebut
kencing.
Dalam
urinaria
atau
kandung
kemih
dapat
akan
terjadi
peningkatan
tekanan
(berbeda
menyebabkan
pengosongan
kandung
kemih.
merupakan
berkontraksi,
cincin
menutup
otot
yang
ketika
pembukaan.
Sfinter
uretra
sfingter
ureter
eksternal.
Diperkuat
oleh
dan
diafragma
pelvis
secara
terus
menerus
tipe
urinary
Stress incontinence
Biasa terjadi pada wanita berusia muda dan
pertengahan yang otot pada pelvisnya lemah. Hal ini
terjadi akibat tekanan fisik yang meningkatkan tekanan
perut seperti batuk, bersin, tertawa, berlatih, mengejan,
mengangkat benda berat, dan kehamilan yang
menyebabkan bocornya urin dari vesika urinaria.
Urge incontinence
Biasa terjadi pada orang lanjut usia, di mana seseorang
sering dan tiba-tiba ingin buang air kecil, dan tidak bisa
menahannya sehingga sering terjadi urinasi involunter.
Bisa disebabkan oleh adanya suatu infeksi atau batu
ginjal, stroke, dan cedera medulla spinalis.
Overflow incontinence
Merupakan proses urinasi yang tidak sadar terjadi
akibat lemahnya kontraksi otot-otot vesika urinaria.
Functional incontinence
Merupakan lepasnya urin dari vesika urinaria
dikarenakan tidak bisa menemukan toilet di waktu
tersebut sebagai akibat dari kondisi tubuh yang lemah,
misalnya terkena stroke, artritis, ataupun alzheimer.
H. Menjaga Kesehatan Ginjal
Kesehatan menjadi harta yang tak ternilai harganya
bagi kita. ini dapat kita rasakan diwaktu kondisi sakit.
Sebab jika kita sakit akan menghabiskan waktu dan
biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itulah, kita harus
tetap menjaga kesehatan tubuh kita utamanya organ
ginjal.
sel
darah
mempertahankan
kalsium
merah,
untuk
membantu
tulang.
Begitu
dengan
mengkonsumsi
alkohol
akan
mengakibatkan
tubuh
anda
peningkatan
yang
pada
tekanan
akhirnya
darah
dalam
berujung
pada
tidak
mengkonsumsi
atau
bahkan
dapat
tentang
merusak
ginjal
penggunaan
anda
obat
atau
tersebut