Anda di halaman 1dari 9

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

NAMA : RISKI MAULIDIA


NO. ABSEN : 18
NIM : 1531130032

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2016 / 2017

Daftar Isi
1.

Tujuan 1

2.

Teori Protokol Ping

3.

Langkah percobaan 2

4.

Hasil Percobaan

5.

Analisa Hasil Percobaan

6.

Kesimpulan

1. TUJUAN

2.

Untuk mengetahui Tugas Protokol yang digunakan pada Ping.

Untuk mengetahui Fungsi Ping dan Tracert pada Command Prompt.

TEORI PROTOKOL PING

Protokol dalam ilmu computer berarti seperangkat peraturan atau prosedur untuk
mengirimkan data antara perangkat elektronik (mis. komputer). Agar computer
satu dan komputer lain dapat mempertukarkan informasi, harus sudah ada
persetujuan sebelumnya antar perangkat bagaimana struktur informasi
dipertukarkan (dikirim dan diterima).
Ping adalah software yang berjalan di atas protokol ICMP (Internet Control
Message Protocol) untuk mencek hubungan antara dua komputer di internet. Ping
dapat juga berarti program dasar yang mengijinkan satu pengguna untuk memverifikasi bahwa alamat protokol internet tertentu ada dan dapat menerima
permintaan-permintaan.
Sedangkan TTL merupakan nilai Time-To-Live yang digunakan untuk mencegah
adanya circular routing pada suatu jaringan. Dengan mengurangi nilai TTL awal
yaitu 128 dengan nilai TTL akhir maka bisa dihitung banyaknya hop yang dilalui
dari komputer asal ke komputer tujuan. Setiap kali packet PING melalui sebuah ip
address maka nilai TTL nya akan dikurangi satu. Sehingga jika TTL mencapai nilai
nol.

Kegunaan PING antara lain adalah sbb: Mengetahui status up/down komputer
dalam jaringan, Kita dapat mengecek apakah sebuah komputer up/down
menggunakan perintah PING, jika komputer tersebut memberikan response
terhadap perintah PING yang kita berikan maka dikatakan bahwa komputer
tersebut up atau hidup.

Memonitor availability status komputer dalam jaringan, PING dapat digunakan


sebagai tool monitoring availibilitas komputer dalam jaringan yang merupakan
salah satu indikator kualitas jaringan yaitu dengan melakukan PING secara
periodik pada komputer yang dituju. Semakin kecil downtime, semakin bagus
kualitas jaringan tersebut.
Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket
untuk mencapai tujuan. Inidilakukan dengan mengirim pesan Internet Control
Message Protocol (ICMP) Echo Request Ketujuan dengan nilai Time to Live yang
semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang
paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan
tujuan.Dengan traceroute, kita dapat menganalisis informasi mengenai lokasi
router, tipe dan kapasitas interface, tipe dan fungsi router, serta batas-batas
network yang dilalui, berdasarkan DNS interface yang dilalui.

3. LANGKAH PERCOBAAN
3.1 Cari 3 Website Yang Akan Anda Lakukan Percobaan
Website yang digunakan adalah :

www.lazada.com
www.centraleurope.com
www.dailymail.co.uk

Aktifkan
aplikasi Wireshark untuk memindai adapter jaringan yang
terhubung internet.
Tutup semua aplikasi yang menggunakan koneksi internet kecuali aplikasi
untuk percobaan.
Ping website yang digunakan percobaan dengan CMD (Command Prompt).
Lihat pada CMD mengenai Data Website yang di Ping lalu catat : IP
Address, TTL, Persentase Loss dan Time.
Lihat pada Wireshark Protokol yang digunakan .
Buka CMD lalu gunakan perintah tracert pada website untuk melihat
jumlah hop.
Lihat dan catat rute yang dipakai untuk mengakses web tersebut dan
tentukan dimana lokasi remote servernya dengan menggunakan Website
online. Misalnya Visual Trace Route Tool dari http://www.youget
signal.com/tools/visual-tracert/

4. HASIL PERCOBAAN
Website

IP Address

% Loss

www.lazada.com

52.74.30.111

0%

www.centraleurop
e.com
www.dailymail.co.
uk

173.203.107.2
39
118.98.93.26

Time

TTL

Hops

Protocol

Lokasi Server

38 ms

53

12

ICMP

United States

0%

273 ms

47

19

ICMP

0%

6 ms

60

ICMP

Table 1. Tabel Hasil Percobaan

HASIL PERCOBAAN
1. Gambar www.lazada.com

3
2. Gambar www.centraleurope.com

4
3. Gambar www.dailymail.co.uk

4. Analisa Hasil Percobaan


Dari ke-3 web diatas setiap TTL, Average Time dan Persentase Loss
berbeda, tetapi pada Persentase Loss ke-3 web tersebut sama yaitu 0%
Loss karena data yang dikirim dan kembali tidak ada yang tertinggal
ataupun hilang.

5. Kesimpulan

Ping memakai protokol ICMP karena fungsi utama dari ICMP adalah sebagai
layanan pada jaringan untuk mengetetahui konektivitas atau kondisi
jaringan antara host dengan remote server dan dapat pula mengetahui
masalah error dalam sebuah pengiriman data/paket.
TTL, Average time dan % Loss berbeda karena tugas dari TTL sebagai
counter waktu hidup paket atau batas hop yang dapat dilalui paket,
sedangkan average time yaitu merata-rata hasil dari waktu minimum dan
maksimum pengiriman data/paket, dan persentase Loss yaitu untuk
memastikan bahwa paket yang dikirim dan dikembalikan masih utuh dan
tidak ada yang hilang.
Time antar website tidak sama karena setiap website memiliki respon yang
tidak sama dalam hal ini jarak antara host dengan remote server
mempengaruhi banyak waktu (time) yang digunakan untuk mengirim paket
ketujuan dan menerima laporan pengiriman dari tujuan.

Anda mungkin juga menyukai