Anda di halaman 1dari 9

1.

Antena Pemancar
Data atau Hasil Pengukuran
1) Mengukur matching antena
a) Mengukur matching antenna folded dipole
UR
23
Faktor refleksi antenna () = UF = 100

= 0,23

=2.Pout
=(0,23)2x 2
= 0,0529 x 2
= 0,106 W
Daya radiasi antenna (PT)
= Pout - PR
= 2W 0,106W
= 1,894 W
1+
1+ 0,23
SWR antenna , SWR = 1 = 10,23 =
Reflekted Power(PR)

b) Mengukur matching antenna double dipole


UR
19
Faktor refleksi antenna () = UF = 100

1 , 23
0,77

12,5
100

=2.Pout
=(0,19)2x 2 W
= 0,0361 x 2 W
= 0,072 W
Daya radiasi antenna (PT)
= Pout - PR
= 2 W 0,0648 W
= 1,928W
1+
1+ 0,19
SWR antenna , SWR = 1 = 10,19 =

= 1,597

= 0,19

Reflekted Power(PR)

2) Pengukuran distribusi arus antenna


a) Double dipole
Daya Pemancar mendekati 0,5 w
Titik

Nilai Distribusi

Arus
3,8

1 , 19
0,81

= 1,47

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

4
3,5
3
1,5
1
0
3
3,5
4
4,5
4,5
5

2. Antena Penerima
Data atau Hasil Pengukuran
1. Hasil Pengukuran Co-Polarisasi dan Cross-Polarisasi
a. Antena pemancar dan penerima dalam posisi Co-Polarisasi (horizontal)
Pout = 0,1 W
RFin = 100%
b. Antena pemancar dan antena penerima dalam posisi Cross-Polarisasi
Pout = 0,1 W
RFin = 5,5%
c. Daya dinaikkan pada pemancar, maka RF inakan meningkat (antena dalam posisi
Cross-Polarisasi)
Pout = 0,7 W
RFin = 100%
d. Pelemahan yang dihasilkan akan semakin besar dengan pemilihan polarisasi yang
salah
2. Pengukuran dan Perhitungan untuk pelemahan Antara Antena Pemancar
dan Penerima
a. Hasil Pengukuran menggunakan Nomograph

Jarak
Pelemahan

3m

30 m

300 m

3 km

30 km

34 dB

54 dB

74 dB

94 dB

3m

30 m

300 m

3 km

30 km

34,61 dB

54,62 dB

74,62 dB

94,62 dB

114,62 dB

ruang
bebas

b. Hasil Perhitungan
Jarak
Pelemahan
ruang
bebas

a. Jarak 3 m
N=20 log

( 4 R )

20 log

.3
( 4.3,14
0,7 )

20 log 53,82
34,61 dB

b. Jarak 30 m
N=20 log

( 4 R )

20 log

.30
( 4.3,14
)
0,7

20 log 538,28
54,62dB

c. Jarak 300 m
N=20 log

( 4 R )

20 log

( 4.3,140,7.300 )

20 log 5382, 85

74,62dB
d. Jarak 3 km
N=20 log

( 4 R )

20 log

( 4.3,140,7.3000 )

20 log 53828,57

94,62 dB
e. Jarak 30 km
N=20 log

( 4 R )

20 log

( 4.3,140,7.30000 )

20 log 538285, 71

114,62 dB

c. Hasil Perhitungan untuk penyimpangan skala tengah pada meter


penerima (Co-Polarisasi)
No
1
2
3
4
5

Jarak
0,5 m
1m
1m
2m
2m

Pout (Tx)
0,1 W
0,1 W
0,3 W
0,1 W
0,6 W

RFin(Rx)
50
25
50
30
50

d. Hasil Perhitungan untuk penyimpangan skala tengah pada meter


penerima (Cross-Polarisasi)
No
1
2
3
4
5

Jarak
0,5 m
1m
1m
2m
2m

Pout (Tx)
0,1 W
0,1 W
0,5 W
0,5 W
2W

RFin(Rx)
50
2
50
0
50

e. Hasil pengukuran polarisasi dengan tambahan handprobe indikasi


tegangan diantara Tx dan Rx
Posisi Co-Polarisasi
Tx 0,6 W
Rx

40

Posisi Cross-Polarisasi

Tx 0,6 W
Rx

f. Hasil Pengukuran Polarisasi dengan tambahan Antena Yagi diantara Tx


dan Rx
*elemen director antenna yagi diletakkan didekat Rx (jarak 2 m)
Posisi Co-Polarisasi

Posisi Antenna Yagi

Tx

Rx

Antenna Yagi
co-polarisasi dengan Tx

0,6 W

80

Antenna Yagi
cross-polarisasi dengan
Tx

0,6 W

20

Posisi Cross-Polarisasi
Posisi Antenna Yagi

Tx

Rx

Antenna Yagi
co-polarisasi dengan Tx

0,6 W

10

Antenna Yagi
cross-polarisasi dengan
Tx

0,6 W

3. Diagram Polar Antena dan Pengukuran Penguatan


Hasil Pengukuran Posisi Horizontal
a. Double Dipole sebagai Penerima
Sudut
0

RFin ( )
100

Sudut
100

RFin(
0

10

85

110

20
30
40
50
60
70
80
90

60
35
12
0
0
0
0
0

120
130
140
150
160
170
180

0
0
0
0
0
0
0

b. Folded Dipole sebagai Penerima


Sudut
0
10
20
30
40

RFin( )
100
85
65
42
32

Sudut
100
110
120
130
140

RFin(
10
21
34
42
44

50

17

150

44

60

160

32

70

170

24

80

90

180

20

Sudut
100
110
120
130
140
150
160
170
180

RFin(
8
4
2
0
0
0
0
0
0

Sudut
100
110
120
130
140
150
160
170
180

RFin(
34
50
40
38
34
30
28
41
40

5.2Hasil Pengukuran Posisi Vertikal


c. Double Dipole sebagai Penerima
Sudut
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90

RFin( )
100
100
94
60
54
46
60
52
44
22

d. Folded Dipole sebagai Penerima


Sudut
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90

RFin( )
100
82
78
72
68
52
48
42
42
48

a. Diagram Polar Double Dipole

Double Dipole (Polarisasi Horizontal)


0

180
170

10
20

100

160

30
50

150

40
0

140

RFin

50

130

60

120

70
110

100

90

80

b. Diagram Polar Folded Dipole

Folded Dipole (Polarisasi Horizontal)


180

170

10
100

20

160

30
50

150

40
0

140

50

130

60

120

70
110

100 90

c. Diagram Polar Double Dipole

80

RFin

Double Dipole (Polarisasi Vertikal)


180 0 10
170
100

20

160

30
50

150

40
0

140

RFin

50

130

60

120

70

110

100 90

80

d. Diagram Polar Folded Dipole

Folded Dipole (Polarisasi Vertikal)


180

170

10
100

20

160

30
50

150

40
0

140

50

130

60

120

70
110

100

90

80

RFin

Anda mungkin juga menyukai